Ada Cinta Di Pondok Pesantren
Skenario Allah tak pernah salah.
|||
"Zaid! "
Zaid memandang malas ke arah ayahnya. Ayahnya ini kenapa suka marah-marah sih!! "Kenapa Yah? " tanya Zaid mencoba tetap santai.
"Kamu ya. Udah Ayah bilang. Jangan merokok! Gak boleh pacaran! Jangan bolos! Ayah bingung kamu nih bandelnya ikut siapa sih?? " omel Firhan pada Zaid karena anak itu sangat nakal. Firhan tidak tau ikut siapa anaknya itu, mau dikata anak pungut tapi gak mungkin soalnya yang menjaganya dari baru lahir adalah dirinya sendiri.
"Ayah bikin Zaid greget tau gak? Bunda bilang nih ya sama Zaid. Dulu Ayah itu suka banget ngerokok. Mantan Ayah banyak. Hampir gak naik kelas gara gara bolos. Ujung ujungnya dimasukin pesantren sama kakek. Ketemu Bunda, baru jadi alim. " Balas Zaid gemas. Ayahnya adalah orang yang tidak bisa bercermin!
Firhan terdiam. Memandang Aisyah, istrinya. Pasti istrinya yang membocorkan rahasia negara! Tapi saat melihat istrinya,vAisyah hanya tersenyum simpul. Dan Firhan langsung tak tega memarahi istrinya yang cantik itu.
"Bener kok Ayah begitu dulu. " ucap Firhan bangga.
"Eh buset beneran deng. Kirain Bunda tipu tipu terus mau masukin Zaid ke pesantrennya kakek. " jawab Zaid keceplosan. Ia pikir Bundanya hanya mengada-ngada!
"Tapi kan dulu Zaid! Eh apa kamu bilang?"
Zaid terdiam.
Semoga bapak gue amnesia. Semoga amnesia.
Firhan yang mendengar itu langsung tersenyum.
"Bunda sayang. Masukin bajunya Zaid di koper ya. SEMUANYA. " ucap Firhan sembari menekan kata kata akhir yang ia ucapkan.
Zaid yang kala itu sedang meminum susu frisian flag rasa coklat langsung tersedak.
"Ha? Ngapain? Zaid gak ada niat kabur dari rumah. " Ucap Zaid cepat.
"Siapa bilang kamu kabur. Gak ada tuh. Ayah mau usir kamu! " Ucap Firhan membuat Zaid terbelalak kaget.
"Ayah gak kasihan sama Zaid ceritanya? Anak ganteng gini dijadiin gembel. Nanti kalau Zaid ditemuin sama Raffi Ahmad terus dijadiin anak angkat gimana? Zaid sih fine aja. Kasihan ayahnya dong gak punya lagi yang bisa memberikan keturunan bibit unggul di keluarga Ibrahim. " Ucap Zaid percaya diri.
Firhan menepuk keningnya pelan.
"Bunda ngidam apa sih dulu? Kok keluarnya model gini sih? " Tanya Firhan kesal.
Aisyah hanya terkekeh. Ia berjalan menghampiri putra satu-satunya itu yang duduk di sofa ruang keluarga mereka.
"Zaid, besok Ayah sama Bunda anterin kamu ke pesantren kakek ya nak. " Ucapnya lembut sembari mengelus rambut anaknya sayang.
Zaid memasang wajah memelas.
"Zaid nggak mau Bun. Kasihan pacar Zaid. " Ucapnya membuat Firhan semakin gemas.
"Besok jam 14.25 kita ke Bandung. Mana tau dapat jodoh disana . " Ucap Firhan lalu pergi ke luar. Bosan berdebat dengan putra semata wayangnya itu.
"Bunda." Rengek Zaid, namun Aisyah hanya menanggapinya dengan senyuman.
"Zaid gak mau. " Rengek nya lagi.
"Orang tua tau yang terbaik buat anaknya. Mungkin hari hari pertama bakalan nggak betah. Tapi InsyaAllah nanti betah kok. " Ucap Aisyah meyakinkan.
Zaid menyerah. Jika Bundanya sudah seperti ini. Berarti Ayahnya telah berbicara membujuk Bundanya semalaman. Zaid hanya berharap, semoga hari harinya tidak buruk di sana. Semoga harinya akan bahagia, walau sepertinya mustahil untuk sekarang.
Haii ini karya pertama saya disini, semoga kalian semuanya suka ya❤❤ oh iya, jangan lupa komen supaya saya semangat updetnya❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Niè
haluu thor...assalamualaikum.....
2023-05-03
0
sapi terbang
dari prolog nya aja udaa seruu lanjut bacaa
2022-04-30
1
Claa
YEAYY KETEMUU!!😸😍
2022-04-08
0