epi 4

Pagi ini Sarah berangkat ke sekolah sendirian, sekolah tempat sarah bekerja dan rumahnya lumayan jauh, kurang lebih 1 jam perjalanan.

"Bu... Sarah berangkat" pamit sarah pada ibunya dari teras dengan terburu-buru.

"Mbak gak sarapan dulu?"tanya ibunya tergopoh-gopoh dari dalam membawakan kotak nasi.

"Sarah kesiangan bu, gak sempat" jawab sarah sambil menghidupkan motornya

"Ya wes ini di bawa, buat sarapan di sekolah" ibu mengulurkan kotak makanan itu pada Sarah dan Sarah mengambil nya dan menggantung di depan seperti biasa motor matic.

"Makasih ya bu, sarah berangkat, kalo ada apa-apa telpon langsung sarah ya bu"pamit sarah dan langsung berangkat tanpa menunggu jawaban dari ibu

Sarah pun melakukan motornya dengan kencang, lalu lintas padat membuat macet di mana-mana.

"Ya ampuuuuunnn Sarah, kenapa bisa kesiangan begini sih" gumam Sarah sendiri dalam hati "kan ribet jadinya" biasanya sarah datang di sekolah paling awal dan pulang paling akhir, karena banyak pekerjaan yang seharusnya bukan miliknya dia kerjakan, yah dengan tambahan. itu sarah bisa mampu menyambung hidup untuk dirinya sendiri.

Gubraaaakkk........

Tiba-tiba saja sarah sudah terjungkal di depan sebuah kap mobil berwarna hitam.

"Aduuhh.... "Sarah mengaduh kesakitan karena pelipisnya terlihat berdarah.

"Bu sarah... bu sarah gak papa"?suara itu mengagetkan sarah.

"Eh Nisa" kok kamu dek?tanya sarah yang masih bingung. seseorang meminggirkan motor sarah dan mobil yang di tabrak sarah tadi menepi.

"Eh iya bu, ibu enggak apa, tadi keras lho nabrak mobil daddy"tanya nisa kembali.

Deg... tiba-tiba ritme jantung Sarah tidak terkontrol, "Daddy" gumam sarah dengan gagap

"Iya bu, bu Sarah nabrak mobil Daddy tadi, untung ibu nggak apa, ayo bu Nisa bantu berdiri." Sarah mengikuti langkah nisa yang membawanya kedalam mobil.

"Sini bu nisa obati"nisa mengobati luka yang ada di pelipis sarah tanpa terasa mobil itu pun jalan.

"Lho kok jalan ya pak, maaf daddy-nya Nisa, motor saya bagaimana?"

"Motor ibu sudah di bawa sopirnya Nisa ke bengkel tadi bu" jawab Nisa.

"Oh gitu" bukannya perasaan lega tapi jadi aneh rasanya ketemuan orang yang mirip dengannya dan nama yang sama.

Didalam mobil keadaan cukup canggung, antara Arvan daddy-nya nisa dan Sarah, cuma nisa yang banyak cerita dengan kejadian baru saja terjadi, sarah hanya manggut-manggut namun tidak mengerti karena apapun yang di ucapkan nisa, pikiran nisa masih tentang Arvan, nama itu yang semalam terbuka gung uang hingga dia kesiangan berangkat kerja.

"Guru kok kesiangan, ngapain aja semalaman."gerutu Arvan namun sangat jelas semua yang ada di dalam mobil.

"Ih daddy apaan sih"bisik Nisa pada Arvan dengan sedikit mencubit.

"Ah iya...maaf jadi merepotkan daddy-nya Nisa" ucap sarah pelan walaupun dalam hati kesal. kok ada cowok cakep kayak gini mulutnya lemes

"Heee... maafkan daddy saya bu Sarah, tidak biasanya daddy lemes begitu." ucap Nisa sambil nyengir kuda, sarah hanya tersenyum melihat nisa juga jadi salah tingkah.

Sesampainya di sekolah," sekali lagi terimakasih untuk tumpangannya, daddy-nya nisa, maaf merepotkan." Sarah mengucapkannya dengan tulus.

Arvan keluar dari mobilnya menyerahkan kartu nama bengkel untuk motornya sarah, ini kartu nama bengkelnya, silahkan ambil....... ucapannya Arvan terhenti saat ada dimas mendekat.

"Lho dek kenapa ini, kamu habis jatuh?" Dimas pun mengecek kondisi Sarah.

"Sarah gak papa kok mas, mas dimas ngapain disini?"tanya Sarah.

"Ah enggak ada apa-apa cuma pengen ngeliat kamu pagi ini, biar mas kerjanya semangat" gombalan dimas di lagi hari membuat sarah enek, mungkin beda jika darah yang jatuh cinta pasti bahagia.

"Hem...hemmm" arvan berdehem keras hingga dimas pun sadar.

"Lho pak arvan??kok bisa ada disini"tanya dimas

"Mas dimas kenal??" tanya Sarah.

"Oh iya dek dia atasan baru mas di kantor, yang kemaren mas ceritain, tapi kok bisa sama kamu dek" jawab dimas sok akrab.

"Ah iya mas, dia orang tua wali, tadi sarah gak sengaja nabrak mobilnya, mungkin sarah perlu memperbaiki mobilnya" jawab sarah sekaligus tanya pada Arvan.

"Enggak- nggak perlu ada yang di ganti, dan ini kartu nama bengkel yang bawa motor kamu,"Arvan menyerahkan kartu namanya dengan kesal, tapi lebih kesalnya lagi oleh dimas yang menerima kartu nama itu.

"Terimakasih pak Arvan, nanti biar saya yang ambil motornya" jawab dimas ayo dek, Dimas menggandeng tangan sarah dan diantar ke kantor nisa yang sedari tadi mengamati heran dengan daddy-nya.

"Daddy kenapa?kok kesel keliatan ya sama bu sarah?daddy kesel karena motornya di tabrak?atau ada yang lain. tanya nisa nyerocos kayak petasan gantung.

"Diam kamu anak kecil, dah sana masuk" daddy mau langsung kekantor.

Setibanya di kantor Arvan langsung memanggil Dimas, karena dia merasa Dimas pasti belum datang, jika belum ada alasan untuk mencaci maki dimas, tapi dugaan Arvan meleset, dimas datangi lebih dahulu di banding dirinya.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" tanya Dimas sopan karena Arvan adalah atasannya.

" Sudah selesain file yang saya minta kemarin, tolong bawa kesini" tanya arvan yang sebenarnya ingin mengerjainnya, Arvan yakin file itu belum selesai, karena dia minta untuk 2 hari ke depan.

"Ah sudah pak, sudah saya siapkan" jawab dimas dan mengambil file tersebut.

"DAM...."ternyata memang cepat tanggap, pantas saja karirnya cepat naik, gumam Arvan.

"Ini file yang bapak minta, semua sudah selesai, silahkan bapak cek ulang jika ada kesalahan saya akan perbaiki"

"Oya kamu kenal sama guru itu berapa lama??tanya arvan to the point.

"Ah...guru siapa ya pak"

"Guru yang kamu gombalin tadi pagi"jawab Arvan kesal.

"Ah itu, itu Sarah pak namanya, sudah hampir 1 tahun kami dekat" jawab Dimas.

"Tapi sepertinya dia gak suka dengan gombalan kamu tadi pagi." lanjut arvan ketus dan membuat dimas mati kutu.

"Ah itu, bapak kok tau ya" jawab dimas sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lebih ke kesel pada arvan sebenarnya. "saya juga tau pak, memang sarah tidak suka di gombalin, tapi saya berusaha membuatnya tersenyum, kalo bapak tau kalo sarah tersenyum bapak pasti jatuh cinta." jelas dimas panjang lebar dengan senyum yang bahagia menggambarkan senyum sosok Sarah.

"Kok kamu jadi pamer pacar kamu" ucapan ketus arvan membuat senyum dimas langsung ilang.

"Iya pak maaf" jawab dimas dan undur diri.

"Aahhhh.....sial..sial sial sial" Umpat Arvan

.

.

.

Bersambung

Happy reading jangan lupa tinggalin jejak ya🥰

Terpopuler

Comments

key

key

sweet bgt Dimas....lanjut dim🤣

2025-03-04

1

arhabi

arhabi

ketemu lagi deh...hemmm

2024-03-04

2

jhon teyeng

jhon teyeng

sptnya beban blm menikah🤔 atau mgkn nisa anak sambungnya?
au ah gelap baca trs jg nanti atu eh tau

2023-04-29

2

lihat semua
Episodes
1 epi 1
2 epi 2
3 epi 3
4 epi 4
5 epi 5
6 epi 6
7 epi 7
8 epi 8
9 epi 9
10 epi 10
11 epi 11
12 epi 12
13 epi 13
14 epi 14
15 epi 15
16 epi 16
17 epi 17
18 epi 18
19 epi 19
20 epi 20
21 epi 21
22 epi 22
23 epi 23
24 epi 24
25 epi 25
26 epi 26
27 epi 27
28 epi 28
29 epi 29
30 epi 30
31 epi 31
32 epi 32
33 epi 33
34 epi 34
35 epi 35
36 epi 36
37 epi 37
38 epi 38
39 epi 39
40 epi 40
41 epi 41
42 epi 42
43 epi 43
44 epi 44
45 epi 45
46 epi 46
47 epi 47
48 epi 48
49 epi 48
50 epi 49
51 epi 50
52 epi 51
53 epi 52
54 epi 53
55 epi 54
56 epi 55
57 epi 56
58 epi 57
59 epi 58
60 epi 59
61 epi 60
62 ep 62
63 epi 63
64 epi 64
65 epi 65
66 epi 66
67 epi 67
68 epi 68
69 epi 69
70 epi 70
71 epi 71
72 epi 72
73 epi 73
74 epi 74
75 epi 75
76 epi 76
77 epi 77
78 epi 78
79 epi 79
80 epi 80
81 epi 81
82 epi 82
83 epi 83
84 epi 84
85 epi 85
86 epi 86
87 epi 87
88 epi 88
89 epi 89
90 epi 90
91 epi 91
92 epi 92
93 epi 93
94 epi 94
95 epi 95
96 epi 96
97 epi 97
98 epi 98
99 epi 99
100 bonus part 1
101 bonus part 2
102 bonus part 3
103 bonus part 3
104 BACA YUK NOVEL Baru AUTHOR "MENANTI SENJA"
Episodes

Updated 104 Episodes

1
epi 1
2
epi 2
3
epi 3
4
epi 4
5
epi 5
6
epi 6
7
epi 7
8
epi 8
9
epi 9
10
epi 10
11
epi 11
12
epi 12
13
epi 13
14
epi 14
15
epi 15
16
epi 16
17
epi 17
18
epi 18
19
epi 19
20
epi 20
21
epi 21
22
epi 22
23
epi 23
24
epi 24
25
epi 25
26
epi 26
27
epi 27
28
epi 28
29
epi 29
30
epi 30
31
epi 31
32
epi 32
33
epi 33
34
epi 34
35
epi 35
36
epi 36
37
epi 37
38
epi 38
39
epi 39
40
epi 40
41
epi 41
42
epi 42
43
epi 43
44
epi 44
45
epi 45
46
epi 46
47
epi 47
48
epi 48
49
epi 48
50
epi 49
51
epi 50
52
epi 51
53
epi 52
54
epi 53
55
epi 54
56
epi 55
57
epi 56
58
epi 57
59
epi 58
60
epi 59
61
epi 60
62
ep 62
63
epi 63
64
epi 64
65
epi 65
66
epi 66
67
epi 67
68
epi 68
69
epi 69
70
epi 70
71
epi 71
72
epi 72
73
epi 73
74
epi 74
75
epi 75
76
epi 76
77
epi 77
78
epi 78
79
epi 79
80
epi 80
81
epi 81
82
epi 82
83
epi 83
84
epi 84
85
epi 85
86
epi 86
87
epi 87
88
epi 88
89
epi 89
90
epi 90
91
epi 91
92
epi 92
93
epi 93
94
epi 94
95
epi 95
96
epi 96
97
epi 97
98
epi 98
99
epi 99
100
bonus part 1
101
bonus part 2
102
bonus part 3
103
bonus part 3
104
BACA YUK NOVEL Baru AUTHOR "MENANTI SENJA"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!