Rinjani melangkahkan kakinya menaiki tangga perpustakaan, sejenak langkahnya terhenti mendengar seseorang memanggilnya,
“jani….jan…..tunggu”, suara teriakan panggilan dari arah belakang, Rinjani merasa kenal dengan suara familiar tersebut, akhirnya menoleh,
Jani melihat seorang wanita dengan rambut tergerai bebas, berwarna hitam pekat dengan tambahan warna keemasan di bagian luar,
“hai Din…ya ampun itu rambut kamu kereeeeeeen, mirip siapa lagi kali ini?lea?dita?jini?,” Jani menggoda Dini dengan menyebutkan anggota KPop favorit sahabatnya itu,
Dini adalah sahabatnya dari sejak menjadi mahasiswa baru, dia membalasnya dengan tepukan di bahu Jani
“Ini tuh Dini style….mereka tuh yang meniru gaya aku,” mendengar jawaban sahabatnya Jani tertawa terbahak-bahak disusul Dini
“bucin kamu makin keren aja Jan …mau pakai baju apa aja indah dipandang mata,” celoteh Dini.
“bucan bucin….bucinan juga kamu kaliiii, kemana mana bareng, aku sama Kevin baru tiga tahun kamu sendiri udah 9th kaya kredit perumahan,lagian muji muji cowok orang, awas loh ntar sukaaa,” balas Jani menggoda Dini.
“itu namanya setia Jan….sabar menanti….kuat godaan..,lagian mata mah normal,kalo liat yang bening bening, urusan hati mah tetep setia, no jelalatan, jadi enggak perlu diragukan lagi, durasi Pacaran Kayak KPR sudah teruji", jawab Dini dengan penuh semangat
"Reza itu salah satu cowok langka yang harus dijaga dan dilestarikan loh Din, nanti ada museum untuk para bucin," goda Jani terkekeh
Dini memukul pundak Jani dengan buku yang ditangannya,
" temen enggak ada akhlak nih...emang Reza ku mumi apa!", Jani dan Dini menahan tawanya ketika memasuki area loker perpustakaan.
"Jan kamu dapet Dosen Pembimbing Bu Rina yah?yang terkenal tegas dan suka teriak teriak kalo lagi bahas skripsi sama mahasiswanya?”, Dini bertanya menggoda,beruntung dia mendapatkan dosen pembimbing yang asyik
"Iya nih, belom juga ketemu Bu Rina, udah sport jantung dari sekarang, hadapi pelanggan Cafe yang sangar dan cerewet aku malah santai aja aja, tapi kalo udah berhadapan sama Bu Rina, asli deh ini nyali jadi melempem,kaya kerupuk kena air! lemes banget waktu liat pengumuman dosen pembimbing ku beliau hiks...", Rinjani menjawab pertanyaan Dini sembari menyusun buku buku yang ingin dikembalikan
Bu Rina memang terkenal tegas dan bersuara tinggi ketika memberikan konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya, bahkan suaranya bisa terdengar keluar ruangan.
Lalu Jani membelakan matanya,terlintas ide dalam pikirannya, " Din apa aku bawa aja yah Kevin nanti waktu bimbingan Skripsi, kali aja Bu Rina klepek-klepek, Bu Rina kan belom nikah", Jani meringis licik dengan idenya
"Ya Ampun Janiii...kasian banget Kevin kamu jadiin tumbal, enggak sekalian aja kamu jodohin Bu Rina sama Kevin, kali aja nilai skripnya kamu langsung dapat A 😅", mendengar jawaban Sahabatnya, Jani tertawa lepas, membuat mereka ditegur oleh petugas perpustakaan yang memberikan peringatan untuk tidak berisik.
Mereka akhirnya memutuskan untuk masuk ke perpustakaan menambah referensi skripsi, Dini sibuk memilih buku, sedangkan Jani fokus di depan laptop menyusun kalimat demi kalimat
Drt...drt..., Bunyi pesan singkat masuk
✉️ Leviana
"Jani, besok kamu mau ga tukeran libur sama aku, jadi besok kamu libur, orang tua Jery datang ke Yogyakarta,pleaseeeeee yaaaaah Jani yang Cantiks ga ada duanyaaaaaaa"
✉️ Jani
"Oke deh tapi enggak gratis 🤪,traktir nonton yaaaa 🤗,"
✉️ Leviana
" Kevin udah bangkrut Jan?sampai minta traktir nonton 🤣, oke deh asal kamu bahagia, maacih yaaaaa much...muach..."
✉️ Jani
"Leviiii.......gratisan mana ada yg nolak sih 🤪🤪,eeh ngeledek yaaa, jadi tambahannya popcron 2, milkshake n makan pecel Lamongan kelar nonton titik!🎉🎉"
✉️ Levina
"Amalaaaaak bangkrut!😭😭, Sahabat gada akhlak!"
Jani terkekeh membaca pesan singkat dari sahabatnya yang sama sama kerja di Cafe, sedangkan Dini masih saja sibuk memilih buku di rak,terlihat kebingungan.
Drt...drt....masuk lagi pesan singkat
_Grup Bimbingan Bu Rina_
Ridwan: guys...aku dapat info dari Bu Rina, besok Bu Rina ijin, soalnya ada keperluan keluarga mendadak, diundur minggu depan yang mau konsultasi,persiapkan ya guys...
Jani senyum senyum sendiri, besok waktunya free dari bimbingan skripsi dan pekerjaan, Jani berencana membuat kejutan untuk Kevin, sudah lama tidak memberikan kejutan, bukannya fokus menambah referensi skripsinya, dia malah sibuk memikirkan surprise apa yang akan diberikan untuk Kevin.
"Din pulang yuk...aku mau siap siap kerja", ajak Rinjani, dibalas anggukan Dini, " ayo...aku anterin ke tempat kerja kamu yah, hari ini aku bawa mobil", Rinjani kegirangan,
Keesokan Hari...
Drt...drt....
✉️ _Kevin ❤️_
"Sayang...km jadi bimbingan hari ini?semangat yah!!💪, kabari kalo udah Pulang kerja nanti aku jemput "
✉️Jani
"Iyah...😭gelisah kaya kambing mau disembelih, kamu jadi mau main futsal bareng Anjar?"
✉️ _Kevin ❤️_
"Jadi nanti siang, semangat ah....segera menjadi nyonya Kevin hehehe, ya udah sana siap siap, eh mau aku anterin?"
✉️ Jani
" Ga usah, tinggal jalan kaki doang ke kampus, manja amat minta dianter..."
✉️ _Kevin ❤️_
"Oke deh...Love u Mrs. Kevin,semoga lancar yah.."
✉️Jani
" Love u too ❤️, hati hati di jalan yah"
"Yes Berhasil..." Rinjani membohongi Kevin,padahal hari ini dia libur
Rinjani ternyum berbunga bunga membaca pesan singkat dari Kevin, sebenarnya dia tak sabar ingin segera lulus dan menikah dengan Kevin, tapi Jani harus bersabar menamatkan skripsinya dulu.
Sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada ibunya, Jani harus mempunya bekal untuk menjadi isteri dan calon ibu untuk anak anaknya kelak.
Karena hari ini Jani libur, dia berencana memberikan kejutan untuk Kevin, semalam pulang kerja Jani langsung begadang merevisi draft skripsinya, karena Bu Rina sangat teliti perihal tanda baca, sekecil apapun kesalahan dalam penulisan bisa dibantai.
Siangnya, Jani pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan masakan, dia berniat membuat ayam geprek sambal matoa kesukaan Kevin, pacarnya itu sudah punya segalanya,
Karena hobi Jani memasak, dia ingin memberikan kejutan menyiapkan hidangan untuk Kevin dan memasaknya di apartemen Kevin yang lengkap dengan dapur,
Mereka biasanya melakukan aktivitas masak bersama meski tidak sering karena kesibukan Jani dan Kevin mengurusi kantor cabang ayahnya di Yogyakarta.
Kos Jani hanya sebatas kamar saja, itupun kamar mandi luar, sederhana tak ada barang yang mewah, karena dia sering menghabiskan waktunya di tempat kerja atau di kampus karena Jani aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa dan sesekali ke apartemen Kevin, Jani bebas keluar masuk apartemen karena mengetahui kode aksesnya.
Jam 11.00 Jani tiba di apartemen, sebelumnya dia sudah memastikan Kevin sedang menuju Rumah Anjar menjemput temannya untuk bermain futsal.
Jani membuka Kode akses apartemen, kode familiar tanggal jadian mereka, beberapa bulan ini Jani hampir tidak pernah datang sendiri ke Apartemen Kevin karena sibuk dengan pekerjaan dan skripsinya, dia harus bisa membagi waktu, bertemu Kevin hanya ketika dijemput pulang kerja dan langsung pulang diantar ke kos nya.
Jani duduk di sofa dan meletakan barang barangnya di depan yang bertepatan meja, hawa panas membuatnya kelelahan, " cuaca panas amat", keluh Jani setelah mengeluarkan botol kemasan dan meminumnya lalu merebahkan kepalanya, menikmati empuknya sofa.
Kenikmatannya ketika memejamkan mata terganggu ketika Jani merasa mendengarkan suara aneh dari sudut ruangan, ketika Jani mendekat, suara yang dia dengar semakin jelas masuk di telinganya,
Jani melangkah penuh hati hati, menggenggam Ponselnya dan berusaha menghubungi Kevin, tapi usahanya sia sia, tidak ada jawaban dari Kevin
Jani melangkah pelan, penuh hati hati menuju sudut sebuah ruangan, berusaha memastikan suara di dalam kamar Kevin,karena apartemen itu hanya memiliki satu kamar saja,
Jantungnya tak henti berdebar, setelah itu terdengar suara germecik air yang deras, Jani ketakutan dengan situasinya saat ini, dia hanya menunggu, entah harus bagaimana,
Sesaat kemudian, pintu kamar terbuka, dan betapa terkejutnya Rinjani mendapati Kevin tengah mengenakan handuk yang dililitkan ke pinggangnya, dan Kevin juga tidak kalah terkejut dengan kehadiran Jani di depannya, seperti melihat hantu pada siang hari
"Sayang....."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Ririe Handay
kok AQ yg baca deg2an
2022-11-21
0
Dema Wimdya
padahal kayaknya kevinnya sayang sama rinjani, kok malah selingkuh..
2021-07-27
2