Hati Yang Terluka
Mira terbangun dari tidurnya yang lelap.
" Mas.. mas.. bangun.. "
Ditolehnya ke kiri .. Mas Bagas suaminya tak ada di ranjang. Diedarkan matanya ke arah kamar mandi. Terdengar suara air dari dalam.
Mira tersenyum... tak percaya ternyata dirinya sekarang sudah menjadi nyonya Bagas. Acara kemarin membuat dirinya tersadar bahwa Bagas sudah meminangnya dan memilihnya untuk menemani hari- hari suami nya ke depan.
Senyuman mulai lagi terkembang dari bibir mungilnya. " aah senang hatinya karena Bagas adalah laki- laki yang dia impikan untuk menjadi suaminya dan hari ini Mira terbangun setelah semalam mereka bersama dan bersatu.
Tak lama pintu kamar mandi terbuka ... Bagas tersenyum melihat Mira yang menatapnya tak berkedip.
" Halo manis... gimana tidurnya, lelap ? " tanya Bagas sambil menatap mesra.
Mira tersenyum manis dan berkata, " Sini mas... peluk aku dulu.. "
Bagas langsung menghampiri Mira dan memeluk seeta mencium kening istrinya dengan mesra.
" Mandi sana... kita kan mau pergi ke rumah mama dan papa, " jawab Bagas seraya membuka lemari pakaiannya.
Sebenarnya Mira masih ingin tidur lagi, tetapi janji pada orangtua nya membuat dia bangun dan menuju kamar mandi.
Ya... Mira dan Bagas sepasang pengantin baru. Mereka berdua cukup lama pacaran dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Rumah yang di tempati mereka adalah rumah orangtua Bagas yang sudah pindah ke rumah yang lebih besar dan luas.
Orangtua Bagas yang mapan karena punya perusahaan di bidang jasa dan memberikan kedudukan yang cukup tinggi untuk Bagas membantu mengelola perusahaan itu.
Bagas tidak pernah merasakan hidup susah. Dari kecil semua yang dia mau selalu dipenuhi. Tetapi Bagas tidak pernah sekalipun sombong pada orang lain, hanya sedikit manja pada orangtuanya apalagi bila sedang sakit.
" Mira... ayo. lekas sarapan dulu, ini Bi Inah sudah siapkan dari tadi, " seru Bagas dari meja makan.
" Bentar mas... ini sudah selesai," sahut Mira.
Dengan bergegas Mira menghampiri meja makan dan duduk di sebelah Bagas. Lagi- lagi senyuman manisnya di berikan pada Bagas. Ingin rasanya Bagas mencubit pipi nya karena senyuman Mira itulah yang membuat awal pertama Bagas menyukai Mira.
Mira bahagia melihat Bagas sangat mencintai dirinya, dia semakin mencintai Bagas, bagi dirinya Bagas adalah suami ideal bagi dirinya di mana dia dapat dilindungi, di kasihi dan diperhatikan.
Tatapan matanya selalu penuh cinta pada Bagas. Bagaspun sama. Mira adalah segala- galanya setelah apa yang dia cari selama ini ternyata gadis impiannya ada di depannya, membuat semuanya indah.
Apalagi senyuman manis Mira yang selalu menyejukkan hatinya membuat dirinya selalu senang dan bersemangat.
" Terima kasih Tuhan.... atas anugerahMu yang luar biasa bagi hidupku, " itulah doa Bagas yang selalu diucapkan bila Bagas bangun tidur.
Bagas mantap untuk melangkah di kehidupan barunya, bersama memulai segalanya dengan istri yang baik dan cantik.
***
Bagas sangat bahagia karena dirinya tidak menyangka akan jatuh cinta lagi pada seorang gadis cantik, Mira.
Bagas memulai kembali mencintai setelah lama terkubur rasa cinta itu. Penghianatan dan ditinggal ketika sedang sayang- sayangnya membuat dirinya sakit hati.
Dua wanita itu yang membuat Bagas seperti ini, Nama yang ingin dilupakan seumur hidupnya. Wanita yang membuat Bagas hancur dan tidak bisa move on.. sampai suatu hari dia bertemu Mira.. dan cinta itu kembali tumbuh walau Bagas sangat berhati- hati dalam kebersamaan.
Ternyata... inilah jodoh yang Tuhan beri untuknya. Mira sangat baik dan peduli. Karena hal itu Bagas mulai bersemi kembali cintanya.
............
Mari ikuti kisah Bagas dan Mira yang penuh dengan cinta, romantis, tetapi juga cemburu, air mata serta konflik dalam rumah tangga mereka dengan hadirnya wanita- wanita masa lalu Bagas.
Silahkan komentar, saran untuk lebih baik lagi dalam karya novel pertama ini. 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Yunita Amelhya
wow😯
2022-10-19
0