Selamat Datang di Rumah {Little Princess}

Tak ada yang lebih indah

Dari lengkapnya sebuah keluarga

Tak ada yang lebih sempurna

Selain dari pada sebuah rumah

Kita akan selalu merasa bahagia

Bila dapat merasakan cinta

Indahnya kebersamaan keluarga

Menjadi pondasi yang tak ada duanya

Kehadiran seorang anak

Menjadikan kita semakin bersemangat

Serta selalu berharap kelak

Ia akan tumbuh dengan sehat dan kuat

Buah hatiku tercinta

Kamu adalah permata berharga

Yang tak ternilai harganya

Kau kebanggaan Ayah dan Bunda

......................

...----------------...

......................

Setelah beberapa minggu di rumah sakit. Akhirnya, Prisha bisa kembali ke rumahnya. Segala sesuatunya telah di persiapkan oleh Kenzo.

Ya, Kenzo adalah sosok suami yang selalu siaga dan teramat sangat peduli akan kebutuhan istrinya. Dia telah menyiapkan sebuah kejutan kecil untuk menyambut sang buah hati tercinta.

Mengenai pesta penyambutan si Little Princess tiba di rumah. Kenzo meminta bantuan pada Kaguro dan ketiga adik angkatnya itu.

Sedangkan Kenzo, sibuk untuk menjemput keluarga Prisha yang berada di Indonesia. Selama beberapa hari terakhir ini, dia menggunakan jet pribadi miliknya untuk menjemput sang mertua.

Jadi, dia tidak ingin menyuruh bodyguard-bodyguard nya yang menjemput sang mertua. Sebab, rasanya kurang sopan saja. Maka dari itu, dia yang langsung menjemput orang tua Prisha yang berada di Yogyakarta.

...*****...

Kediaman Kenzo di Jepang ...

Suasana begitu ramai dan padat di dalam rumah Kenzo saat ini. Pasalnya, semua orang sibuk untuk menyiapkan acara surprise untuk Prisha dan Little Princess. Jadi, di bantu oleh beberapa ART juga bodyguard Kenzo. Akhirnya, semua persiapan rampung jua.

"Alhamdulillah ...! Akhirnya, selesai juga ya, Kak Guro!" ucap Cece berseru ria.

"Iya, Alhamdulillah. Nggak, sia-sia Kak Kenzo punya banyak ART dan bodyguard, 'kan?! Hehehe ...!" ucap Kaguro terkekeh senang.

"Iya, Kak! Aster capek banget rasanya. Mana nanti juga mesti kerjain tugas sekolah lagi! Huh ..., nyebelin banget tuh gurunya, Kak!" keluh Aster pada Kaguro.

"Benarkah?! Eh, tapi Kakak salut loh sama kalian semua!" tutur Kaguro yang membuat adik-adiknya itu penasaran.

"Salut?! Salut kenapa, Kak?!" tanya Coni yang ternyata juga penasaran akan hal itu.

"Iya, belum lama kalian tinggal bersama kami. Sudah fasih saja berbahasa Jepang. Hehehe ...! Bahkan, kalian juga bersekolah di Jepang pula. Kakak jadi ingat waktu dulu Kakak belajar bahasa Indonesia sama ayah Kak Riri kalian." jelas Kaguro yang kembali teringat akan masa lalunya bersama Prana dulu.

Ketiga gadis cantik itu, sekarang mereka sepertinya, mulai tertarik untuk mendengar lebih banyak lagi tentang kisah hidup si Kaguro. Laki-laki yang akrab dipanggil dengan sebutan Kak Guro itu.

Kini ia tengah menikmati peran baru dalam hidupnya. Yaitu, menjadi seorang Kakak dari ketiga adik angkatnya. Serta menjadi seorang Ayah bagi kedua putra tercintanya.

"Iya, salut saja! Hanya dalam kurun waktu yang singkat kalian bisa fasih berbahasa Jepang. Sementara, Kakak butuh waktu yang cukup lama untuk fasih berbahasa Indonesia. Kalian lebih hebat dari Kakak!" ujar Kaguro sambil mengacungkan kedua jempol nya pada ketiga adiknya.

Lalu, apakah yang terjadi saat Kaguro mengacungkan jempol pada ketiga adik-adiknya itu?!

Ketiga gadis-gadis cantik itu langsung tertunduk lesu dan mengeluh.

"Aish, gimana nggak langsung fasih, coba?!" ucap Coni.

"Kalau Kak Kenzo selalu nyuruh orang buat ngajarin kita bahasa Jepang." imbuh Aster yang juga di sambung oleh Cece.

"Iya, hampir setiap menit malah. Terang aja, kita cepat bisa berbahasa Jepang nya!" tambah Cece dengan ekspresi wajah yang menggemaskan.

Mendengar semua itu dari mulut adik-adiknya. Sontak, tawa Kaguro pun pecah tanpa bisa tertahankan lagi olehnya.

"Hahahahaha ..., pantas saja cepat bisa! Ternyata, kalian di paksa belajar terus. Hahahahaha ...!!" Kaguro yang tertawa sembari memegang perutnya yang sudah terasa sakit, karena terlalu banyak tertawa tersebut.

"Ih, Kak Guro kok gitu, sih?! Itu, 'kan nggak lucu!" protes mereka bertiga pada Kaguro.

Lalu, ketiga gadis cantik tersebut langsung memukuli Kak Kaguro nya itu. Ya, tentu saja hal itu hanya sebatas canda dan gurauan semata. Kaguro juga sangat menikmatinya, dia sama sekali tak marah pada adik-adiknya itu.

"Iya-iya, Kakak minta maaf! Ampun ..., ampun ..., ampun ...! Kakak, nggak bakalan tertawa kan kalian lagi, deh! Tapi, stop mukulin Kakak, ya?! Please ...! Udah, ya mukulin nya!" ucap Kaguro sembari memohon pada adik-adiknya tersebut.

"Oke, kita bakalan berhenti. Asal, Kakak janji bawa Dedek kembar kesini nanti, ya?! Aku rindu sama mereka, Kak!" ucap Cece.

"Iya, setuju ...!" ucap Aster dan Coni bersamaan.

"Iya, nanti Kakak ajak mereka kesini. Tapi, Kakak mau jemput Kak Prisha dulu. Jadi, siapa yang bakalan nemenin Kakak untuk jemput Dedek Princess ke rumah sakit, hem?!" tanya Kaguro.

"Aku, Kak!" ucap mereka semua kompak.

"Satu saja! Kan, Kak Kenzo minta ada yang nyambut mereka nanti di rumah. Ya, udah. Kalau gitu, Coni aja ya?! Soalnya, dia yang paling dewasa. Lagi pula, nanti Kakak juga mau langsung jemput si kembar. Jadi, Coni nanti bakalan bantuin Kak Rahayu buat pegangin si kembar. Bisa, 'kan, Coni?!" ucap Kaguro seraya menatap Coni.

Bukannya menjawab pertanyaan Kaguro. Coni malah langsung berjalan dan meninggalkan Kaguro.

"Eh, eh ...! Kok, kamu malah langsung jalan, sih Coni?! Tungguin, Kakak ...!" teriak Kaguro pada Coni.

Sedangkan, Aster dan Cece hanya bisa mentertawakan Kak Guro nya itu karena ulah Kak Coni mereka tersebut.

...*****...

Setelah selesai menjemput Prisha dan bayinya. Kaguro mengajak Prisha untuk ke rumahnya terlebih dahulu.

"Kakak Ipar, kita ke rumah ku dulu, ya?! Aku mau menjemput anak dan istriku. Boleh, 'kan?!" tanya Kaguro pada Prisha.

"Iya-iya, bolehlah! Eh, kok Kak Kenzo dari tadi nggak kelihatan, sih?! Dia masih kerja, ya?! Kenapa, di malah nyuruh kamu, sih yang jemput aku di rumah sakit?!" tanya Prisha yang memang tak tahu apa-apa.

Dengan segera Kaguro mencari-cari alasan.

"Oh, itu. Eeee ..., dia ..., dia ...,"

"Dia sedang sibuk di pabrik, Kak!" timpal Coni yang mencoba membantu Kak Guro nya itu.

"Iya, benar! Dia sibuk di pabrik, Kak Ipar!" imbuh Kaguro lagi.

"Oh, gitu. Ya, syukurlah ada kalian. Ayah dan Bunda ku katanya juga mau kesini. Tapi, belum tahu kapan mereka akan datang nya!" ujar Prisha yang sedikit sedih.

"Sabar, Kak Ipar! Aku yakin, mereka pasti akan datang secepatnya!" ucap Kaguro seraya tersenyum dari kursi depan di samping pak supir tersebut.

Kaguro sengaja memakai dua mobil pribadinya Kenzo. Itu agar anak dan istrinya bisa sekalian ikut bersama mereka nantinya.

...*****...

Kediaman Kaguro ...

Setibanya di rumahnya, Kaguro dan Coni langsung keluar dari mobil. Sedangkan Prisha duduk manis di dalam mobil. Ternyata, si kembar dan Rahayu sudah bersiap-siap. Sehingga, mereka langsung bisa dengan sesegera mungkin menuju rumah Kenzo dan Prisha.

"Eh, anak jagoannya Ayah udah pada tampan-tampan, nih! Yuk, kita pergi! Ayo, Dokcan ku, Sayang!" goda Kaguro pada Rahayu.

"Ih ..., Kak Guro mah nggak tahu malu! Masa di depan aku pun ngomong kayak gitu, sih?! Malu kali, Kak!" gerutu Coni yang merasa geli akan sikap Kak Guro nya itu.

"Iya, tahu, nih Kakak kamu mah emang gitu, Coni! Nggak, tahu malu mah udah biasa baginya! Hehe ...!" ledek Rahayu pada suaminya sendiri.

"Biarin, wek!" ucap Kaguro sembari mengejek istri dan adiknya itu.

Akhirnya, setelah saling meledek. Mereka pun telah masuk ke dalam mobil. Sekarang, mereka siap menuju rumah Kenzo dan Prisha.

...*****...

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan berliku. Akhirnya, mereka semua sampai juga di depan rumah Kenzo dan Prisha tersebut.

Tampak dari luar, seperti tak ada satu orang pun yang berjaga di depan rumah tersebut. Prisha pun mulai merasa ada yang tidak beres.

"Loh, kok rumah kelihatan sepi, ya?!" gumamnya pelan.

Tapi, Kaguro tetap bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

"Ah, mungkin mereka sibuk dengan pekerjaan lain, Kak Ipar! Hehe ...!" ucap Kaguro berdalih.

"Oh, gitu, ya! Okelah!" jawabnya seraya kembali lagi kearah anak bayinya yang di pegang oleh seorang Baby Sitter.

"Sayangnya, Bunda. Sekarang, kita sudah tiba di rumah. Kamu pasti lelah, 'kan?! Bunda gendong kamu, ya?! Mbak, biar saya saja yang gendong!" seru Prisha pada si Mbak yang kini telah menjadi Baby Sitter anaknya tersebut.

"Iya, baiklah, Bu! Ini, pelan-pelan!" ucapnya seraya menyerahkan si Little Princess pada Prisha.

Mobil pun berhenti dan kini mereka bersiap untuk keluar dari dalam mobil. Kaguro dengan siaga membukakan pintu mobil tersebut. Lalu, Prisha pun keluar dari mobil beserta buah hati tercintanya, yang anteng dalam gendongannya.

Kemudian, Kaguro pun membukakan pintu juga untuk sang istri dan anak-anaknya. Ya, mobil yang di bawa Kaguro lebih dulu tiba. Jadi, dia masih sempat memberikan pelayanan untuk anak dan istrinya itu.

"Yuk, kita masuk!" ajak Kaguro pada Rahayu dan kedua anaknya itu.

Lalu, Coni berbisik pada Kaguro.

"Kak, apa Kak Kenzo udah pulang?!" ucapnya yang sedari tadi khawatir.

"Insyaallah, dia udah di dalam, kok!" balas Kaguro.

"Benarkah?! Darimana, Kakak tahu?!" tanya Coni lagi.

"Tadi, kami sempat berkirim pesan. Makanya, aku yakin dia sudah di dalam beserta orang tua Prisha juga." terang Kaguro lagi.

"Oh, oke sip! Yuk, kita masuk! Ntar, Kak Prisha curiga lagi!" ajak Coni pada kedua Kakaknya itu.

"Kaguro, kenapa kamu lama sekali di situ? Apa semuanya baik-baik, saja?!" tanya Prisha seraya berteriak pada Kaguro.

"Iya-iya, aku sedang mengambil salah satu anakku, Kak Ipar! Aku segera datang padamu!" sahut Kaguro pula pada Prisha.

Kaguro pun membawa Akio bersamanya dan meninggalkan Aichi bersama Rahayu. Kaguro pun segera berjalan mendekati Prisha. Lalu, di susul pula oleh Rahayu dan Coni dari belakang.

...*****...

Kini, tibalah saatnya bagi mereka untuk membunyikan bel rumah nan besar itu. Saat Kaguro telah membunyikan bel rumah tersebut, pintu pun terbuka lebar.

Awalnya, ketika Prisha baru melangkahkan kakinya. Sama sekali tak terlihat siapa-siapa di sana.

Namun, di saat dirinya mulai semakin melangkah masuk. Terdengar lah suara gaduh dari balik dinding-dinding rumah tersebut. Sampai pada akhirnya, kemeriahan menyambut sang Little Princess tiba di rumah pun terjadi dengan sangat meriah.

Keluar lah Kenzo dari salah satu sudut rumahnya. Sambil terus berjalan mendekati sang istri dan buah hati tercinta.

Berjalan layaknya seorang model profesional, atau mungkin lebih tepatnya layaknya seorang pangeran dari kerajaan.

"Selamat datang istriku tercinta! Selamat datang juga untuk mu, Little Princess Ayah dan Bunda!" ucap Kenzo dengan penuh haru.

Prisha juga sampai menitikkan air matanya. Itu karena ia merasa sangat bahagia. Lalu, mereka bertiga berpelukan di depan semua orang yang ada di sana.

Masih ada kejutan lagi yang telah di siapkan oleh Kenzo untuk sang istri. Tapi, masih di rahasiakan oleh nya.

...*****...

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

likeeeeeeee

2022-08-11

0

AI💔

AI💔

welcome 🤗

2022-04-04

1

gulla li

gulla li

wah selamat Ken & Sha atas kelahiran anaknya 😍 welcome to the world yang pana ini.

2021-11-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menikmati Weekend Bersama Keluarga
3 Kak Kenzo Akan Jadi Ayah
4 Saudari Cantik Untuk Si Kembar Akio, Aichi dan Ahmad
5 Selamat Datang di Rumah {Little Princess}
6 Panti Asuhan Kaguro
7 Mengunjungi Panti Asuhan Bersama Keluarga
8 Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 1}
9 Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 2}
10 Pertemuan Rahayu dan Sora Mirai
11 Situasi Canggung
12 Hutang Penjelasan Kaguro di Bayar Lunas
13 Niat Buruk Sora Buat Nelangsa
14 Sora Kembali Berulah
15 Coni Mendapat Cinta di Saat Menderita
16 Kaguro dan Rahayu Panik, Coni Tak Pulang-Pulang
17 Kelakuan Coni Meresahkan Sora
18 Para Kakak yang Posesif dan Protektif
19 Kaguro Mengamati Sang Adik
20 Meminta Pengertian
21 Mengutarakan Kebenaran
22 Kita Akan Selalu Bersama
23 Detektif Dadakan
24 Detektif Dadakan 2
25 Kaguro dan Aster Buat Kesal
26 Kaguro Minta Maaf Pada Yuuto
27 Mengenal Sekilas Sosok Kaito Kazuya
28 Pertemuan Tak Terduga
29 Gara-Gara Kepo Rahayu Buat Kaguro Cemburu
30 Usaha Rahayu Mecari Perhatian Kaguro
31 Mencoba Mengikuti Alur
32 Dia Lagi?
33 Ya atau Tidak?
34 Beranilah Mengambil Keputusan!
35 Dimana Kamu Yang Aku Rindu?
36 Berkejaran Dengan Waktu
37 Kau Cahaya Dalam Gelapku
38 Menjadi Lebih Baik Lagi
39 Mendadak Semangat Belajar Bahasa Indonesia
40 Semangat 45 Belajar Bahasa Indonesia
41 Kedatangan Tamu Spesial
42 Kedatangan Tamu Spesial 2
43 Kehidupan Baru
44 Kedatangan Riri dan Ryu {Melepas Rindu}
45 Keterkejutan Demi Keterkejutan
46 Pertanyaan yang Menyulitkan
47 Masa Lalu dan Masa Depan
48 Curahan Hati dan Meminta Dukungan
49 Kembali Mengunjungi Panti Asuhan
50 Mengetahui Masa Lalu Kaguro {Kilas Balik}
51 Tunggu Aku Ibu
52 Perjalanan Penuh Makna
53 Satu Titik Terang
54 Jantungku Berdetak Tak Menentu
55 Tidak Ada Kata Terlambat
56 Waktu Semakin Tipis Jarak Kian Terkikis
57 Ungkapan Rasa Rindu Saat Bertemu
58 Kabar Gembira Membawa Bahagia
59 Membuka Kisah Masa Lalu
60 Jalan Cinta Yang Sulit
61 Kedatangan Ayah Tercinta
62 Waktu Liburan Bersama Ayah dan Ibu
63 Berbagai Kejadian Membuat Hati Nelangsa
64 Pertemuan Tak Terduga Yang Membawa Duka
65 Pengakuan Tamada
66 Takdir Pertemuan Anak dan Ayah
67 Bangkit dari Masa Lalu Nan Kelam
68 Permohonan Maaf
69 Membuat Keputusan
70 Misi Di Mulai
71 Mengukir Kisah Baru Menjadi Kenangan
72 Akhlakul Karimah Terhadap Orang Tua
73 Melukis Senja
74 Dalamnya Rasa Cintaku Padamu
75 Liburan Musim Panas Bersama Ibu dan Ayah
76 Apa yang Terjadi Pada Kaguro?
77 Like a Sleeping Beauty
78 Pindah Tempat Kerja
79 Pria dari Masa Lalu Rahayu
80 Merawat Suami dengan Penuh Cinta
81 Puluhan Purnama Berlalu
82 Kaguro Tersesat Dalam Mimpi Panjangnya
83 Hari Bahagia Minato dan Sora
84 Saling Sharing
85 Terkuaknya Segala Yang Tersembunyi
86 Pelabuhan Hati Coni
87 Mengungkapkan Kebenaran
88 Kaito Mendadak Posesif
89 Kaguro Gagal Lagi
90 Yuuto Yasuhiro VS Kaito Kazuya
91 Pembuktian Yuuto
92 Syarat dari Kenzo
93 Kedatangan Kaguro Menambah Heboh
94 Keputusan Final Kenzo dan Kaguro
95 Kaguro Mendadak Jadi Guru
96 Yuuto Unjuk Kebolehan
97 Permohonan Maaf Kaito
98 Setoran Hafalan Yuuto
99 Menuju Halal
100 Epilog
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Menikmati Weekend Bersama Keluarga
3
Kak Kenzo Akan Jadi Ayah
4
Saudari Cantik Untuk Si Kembar Akio, Aichi dan Ahmad
5
Selamat Datang di Rumah {Little Princess}
6
Panti Asuhan Kaguro
7
Mengunjungi Panti Asuhan Bersama Keluarga
8
Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 1}
9
Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 2}
10
Pertemuan Rahayu dan Sora Mirai
11
Situasi Canggung
12
Hutang Penjelasan Kaguro di Bayar Lunas
13
Niat Buruk Sora Buat Nelangsa
14
Sora Kembali Berulah
15
Coni Mendapat Cinta di Saat Menderita
16
Kaguro dan Rahayu Panik, Coni Tak Pulang-Pulang
17
Kelakuan Coni Meresahkan Sora
18
Para Kakak yang Posesif dan Protektif
19
Kaguro Mengamati Sang Adik
20
Meminta Pengertian
21
Mengutarakan Kebenaran
22
Kita Akan Selalu Bersama
23
Detektif Dadakan
24
Detektif Dadakan 2
25
Kaguro dan Aster Buat Kesal
26
Kaguro Minta Maaf Pada Yuuto
27
Mengenal Sekilas Sosok Kaito Kazuya
28
Pertemuan Tak Terduga
29
Gara-Gara Kepo Rahayu Buat Kaguro Cemburu
30
Usaha Rahayu Mecari Perhatian Kaguro
31
Mencoba Mengikuti Alur
32
Dia Lagi?
33
Ya atau Tidak?
34
Beranilah Mengambil Keputusan!
35
Dimana Kamu Yang Aku Rindu?
36
Berkejaran Dengan Waktu
37
Kau Cahaya Dalam Gelapku
38
Menjadi Lebih Baik Lagi
39
Mendadak Semangat Belajar Bahasa Indonesia
40
Semangat 45 Belajar Bahasa Indonesia
41
Kedatangan Tamu Spesial
42
Kedatangan Tamu Spesial 2
43
Kehidupan Baru
44
Kedatangan Riri dan Ryu {Melepas Rindu}
45
Keterkejutan Demi Keterkejutan
46
Pertanyaan yang Menyulitkan
47
Masa Lalu dan Masa Depan
48
Curahan Hati dan Meminta Dukungan
49
Kembali Mengunjungi Panti Asuhan
50
Mengetahui Masa Lalu Kaguro {Kilas Balik}
51
Tunggu Aku Ibu
52
Perjalanan Penuh Makna
53
Satu Titik Terang
54
Jantungku Berdetak Tak Menentu
55
Tidak Ada Kata Terlambat
56
Waktu Semakin Tipis Jarak Kian Terkikis
57
Ungkapan Rasa Rindu Saat Bertemu
58
Kabar Gembira Membawa Bahagia
59
Membuka Kisah Masa Lalu
60
Jalan Cinta Yang Sulit
61
Kedatangan Ayah Tercinta
62
Waktu Liburan Bersama Ayah dan Ibu
63
Berbagai Kejadian Membuat Hati Nelangsa
64
Pertemuan Tak Terduga Yang Membawa Duka
65
Pengakuan Tamada
66
Takdir Pertemuan Anak dan Ayah
67
Bangkit dari Masa Lalu Nan Kelam
68
Permohonan Maaf
69
Membuat Keputusan
70
Misi Di Mulai
71
Mengukir Kisah Baru Menjadi Kenangan
72
Akhlakul Karimah Terhadap Orang Tua
73
Melukis Senja
74
Dalamnya Rasa Cintaku Padamu
75
Liburan Musim Panas Bersama Ibu dan Ayah
76
Apa yang Terjadi Pada Kaguro?
77
Like a Sleeping Beauty
78
Pindah Tempat Kerja
79
Pria dari Masa Lalu Rahayu
80
Merawat Suami dengan Penuh Cinta
81
Puluhan Purnama Berlalu
82
Kaguro Tersesat Dalam Mimpi Panjangnya
83
Hari Bahagia Minato dan Sora
84
Saling Sharing
85
Terkuaknya Segala Yang Tersembunyi
86
Pelabuhan Hati Coni
87
Mengungkapkan Kebenaran
88
Kaito Mendadak Posesif
89
Kaguro Gagal Lagi
90
Yuuto Yasuhiro VS Kaito Kazuya
91
Pembuktian Yuuto
92
Syarat dari Kenzo
93
Kedatangan Kaguro Menambah Heboh
94
Keputusan Final Kenzo dan Kaguro
95
Kaguro Mendadak Jadi Guru
96
Yuuto Unjuk Kebolehan
97
Permohonan Maaf Kaito
98
Setoran Hafalan Yuuto
99
Menuju Halal
100
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!