Percaya atau tidak? Tapi Allah selalu mempertemukan di saat yang tepat.
|||
Zaid menunggu malas di atas kasurnya. Sekarang jam dinding di kamarnya telah menunjukkan pukul 14.20. 5 menit lagi, ia akan pergi. Meninggalkan pacar kesayangannya.
Zaid berusaha memeluk kasurnya erat.
"Maaf ya sayang. Kamu gak bisa posesif lagi sama aku. Aku gak selingkuh sama yang lain kok. Aku gak bakalan nyaman sama yang lain selain kamu. " Ucap Zaid dramatis.
Zain mencium kasur kesayangannya.
"Jangan selingkuh! Awas! Awas kalau posesif sama orang lain. Aku gak lama kok, 3 taun mungkin. Huaaa sayang! " Pekik Zaid lagi lalu kembali memeluk kasur kesayangannya.
Firhan berdiri termenung. Melihat kelakuan anaknya itu.
"Bundanya ngidam apa dulu keluarnya otak di dengkul gini. " Gumam Firhan miris. Pasalnya sekarang Zaid sedang merengek dengan kasurnya agar membiarkannya sekolah di SMA Negeri biasa saja. Tidak di pesantren.
"Kasur! Kan ayah mertua lo itu! Ya sayang ya? Bujukin ayah. Masa gak kangen nanti sama aku. Kan gue ngomongnya kecampur. Bebelit nih lidah. " Ucap Zaid kesal.
"Buang ludah dulu. Cuih! "
Dan ternyata. Hampir mengenai Ayahnya. Hampir, tapi tidak kena. Zaid mengelonjak kaget bukan main saat tau bahwa Firhan ada di depan pintunya.
Zaid mandang wajah Ayahnya. Muram.
"Ayah! Zaid gak sengaja. Beneran! Suer. Tanya aja malaikat di kanan Zaid. " Ucap Zaid mencoba membela diri.
"Awalnya ayah kasihan sama kamu. Tapi gak jadi kasihannya. Gak ada akhlak emang. KELUAR! KITA BERANGKAT SEKARANG! "
Firhan pergi keluar duluan sambil menjinjing koper milik Zaid. Meninggalkan Zaid sendirian , termangu memandang kearah Ayahnya wajah memelas.
"Oalah! Ni air ludah emang pengen gue masuk PonPes keknya. " Ujarnya sedih pada dirinya sendiri.
Zaid keluar, masih dengan wajah memelas. Memandang sang Bunda yang nampaknya bersemangat.
Astaghfirullah, Bunda tadi malam diapain sama Ayah. Kok seneng banget Zaid ke PonPes ya. Apa jangan-jangan? Dijampi jampi kayak mbah dukun? - pikirnya.
Firhan yang melihat putra semata wayangnya itu nampak berfikir dengan wajah memelas. Pasti yang difikirkannya aneh-aneh.
"Ehm Bunda. " Ucapnya. Firhan diam, masih sibuk menata keperluan Zaid di mobil sambil mendengarkan pembicaraan sang istri dan anaknya itu.
Aisyah menoleh, tersenyum hangat.
"Bunda semalem dikasih ayah minum sesuatu atau makanan gitu? " Tanya Zaid pelan, agar sang Ayah tidak mendengarkan. Kalau tau bisa didepak dia dari KK. Terus nasib orang ganteng ini gimana?
Aisyah tampak berfikir. Memikirkan jawaban untuk anaknya, tetapi tidak memikirkan maksud dan tujuan dari perkataan anaknya itu.
"Ada keknya. Susu ibu hamil semalem ayah bikinin buat Bunda. " Jelas Aisyah membuat Zaid melongo.
"Hamil? " Gumamnya pelan.
"HAMIL? " Pekiknya setelah tersadar. Aisyah terkekeh. Memang wajah jika putranya ini kaget, karena perbedaan usia mereka sangat jauh.
"Kenapa? " Tanya Zaid memelas pada Ayahnya. Firhan hanya tertawa.
"Kenapa Ayah hamilin Bunda! " Ujar Zaid marah. Firhan yang telah selesai mengepak barang-barang Zaid langsung berdiri menghadap sang putra.
"Loh? Kenapa emangnya? Istri Ayah kok. Halal. " Jelas Firhan, namun dibantah cepat dengan gelengan kepala Zaid.
"Ini bundanya Zaid! " Ujarnya tegas, membuat Aisyah yang melihat tontonan itu terkikik geli. Untungnya mereka berdebat di halaman rumah, jadi tidak terlalu banyak yang mendengar.
"Istrinya Ayah. " Balas Firhan tak mah kalah. Mereka , Ayah dan anak itu saling bertatapan sengit.
"Kapan bikinnya loh?? Zaid aja nggak denger apapun. Gak ada suara grasak-grusuk. Sunyi, senyap, adem, ayem. Kok tiba tiba jadi! " Ucapnya miris.
"Masa Ayah harus teriak dulu. Zaid Ayah mau nganu nih! " Ucap Firhan yang langsung mendapat jeweran dari Aisyah, istrinya.
"Aduh duhh Bunda. Sakit Bun. " Ucap Firhan memohon. Sedangkan Zaid? Ia sangat puas melihat Ayahnya dijewer oleh Bundanya.
"Yaudah! Cepet berangkat. Nanti Zaid gak jadi PonPes nih. " Ucap Aisyah , Zaid langsung murung setelah mendengarnya.
"Kirain lupa. " Ucapnya memelas.
|||
"Bangun nak! Sayang bangun. " Ucap Aisyah saat mereka telah sampai di tempat tujuan.
Zaid menepis pelan tangan Bundanya.
"Gak bisa Bunda. Pacar Zaid lagi mode posesif ini. 5 menit lagi ya. Masih mau sama pacar Zaid. " Ujar Zaid. Firhan yang melihat itu langsung mengambil air aqua botol, mengambil sedikit. Membasahi permukaan tangannya dan menyipratkan sedikit ke wajah Zaid.
"Bundaa Angkat kaen jemoran. Hujan dah turon! " Pekik Zaid saat merasakan wajahnya basah.
Firhan memggeleng, melihat kelakuan putranya itu.
Wajar sih pacaran sama kasur. - batin Firhan.
Aisyah memilih masuk, ia mempercayakan Zaid pada Ayahnya. Toh biasanya juga Ayahnya yang bangunin Zaid.
Firhan menimbang-nimbang. Hingga seorang gadis cantik, dengan baju muslimnya lewat sambil membungkukkan badan tanda hormat.
"MASYAALLAH CANTEK TENAN! " Pekik Firhan yang langsung membuat Zaid tersadar.
"MANA CANTIK MANA? MANA? " Ujarnya cepat. Matanya masih satu, namun berusaha untuk tetap melihat.
Zaid memandang gadis yang baru saja lewat. Lalu memandang Ayahnya lagi.
Zaid mengangguk.
"Hooh cantik, pacarku aja kalah. " Jawabnya jujur. Firhan langsung saja menarik paksa Zaid masuk ke dalam PonPes An - Ibrahim.
"HUAAAA! GAK MAU PAPA GAK MAU! MASA PAPA JAHAT BANGET SAMA MAMA! " Pekik Zaid sambil meronta mencoba melepaskan genggaman kuat tangan sang Ayah pada lengannya.
"MAMA DIEM. NANTI PAPA CARI ISTRI BARU , MAMA NANGIS. " Balas Firhan, namun kata kata tersebut terdengar oleh istrinya.
Saat Firhan sampai di depan rumah Kakek Ibrahim, yang kebetulan dekat dengan PonPes. Aisyah langsung saja menjewer suaminya itu. Dengan kuat hingga tarikan pada tangan Zaid terlepas.
"DOUBLE KILL! " Pekik Zaid. Ibrahim langsung menjewer telinga cucunya itu.
Firhan yang baru saja terlepas jeweran dari istrinya langsung terbahak. "TRIPEL KILL! " Balasnya.
Aisyah menggeleng. Ayah dan Anak sama saja. Otaknya lengser ke dengkul.
|||
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Aksal hasbi Ramadhan
hahahaha kocak thor baca nya,, Zaid sama ayah nya somplak abis mna kompak lagi, 🤣🤣
2023-07-01
0
Iis Rohaeni Iis
sama aku juga
2023-06-14
0
★Tasha~
hahahha🤣🤣 auto gelisah
2022-12-31
0