CINTA SUAMI WARISAN

CINTA SUAMI WARISAN

CSW # 01

...selamat membaca ...

Zabina tiba di kantor bersamaan dengan  Zayyan, kakak sekaligus bosnya  dikantor.  Sudah menjadi rahasia umum jika Zabina merupakan adik bungsu CEO perusahaan TripZA Corp yang dulu bernama Kusuma Grup.  Zayyan mempunyai saudara kembar bernama Zalsa Karina Akbar Wiguna.

“Dek, langsung ke ruangan kakak, ya,,,” sambil berjalan melewati sang adik .

Tanpa membantah Zabina mengikuti langkah kaki kak Zayyan menuju lift khusus petinggi dan tamu perusahaan.

Zayyan dan Zabina hanya berbeda tiga tahun. Zabina berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu sebagai arsitek dan berniat melanjutkan studi namun mommy dan daddynya meminta agar Zabina terlebih dahulu membantu Zayyan pada perusahaan. Sedangkan kembaran Zayyan, yaitu Zalsa yang menderita penyakit gagal ginjal sejak kecil tidak bisa dibebani dengan pekerjaan. Terkadang Zabina iri pada  Zalsa karena dibebaskan dari pekerjaan yang melelahkan,  dia hidup bagaikan seorang putri kerajaan.  Sedangkan Zabina  ????? hanya oma dan opanya yang selalu mendukung ketika beliau masih hidup. Jadilah Zabina seperti ini.  Keras kepala,  pembangkang, sedikit bar-bar dan cuek tapi aku sangat pintar.

“Ada apa bos,,,sekretarismu yang cantik dan anggun ini belum mengatur jadwal untuk hari ini,,,” sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal karena pekerjaannya tidak beres.

Zayyan yang mengenal dengan baik adiknya segera memanfaatkan kesempatan agar Zabina tidak bisa menolaknya. Sudah menjadi rahasia dalam keluarga mereka jika adik bungsunya tidak akan pernah bisa ditundukkan dengan mudah. Setiap menyuruhnya pasti diawali dengan drama penolakan.

“Kali ini aku maafkan,  tapi kamu harus terlibat dalam merancang pembangunan hotel yang akan dibangun oleh perusahaan Global Fath. Corp,,,”seraya menyodorkan map yang berisi perencanaan pembangunan hotel bintang lima.

“Maksud bos,  kali ini selain sebagai sekretaris Zabina juga sebagai arsitek perusahaan TripZA Corp ??? “ aku melotot tak terima dengan pekerjaan yang banyak dan sulit.

“Saatnya kamu menerapkan ilmumu,  atau jangan-jangan sebenarnya kamu,,,” belum selesai ucapan Zayyan, langsung dipotong oleh Zabina

“Baiklah,,,,akan aku pelajari, mana filenya.  Kapan rencana persentasenya bos,,,” sambil membuka map yang diberikan oleh  Zayyan.

“Hari ini. Setelah jam istirahat,,,,” dengan santai Zayyan menjawab Zabina

“Ini yang pertama dan terakhir. Perjanjian dengan mom,   Nana hanya membantu kakak sebelum melanjutkan sekolah, sebagai bayarannya Nana pinjam Black card kakak selama seminggu,,,” kali ini aku akan belanja sepuasnya dan aku yakin kakakku yang tampan ini gak punya pilihan.

“Ok,  tapi setelah pekerjaanmu selesai dan disetujui oleh mereka,,,,” sambil tersenyum manis tak mau kalah.

Mendengar ucapan kakak sekaligus bosnya membuat Zabina mendengus kasar dan menatap horor pada pria tampan yang sedang tersenyum manis. Bagaimana jika pekerjaannya ditolak mengingat waktu yang sangat singkat, huuuffft . Ingin rasanya ia menjambak rambut hitam legam milik bosnya yang tak berakhlak.  Untung dikantor jadi aksi menjambak seperti biasa ketika Zabina merasa kesal pada kakaknya, bisa  ia tahan sementara.

Zabina  keluar dari ruangan CEO dan menutup pintu dengan kasar kemudian berjalan kearah mejanya yang terletak didepan pintu besar bertuliskan CEO.  Zabina lalu mempelajari isi map tersebut lalu mencorat-coret beberapa lembar kertas yang hanya dimengerti olehnya.  (Othor juga gak mengerti guys)

“Makan dulu,  dek,,entar sakit lho,,,,” seraya meletakkan kotak yang berisi makanan kesukaan Zabina

Zabina hanya melirik sekilas lalu melanjutkan kembali kegiatan corat coretnya hingga selesai. Kemudian Zabina meraih dan menikmati makan siangnya tanpa memperdulikan Zayyan yang menyuruhnya segera menyelesaikan makan siangnya.

“Dek,  cepetan,,,CEO Global Fath Corp telah tiba,,,,” sambil berjalan menuju ruang rapat yang tak jauh dari ruangannya

Dengan sikapnya yang cuek,  Zabina tetap menikmati makanannya, daripada  pingsan saat sedang persentasi.  Lagian sayang jika harus membuang-buang makanan sementara di luar sana banyak yang kekurangan makanan.

Zayyan hanya bisa menepuk dahinya dan mengeluarkan kelebihan stok kesabarannya menghadapi adik kesayangannya yang super cuek.  Untung sayang dan pintar.

“Selamat datang pak Oman, pak Rangga dan pak Dirga,,,mari silahkan masuk,,,”

“Santai aja,  Yan. Jangan terlalu formal,  kita hanya berempat,,,”dengan sikap santainya Oman mengambil tempat duduk yang telah disediakan.

Oman dan Zayyan bersahabat ketika mereka sama-sama kuliah di luar negeri hingga sekarang bahkan mereka menjalin kerjasama bisnis.  Kolaborasi dua pebisnis muda yang sukses dan tampan menjadikan keduanya buah bibir di dunia bisnis tanah air.

Braaak

Pintu terbuka dengan kasar membuat keempat pria tampan tersebut terjingkat kaget, bahkan Oman memberikan tatapan tajam pada orang yang telah membuatnya kaget.

“Maaf bos, sedikit telat,,,” dengan mengabaikan tatapan tajam mata elang milik Oman.

Zabina terus melangkah dengan anggun bahkan melempar senyuman manisnya pada Rangga dan Dirga.  Kak Zayyan hanya mampu memijit pelipisnya melihat tingkah adiknya yang sedikit petakilan.  Salahkan mataku yang tidak bisa menahan senyuman manisku jika melihat yang bening-bening

Degggg

‘Cantik,,,’ batin Oman

“Sepertinya sekretarismu harus mengikuti kursus kepribadian,,,” dengan nada dingin pria itu mengarahkan pandangannya pada Zabina dan sialnya yang dibicarakan mendengarnya

Mata Zabina berkilat marah mendengar seorang pria yang tidak dikenalnya berani berkomentar tentangnya.  Melihat hal itu  Zayyan segera bertindak agar sifat bar-bar sang adik tidak mencuat karena akan berakibat buruk. Bukan karena Zayyan takut kehilangan kontrak kerjasamanya,  itu hal yang tidak akan terjadi karena mereka bersahabat.  Zayyan hanya tidak ruangan rapatnya hancur.

“Zabina Kartika, kenalkan ini pak Oman,  CEO Global Fath,,,” Zayyan segera memperkenalkan pria dingin itu dengan menyebutkan nama Zabina  dengan penekanan.

Zabina hanya terdiam mendengar kakak tampan sumber uangnya memperkenalkan pria itu sekaligus sedang memperingatkannya agar serius.

“Sebaiknya kita mulai rapatnya.  Nana, silahkan dimulai,,,” titah Zayyan dengan tegas.

Meskipun masih dongkol, tapi Zabina tetap melakukan tugasku dengan baik,  hal yang sangat disukai oleh  Zayyan karena Zabina selalu berlaku profesional.

Dengan lugas dan serius, Zabina mulai memaparkan perencanaan pembangunan hotel bintang lima beserta dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan dan soal perhitungan rencana anggaran yang dibutuhkan, Zabina meminta waktu karena tidak ingin ada kesalahan perhitungan dan bos laknat Zabina baru beberapa jam yang lalu memberikan filenya,  padahal kami tinggal dalam satu atap.

Diam-diam Oman kagum dan tertarik pada Zabina tanpa mengetahui jika Zabina adalah adik bungsu sahabatnya. Baru kali ini ada seorang gadis yang menarik hati dan perhatiannya.  Gadis yang berani membalas tatapannya dan pintar. Sangat berbeda dengan sekretaris pada umumnya yang hanya peduli dengan penampilannya

Tatapan mata Oman yang tajam bagaikan ingin menguliti orang yang ditatapnya namun membuat semua wanita justru terhipnotis olehnya dan mereka siap menjadi kekasih Oman kapanpun.  Berbeda dengan Zabina yang justru merasa biasa saja.

“Bagaimana, Man,,,,apa ada masalah dengan penjelasan tadi,,,” ucapan  Zayyan membuyarkan lamunan Oman.  Zayyan tersenyum melihat sahabatnya terus menatap adik kesayangannya

“Aku setuju dengan perencanaan tadi.  Segera siapkan kontrak kerjasamanya,,”. Tanpa mengalihkan pandangannya

“Dek,  kamu dengar kan ??? Siapkan berkasnya dan segera kerjakan perhitungan anggarannya,,” titah Zayyan.

Oman terdiam mencerna ucapan  Zayyan yang memanggil Zabina  dengan sebutan adik.

“Beres kak,  tapi berikan dulu black card kakak sesuai dengan perjanjian,,,” sambil menengadahkan tangannya dan menggoyang-goyangkan jari-jarinya ,  jangan lupa senyum manis Zabina membayangkan hari kebahagiaannya

“Selesaikan dulu kerjaannya baru minta bayaran,,,”. Zayyan mencoba bernegosiasi, namun ternyata usahanya tak membuahkan hasil

“Otakku gak bisa berpikir kalo belum shopping,  kak,,,kalo kakak gak mau ya gak apa-apa,  sih, silahkan selesaikan sendiri,,,” seraya melenggang meninggalkan keempat pria dewasa yang menatapku dengan tatapan berbeda

Tanpa sadar bibir Oman tertarik keatas membentuk senyuman mendengar gadis cantik itu ternyata sedang memanfaatkan kesempatan untuk menghamburkan uang kakaknya. Rangga dan Dirga saling melempar pandang melihat bos mereka tersenyum.

Oman,  Rangga dan Dirga kagum melihat keakraban kedua orang yang ternyata bersaudara.  Pribadi yang sangat berbeda.  Zayyan dengan pribadi yang terkesan dingin,  irit bicara dan sulit tersenyum namun akan banyak bicara jika  bersama adiknya.  Sedangkan Zabina cuek dengan sedikit kasar dan ngomong seenaknya jauh dari kata anggun yang biasanya dimiliki oleh seorang wanita,  akan tetapi memiliki paras yang sangat cantik dan pintar

***

...VOTE...

...KOMEN YANG SOPAN...

...LIKE...

...FAVORIT...

...RATE...

...Jangan dilewatkan...

WARNING !!!! GAK USAH PAKAI KOIN KARENA MAHAL CUKUP PAKAI POIN AJA.

Terpopuler

Comments

Puspita Sari

Puspita Sari

wah aq baca dari spoilernya kayanya nti Oman nikah ma zalsa tp hny sekedar mengabulkan keinginan terakhir zalsa kayanya... sedih kl ada cerita yg meninggal gini tuh wkwkkw

2024-03-06

0

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

mampir ya thor /Smile/

2024-02-25

0

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa

2022-12-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!