2. Mengalahkan Diri Sendiri

Kebahagiaan adalah hasil dari sikap yang seseorang dalam melihat suatu masalah. Setiap hal tergantung mata, pikiran dan spontanitas kita dalam melakukan berbagai hal. Terlebih hal ini menjadi acuan dalam pengembangan diri, maka kuasailah pikiranmu sebelum pikiranmu sendiri yang menghancurkanmu kalau sekarang disebut dengan, "Overthinking."

Sebelum kejadian menghancurkan cermin kamar mandi.

Kita sering berpikir saat pikiran negatif mencoba merasuki fikir disaat itulah kamu akan merasa menjadi manusia paling menyedihkan bahkan menjadi korban dari kejahatan yang kamu lakukan untuk dirimu sendiri.  seperti biasa di setiap pagi tepat pukul 8 pagi, penyakit itu menyerang sistem kepalaku, hanya setengah hanya setengah dan denyutnya menyakitkan. istilah medis disebut dengan migrain. Denyutnya membuatku histeris benar saja beberapa ingatan di masa lampau berhasil menguasaiku. kedua tangan yang memegang kepala merasakannya sekali lagi.

Tangan ini berhasil meraih sebotol obat diatas meja itu namun terjatuh tepat di bawah kolong tempat tidur. "Sial, kenapa harus terjatuh." Tangan yang berusaha meraih dalam kegelapan tak sampai juga dan dapat. gebrak...Astaga kepalaku terantuk sebelum keluar dari bawah tempat tidur. Sial, sungguh sial sekali.

Sebuah cahaya mengkilat mendadak terlihat, warna merah pekat. itu apa ya, bergegas berdiri dan mengambil sebuah senter kecil untuk melihat benda apa yang ada di bawah kolong tempat tidur tersebut. uniknya tepat di bawah tempat tidur tersebut ada sebuah laci kecil yang terkunci. Haaa Cimmmmm. Sial, disini banyak sekali debu. Eh kenapa aneh sekali ya, bisa-bisanya di bawah Tempat tidur ini ada sebuah laci rahasia, aku harus cari dimana kuncinya. Rasa penasaran itu kuurungkan, dan bergegas mengambil segelas air hangat dan meminum obat sebelum segala sesuatunya menjadi kacau."

Dering telpon berbunyi.Kring. Kring. Kring.

Seolah tak mendengar, Ela mengeringkan rambut panjangnya dengan handuk dan bergegas perlahan melihat ponsel dan melihat panggilan tak terjawab sebanyak 3x bertuliskan "Bukan Manusia" Mck... "Untuk apa manusia ini menghubungiku? ingin pamer dengan kekayaannya atau apa?"

Tingnung. Tingnung. Bel apartemennya berbunyi berkali-kali, sebelum Ela sempat melihat orang yang ada dibalik pintunya tersebut dan membuka pintunya. Suara tembakan terdengar dengan kerasnya. Dorr. Dorr. Dorr. Dengan cepat Ela menghindar dan peluru berhasil menghancurkan jam kayu yang ada di sampingnya, seketika membuat jam kayu itu mati tak berdetak kembali. Dengan cepat Ela menarik kerah baju lelaki yang tinggi putih tersebut. Lelaki itu dengan sigap mengangkat tangannya dan berkata, "surprise my sweety hihihi." sambil tertawa sinis membuat jengkel.

"Mau apa kau disini? sambil spontan memiting lehernya."

"Tahan-tahan," sambil menepuk tangan Ela yang sedari tadi mencekik kepalanya.

Dengan perlahan Ela merenggangkan pitingan nya dan memitingnya kembali sekuat tenaga sampai pistol di tangan kanan nya terjatuh dan suara teriakan terdengar.

"Jika kakek tak menyanyangimu sama sepertiku pasti sudah ku bunuh kau detik ini juga."

"Tenang sweety, tenang." Masih dengan mengangkat tangan dan sedikit menekuk hendak mengambil pistol namun berhasil di tendang cepat Ela memasuki bawa sofa.

"Jangan macam-macamnya." sambil menunjuk lelaki itu. Iya berdiri dan berpindah ke sofa dengan santainya.

"Kita sering melakukan hal ini dan melewati masa-masa paling kelam, jadi santai saja. Kau akan ingat hal-hal di masa kecil kita saat pelarian di Korut menuju Belanda, dan bersyukurlah jika saat ini kau bisa hidup damai di Indonesia."

"Masalahmu apa denganku? sambil berjalan ke belakang sofa tempat lelaki itu duduk. Yah lelaki ini adalah sepupuku, cucu kakek dari istri keduanya orang Korea asli, namanya Deren. Aku mengakui, berkat neneknya kami dapat selamat dari pengejaran tentara Korut saat itu hingga sampai kerumah utama kakek yang ada di Korea Selatan." ucapku dalam hati.

"Ayolah, waktumu seminggu lagi di Indonesia, minggu depan kau harus sampai di Korea. Jika kau tak ingin melihat kakek marah kau harus datang tepat waktu. Iya berdiri dan merapikan jas abu-abunya itu dengan rapi. Sampai ketemu di Incheon, jika sempat aku akan menjemputmu di bandara."

"Huuh...Pergilah, aku tak ingin melihat wajahmu, sungguh kau itu adalah pengganggu, tak bisakah kalian membiarkan aku hidup damai disini."

Sebelum keluar dari pintu, Deren mengangkat tangan kanannya, "Ayolah Sweety, kau harus cekatan dan bekerjasama dengan baik denganku pastinya. oh iya, titip pistolku ya. Oh iya, sebenarnya aku juga terpaksa mendatangimu karena paksaan dari kakek, jaga dirimu baik-baik saja dan turuti perintah kakek kalau kau tak mau mati, see you muach. Sambil menghilang dari balik pintu."

Kaki Ela gemetar dan lemas, dia tersungkur di lantai. "Mengapa mereka tak pernah melepaskanku untuk hidup damai dan aman disini. Nging, ahh. Kepalaku,  Sambil memukul kepalanya dan pandangan terlihat gelap, Ela kehilangan kesadaran karena efek samping dari obat yang diminum menyebabkan kantuk berlebih. Sial, setengah sadar Ela pun masih menggerutu. Kalau saja Efek samping obatnya terjadi 30 menit lalu mungkin aku sudah mati tertembak Oleh Deren sialan itu dan sepertinya ada yang aneh dengan diriku. Dan kehilangan kesadaran.

**

Ela tak mengetahui dengan pasti penyakit apa yang ada di dalam tubuhnya, Ela terbangun di atas tempat tidur dengan selang infus yang tergantung di atas tempat tidur. Ela melihat, seorang wanita paruh baya yang mengurusnya selama ini di Indonesia. Ela segera bangkit dan dan membuat wanita itu terbangun.

"Nona? apakah sudah baikan," ucapnya.

"Sudah bik." Ela melihat sekitar dan Kamar apartemennya sudah rapi dan dibersihkan oleh wanita paruh baya itu. namanya Bik Ijah, nama panggilan kas di Indonesia. Wanita ini dari dulunya hingga saat ini adalah kepala keamanan keluarga Alderts.

"Maaf nona, saya terlambat datang dan lupa membawa vitamin nona. Harusnya saya datang lebih cepat agar kejadian ini tidak terjadi." sambil menunduk minta maaf.

"Tak apa bik, lagian bibik taukan Deren Alderts adalah anak dari keluarga Alderts yang memiliki 98% otak pengacau."

"Saya Akan menyiapkan keberangkatan nona untuk minggu depan. Tuan sudah memerintahkan saya mengurus semua yang nona perlukan untuk keberangkatan."

"Tenang bik, jangan cepat-cepat mengusirku dari sini banyak hal yang harus aku lakukan di waktu yang mepet ini. Semoga saja sempat, sambil menghela nafas dan bersandar di dinding tempat tidur."

"Baiklah nona, jika ada yang diperlukan akan segera saya persiapkan."

"Satu lagi bik, tolong persiapkan kebutuhan saya besok  untuk kepergian ke Villa di Bogor."

"Ada apa non? kenapa ingin ke Bogor?"

"Ada barang saya yang tertinggal sewaktu berkunjung kesana."

"Baiklah akan saya persiapkan malam ini juga nona, apakah nona memerlukan supir?"

"Tidak usah, saya akan pergi sendiri dengan mobil. persiapkan saja segala sesuatunya."

"Siap nona, jika ada yang nona inginkan lagi beritahu saya segera." sambil berdiri dan berbalik membawa bubur ayam kesukaan Ela.

"Ya Tuhan, aku takkan bisa memakan Bubur ini lagi ketika mendarat ke Korea."

"Nona bisa saja."

"Sambil mengunyahnya. dan tersenyum." Dan kembali teringat akan ingatan masa kecilnya saat di Villa Bogor  lalu Ela tersenyum. "Akhirnya aku tau sesuatu."

Episodes
1 1. Self Defense
2 2. Mengalahkan Diri Sendiri
3 3. Rumah Megah di Soul
4 4. Manusia Pelupa
5 5. Manusia butuh di temani
6 6. Buku Harian Jiso
7 7. Manusia Dengan Perasaannya
8 8. Perasaan Singkat
9 9. Aku dan ketidak tenanganku
10 10. Perjalanan menemukanmu
11 11. Gerry, Ela bersamaku
12 12. Membuat Kwatir, Ada apa denganku?
13 13. Manusia dengan Emosinya
14 14. Ingatan; Surat Dari Nenek
15 15. Kenapa Ada Dia?
16 16. Aku Pengacau
17 17. Menemukannya
18 18. Aku Benci
19 19. Di Temukan
20 20. Rumah Keluarga Alderst
21 21. Kekacauan Kecil
22 22. Kekacauan Kecil 2
23 23. Petak Umpet.
24 24. Dunia Penyelamat
25 25. Kepulangan Ke Kampung Halaman Nenek
26 26. Pergerakan dari Pengecualian
27 27. Pacuan Kuda
28 28. Bekas luka
29 29. Masa kelam
30 30. Haruskah Aku?
31 31. Jika Ada Dia Kenapa Harus Dia?!
32 Sekilas Info
33 32. Ingatan Lama
34 33. Kejadian yang menegangkan
35 34. Membuat Jantung Berdebar
36 35. Memburuh masalalu
37 36. Detak ingatan
38 37. Kembali Kemasa Lalu
39 38. Terperangkap
40 39. Menemukan sosoknya
41 40. Gerry disini
42 41. Permainan Dadu
43 42. Ruang Bawah Tanah
44 43. Menghukum Penjahat
45 44. Pembalasan Dendam
46 45. Pelarian
47 46. Mencari tau dalangnya
48 47. Beberapa Bukti
49 48. Rencana Mengambil Alih
50 49. Kehilangan Permata
51 50. Lelaki yang di kenal Nona
52 51. Aku takkan pernah melepaskanmu
53 52. Sekali tembakkan
54 53. Kepercayaan Diri
55 54. Bukti lagi
56 55. Petunjuk Baru
57 56. Jejak
58 57. Jebakan
59 58. Pelarian
60 59. Balas Dendam
61 60. Kejutan
62 61. Cari Masalah
63 62. Hampir Menjadi Masalah
64 63. Kesempatan
65 64. Jiso Kembali
66 65. Pinjaman Bank Swiss
67 66. Rekam Jejak
68 67. Aku dan Kenangan
69 68. Biang masalah
70 69. Menyelusuri Jejak Ingatan
71 71. Prihal Luka
72 72. Kamu cuma salah faham
73 73. Aku ingin percaya
74 74. Jangan membuatku marah
75 75. Ingatan
76 76. Ingatan Sakura
77 77. Ela, Jiso atau Gerry?
78 78. Mengorek masalalu
79 INFORMASI
80 INFO PENTING NOVEL INI AKAN DI HAPUS
81 79. Ketertarikan Masalalu
82 INFORMASI
83 Novel berganti Nama Self Defense : Putri Ela
84 80. Kepingan Puzle
85 81. Kepingan Puzle 2
86 82. Rencana Di balik Rencana
87 83. Kecelakaan mobil?
88 84. Dia Jisoo?
89 85. Hadiah
90 86. Permainan satu
91 87. Galeri Seni
92 88. Gerry kau tertangkap
93 89. Jebakan
94 90. Tak terkendali
95 91. Mimpi
96 informasi
97 informasi
98 informasi
99 Informasi
100 9999.
101 Pengumuman Seson 2
Episodes

Updated 101 Episodes

1
1. Self Defense
2
2. Mengalahkan Diri Sendiri
3
3. Rumah Megah di Soul
4
4. Manusia Pelupa
5
5. Manusia butuh di temani
6
6. Buku Harian Jiso
7
7. Manusia Dengan Perasaannya
8
8. Perasaan Singkat
9
9. Aku dan ketidak tenanganku
10
10. Perjalanan menemukanmu
11
11. Gerry, Ela bersamaku
12
12. Membuat Kwatir, Ada apa denganku?
13
13. Manusia dengan Emosinya
14
14. Ingatan; Surat Dari Nenek
15
15. Kenapa Ada Dia?
16
16. Aku Pengacau
17
17. Menemukannya
18
18. Aku Benci
19
19. Di Temukan
20
20. Rumah Keluarga Alderst
21
21. Kekacauan Kecil
22
22. Kekacauan Kecil 2
23
23. Petak Umpet.
24
24. Dunia Penyelamat
25
25. Kepulangan Ke Kampung Halaman Nenek
26
26. Pergerakan dari Pengecualian
27
27. Pacuan Kuda
28
28. Bekas luka
29
29. Masa kelam
30
30. Haruskah Aku?
31
31. Jika Ada Dia Kenapa Harus Dia?!
32
Sekilas Info
33
32. Ingatan Lama
34
33. Kejadian yang menegangkan
35
34. Membuat Jantung Berdebar
36
35. Memburuh masalalu
37
36. Detak ingatan
38
37. Kembali Kemasa Lalu
39
38. Terperangkap
40
39. Menemukan sosoknya
41
40. Gerry disini
42
41. Permainan Dadu
43
42. Ruang Bawah Tanah
44
43. Menghukum Penjahat
45
44. Pembalasan Dendam
46
45. Pelarian
47
46. Mencari tau dalangnya
48
47. Beberapa Bukti
49
48. Rencana Mengambil Alih
50
49. Kehilangan Permata
51
50. Lelaki yang di kenal Nona
52
51. Aku takkan pernah melepaskanmu
53
52. Sekali tembakkan
54
53. Kepercayaan Diri
55
54. Bukti lagi
56
55. Petunjuk Baru
57
56. Jejak
58
57. Jebakan
59
58. Pelarian
60
59. Balas Dendam
61
60. Kejutan
62
61. Cari Masalah
63
62. Hampir Menjadi Masalah
64
63. Kesempatan
65
64. Jiso Kembali
66
65. Pinjaman Bank Swiss
67
66. Rekam Jejak
68
67. Aku dan Kenangan
69
68. Biang masalah
70
69. Menyelusuri Jejak Ingatan
71
71. Prihal Luka
72
72. Kamu cuma salah faham
73
73. Aku ingin percaya
74
74. Jangan membuatku marah
75
75. Ingatan
76
76. Ingatan Sakura
77
77. Ela, Jiso atau Gerry?
78
78. Mengorek masalalu
79
INFORMASI
80
INFO PENTING NOVEL INI AKAN DI HAPUS
81
79. Ketertarikan Masalalu
82
INFORMASI
83
Novel berganti Nama Self Defense : Putri Ela
84
80. Kepingan Puzle
85
81. Kepingan Puzle 2
86
82. Rencana Di balik Rencana
87
83. Kecelakaan mobil?
88
84. Dia Jisoo?
89
85. Hadiah
90
86. Permainan satu
91
87. Galeri Seni
92
88. Gerry kau tertangkap
93
89. Jebakan
94
90. Tak terkendali
95
91. Mimpi
96
informasi
97
informasi
98
informasi
99
Informasi
100
9999.
101
Pengumuman Seson 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!