CSW # 04

...selamat membaca ...

Pulang dari kantor,  Zayyan terkejut mendengar berita yang disampaikan oleh oleh mama dan papanya tentang lamaran Oman untuk Zalsa. Zayyan bingung dan marah pada sahabatnya yang tidak konsisten dengan ucapannya. Bagaimana tidak,  Oman mengatakan padanya jika mencintai adik bungsunya tapi yang dilamar justru kembarannya. Bukan karena Zayyan lebih menyayangi Zabina dibanding  Zalsa dan bukan pula membeda-bedakan mereka.  Zayyan menyayangi keduanya adapun jika Zayyan lebih dekat dengan adik bungsunya itu dikarenakan sifat manja Zabina berbeda dengan Zalsa yang lebih dewasa dan tenang.

Berbeda dengan Zayyan yang terkejut dan memilih diam,  Zabina justru sangat antusias mendengar kakaknya akan segera menikah.  Zabina kagum dengan Oman yang melamar kakaknya meskipun tau jika Zalsa mempunyai penyakit yang parah.

“Kak Zayyan kenapa  ???? Kok buru-buru masuk kamar  ????” Zabina yang mengenal kakaknya dengan baik merasa ada sesuatu yang salah

Tanpa memberikan tanggapan,  Zayyan menaiki tangga sambil terus menelpon Oman. Ia ingin memperjelas maksud semua ini.

“Shit,,,,,” umpat Zayyan yang sudah berkali-kali ia hubungi namun tidak tersambung.

Dibelahan dunia lain,  Oman terahir  mengaktifkan ponselnya setelah bundanya mengabarkan bahwa lamarannya sukses dan ijab qabul segera dilaksanakan ketika Oman pulang ke tanah air. Oman ingin segera menyelesaikan pekerjaannya agar secepatnya bisa pulang tanpa harus dibebani dengan pekerjaan yang tertunda.

Dengan bekerja tak kenal waktu,  akhirnya Oman berhasil menyelesaikan pekerjaannya dan segera bersiap pulang dan sebelumnya mengabari bundanya mengenai kepulangannya.

‘Ada apa dengan Zayyan  ??? Kenapa sebanyak ini panggilannya  ???’ batin Oman

Namun segera diabaikan karena mengira hanya panggilan biasa.  Bukankah Zayyan memang suka iseng jika tau dirinya sibuk bekerja.

Pesawat pribadi yang membawanya pulang ke tanah air akhirnya mendarat dengan sempurna. Oman lalu melangkahkan kakinya dengan ringan menuju mobil mewah yang menjemputnya, senyuman tidak pernah lepas dari bibirnya hingga tiba di mension mewahnya.

“Alhamdulillah,,,akhirnya kamu tiba dengan selamat sayang,,,” dengan gembira Lisa menyambut putra kesayangannya

“Assalamualaikum bunda,,,” sambil mencium punggung tangan Lisa.

“Waalaikumsalam sayang. Kamu istirahat, gih,,,supaya besok segar dan tidak grogi mengucapkan ijab qabul atas nama Zalsa,,,” dengan antusias Lisa memberitahukan pelaksanaan ijab qabulnya sesuai perjanjian mereka.

Duaaarrr

Oman merasa dunia tempatnya berpijak mendadak runtuh, Oman tidak bisa menyangga berat badannya sendiri, beruntung ia berdiri didekat sofa.  Oman terduduk lemas dengan wajah pucat.  Lisa berteriak memanggil suaminya karena kaget melihat reaksi Oman yang tiba-tiba.

“Ayaaaahhhh,,,” teriaknya menggelar membuat semua penghuni rumah kaget dan berlari menghampiri Lisa

“Ada apa bund ??? Ada apa dengan Oman  ??? Kenapa pucat  ??? Apa dia sakit  ???” Sahid membombardir pertanyaan pada istrinya yang menangis

Lisa hanya menggeleng tanda tak tahu dengan keadaan Oman yang berubah menjadi sangat menyedihkan dalam waktu singkat.

Setelah Oman mendapatkan kembali kekuatannya dan tak tega melihat kecemasan kedua orang yang sangat dihormati dan disayanginya kemudian Oman memberitahukan pada ayah dan bundanya dengan mata berkaca-kaca.

“Ayah,  bunda,,,kenapa justru melamar Zalsa padahal yang Oman maksud adalah Zabina, adik bungsu Zayyan,,,” Oman tak kuasa membendung airmatanya.

Sahid dan Lisa bersamaan terduduk lemas mendengar ucapan putra semata wayangnya,  bagaimana bisa mereka bisa salah melamar gadis calon menantu mereka. Dengan wajah penuh penyesalan Sahid dan Lisa memohon maaf pada putra tunggalnya

“Maafkan kami sayang  karena terlalu gembira, kami lupa menanyakan nama gadis yang kamu cintai,,,” sambil berderai airmata Lisa memeluk Oman

Oman melerai pelukan bundanya dan menghapus airmatanya,  sungguh Oman tak sanggup melihat cinta pertamanya berurai airmata.

“Sudahlah bunda,  mungkin takdir Oman harus hidup bersama Zalsa,,,” dengan tersenyum kecut Oman menghibur bundanya.

“Tapi kalian akan sering bertemu,  gimana kamu menghadapinya,,,” Lisa merasa iba melihat putranya yang terpaksa menerima pernikahannya

“Oman belum pernah menyatakan perasaan Oman padanya bund karena Oman memang tidak ingin berpacaran layaknya anak remaja. Oman pamit  istirahat dulu bund,  ayah,,,” pamit Oman ingin segera masuk ke kamarnya.

Didalam kamar Oman menangis seperti anak kecil, meratapi nasib pernikahannya .  Tangisan yang sejak tadi ditahannya karena tidak ingin membuat kedua orang yang sangat bersejarah dalam hidupnya merasa bersalah.

Akan seperti apa rumah tangganya kelak dengan istri yang sama sekali tidak dicintainya, dan akan selalu bertemu dengan gadis yang telah menghuni hatinya.

Apakah ia bisa menerima jika suatu hari seorang pria datang dan meminang gadis yang dicintainya??? Apakah ia rela jika seorang pria mengajaknya keluar berkencan dan mengajaknya makan malam romantis  ??? Apakah ia berhak marah atau melarangnya  ??? Apakah rasa cintanya bisa terhapus  ????

Berbagai pertanyaan yang terlintas dalam benak Oman dan tak menemukan jawaban yang pasti hingga matanya terpejam menyeberangi dunia mimpi karena kelelahan.

💥💥💥

Bagaimana dengan pernikahan Oman dan Zalsa ???

Jangan salahkan othor yang tak tau apa-apa

Silahkan tinggalkan komen yang sopan dan beri dukungan yang buaaannnyyaaaak agar othor semangat up_nya

Terpopuler

Comments

Mariksa Efendi

Mariksa Efendi

salahmu sendiri Oman nggak kasih tau siapa nama yg akan kau lamar ke ortumu, jd salah paham kan, terima tuh resiko, lagian lamaran kok calon pelamarnya kok nggak ikut.

2024-03-18

0

Sartini Dimitri Mah

Sartini Dimitri Mah

makanya babang Oman jangan buru buru kenalan dulu baru Lamaran ini langsung garcep, ga taunya Salah sasaran merana kan hatimu

2023-08-27

0

Manda P Wulandani

Manda P Wulandani

😭😁🤣 ya salah othor lah

2022-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!