Papiku menatap dengan iba yang tengah menangis di sampingnya . Dia tahu benar jika aku pasti menolak untuk pindah dari kota kelahiranku ini .Papi mengusap air mataku perlahan .
"Nak ... kamu harus bisa mengerti kondisi papi ... ini adalah perintah dari kantor yang memindah tugaskan papi " ucapnya lirih
Aku hanya mengangguk .Aku paham hal itu namun rasanya berat meninggalkan kedua sahabatku yang sudah seperti saudara untukku. Kami bersahabat sejak kami di bangku Taman kanak - kanak .
Apa juga yang harus aku katakan pada Ardi , kekasihku . Yach .... kami berpacaran sejak kami masih di bangku SMP . Ardi kakak kelasku . Saat itu aku duduk di kelas 2 SMP dan dia kelas 3 .Kini kami pun bersekolah di SMU yang sama.
"Nak ... papi tidak akan memaksa kamu ikut ... kamu bisa tinggal di sini dengan bibi ...Mami juga akan sering ke mari menengokmu karena bisnis mami kan disini " ucap papi
"Kapan papi harus pergi ?" tanyaku lirih
"Minggu depan nak " ucap papi
"Apaaa Pi .... hiksss ... kok mendadak banget papi kasih tahu ke karin ?" tanyaku
"Papi juga baru kemarin dapat surat perintahnya nak ... " ucap papi
"Karin bingung Piii " ucapku
"Kamu fikirkan baik - baik nak ... yang terpenting apapun keputusanmu itu pasti papi akan tetap mendukungmu " ucap papi
Aku mengangguk kecil .Aku benar - benar bingung dengan situasi ini. Aku harus disini ataupun ikut pindah bersama keluargaku.
"Pi ... Karin masuk dulu yaa ... karin mau mandi " ucapku
"Iyya nak ... masuklah " ucap papiku
Aku pun masuk ke dalam rumah .Aku menghapus butiran bening yang jatuh di kedua pipiku. Aku menabrak tubuh seseorang.
BRUUUKKKK......
"Aauuhhhh " ucapku
"Aakkhh ... maaf dek ... "
Aku sadar yang kutabrak tadi adalah kakak sepupuku yang bernama Ani . Dari kecil dia tinggal bersama kami . Kedua orang tuanya itu adalah kakak dari Mami dan mereka telah meninggal karena kecelakaan . Mami ku pun mengasuh dan menyekolahkannya.Kini dia kelas 3 SMU.
"Lho kamu kenapa dek??"
Aku tidak menjawab pertanyaannya .Aku berlari ke kamar . Mbak Ani pun menyusulku.
Aku langsung membanting tubuhku ke tempat tidur. Ku telungkupkan wajahku ke bantal dan aku pun menangis sejadi - jadinya .
"Rin ... kamu kenapa???" tanya mbak Ani yang duduk di tepi tempat tidur
Aku tidak menjawabnya . Aku hanya terus menangis.
"Rin... ada masalah apa dek ??? coba cerita sama mbak ???" ucapnya seraya membelai rambutku dengan lembut.
Mbak Ani memang sangat menyayangiku. Dia lah yang menjadi teman curhatku selama ini.
Perlahan aku membalikkan badanku . Aku pun duduk bersandar di tempat tidur. Aku menghapus air mataku perlahan.
Mbak Ani merapikan rambutku yang acak - acakkan. Dia dengan sabar menungguku bercerita.
"Mbak ... papi dipindah tugaskan ke Kota Tan* T*r*ja " ucapku masih terisak
"Ohh itu ... lalu kenapa kamu nangis sayang ?" tanya mbak Ani
"Mbaaak... gimana dengan sahabat - sahabatku jika aku pergi ??? " ucap ku
"Nanti di sekolah yang baru kamu akan mendapatkan sahabat yang baru dek ... kamu pintar bergaul tidak susah mencari teman " ucap Mbak Ani
"Gimana dengan hubunganku dengan Ardi kedepan mbak ??? masa iyya aku harus putus " ucapku manyun
"Hahahaha ....." mba Ani tertawa
"Ihhhh mbak malah ngetawain aku .... males bicara sama mbak " ucapku ngambek
"Hmmm.... oke maaf - maaf sayang .... mbak ngerasa lucu liat kamu bersikap begini ... mbak fikir ada apa kok kamu datang - datang menangis " ucap Mbak Ani
"Mbaaaak ... kok masalah serius mbak bilang lucu ???" tanyaku kesal
"Rin ... kamu masih muda sayang ... jika kamu berjodoh dengan Ardi meski sekarang berjauhan kalian pasti bersatu " ucap Mbak Ani
"Jadi maksud mbak ...aku dan Ardi harus LDR - an gitu ??? Aku takut dia selingkuh mbak ... aku sayang sama Ardy " ucapku
"Rin... kalau Ardy bener - bener sayang sama kamu ...dia pasti setia sama kamu " ucap mbak Ani tersenyum
"Aku ragu mbak .... " ucapku lirih
Ada rasa ragu Ardy tidaklah bisa setia karena banyak yang begitu menyukai Ardy di sekolah . Ardy wajahnya tampan , pintar dan ketua Tim basket .
"Kenapa ragu ??? " tanya Mbak Ani
"Kalau dia selingkuh gimana mbak ?" tanyaku
"Hahaha .... Karin sayang .... kalau dia selingkuh berarti dia bukan cowok yang baik untuk kamu .... sekarang kan kamu masih muda ...perjalananmu masih panjang ... mending kamu fokus dulu sekolah sayang ..." ucap Mbak Ani Tersenyum
Aku terdiam mendengar nasehat mbak Ani . Dia benar , aku tidak boleh menangis hanya karena hal seperti ini . Perjalanku masih panjang .
Aku menghapus sisa Air mataku dikedua pipiku. Mbak Ani tersenyum ke padaku . Aku pun merasa kini jauh lebih baik . Besok aku akan memberitahukan Ardy jika akan pindah ikut papiku yang pindah tugas .
NB :
* Mohon Kritik dan Saran ya say
*Jangan lupa Like , vote dan koment 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
N_Mi_Saja
lanjutkan
2021-06-14
1