Andre langsung menyambut Tresya dengan senyuman yang di balas juga dengan senyuman dari gadis itu.
" Apakah kamu sudah lama menunggu."
Ucap Tresya yang bertanya sambil menatap ke arah wajah pria yang ada di depannya.
" Tidak juga....aku juga belum lama tiba di tempat ini."
Jawab Andre menanggapi pertanyaan yang di lontarkan oleh gadis di depannya.
" Ayo, kita duduk di sana saja."
Ucap Andre sambil menunjuk kearah bangku yang ada di pinggir gubuk itu.
Tresya pun lalu berjalan menuju bangku yang di tunjuk oleh pria itu.
Pria itu pun mengikutinya dari belakang.
Setelah sampai mereka berdua langsung duduk berdampingan.
Andre langsung meraih tangan gadis itu dan langsung menggenggamnya.
Gadis itu pun tidak merasa keberatan dan membiarkan apa yang di lakukan oleh kekasih hatinya itu.
" Sayang...!!! Aku sangat bahagia bisa bertemu lagi denganMu malam ini."
Ucap Andre dengan nada suara yang penuh kerinduan.
" Hatiku juga merasakan hal yang sama denganMu."
Ucap Tresya menanggapi kata - kata yang di ucapkan kekasihnya.
Andre pun lebih mendekatkan diriNya dan tangan kanannya langsung melingkar dari punggung hingga bisa memegang pangkal tangan dari gadis itu.
Akhirnya posisi tubuh gadis itu telah tersandar di dada kekasihnya itu.
Andre pun lalu membisikkan kata - kata manisnya ke telinga gadis itu dan langsung mencium pipi gadis itu.
Dan gadis itu pun menanggapinya dengan senyum bahagia, walau pun senyumnya itu tidak dapat di lihat sang kekasih.
" Sayang...!!! Jangan di masukkan kedalam hati kata - kata ayahKu tadi, yah...!!!???."
Ucap Tresya seperti memohon kepada kekasih hatinya itu.
" Sudahlah, itu sudah menjadi makananKu setiap hari."
Ucap Andre menanggapi kata - kata gadis itu yang di ikuti dengan tawa candanya.
" Sayang...!!! Aku ingin hubungan kita berdua ini tetap bertahan selamanya."
Ucap gadis itu dengan nada suara yang penuh harap.
" Aku juga tidak ingin jauh dariMu. Karena diriKu sangat mencintaiMu."
Ucap Andre menanggapi kata - kata yang kekasihnya.
#Beberapa Saat Yang Lalu
Saat itu, Andre sedang berbincang - bincang dengan temannya.
Untuk mengisi waktu sebelum tiba saatnya bertemu dengan gadis pujaan hatinya.
Saat itu, temannya bertanya kepada Andre.
" Ndre...!!! Apakah kamu sudah pernah berciuman dengan Si Tresya...???."
Ucap Tommy bertanya kepada temannya itu.
" Tentu saja...mana bisa aku belum berciuman dengannya?."
Ucap Andre dengan bangga menjawab pertanyaan temannya itu.
" Terus, ciuman yang kamu lakukan itu seperti apa...!!!???."
Lanjut Tommy.
" Aku mencium di pipinya....terus kenapa...???." Ucap Andre bangga kepada temannya itu.
" Ha ha ha ha ha...kalau hanya seperti itu, bukan ciuman sebagai kekasih namanya, tetapi hanya sebagai adik."
Ucap Tommy seakan mengejek temannya.
" Terus, maksud kamu ciuman yang seperti apa...!!!???."
Ucap Andre menanggapi ucapan temannya.
" Aku mendengar kakak ku bercerita dengan temannya, bahwa ciuman itu harus di bibir, itu baru namanya pacaran katanya."
Ucap Tommy menjelaskan.
" Bre****k...!!! Aku kira dia sendiri yang sudah melakukannya, ternyata hanya mendengar juga dari kakaknya."
Ucap Andre menanggapi penjelasan Tommy seraya tangannya mengacak - ngacak rambut temannya itu.
" Terus kamu mendengar juga bagaimana caranya?." Tanya Andre penasaran.
" Tentu saja aku mendengar semuanya." jawab Tommy dengan nada yang serius.
" Kamu tahu, kalau mau mencium kekasih kita itu, kata kakakku, harus terlebih dahulu di keningnya terus ke pipinya dan selanjutnya mencium bibirnya. Itu yang aku dengar dari pembicaraan mereka." Lanjut Tommy menjelaskan.
Andre merasa tertarik dengan cerita yang Tommy sampaikan itu, sehingga dia mendengarkan dengan seksama.
Hal itulah yang muncul di dalam pikirannya saat ini.
" Sayang...!!! Apakah kamu benar - benar mencintaiKu...!!!???." Tanya Andre sambil membisikannya ke telinga gadis itu.
" Iya, Aku memang sangat mencintaiMu." Jawab Tresya meyakinkan Andre.
" Kalau begitu, apakah aku bisa meminta sesuatu padaMu...!!!???."
Ucap Andre berbisik ke telinga gadis itu lagi.
" Apa itu." Tanya singkat gadis itu.
" Bolehkah aku mencium bibirMu...!!!???." Tanya Andre dengan nada suara seakan memohon.
Tresya pun hanya terdiam dan tidak menjawab apa yang Andre tanyakan.
Gadis remaja yang belum mengerti betul apa arti pacaran itu, seperti sedang berpikir dahulu sebelum mengiyahkan apa yang di mintakan oleh kekasihnya itu.
" Tidak bisa yah...!!!???." Ucap Andre seakan mengejar jawaban dari gadis itu.
Akhirnya gadis itu menganggukan kepalanya.
" Bolehkah...???." Tanya Andre untuk lebih meyakinkan dirinya.
Gadis itu pun kembali menganggukan kepalanya yang mengisyaratkan bahwa dia telah mengiyahkan permintaan yang di ajukan oleh pria yang di cintainya.
Setelah mengetahui Tresya telah menganggukkan kepalanya, Andre langsung melemaskan tangannya agar membuat tubuh gadis itu bergerak turun perlahan dan Andre kembali mengeratkan pegangan tangannya, karena wajah gadis itu sudah tepat di posisi yang Andre harapkan.
Pria itu langsung menurunkan wajahnya untuk di dekatkan ke wajah gadis itu.
Dan akhirnya, bibir remaja pria itu bersentuhan dengan bibir milik gadis pujaan hatinya.
Karena pria remaja itu belum mengerti benar bagaimana cara melakukan 'French Kiss' , sehingga bibirnya hanya di lekatkan terus dengan bibir gadis itu.
Dan hal itu membuat suasana mereka berdua berubah menjadi canggung.
" Apakah hanya seperti ini rasanya...!!!???."
Gumam Andre di dalam hatinya, karena tidak merasakan hal yang sesuai dengan cerita yang di dengar dari temannya Tommy.
" Ataukah masih ada hal yang lain yang harus di lakukan...???." Lanjutnya bergumam.
Andre kemudian memikirkan kembali secara lebih detail apa yang dia dengar dari Tommy, agar supaya tidak melupakan hal sekecil apa pun.
Setelah berusaha mengingat kembali cerita yang di dengar dari Tommy, Andre tetap tidak menemukan cara lain yang akan di lakukan setelah bibir keduanya bertemu. Sehingga Andre memberanikan diri untuk bertanya kepada gadis yang ada di pelukannya itu.
" Sayang...!!! Apa yang kau rasakan di saat bibir kita bertemu...!!!???." Tanya Andre dengan berusaha menghilangkan rasa canggung di dalam hatinya.
" Biasa saja....tidak ada yang istimewa." Jawab gadis itu.
" Coba kita lakukan sekali lagi." Pinta Andre lagi.
Tresya pun kembali hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum merasakan kekonyolan yang mereka berdua lakukan saat itu.
Andre pun kembali mendekatkan bibirnya ke bibir gadis itu untuk kedua kalinya.
Namun sesuatu rasa yang tidak terduga di alami oleh keduanya, karena di saat bibir Andre menyentuh bibir gadis itu, posisi bibir gadis itu sedang dalam keadaan tersenyum, sehingga satu bagian dari bibir Andre sedikit masuk di antara kedua bibir gadis itu, dan secara reflex bibir gadis itu mengapit satu bagian dari bibir Andre.
Andre pun mencoba memahami apa yang dia rasakan.
Dan akhirnya Andre mencoba untuk ******* bibir gadis itu dengan bibirnya.
Dan hal itu langsung membuat perasaan keduanya berubah secara perlahan - lahan ke suatu situasi yang berbeda dari apa yang di rasakan saat pertama kali melakukan nya.
Perlahan - lahan gerakan bibir mereka berdua sudah mulai berevolusi ke gerakan 'French Kiss' yang sebenarnya.
Posisi tangan Tresya pun sudah tidak lagi seperti semula, kini tangan gadis itu sudah seperti menggantung di leher kekasihnya.
Gadis itu pun mulai merasakan jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya, mukanya terasa panas dan seperti ada suatu energi yang terasa hangat mulai keluar dari dalam dirinya yang seakan membuat seluruh tubuhnya seperti terasa gatal yang menggelitik, amat terlebih di bagian vital kewanitaan.
Sebagian hal itu juga yang di rasakan oleh diri Andre, tetapi hal yang berbeda yang Andre rasakan adalah Ular Buta miliknya sudah mulai mengamuk.
Karena mereka berdua belum mengerti apa yang terjadi dalam diri mereka berdua saat itu, sehingga mereka berdua secara perlahan menghentikan kegiatan itu.
" Apa yang kau rasakan...!!!???." Tanya Andre memecah keheningan malam setelah menghentikan kegiatan yang di lakukan mereka.
~Bersambung~
#Pemberitahuan
Mohon komentarnya untuk memberitahukan batasan dalam penulisan ini.
Apakah masih di dalam batas kewajaran, ataukah sudah melewati batasannya....???
Mohon masukan serta kritikan yang membangun.
Agar penulis dapat memperbaiki kekurangannya.
Dan lebih membantu lagi untuk kelanjutan cerita ini 🙏🙏🙏
Salam kenal dari autor abal - abal 😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments