"Istirahat! Istirahat!" seru Rizan yang sangat senang karena jam istirahat telah tiba.
"Aduh gue kangen banget sama bakso Bi Nirah" lanjut nya.
"Kangen sama bakso nya atau sama yang jualannya nih?" tanya Arkana.
"Dua-duanya deh,gak masalah katanya Bi Nirah Jendes!"
"Jendes?Apaan tuh?" tanya Rafael bingung.
"Masa Lo gak tau,bahasa gaulnya janda bego"
"Biasa aja anjing!" ucap Rafael sambil menoyor kepala Rizan.
Padahal Arkana hanya berjalan menyusuri lorong kelas untuk menuju kantin,para siswi wanita yang berada di sekitar nya langsung terpanah ketika melihat pangeran GAMA yang tampan sedang berjalan dengan gagahnya.
Hal itu membuat Arka tertarik untuk menjahili mereka dengan cara tebar pesona.Ia terus mengibaskan rambutnya berulang kali hingga terlihat lebih seksi.
Rizan yang melihat ekspresi para wanita itu langsung ikut tebar pesona seperti Arkana agar para wanita meliriknya,namun hasil yang di dapatkan sangat nihil.Meskipun Rizan cukup tampan,tetapi jika ia berada di dekat Arka tetap saja ketampanan nya terkalahkan oleh pesona seorang Arkana Melviano.
"Udah gak usah maksain" ucap Rafael kepada Rizan.
"AAA DEMI APA DIA GANTENG BANGET!!"
"ADUH ADUH SERANGAN JANTUNG GUE KAMBUH!"
"PERTEMUKAN GUE DENGAN NYOKAP NYA!"
"GILA SIH PARAH!"
"DIA NAKAL,TAPI CAKEP.GIMANA DONG INI??"
"HEI HEI HEI! NOTICE GUE DONG DIKIT AJA!"
Bisikan-bisikan itu terdengar jelas di telinga mereka bertiga,hingga Arkana tak kuasa menahan tawa nya.Bahkan ia sampai tertawa terbahak-bahak setelah sampai di tangga menuju lantai dasar.
"HAHAHAH!!ANJING LUCU BANGET MEREKA"
"Ka Lo pake pelet apa sih? Bagi-bagi dong rahasia nya" rengek Rizan. "Berdukun dimana kasih tau gue"
"Dukun pala lo somplak!" ucap Arkana sambil menoyor kepala Rizan.Memang kepala laki-laki yang satu ini sangat nyaman untuk di toyor oleh siapapun.
"BANG!" teriak Fergus.Laki-laki itu langsung berlari menghampiri mereka bertiga di susul oleh Galen di belakangnya.
"Hai Ferguso!!" sapa Rizan.
"Ivan mana?" tanya Rafael.
"Kayak nya udah duluan deh ke kantin,kita beda kelas soalnya"
"Yaudah ayo ke kantin,ngapain jadi ngobrol disini" kata Arkana.
Fergus,Galen dan Ivan termasuk anggota geng Costra.Mereka baru bergabung karena baru saja masuk di sekolah tersebut.
Kini mereka tidak hanya bertiga, melainkan ditemani oleh delapan anggota lainnya.Meskipun berbeda kelas,tetap saja mereka tidak akan melupakan waktu untuk berkumpul.
Kedatangan mereka di kantin berhasil menarik perhatian banyak orang yang sedang menikmati makanannya, terutama perempuan.
Dengan rambutnya yang tertata rapih, eskpresi wajah tengil di tambah lagi dengan penampilan dua kancing teratas seragam nya yang terbuka benar-benar membuat para kaum wanita tidak bisa membiarkan nya begitu saja.
"SUMPAH KALO LIAT DIA BAWAAN NYA PENGEN NGEHALU TERUS ANJJ!!"
"SEKARANG DIA DI KELAS APA SIH?"
"FIKS MASA DEPAN GUE SI INI MAH"
"ASTAGA YAAMPUN"
"TIBA-TIBA GUE KENYANG GARA-GARA LIAT DIA!!!"
"ARKANA ASTAGFIRULLAH TAMPAN SEKALI!!"
"Pada kenapa sih yaampun cewek-cewek disini pada mabok Arka semua" gerutu salah satu wanita yang tampak berbeda dari yang lainnya.
"Ini lagi ya Allah" ucap Anes saat menyadari sang sahabat tidak mendengar kan perkataan nya melainkan ikut serta memuji ketampanan Arkana dan teman-teman nya.
"Divia.Divia Faniza" saat Anes memanggil nama lengkapnya,seketika lamunan Divia langsung buyar begitu saja.
"I-iya kenapa Nes?"
"Waah...lo-lo sekarang udah mulai ikut-ikutan kayak mereka rupanya"
"Habisnya Lo liat sendiri dong Aneska,mereka itu ganteng-ganteng semua.Apalagi Arkana,aduh mabok Arka deh gue lama-lama" keluh nya yang beberapa kali membenturkan kepala ke meja dengan sangat pelan.
"Dia sekelas sama kita kan?" bisik Aneska.
"Iya,tadi yang telat itu kan mereka"
"Cih!Ganteng doang,tapi dateng ke sekolah terlambat" gerutu Aneska.
"Suuutss!! Lama-lama gue gampar mulut lo,nanti kalo Arka denger kasihan dia sakit hati"
"Dih apaansi lo kok jadi alay gini,jijik tau gak?"
"ARKANA!! SARANGHAE!!" teriak salah satu siswi hingga membuat siswi lainnya langsung menoleh dan menatap tajam ke arah siswi tersebut.
"Mampus Lo" celetuk Rizan.
"Apaan tuh artinya?" tanya Arkana.
"Gue cinta lo"
Seketika Arkana langsung beranjak dari duduknya dan melingkarkan tangan di atas kepala hingga membentuk sebuah love sambil menatap wanita tersebut dari kejauhan.
"AAAAAA!!!" dan seketika wanita itu langsung pingsan di tempat.
"AAAAA ANJIR DI NOTICE DONG DEMI APA!!"
"GUE IRI!!!"
Setelah mendengar teriakan demi teriakan histeris itu Arkana langsung kembali duduk dan merubah wajahnya menjadi begitu datar sambil mengangkat kedua alis yang terlihat sangat menyombongkan diri.
"Lo suka banget bikin anak orang kena serangan mental" kata Rafael.
"Seru aja gitu godain mental yupi ahahah" bisik Arkana.
Tak mau kalah, lagi-lagi Rizan menirukan gaya Arkana.Ia langsung beranjak dari tempat duduk nya dan melingkarkan tangan di atas kepala yang membentuk sebuah love. "SARANGHAE!!" teriak Rizan.
"Dih apaan si!"
"Dih kenapa lo?"
"Udah udah,kan tadi gue udah bilang gak usah maksain" kata Rafael.
"Tapi gue juga ganteng Bro,liat baik-baik gue ganteng banget"
"Udah sabar sabar sabar" ucap Arsen sambil menepuk-nepuk bahu Rizan.
...•••...
Arkana Melviano Kavindra /Arka.
Putra tunggal Bintang & Erika.
Rafael Sagara/El.
Putra tunggal Farel dan Tamara.
Rizan Daenandra/Ijan.
Putra tunggal Samuel & Naura.
Aneska Arabella /Anes.
Teman satu kelas Arkana.
Divia Vaniza /Divia.
Sahabat Aneska,teman satu kelas Arkana.
Keysha Rianti/Eca.
Putri tunggal Gibran dan Novia.
Salsabila Ayudia/Salsa.
Putri tunggal Riza dan Ayudia.
Lovely Cassiopia/Lily.
Mantan pacar Arkana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Delia Nurhasanah❣︎
Boleh saran, ini perlu perkenalan tokoh dulu soalnya kalo gini bikin pembaca bingung, riza siapa? ini siapa ya makasih♥️🙏
2021-07-07
0
black white_❄
riza ayunda siapa thor
2021-06-21
1
reader dunia halu
riza & ayunda saha?
2021-06-21
4