BAB 4

Aku berjalan kearah lapangan basket . Namun aku tidak menemukan sosok yang ku cari .Pandanganku terus mencari ke sekitar lapangan basket namun tidak ada . Aku pun menuju kelasnya namun ruangan kelasnya kosong.

"Kariin ... " sapa seseorang tiba - tiba dari belakang.

Aku terkejut karena sapaan seseorang yang tiba - tiba. Spontan ku balikkan badan ke belakang . Ternyata dia adalah Boy teman sebangku Ardy yang juga sahabatnya. Boy tersenyum padaku memamerkan gigi putihnya.

"Boy kamu bikin kaget aja " ucapku

" Hehehe .... Maaf Rin ... trus kamu ke sini lagi nyariin siapa Rin ???" tanya Boy

"Boy ... aku kok gak ngeliat Ardy di lapangan basket ???" tanyaku seraya duduk di bangku panjang depan kelasnya

"Lhoo... Apa kamu tidak tahu ya Rin ... Si Ardy kan tidak masuk sekolah hari ini " ucap Boy

"Tidak masuk sekolah ??? Memangnya Ardy kemana Boy ??" tanyaku heran

"Lhoo ...kamu itu tidak tahu ya Rin ?" tanya Boy heran

"Ihhh Boy ... dari tadi tuh kamu cuman ngomong Lhaa .... Lhoo.... Lhaaa ....Lhooo aja ... aku beneran tidak tahu nih Boy " ucapku kesal

"Yaa aku kan heran saja Rin ...masa Ardy tidak menelfon kamu padahal kamu kan pacarnya " tanya Boy

"Tidak nich Boy ... bahkan nomornya tuh dari kemaren aku hubungin gak aktif " ucapku lirih

"Kok bisa ya dia tidak ngabarin kamu ... atau mungkin dia tidak sempat nelpon kamunya " ucap Boy seraya garuk - garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan bikin aku makin bingung dech Boy ... cepetan kasih tahu aku ... Ardy kemana sih ??? " ujarku dan melotot ke arahnya

"Yaaa ...jangan melotot gitu juga Rin .... serem tauuu ... " ucap Boy

"Kamu sih .... malah bikin bingung aku kan ... " ucapku kesal

"Hehehe ... Yaa Maaf ... Ardy itu sakit Rin ... dia ijin tidak masuk sekolah hari ini ... dia cuman kirim surat sakit" ucap Boy

"Haaah??? Ardy sakit ??? sakit apa dia Boy ??? kok dia tidak ada ngabari aku sih ?" ucapku panik

"Aku juga tidak tahu Rin ..." ujar Boy seraya menggelengkan kepalanya

"Dia ada nelpon kamu gak Boy ??" tanyaku cemas

"Tidak juga " ucap Boy menatapku

Aku terdiam sesaat . Ku perhatikan wajah Boy yang sepertinya dia jujur dan tidak menyembunyikan apapun dariku .

Sirine tanya pergantian jam pelajaran telah berbunyi . Aku melihat teman sekelas Boy yang lainnya berjalan kearah kelas .

Aku sabar jika aku pun harus segera kembali ke kelas.Sekarang waktunya Ibu Wina guru bidang Study Biologi yang mengajar . Beliau terkenal guru yang galak .Aku tidak mau mendapat masalah ... urusannya bisa ribet .

"Boy ... aku kembali ke kelasku ya ... " ucapku beranjak berdiri.

" Lhooo Rin ... kenapa kamu tidak kerumahnya aja sih " ucap Boy sedikit berteriak

"Iya Boy ... nanti kalau pulang sekolah aku kerumahnya .... byeee " ucapku seraya sedikit berlari kearah kelas.

Aku bernafas lega karena setiba di kelas Ibu Wina belum ada. Aku pun masuk dan menghempaskan tubuhku perlahan di kursi kayu. Kedua sahabatku hanya terdiam menatapku.

Dari mata mereka terlihat banyak menyimpan pertanyaan untukku .Aku tersenyum pada mereka .

Ibu Wina pun masuk dengan membawa buku dan tas jinjing berwarna hitam . Kami semua pun berdiri dan memberi salam .

"See...laaa ...maaattt pagiiiii buuuuu " ucap kami semua.

"Selamat pagi juga anak - anak " ucap ibu Wina

Kami semua pun kembali duduk di kursi masing- masing. Ibu Wina pun menyuruh kami membuka halaman di buku pelajaran.

"Anak - anak ... ayo buka hal 54 ... kita baca dan pelajari materinya sama - sama ...jika ada yang kalian belum mengerti silahkan bertanya " ucap ibu Wina

Kami pun semua terdiam .Tidak ada yang berani bertingkah jika ibu Guru satu ini masuk mengajar . Bahkan Si Doni bocah nakal dan tengil pun tidak berkutik . Terlihat dia pun fokus memperhatikan buku di hadapannya.

Untuk sementara aku pun melupakan kesedihanku .Aku harus tetap fokus belajar ... Semua ini demi masa depanku .

NB.

# Mohon kritik dan saran

# Mohon Like , koment dan vote supaya aku lebih semangat lagi nulisnya ...terima kasih semua

Terpopuler

Comments

Manchester

Manchester

semangaaat thooooorr

2021-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!