RINDU AKAN KEBAHAGIAAN

RINDU AKAN KEBAHAGIAAN

BAB 1

Namaku Karina Syaqilla . Aku dipanggil Karin. Aku seorang gadis remaja berumur 16 tahun. Aku duduk di bangku SMU kelas 1 di sekolah favorite yang ada di kota kami .

Aku gadis campuran darah Bali dan jawa . Papiku keturunan Bali sedangkan Mamiku keturunan Jawa.Wahh mereka itu bisa menikah... juga butuh perjuangan lhoo ... tapi namanya jodoh ya tetap bersatu .

Aku anak sulung dari tiga bersaudara . Adekku semua cowok, yang kedua bernama Indra berumur 14 tahun dan si bungsu bernama Yoga berumur 11 tahun .

Sebagai anak sulung dan perempuan satu - satunya tentunya kedua orang tuaku sangat menyayangiku . Mereka selalu menuruti semua permintaanku.

Papiku bernama Wayan dan Mami ku bernama Sari.Hubungan orang tuaku juga sangat baik , mereka saling mencintai dan aku sebagai anak tidak pernah mendengar mereka bertengkar.

Papiku orangnya sangat sabar , sehingga bisa mengimbangi mami ku yang cerewet .Namun meski Mami ku orang nya cerewet tapi beliau baik hati dan penyayang .

Dari kecil hidupku selalu bahagia , dari segi materipun keluarga kami lebih dari cukup.Karena itu aku menjadi gadis yang manja namun aku berprestasi di sekolah . Aku juga sering mewakili sekolah untuk perlombaan puisi dan bulutangkis.

Papiku seorang kepala Dinas PT P *S & G*RO , sedangkan mami ku juga wanita yang tidak bisa diam saja... dia tidak ingin jika hanya menerima uang dari papiku.

Mamiku suka berbisnis apa saja yang menghasilkan , tentunya halal dan berkah. Mamiku membeli hasil panen para petani seperti padi dan buah - buahan lalu membawanya ke kota .

Memiliki kendaraan mobil truk sendiri hal itu membuat segala usaha mami lancar .Tentunya keuntungan lebih banyak karena tidak perlu lagi menyewa kendaraan .

Bisnis yang di lakonin oleh Mami tentunya di bantu oleh beberapa orang kepercayaannya. Mereka ada bertiga yaitu Supir dan asistennya.

Sore itu aku yang baru pulang dari olah raga bulutangkis melihat mami tengah sibuk mengawasi anggotanya naikkan barang ke atas mobil truk . Aku melihat mami mencatat di buku yang selalu di bawanya kemana pun.

Namun ketika melihatku datang , mami tersenyum ke arahku .Mami melambaikan tangannya .

"Nak ... kamu di cariin papi tuh " ucap mami

"Ada apa Mi?? papi mau bagi duit ya ??" tanyaku seraya mencomot pisang goreng di piring dan memakannya.

"Astagfirullah nak ....difikiranmu itu cuman duit aja " ucap mami melotot ke arahku

"Hehehe .... aku masuk dulu ya mi " ucapku sedikit berlari masuk ke rumah

"Kariiiiinnnn.... kamu mandi dulu baru temui papimu nak ." teriak mami

"Gampang itu Mi ....Byeeee Mii " ucapku seraya melambaikan tanganku

Aku takut jika mami ku telah melotot seperti itu .Lebih baik aku menghindarinya ketimbang makin mendengar omelannya .

Aku masuk ke dalam rumah ...Aku mencari papi di kamarnya namun tak ada. Aku pun langsung ke taman samping rumah .Pasti papi ada disitu.

Benar papi ada di taman . Dia tengah duduk di kursi yang terbuat dari besi seraya memberi makan ikan - ikan mas koinya.

Perlahan - lahan aku berjingkat jingkat mendekati papi. Aku langsung memeluknya dari belakang .

"Dooorrr " ucapku mengagetkannya.

Aku sedikit kecewa karena ternyata papi tidak kaget. Dia menggeleng - gelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Ihhh papi tidak kaget yaaa ... ??? " ucapku

"Kenapa harus kaget ????" tanyanya balik

"Uuhhh ... sebel dech " ucapku merajuk

"Hahahaha ... sini dech duduk samping papi " ucap papi lembut seraya menarik tanganku.

Aku menurut dan duduk di sampingnya. Papi memelukku dan mengusap - usap rambutku dengan lembut.

"kok papi tidak pernah kaget sih setiap kali Karin kagetin ???" ucapku heran

"Gimana mau kaget nak ... papi itu tahu kalau kamu mau ngagetin " ucap papi

"Lhoo Kok bisa tahu ???" tanyaku heran

"Dari bau kamu itu nak .... hahaha" ucap Papi

"Ihhhh ... berarti aku bau donk " ucapku manyun

"Hahaha.... nggak sayang ... aroma parfum mu itu lhooo ... kamu kayak mandi parfum gitu " ucap papi

"Hemmm bohong dech ... bilang aja aku bau " ucapku ngambek

"Tidak sayang ... eh kamu ini baru pulang dari latihan bulutangkis ya ?" tanya papi

Aku cuman mengangguk .Papi pun tersenyum .

"Papi katanya nyariin aku ... kenapa ?" tanyaku

"Papi mau ngomong sesuatu sama kamu nak " ucapnya

"Ihh papi ...kayak serius banget ya ?" tanyaku heran

"Bisa di bilang gitu nak ... mamimu ngomong apa tadi sama kamu didepan ?" tanya papiku

"Tidak ada pi ...cuman bilang aku di cari sama papi " ucapku

Papi terdiam .Dia seolah berfikir akan sesuatu hal . Aku pun menatap ke arahnya .

"Piii ... mau ngomong apaa ?" tanyaku

"Hemmm .... gini nak ...Papi di pindah tugaskan ke kota Ta*a To*aja ... jadi mau tidak mau kamu harus ikut papi kesana " ucap papi ku

"Apaa pi ???? papi pindah tugas ke Ta*a To*aja ??? Lalu aku harus ikut ... gitu ?" ucapku kaget

"Iyya Nak ... kita semua akan pindah kesana " ucap Papi

"Jadi aku harus pindah sekolah pi ?" tanyaku menahan linangan air mata.

"Iyya nak ... nanti di sana sekolahnya lebih bagus ketimbang di sini " ucap papi

"Tapi aku gak mau Pi .... Dirumah ini aku lahir .... Aku juga tidak mau berpisah dari teman - temanku Pi ...." ucapku terisak

"Kita tidak ada pilihan lain nak ... kalau kamu tidak ikut ... apa kamu berani tinggal di rumah ini sendiri " ucap papi

Aku terdiam ... ini sungguh pilihan berat untukku . Dari kecil aku tidak pernah berpisah dari papi dan mami , sehingga tidak mungkin aku berani jika tinggal sendiri di rumah ini.

NB

*Mohon kritik dan saran

*Mohon juga like dan vote nya ya supaya aku semangaat lagi nulisnya.

Terpopuler

Comments

Manchester

Manchester

semangat thorrr 😍

2021-07-07

0

HIATUS

HIATUS

mampir ya

2021-06-23

1

Alfahri Ilias

Alfahri Ilias

semangat nulisnya bagus novelnya

2021-06-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!