" Raka " ucap Raka memperkenalkan diri pada Cleo serta Clara.
" Gue Cleo dan ini Clara." ucap Cleo.
" Yang sedang main Hp itu Anel juga temen kita." Sambung cleo.
" Kita sudah berkenalan ? " tanya Raka bercanda saat berada di hadapan Anel.
Anel hanya menyunggingkan senyumnya menjawab perkataan Raka.
" Kakak yang satunya siapa namanya ? " tanya Clara
" Dia Zafano " jawab Raka , karena laki laki itu terlihat mengabaikan pertanyaan Clara.
Dan tiba tiba Dion kembali sambil di ikuti pelayan yang membawa tiga gelas juice di atas nampan.
"Kalian kok ada disini." tanya Dion saat melihat Zafa dan Raka satu meja dengan Anel dkk.
" Iya bro kita gabung disini soalnya ga ada meja kosong lagi." jawab Raka
"Anel nanti pulangnya jangan kemalaman takut mamah papah kawatir." ucap Dion
"lya kak." jawab Anel
Matanya tidak berkedip saat menatap laki laki yang sedang duduk si seberang meja dengan satu gelas minuman di tanganya.
" Kenapa gue ketemu dia lagi " batin Anel dengan mata yang menatap tidak berkedip pada Zafano
" Zaf lo di liatin sama gadis cantik tuh " kata Raka pada Zafano.
Mendengar ucapan Raka mata Zafano melirik ke depan dan tatapan matanya saling bertemu dengan tatapan mata Anel yang sedang melihat ke arahnya , tiba tiba gadis itu memalingkan wajahnya karena merasa tidak nyaman dengan tatapan mata Zafano
" Dion itu adik lo ?." tanya Raka ke Dion sambil melihat kearah Anel.
" Iya dia adik pacar gue otomatis dia adik ipar lah." Jawab Dion sambil tertawa.
" Nel kakak minta tolong jangan gangguin teman teman kakak " ucap Dion memperingati dan ikut bergabung di tengah tempat duduk mereka.
" Siapa yang gangguin " jawab Anel kesal.
" Memang dia siapa si kak ? " tanya Anel penasaran.
" Kamu nggak tahu siapa dia ? " tanya Dion terkejut.
Rasanya sangat tidak mungkin ketika seorang Zafano tidak di kenali mengingat sudah tak terhitung gambar wajah Zafano tampil di sosial media , koran atau majalah sebagai pewaris keluarga terkaya seAsia.
" Enggak " jawab Anel cuek.
" Kak Dion gue nggak mau ini " rengek Clara kepada Dion sambil menunjuk kearah tiga gelas juice di hadapannya.
" Jangan macam macam besok kalian harus kuliah " kata Dion memperingati.
" Yang bilang libur siapa " gumam Clara pelan.
" Kak boleh minta ini ?" katanya lagi pada Raka, menujuk sebotol minuman di atas meja.
" Boleh " jawab Raka tersenyum.
" Memang kuat ? " tanyanya lagi.
" Jangan lihat wajah ama umur ya " ucap Clara
" Ini" kata Raka sambil menyodorkan satu botol penuh Wine dan gelas berisi es batu.
" Makasih kak " ucap Clara tersenyum lebar.
" Ra jangan minum terlalu banyak " kata Dion kembali mengingatkan.
" Siap komandan ? " jawab Clara sambil mengangkat tangan ke kepala seperti gerakan hormat.
" Kakak mau balik ke BAR , kalian tetap disini dan jangan bikin ulah " ucap Dion kepada tiga gadis itu , lalu beranjak dari duduknya.
" Rak gue titip mereka " ucapnya pada Raka sebelum meninggalkan table.
" siap " sahut Raka tertawa.
Ntah sudah gelas ke berapa Clara menenggak minuman mahal itu.
" Joget yuk " ajaknya dengan setengah mabuk.
" wah parah lo ra, besok kita kuliah" kata Cleo
" Gue nggak bilang kita libur " jawabnya asal.
" Ayo joget " ajaknya lagi sambil menarik tangan Anel.
" temenin Cle , gue lagi mager " pinta Anel pada Cleo, dan gadis itu segera beranjak dari
duduknya.
" yeeeee " teriak Clara bahagia.
" Gue boleh ikut " sambung Raka tiba tiba ,
" Hitung hitung buat jagain kalian " lanjutnya lagi.
" Boleh " jawab Clara langsung tanpa berpikir lagi , karena memang tawaran itu benar benar bermanfaat untuk mereka.
Akhirnya mereka bertiga menuju tempat kerumunan orang dan mulai bergabung untuk berjoget ,
meinggalkan dua manusia yang saling sibuk dengan urusannya masing masing.
Karena Anel masih terus sibuk menatap.ke layar handphonenya , ia tidak sadar kalau sudah mengambil satu gelas penuh wine dan langsung menenggaknya sampai habis.
" uweeekk , gue minum apa ini" ucapnya pada dirinya sendiri sambil memegang lehernya yang terasa panas karena alkohol.
Zafano sesekali melirik kearah Anel yang mengumpat karena kebodohannya sendiri namun dia tetap cuek dan tidak peduli.
Berapa menit telah berlalu mereka masih tetap diam tanpa bicara dan tidak ada yang ingin memulai pembicaraan.
Anel memegang kepalanya yang mulai terasa berat karena pengaruh alkohol yang tanpa sadar di minumnya , ia cukup lemah dengan minuman beralkohol dan akan langsung mabuk walau hanya meminum sedikit.
dan itu di lupakan oleh Clara Cleo (dua Cl)karena kalau mereka ingat , mereka tidak akan meninggalkan Anel dengan botol wine di hadapannya.
Merasa kebelet Anel beranjak dari duduknya dan ingin menuju toilet , namun bukannya berdiri Anel malah ambruk di lantai.
Melihat gadis itu tiba tiba terjatuh Zafano dengan cepat menghampiri.
" Lo kenapa ? " tanyanya.
Merasa ada yang menghampiri Anel mendongakan kepalanya keatas dan melihat pria tampan di depannya,
Zafano mengibas rambut Anel yang sudah menutupi wajahnya dan melihat manik cantik milik Anel
deg
Jantung Zafano berdetak lebih cepat melihat lebih dekat wajah cantik Anel.
" Cup" suara kecupan dibibir Zafa saat dicium Anel.
jangan lupa komen vote dan like 😍
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Yunia Abdullah
GA suka bca crita ADA club y mnjurus k hal yg negative
2021-08-16
0
Chita Itha
tdi ad nama amel di bab pertama di bab 2 ad alfin .in jdi keingat sma kisah greenindia halmus sma jonathan vernandes alurnya hampir mirip
2021-08-04
1