Kak Kenzo Akan Jadi Ayah

Setelah membawa anak-anak dan istrinya, Kaguro yang kala itu telah berada di luar rumah. Tiba-tiba, dia mendapat telpon dari Coni. Coni meminta Kaguro untuk segera menuju rumah sakit.

"Halo, Assalamualaikum! kata Coni mengucapkan salam dari sebrang sana.

"Ya, Waalaikumsalam! Ada apa, Coni?!" tanya Kaguro pula.

"Kak, Guro. Aku dan adik-adikku sedang menuju rumah sakit. Kami saat ini tengah menyusul Kak Ken." terang Coni panjang lebar pada Kaguro.

"Aku akan segera ke sana!" ujar Kaguro yang langsung ambil langkah untuk pergi.

Sangking, 'kan terburu-buru nya. Kaguro sampai lupa menanyakan pada Coni. Kenapa si Kakak pergi ke rumah sakit? Dia baru sadar ketika sang istri tercintanya bertanya padanya.

"Eh, Kangguru! Kamu mau kemana? Kenapa buru-buru?!" tanya Rahayu pada sang suami tercinta.

"Eh, iya! Lupa, nanya tadi sama Coni!" ucap Kaguro seraya memukul jidatnya pelan.

"Tadi, aku di kabari kalau Kak Kenzo pergi ke rumah sakit. Tapi, aku lupa nanya siapa yang sakit sebenarnya. Udah, ya Sayang! Aku pergi dulu! Kamu balik saja lagi ke rumah! Jangan lama-lama di luar! Cuacanya dingin, Sayang." pesan Kaguro pada sang istri sebelum ia pergi ke rumah sakit.

"Iya, kamu hati-hati, ya!" pesan Rahayu pula pada sang suami tercinta.

Lalu, Kaguro pun mengecup sekilas kening sang istri tercintanya itu sebelum ia benar-benar pergi.

"Assalamualaikum, Dokcan!" pamitnya.

"Waalaikumsalam, Kangguru ku!" balas Rahayu pula.

Rahayu kembali ke rumahnya membawa serta si buah hati tercinta.

"Sayang-Sayangnya Bunda dan Ayah! Kita pulang aja, ya?! Kita tunda saja jalan-jalannya, ya Sayang! Sepertinya, Aunty Prisha akan kasih kalian adik yang lucu menggemaskan seperti kalian!" tutur Rahayu pada kedua buah hatinya itu.

Seakan mengerti akan maksud Bundanya, Akio dan Aichi tersenyum manis dan tertawa lebar. Sepertinya, dua jagoan cilik itu tengah ikut berbahagia akan kabar gembira yang akan mereka terima sebentar lagi.

Lalu, Rahayu menuntun dan mendorong scroller kedua buah hatinya itu dengan hati-hati.

Kaguro-Kaguro, seharusnya dia mengantarkan terlebih dahulu anak-anaknya itu. Saking, 'kan paniknya, dia malah membuat Rahayu jadi kerepotan sendirian.

...*****...

Di Rumah Sakit ...

Ketika membicarakan proses persalinan normal (vaginal birth), semua ibu berharap agar dapat melaluinya dengan cepat dan tidak terlalu menyakitkan. Beberapa ibu memang cukup beruntung bisa melalui proses melahirkan cepat sehingga tak perlu berlama-lama di rumah sakit menunggu bukaan lengkap.

Bagi ibu baru, seperti Prisha pengalaman melahirkan pertama kali tentu membuatnya menjadi cemas. Ditambah lagi mendengar kisah-kisah bagaimana lama dan menyakitkannya saat sedang merasakan kontraksi.

Namun, tak membuat tekadnya mundur untuk bisa melahirkan dengan normal. Kenzo terus memberikan semangat pada sang istri tercintanya tersebut.

Kenzo yang di perbolehkan untuk menemani Prisha selama proses bersalin itu. Sebenarnya, dia juga cukup merasa cemas dan sangat khawatir.

Apalagi, ketika Prisha terus mengejan kesakitan saat sang bayi akan di keluarkan dari rahimnya.

"Arghhh ..., aaaaa ..., Kak Kenzo, huhu ..., huhu ..., aku tidak kuat lagi!" ucap Prisha yang sudah mulai berpeluh dan kehabisan tenaga.

"Aku yakin kamu bisa, Sayang! Ayo, coba lagi!" ucap Kenzo yang terus menyemangati sang istri tercintanya saat ini.

Prisha pun mengangguk dan mencobanya lagi. Dokter juga terus mengintruksikan pada Prisha. Agar, ia terus mencoba untuk tetap kuat dan terus mengejan.

Sampailah pada akhirnya untuk yang terakhir kalinya, Prisha mengejan dan berteriak lantang di ruang operasi.

"Arghhh ..., aaaa ...!!!" Prisha pun terjatuh lemas setelah erangannya yang terakhir kali.

Akhirnya, suara sang bayi itu pun menggema di ruang operasi.

"Omedetōgozaimasu! Anata no akachan wa anzende kenzen ni umaremashita. Anata no akachan wa on'nanokodesu. Kurikaeshi ni narimasuga, omedetōgozaimasu." ujar sang Dokter cantik tersebut pada Kenzo dan Prisha.

(Selamat, Tuan! Bayi Kalian lahir dengan selamat dan sehat. Bayi Kalian berjenis kelamin perempuan. Sekali lagi selamat, Tuan dan Nyonya!)

"Dōmo arigatō, Dokutā! Dōmo arigatōgozaimashita!" ucap Kenzo pada Dokter cantik tersebut.

(Terima kasih banyak, Dokter! Terima kasih banyak!)

Sementara itu, Prisha yang saat ini tengah merasakan lelah yang teramat sangat, dia tak di perbolehkan untuk tidur. Kenzo terus mengajaknya berbicara sampai sang Dokter selesai dengan tugasnya.

"Prisha, anak kita perempuan. Dia cantik seperti kamu!" ujar Kenzo yang sangat terlihat bahagia itu.

"Benarkah?! Apa kamu sudah mengadzani nya?" tanya Prisha dengan nafasnya yang terasa berat dan lemas tak berdaya.

"Iya, nanti aku akan mengadzani nya ketika Suster Perawat telah memandikannya, Sayang!" ucap Kenzo yang amat sangat bahagia saat ini.

Setelah Dokter telah selesai mengerjakan tugas-tugas nya. Ia pun keluar dan meninggalkan Kenzo dan Prisha di dalam ruang operasi.

Sedangkan, saat ini Kaguro yang menunggu sedari tadi di luar bersama dengan ketiga adik-adik angkatnya itu. Tengah berharap-harap cemas.

Ketika Dokter cantik tersebut keluar, mereka pun bertanya padanya. Kaguro yang langsung berdiri dari duduknya, seraya berkata pada sang Dokter,

"Isha, gikei wa genkidesu ka? Shujutsu wa umaku ikimashita ka?" tanya Kaguro penuh selidik pada sang Dokter.

(Dokter, bagaimana keadaan Kakak Ipar Saya? Apakah, operasinya berjalan lancar?)

"Subete ga junchōdesu, Sā! Hoka ni kikitai koto wa arimasu ka?" terang sang Dokter cantik tersebut.

(Semuanya berjalan dengan lancar, Tuan! Apa masih ada lagi yang ingin ditanyakan?)

"Seibetsu wa nandesuka, Dokutā?" tanya Kaguro lagi.

(Apa jenis kelaminnya, Dokter?)

"On'nanoko, Sā!" jawab Dokter lagi.

(Perempuan, Tuan!)

"Ā naruhodo! Dōmo arigatō, Dokutā!" ucap Kaguro seraya merunduk.

(Oh, begitu! Terima kasih banyak, Dokter!)

"Dōitashimashite, Sā! Soredewa, sumimasen!"

(Sama-sama, Tuan! Kalau begitu, kami permisi dulu!)

"Hai, Dokutā." balas Kaguro.

(Ya, Dokter.)

Lalu, Dokter beserta para suster perawat tersebut segera berlalu pergi meninggalkan Kaguro dan ketiga gadis-gadis cantik itu.

"Kak Guro, apa sekarang kita sudah boleh masuk kedalam untuk melihat keadaan Kak Prisha, hmm?!" tanya Cece yang terlihat sangat bahagia saat ini.

"Iya, Kak! Aster juga ingin lihat keadaannya Kak Prisha, Kak Guro!" ucap Aster yang memelas ingin bertemu.

Kaguro tak bisa memutuskan apa-apa saat ini. Pasalnya, Kenzo belum juga keluar dari dalam sana. Takutnya, mereka di dalam sana sedang melakukan sesuatu hal yang tak seharusnya di lihat oleh adik-adik cantiknya tersebut.

Melihat Kaguro yang meragu seperti itu, Coni melarang adik-adiknya untuk masuk kedalam.

"Sebaiknya, kita tunggu disini saja! Nanti, Kak Kenzo akan memberitahukan pada kita. Jadi, kalian berdua jangan buat keributan lagi!" ucap Coni tegas pada adik-adiknya tersebut.

Akhirnya, Aster dan Cece hanya dapat berpasrah pada keadaan. Lalu, tiba-tiba Kaguro dapat ide bagus untuk menghibur adik-adiknya itu.

"Eh, bagaimana kalau kita video call si kembar dan Kak Dokcan, hem?! Supaya, mereka juga tahu kalau si adik cantik sudah lahir. Bagaimana, apa kalian setuju?" ucap Kaguro yang masih saja menganggap mereka seperti anak kecil saja.

"Hore ...! Aku setuju, Kak Guro!" ucap Cece girang.

"Ya, udah deh! Itu ide bagus juga, Kak!" ucap Aster pula.

Lalu, mereka pun melakukan video call dengan si kembar dan Rahayu.

...*****...

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

dokcan u Rahayu...Kangguru u Kagoru ooo ala hewan loncat hahaha

2022-06-19

1

Panggil saja Kanjeng Ratu🤪

Panggil saja Kanjeng Ratu🤪

like, rate and fav..💕

salam dari "memilic cinta yang sempurna"

2021-10-09

1

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

hadirrr lagiiiiii kak 😁

tinggalin jejak jg di Novelku yaa ASIYAH AKHIR ZAMAN 🥰

2021-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menikmati Weekend Bersama Keluarga
3 Kak Kenzo Akan Jadi Ayah
4 Saudari Cantik Untuk Si Kembar Akio, Aichi dan Ahmad
5 Selamat Datang di Rumah {Little Princess}
6 Panti Asuhan Kaguro
7 Mengunjungi Panti Asuhan Bersama Keluarga
8 Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 1}
9 Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 2}
10 Pertemuan Rahayu dan Sora Mirai
11 Situasi Canggung
12 Hutang Penjelasan Kaguro di Bayar Lunas
13 Niat Buruk Sora Buat Nelangsa
14 Sora Kembali Berulah
15 Coni Mendapat Cinta di Saat Menderita
16 Kaguro dan Rahayu Panik, Coni Tak Pulang-Pulang
17 Kelakuan Coni Meresahkan Sora
18 Para Kakak yang Posesif dan Protektif
19 Kaguro Mengamati Sang Adik
20 Meminta Pengertian
21 Mengutarakan Kebenaran
22 Kita Akan Selalu Bersama
23 Detektif Dadakan
24 Detektif Dadakan 2
25 Kaguro dan Aster Buat Kesal
26 Kaguro Minta Maaf Pada Yuuto
27 Mengenal Sekilas Sosok Kaito Kazuya
28 Pertemuan Tak Terduga
29 Gara-Gara Kepo Rahayu Buat Kaguro Cemburu
30 Usaha Rahayu Mecari Perhatian Kaguro
31 Mencoba Mengikuti Alur
32 Dia Lagi?
33 Ya atau Tidak?
34 Beranilah Mengambil Keputusan!
35 Dimana Kamu Yang Aku Rindu?
36 Berkejaran Dengan Waktu
37 Kau Cahaya Dalam Gelapku
38 Menjadi Lebih Baik Lagi
39 Mendadak Semangat Belajar Bahasa Indonesia
40 Semangat 45 Belajar Bahasa Indonesia
41 Kedatangan Tamu Spesial
42 Kedatangan Tamu Spesial 2
43 Kehidupan Baru
44 Kedatangan Riri dan Ryu {Melepas Rindu}
45 Keterkejutan Demi Keterkejutan
46 Pertanyaan yang Menyulitkan
47 Masa Lalu dan Masa Depan
48 Curahan Hati dan Meminta Dukungan
49 Kembali Mengunjungi Panti Asuhan
50 Mengetahui Masa Lalu Kaguro {Kilas Balik}
51 Tunggu Aku Ibu
52 Perjalanan Penuh Makna
53 Satu Titik Terang
54 Jantungku Berdetak Tak Menentu
55 Tidak Ada Kata Terlambat
56 Waktu Semakin Tipis Jarak Kian Terkikis
57 Ungkapan Rasa Rindu Saat Bertemu
58 Kabar Gembira Membawa Bahagia
59 Membuka Kisah Masa Lalu
60 Jalan Cinta Yang Sulit
61 Kedatangan Ayah Tercinta
62 Waktu Liburan Bersama Ayah dan Ibu
63 Berbagai Kejadian Membuat Hati Nelangsa
64 Pertemuan Tak Terduga Yang Membawa Duka
65 Pengakuan Tamada
66 Takdir Pertemuan Anak dan Ayah
67 Bangkit dari Masa Lalu Nan Kelam
68 Permohonan Maaf
69 Membuat Keputusan
70 Misi Di Mulai
71 Mengukir Kisah Baru Menjadi Kenangan
72 Akhlakul Karimah Terhadap Orang Tua
73 Melukis Senja
74 Dalamnya Rasa Cintaku Padamu
75 Liburan Musim Panas Bersama Ibu dan Ayah
76 Apa yang Terjadi Pada Kaguro?
77 Like a Sleeping Beauty
78 Pindah Tempat Kerja
79 Pria dari Masa Lalu Rahayu
80 Merawat Suami dengan Penuh Cinta
81 Puluhan Purnama Berlalu
82 Kaguro Tersesat Dalam Mimpi Panjangnya
83 Hari Bahagia Minato dan Sora
84 Saling Sharing
85 Terkuaknya Segala Yang Tersembunyi
86 Pelabuhan Hati Coni
87 Mengungkapkan Kebenaran
88 Kaito Mendadak Posesif
89 Kaguro Gagal Lagi
90 Yuuto Yasuhiro VS Kaito Kazuya
91 Pembuktian Yuuto
92 Syarat dari Kenzo
93 Kedatangan Kaguro Menambah Heboh
94 Keputusan Final Kenzo dan Kaguro
95 Kaguro Mendadak Jadi Guru
96 Yuuto Unjuk Kebolehan
97 Permohonan Maaf Kaito
98 Setoran Hafalan Yuuto
99 Menuju Halal
100 Epilog
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Menikmati Weekend Bersama Keluarga
3
Kak Kenzo Akan Jadi Ayah
4
Saudari Cantik Untuk Si Kembar Akio, Aichi dan Ahmad
5
Selamat Datang di Rumah {Little Princess}
6
Panti Asuhan Kaguro
7
Mengunjungi Panti Asuhan Bersama Keluarga
8
Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 1}
9
Masa Lalu Kaguro di Panti Asuhan {Bagian 2}
10
Pertemuan Rahayu dan Sora Mirai
11
Situasi Canggung
12
Hutang Penjelasan Kaguro di Bayar Lunas
13
Niat Buruk Sora Buat Nelangsa
14
Sora Kembali Berulah
15
Coni Mendapat Cinta di Saat Menderita
16
Kaguro dan Rahayu Panik, Coni Tak Pulang-Pulang
17
Kelakuan Coni Meresahkan Sora
18
Para Kakak yang Posesif dan Protektif
19
Kaguro Mengamati Sang Adik
20
Meminta Pengertian
21
Mengutarakan Kebenaran
22
Kita Akan Selalu Bersama
23
Detektif Dadakan
24
Detektif Dadakan 2
25
Kaguro dan Aster Buat Kesal
26
Kaguro Minta Maaf Pada Yuuto
27
Mengenal Sekilas Sosok Kaito Kazuya
28
Pertemuan Tak Terduga
29
Gara-Gara Kepo Rahayu Buat Kaguro Cemburu
30
Usaha Rahayu Mecari Perhatian Kaguro
31
Mencoba Mengikuti Alur
32
Dia Lagi?
33
Ya atau Tidak?
34
Beranilah Mengambil Keputusan!
35
Dimana Kamu Yang Aku Rindu?
36
Berkejaran Dengan Waktu
37
Kau Cahaya Dalam Gelapku
38
Menjadi Lebih Baik Lagi
39
Mendadak Semangat Belajar Bahasa Indonesia
40
Semangat 45 Belajar Bahasa Indonesia
41
Kedatangan Tamu Spesial
42
Kedatangan Tamu Spesial 2
43
Kehidupan Baru
44
Kedatangan Riri dan Ryu {Melepas Rindu}
45
Keterkejutan Demi Keterkejutan
46
Pertanyaan yang Menyulitkan
47
Masa Lalu dan Masa Depan
48
Curahan Hati dan Meminta Dukungan
49
Kembali Mengunjungi Panti Asuhan
50
Mengetahui Masa Lalu Kaguro {Kilas Balik}
51
Tunggu Aku Ibu
52
Perjalanan Penuh Makna
53
Satu Titik Terang
54
Jantungku Berdetak Tak Menentu
55
Tidak Ada Kata Terlambat
56
Waktu Semakin Tipis Jarak Kian Terkikis
57
Ungkapan Rasa Rindu Saat Bertemu
58
Kabar Gembira Membawa Bahagia
59
Membuka Kisah Masa Lalu
60
Jalan Cinta Yang Sulit
61
Kedatangan Ayah Tercinta
62
Waktu Liburan Bersama Ayah dan Ibu
63
Berbagai Kejadian Membuat Hati Nelangsa
64
Pertemuan Tak Terduga Yang Membawa Duka
65
Pengakuan Tamada
66
Takdir Pertemuan Anak dan Ayah
67
Bangkit dari Masa Lalu Nan Kelam
68
Permohonan Maaf
69
Membuat Keputusan
70
Misi Di Mulai
71
Mengukir Kisah Baru Menjadi Kenangan
72
Akhlakul Karimah Terhadap Orang Tua
73
Melukis Senja
74
Dalamnya Rasa Cintaku Padamu
75
Liburan Musim Panas Bersama Ibu dan Ayah
76
Apa yang Terjadi Pada Kaguro?
77
Like a Sleeping Beauty
78
Pindah Tempat Kerja
79
Pria dari Masa Lalu Rahayu
80
Merawat Suami dengan Penuh Cinta
81
Puluhan Purnama Berlalu
82
Kaguro Tersesat Dalam Mimpi Panjangnya
83
Hari Bahagia Minato dan Sora
84
Saling Sharing
85
Terkuaknya Segala Yang Tersembunyi
86
Pelabuhan Hati Coni
87
Mengungkapkan Kebenaran
88
Kaito Mendadak Posesif
89
Kaguro Gagal Lagi
90
Yuuto Yasuhiro VS Kaito Kazuya
91
Pembuktian Yuuto
92
Syarat dari Kenzo
93
Kedatangan Kaguro Menambah Heboh
94
Keputusan Final Kenzo dan Kaguro
95
Kaguro Mendadak Jadi Guru
96
Yuuto Unjuk Kebolehan
97
Permohonan Maaf Kaito
98
Setoran Hafalan Yuuto
99
Menuju Halal
100
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!