Fandi menikah lagi

Clara mengambil tas dan membawa tumpukan report untuk di berikan pada atasan. Setelah selesai ia segera bergegas dan mampir ke toilet. Wajahnya yang lembab sedikit mengantuk, ia berusaha membawa sabun wajah untuk mencuci muka dan berwudhu.

"Aakh! seperti ini jadi seger kembali kan." senyum Clara menatap cermin.

Di balik Clara yang mengambil Tisue sekedar mengeringkan wajahnya. Ia menatap karyawan berbeda lantai dan hanya sekilas mengenal sedang berghibah ria nan manja.

"Lo tau kan. Bentar lagi bakal ada kenaikan pangkat kerja, gue harus totalitas nih. Cuuus kejar target cuuy!"

"Eeekh .. Eeeekh .. ada juga berita hot tau. Mau tau gak .. penasaran gak.. Ciyeee pasti penasaran dong loh Cla?"

Clara menggeleng kepala, melirik masih menatap cermin. Ia mengambil pouch make up setelah memoles sedikit make up dan lipgloss pada bibirnya tipis tipis. Lalu melangkah hingga ingin membuka pintu keluar.

Tiba saja setelah sampai di kantor. Putri menubruknya dan menyambung, pada dua rekannya yang dari tadi berghibah di samping Clara.

"Hati - hati dong loh klo jalan. Temen gue ampe jatoh!" ungkap Fani. Lalu Fani meminta Clara menunggunya. Karna ia akan ke sebelah ruangan di samping toilet.

"Uuupss .. sorry mbak. Ga sengaja!" Putri pada Clara meminta maaf.

Clara menoleh, setelah mencuci tangan. Ia menatap beberapa wanita sedang membicarakan sesuatu hal.

Ghibahan tiga wanita.

"Adaa apa sih?" tanya dua rekan kerjanya.

Clara pun mengambil tas pouch yang terjatuh. Menepuk nepuk rok hitamnya, yang sedikit basah dan mengambil tisue. Sehingga ia kembali membersihkan agar tidak terlihat kotor.

"Lo semua harus tau ya. Lo bakal patah hati tau? Ternyata sohib pak bos muda kita. Pak Fandi udah nikah loh."

"Haaaah ..serius lo Put. Waaah .. patah hati berjamaah ini sih. Gue ga yakin soalnya dia kan ga pernah ada isu gitu kan?" masih mode bisik ghibah karyawan.

Clara terdiam kecut. Entah mengapa ia merasa sedang membicarakan dirinya. Ia pernah dengar jika Fandi sangat terkenal di kalangan perusahaaan. Bahkan menjadi manager IT Asean yang selalu sibuk pergi keluar kota membuat dirinya tak bisa saling meluangkan waktu. Apalagi semenjak mempunyai perusahaan baru, dan berpisah perusahaan dari sang kakak.

Clara ingin sekali bertanya pada rekan kerja seprofesinya itu. Tapi tiba saja ia tak jadi saat Putri di sebelahnya, berkata dengan tegas.

"Tapi doi itu model. Lo tau kan, gimana rasanya jadi Elvira itu loh .. " menunjuk foto.

"Elvera Ratulia model Asia itu? Waaah super serasii banget itu sih.. Aaakh .. patah hati deh kita." gumam Putri ghibah.

Clara kembali sedikit lega. Mungkin yang di maksud adalah Fandi berbeda. Sehingga ia pergi meninggalkan tempat itu dan kembali bekerja.

Clara memastikan nama itu hanya mirip. Dan bukan nama suaminya.

****

KEDIAMAN FANDI DAN ELVIRA

"Yank. Kapan kita umumin kabar bahagia kita ini?" tanya Elvira pada Fandi.

"Sabar Ra. Kita baru menikah, kamu kan tau kesulitan aku. Yang jelas aku cuma love sama kamu. Okee!"

"Kamu selalu bilang sabar terus. Kenapa sih, si benalu itu bikin ribet. Kalau aja dia ga pernah hadir. Harusnya aku yang jadi istri sah kamu Yank!"

"Panggil aku sebutan yang manis. Mas gitu .. aku ga mau kamu banyak mengomel! kita baru saja menikah, jangan buat mood ga baik.. oke!" pinta Fandii.

"Honey .. !! Aku ga mau sama panggilan dengan si benalu. Haaah .. Mas, aneeeh .. gaaak .. bangeeet." memicing sebal.

Ssssst ... dia punya nama sayang. Clara, dan dari pada kamu pusing. Kita selesaikan ini dulu ya!! menggesek punggung di balik tubuh Elvira.

Di balik atap, berbeda tempat. Clara menatap kilat bayangan sosok punggung suaminya. Ia melihat berita dari group kantor yang membuat ia penasaran.

Elvira Ratuliu. Aku gak yakin ini screet punggung mas Fandi. Aku baru saja memberitau sosok suamiku, tapi kamu malah mengirim foto punggung pria yang mirip suamiku. Fani apa kamu tak tau, jika dia mirip seperti mas Fandi suamiku.

"Ini ga benar, mana mungkin Mas Fandi menikah. Aku istri sah nya, tapi ini pasti isu belaka seorang model atau artis untuk mencari popularitas. Mas Fandi pernah bicara padaku, wanita yang dekat hanya ingin mencari keuntungan. Ya .. itu pasti benar. Aku bakal bertanya pada Mas Fandi jika sudah pulang." sedikit yakin Clara berfikir baik.

Clara masih optimis, ia mengenal sosok suaminya yang tipe pria setia. Meski ia menikah belum bersentuhan. Tapi janji Mas Fandi akan menyentuhnya setelah saling mencinta tanpa paksaan. Clara sangat menyukai Mas Fandi. Entah itu sebatas kagum, tapi ini pertama baginya mengenal sosok Fandi Assadel. Sosok yang ia akui pria perfect saat Tuan ER mengenalinya empat tahun silam.

Toook ... Tooook!!

"Non .. Toloong buka Non! Ada telepon,"

Clara yang baru saja ingin memejamkan mata di kamar. Terpaksa bangun dan membuka pintu dengan segera.

Terpopuler

Comments

nyai ajeng

nyai ajeng

like bingit

2022-01-06

0

ara-ara

ara-ara

5like+fav bund
Jngn lupa mampir Ini Aku Bukan Dia

2021-09-05

2

Mr Azusi

Mr Azusi

adu jotos deh. Lanjut

2021-07-24

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!