Anel masih duduk terdiam di atas tempat tidurnya dan hanya menatap ke layar handphonenya. Lalu ia mengirimkan pesan digroup chat mereka bertiga.
sesekali Isi chat grup mereka
Anel: " Hai Cleo gue mau kerumah lo sekalian nginep."
Cleo: " Iya , mumpung dirumah gue lagi ga ada nyokab bokap gue pergi ke luar kota."
Clara: "Gue sekalian deh nginep dirumah lo."
Clara: " Tapi gue datangnya ntar malam."
Cleo: " Okay gue tunggu kalian datang ke rumah gue."
Anel: " Sekalian yok ntar malam kita ke club."
Cleo: " Setuju gue lagian kita udah lama ga main ke club."
Clara: "Okay."
Lalu Anel berdiri berjalan kearah kamar mandi karena dirinya juga sudah merasa gerah.
Tidak lama pintu kamar mandi terbuka dengan Anel yang keluar dengan piyama mandi berwarna putih.
Kemudia mengambil baju dilemari dan memakainya.
Setelah itu ia memasukkan beberapa baju buat ia pergi nanti malam ke club dan kuliah besok.
Dengan segera Anel turun ke lantai bawah. Dan mencari mamah Wilna untuk pamit kerumah Cleo. Sambil clingak clinguk akhirnya ia menemukan mama Wilna yang sedang duduk di ruang keluarga sambil nonton TV.
" Mah..Anel ijin ya untuk main kerumah Cleo sekalian nginep." Ucap Anel kepada Wilna.
"Iya boleh tapi kamu besok juga harus berangkat kuliah." Ucap Wilna.
" Okay mah...makasih muach" Ucap Anel sambil mencium pipi Wilna
************
Di meja makan , semua orang terlihat fokus dengan makanan di depannya hanya sesekali suara dentingan sendok yang beradu pada piring keramik.
" Zafa " panggil Rendi memecahkan keheningan.
" Emmm " sahut Zafano
" Kapan kamu akan mulai mengajar ? " tanya Rendi lagi.
Tadi setelah Zafano tiba dirumah ia mengajak ngobrol Zafano sebentar dan memintanya untuk menjadi rektor dikamus milik keluarganya. Dan Zafano menerimanya karena tak ingin membuat ayahnya kecewa.
" Terserah ayah saja maunya kapan " jawab Zafano datar.
" Kalau besok gimana ? " tanyanya lagi.
" Wah kalau besok sepertinya kecepatan yah , aku belum nyiapin apa apa " kata Zafano sambil berusaha membantah.
" Memang apa yang mau kamu siapin ? " kata Rendi sambil tersenyum.
" Ya banyak ayah " kata Zafana lagi.
" Tidak ada yang perlu kamu siapin, semua sudah di atur pak Handoyo , kamu tinggal datang ke kampus dan memperkenalkan diri sebagai rektor disana " jelas Rendi pada Zafano sambil terkekeh.
" Baikalah" jawab Zafano yang terdengar sedikit keberatan.
" Itu baru anak ayah " kata Rendi sambil tersenyum lebar kearah istrinya.
Setelah selesai makan Zafano langsung beranjak menuju kamar tidurnya.
Di ambilnya benda pipih miliknya dan mencari nama Raka di kontak teleponnya dan segera menekan tombol panggilan.
" Hmm ya Zaf , ada apa ? " jawab Raka dengan suara serak.
" Lo dimana ? " ucap Zafano.
" Apartemen guelah dimana lagi " jawab Raka setengah mengantuk.
" Gue kesana sekarang " ucap Zafano sebelum menutup panggilannya.
" Bun aku keluar sebentar " pamit Zafano pada Ratna , saat melihat wanita paruh baya itu sedang duduk di sofa ruang keluarga yang di laluinya.
" Mau kemana nak ? " tanya Ratna saat melihat anaknya sudah rapi.
" ke tempat Raka sebentar bun " jelas Zafano sambil berjalan menghampiri Ratna.
" Jangan pulang larut malam , besok kamu sudah mulai mengajar " kata Ratna mengingatkan pada anaknya.
" Siap bunda sayang..muach." sahut Zafano sambil mencium pipi bundanya.
" Aku pergi dulu ya bunda " pamitnya lagi.
" Hati hati nak " kata Ratna sambil terus melihat ke arah anaknya.
~~
Anel kemudian turun dari mobilnya setelah sampai didepan rumah Cleo. Saat ingin memencet bel ia dikagetkan dengan klason mobil Clara.
" Woi elo mau bikin gue jantungan ya." Teriak Anel kepada Clara karena mengagetkannya dengan suara klason mobilnya.
" Hahaha....sorry Nel." Jawab Clara yang sudah berada disampingnya.
ting ........tong ( suara bel rumah tiba tiba berbunyi)
" Sepertinya Anel udah datang " ucap Cleo.
Tidak lama suara pintu kamar terbuka dengan seorang gadis yang masuk.
" Surpriseeeee " teriaknya.
" Garing " jawab datar Cleo.
" Sialan lo " Ucap Anel kesal.
" Eh curut katanya elo mau datang ntar malam." tanya Cleo ke Clara.
"Iya nih, tau tau datang aja. Mana tadi dia ngagetin gue dengan suara klason saat dibawah." sambung Anel
" Hehe..sorry..sorry, gue ga jadi nganterin nyokap kerumah nenek jadi gue kesini." jawab Clara sambil senyum.
" Terus nyokap lo elo suruh pergi sendiri." tanya Anel
" Ya ngga lah mana tega gue sama nyokap sendiri. Tadi waktu mau gue anterin dia jadi minta dianterin oleh sopirnya karena gue bilang mau kerumah Cleo." jawab Clara lalu dianggukin Anel dan Cleo.
Setelah sampai dikamar Cleo mereka langsung tidur ditempat tidur Cleo sambil nonton drakor ditemani beberapa minuman dan cemilan.
" Bosan nih , keluar yuk " ajak Clara tiba tiba.
" Ayo " sambung Cleo , yang membuat Amel langsung melihat ke arahnya.
" Wah respon dia" ucap Clara takjub sambil melempar pandangannya pada Cleo.
" Memang mau kemana kita ? " tanya Clara.
" Ke Club tadi kan Anel ngajakin " sahut Cleo sambil melihat Anel yang tengah main hp.
" Ya udah siap siap " lanjut Anel menyetujui.
" Gue mau pipis dulu sama ganti baju " kata Anel pada Cleo
" Sesuka lo aja " sahut Amel .
Clara terlihat sudah sibuk merias mukanya , ia memang tipe gadis dandanan tapi dalam bentuk yang masih natural dan terlihat cocok di wajah anak remaja seumurannya , dengan baju crop abu abu berleher sabrina lengan panjang, rok pendek berwarna putih , tas selempang dan sneaker berwarna putih dan penampilannya pun sudah siap.
Namun berbeda dengan Anel yang memakai kaos putih tanpa lengan melihatkan belahan payudara bagian atas dan rok berbahan levis pendek. Amel dengan dress pas body di atas lutut berwarna merahMaroon serta jaket levis dan rambut yang di biarkan tergerai serta sneaker Nike berwarna abu abu putih sebagai alas kaki.
" Let's go " teriak mereka bersamaan.
~~
Zafano masuk kedalam apartemen Raka dan langsung membaringkan tubuhnya ke atas kasur.
" Minggir elo " kata Zafano pada Raka yang masih tertidur.
Dengan setengah sadar dari tidurnya Raka bangun dari tempat tidur dan beranjak menuju kamar mandi.
dan Zafano masih membaringkan tubuhnya di ranjang Raka
" Ada apa lagi sih Zaf " tanya Raka.
" Keluar yuk " ajak Zafano tiba tiba.
" Kemana ? " tanya Raka dengan dahi yang sedikit berkerut.
" Tempat biasa " jawab Zafano singkat , yang di maksud tempat biasa oleh Zafano adalah sebuah club malam terkenal di daerah Bandung , disitulah biasa Raka dan Zafano , ntah untuk sekedar minum atau menghilangkan rasa jenuh mereka.
" Siap bos" ucap Raka bersemangat.
" Tunggu gue siap siap dulu " ucapnya lagi
sambil menuju ke ruang pakaiannya.
~~
Anel, Cleo dan Clara baru saja keluar dari restoran ternama di Bandung , mereka baru saja selesai makan .
" Mau lanjut ke club nih" tanya Clara.
" Iya dong lanjut."sambung Anel sambil tersenyum.
" Tarik sis.....semongko." Ucap Cleo sambil tertawa dan diikuti tawa Anel.
" Serius nih jadi ? " tanya Clara meyakinkan.
" Kita besok Kuliah" sambungnya lagi.
" Atur ajalah pokoknya " kata Cleo sambil memutar arah mobilnya menuju tempat yang di maksud oleh Anel.
Setelah sampai di parkiran club Cleo dan Clara masuk kedalam club dulu. Meninggalkan Anel yang masih berdiri didepan mobil untuk mengikat tali sepatunya yang lepas.
Zafano dan Raka baru saja tiba di sebuah club malam dan Raka yang berjalan duluan masuk ke dalam ruangan yang di penuhi dengan suara musik yang memekak telinga.
Tak sengaja Zafano menabrak seseorang dihadapannya.
"Bruuukk.." suara Anel terjatuh.
"Woi elo punya mata ga sih." teriak Anel ke Zafano sambil melihat Zafano.
Lalu Zafano melihat kearah Anel yang masih terduduk karena jatuh.
" Cantiik" batin Zafano lalu pergi meninggalkan Anel tanpa berniat membantu berdiri dan minta maaf.
"Auwwwh sakit kaki gue." ucap Anel.
"Tadi siapa kok ganteng banget sih tuh cowok." batih Anel.
"Ahhh..apaan sih gue bilang dia ganteng. Kalo dia ganteng pasti dia udah nolongin elo dan minta maaf ke elo." ucap Anel pada dirinya sendiri.
"Auwwh..mana sakit lagi kaki gue." sambung Anel
Raka dan Zafano sudah berada didalam club dan disambut oleh Dion pemilik Club.
" Welcome brother " teriak Dion si pemilik club menyambut dua lelaki tampan yang baru saja datang.
" Suatu kebanggaan penerus keluarga Stanley datang ke tempatku" ucapnya lagi sambil menundukkan kepalanya.
" Lo bukan mau cabut surat izin usaha gue kan Zaf? " sambungnya bercanda kepada Zafano.
Keluarga Stanley memang sangat terkenal di kalangan atas , mereka mempunyai aset tak terhitung dengan perusahan yang sudah bercabang di mana mana bahkan di Eropa , kekayaannya telah menduduki angka nomor satu seAsia
" Untuk sekarang belum tapi nggak tahu kalau nanti " jawab Zafano sambil tertawa.
Setelah masuk kedalam club Anel masih clingukan mencari keberadaan kedua temannya.
" Anel....Anellyana.." teriak 2 Cl sambil melambaikan kedua tangannya ke arah Anel. Karena suara musik yang begitu keras.
"Sini Nel duduk" ucap Cleo lalu Anel duduk
"Zaf kita duduk dimana nih udah ga da tempat."Tanya Raka
"Entah." Jawab Zafano.
"Yaudah kita duduk disana aja gabung sama tiga cewek yang ada disana." Ucap Raka sambil menunjuk meja Anel dkk lalu diangguki Zafa
Karena Raka cuma melihat meja yang masih agak kosong cuma dimeja itu.
"Permisi apa kita boleh gabung duduk disini sialnya mrja lain sudah penuh." Tanya Raka dengan lembut dan sopan.
"Iya boleh silahkan duduk kak." Jawab Cleo karena ia tau meja lain sudah penuh semua dan cuma meja mereka yg belum begitu penuh.
LUPA LIKE, COMENT AND VOTE.........
THANK YOU.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Dede Phypy
ku kira cleo sama clara kembar...ternya beda prusahaan
2022-06-06
0
Arik Kristinawati
mles ni crita...u snang2 pghilang pnat kok k club....pling jgkel crita cewek2 baek2 k club....ya walo bkan apa2 sih tpi ksannta ank2 nakal g jelad
2021-08-15
1
Mujiyati Wijaya
cewek ke klub. Dah langsung gak tertarik
2021-08-13
1