5. Hadiah dari masa lalu

Tok tok tok

" Dila boleh eyang masuk ?" Suara Eyang Saka membuat Dila yang tengah asik menulis di laptopnya menghentikan kegiatannya . Dengan malas ia membuka pintu kamarnya .

Eyang Saka langsung masuk ke kamar gadis itu dan duduk di kursi belajarnya .

" Kau sedang mengerjakan sesuatu ? " Tanya sang kakek melihat laptop gadis itu menyala .

" Bukan apa apa " ucap Dila seraya duduk di ranjangnya , eyang Saka melihat laptop Dila sebentar lantas tertawa .

" Itu sebabnya aku tidak mau bilang " ucap Dila sambil cemberut .

" Kau masih ingin memiliki kebun bunga ? " Tanya eyangnya , Dila hanya mengangguk .

" Sudah eyang bilang bertani itu tidak mudah , tanamlah bunga sesukamu tapi tidak untuk bisnis , harga jualnya juga tidak pasti , eyang menyuruhmu kuliah kedokteran seperti ibumu kenapa kamu ambil jurusan berbicara ..

" Komunikasi dan bisnis eyang , berbicara apanya " Dila ingin tertawa mendengar ucapan sang kakek .

" Sama saja " sahut kakeknya cepat .

" Eyang ingin bertanya , apa kau punya pacar di Bandung ? , Teman dekat mungkin ? ' eyang Saka menatapnya dengan hangat .

" Eyang bisa bertanya pada mata mata eyang " jawab Dila ketus , ia tahu eyangnya yang telah pensiun sekian lama dari tentara masih saja bisa tahu tentang teman temannya , dan kegiatannya di manapun . Itulah sebabnya ia berfikir eyangnya pasti punya mata mata .

" Baguslah jika tidak ada .." eyang Saka mengambil sesuatu di sakunya .lelaki berumur itu menyerahkan sebuah kotak pada cucunya .

"

Apa ini ? " Tanya Dila sambil tersenyum .

" Peninggalan kakek buyut , bukalah " eyang saka tersenyum simpul .Dila membuka kotak itu , sebuah gelang dari emas tersimpan rapi di dalamnya .

" Itu adalah hadiah yang eyang simpan cukup lama dan eyang lega akhirnya bisa melepaskan gelang pusaka itu " eyang saka menghela nafasnya .

" Kenapa ? " Tanya Dila sambil memperhatikan gelang yang memiliki desain unik itu .

" Karna harus eyang berikan pada keturunan eyang yang perempuan , kamu satu satunya keturunan perempuan di keluarga kita " jawab eyang saka datar .

" Biasanya benda pusaka selalu di turunkan pada anak lelaki , kenapa eyang tidak memberikannya pada ayah ketika masih hidup " ucap Dila sambil menatap sang eyang .

" Karna itu sebenarnya adalah hadiah untuk anak perempuan di keluarga kita , hadiah penting yang menjadi benda pusaka " eyang Saka menatap dalam cucunya

" Mau dengar cerita asal usul gelang itu ? " Tanyanya kemudian , dan Dila mengangguk mantap . Eyang saka menarik nafas panjang .

" Kau tentu tahu perang Bandung Lautan Api ?" Dila mengangguk

" Ayahku adalah salah satu yang gugur saat itu , ya kakek buyut mu . Saat itu kakak perempuan ku baru berusia sepuluh tahun dan aku masih berusia empat tahun . Ibuku , aku dan kakak perempuanku tinggal di sini bersama beberapa istri pejuang lain untuk bersembunyi . Ibuku adalah perawat , dan ayahku relawan yang pemberani . Dia rela meninggalkan semua miliknya dan hidup sebagai tentara , berpisah dari istri dan keluarga . Dalam misi misinya ia berteman dengan seorang dari Surabaya . Berbeda dengan buyut mu sahabatnya menjadi tentara karna dia kehilangan pekerjaan dan tidak punya modal usaha . Namun mereka adalah sahabat yang sangat baik dan saling melindungi . Dalam gerilya sahabatnya selalu bercerita bahwa setelah semua usai ia ingin menikah , lalu hidup sebagai pebisnis dan menjadi orang kaya . Hingga beberapa hari sebelum peristiwa itu , entah apakah itu pertanda atau apapun , ayahku menyerahkan sebuah surat , dan sebuah dokumen kepadanya . Ternyata surat itu adalah wasiat ayahku pada ibuku untuk memberi ia separuh simpanannya di bank , dan juga dokumen dokumen berisi simpanan ayahku "

" apakah saat itu ada bank ? " Tanya Dila dengan polos .

" Anak bodoh..kemana saja ilmu mu bersekolah sampai kuliah ? , Tentu saja ada " eyang Saka menjitak kepala Dila .

" Lalu ...? " Tanya Dila sambil mengusap kepalanya .

" Seperti yang kau tau dalam perang itu ayahku gugur , menurutnya ayahku terluka karna melindunginya , sebelum wafat ayahku meminta sahabatnya untuk pulang kesini dan mencari istri dan anak perempuannya bahkan ia sempat memberinya hadiah sepasang gelang sebagai hadiah untuk pernikahan sahabatnya itu . Lalu sahabat ayah itu berjanji akan memberi ayahku menantu terbaik untuk menjaga putrinya " dan iapun pergi ke desa ini mencari ibu dan kakakku .

" Oh....tapi janji itu tidak terpenuhi " ucap Dila pelan , ia tahu dari cerita sang ayah bahwa kakeknya punya seorang kakak perempuan yang meninggal dunia ketika masih kecil .

" Benar..kakakku meninggal setahun setelah sahabat ayahku itu menikah , dan aku adalah anak lelaki . Saat ibu tahu isi wasiat ayah kami semua pergi ke Bandung . ibuku lalu menunaikan wasiat suaminya , memberikan sebagian asetnya pada orang itu . saat menerima pemberian ayahku dari ibuku ia menolak , namun ibuku memaksa karna itu adalah keinginan suaminya . Kami lalu kembali kesini karna ibuku merasa lebih di butuhkan di sini , sementara dia dan istrinya menetap di Bandung . tapi kami terus melakukan hubungan . bahkan aku bersahabat dengan anaknya , hingga aku dewasa . Dia datang saat aku menikah dan Memberiku gelang itu , gelang pemberian ayahku padanya sebagai hadiah pernikahan . gelang itu sebenarnya Sepasang , namun ia hanya memberiku satu . Sembari memberi hadiah itu ia kembali menceritakan peristiwa yang kakek ceritakan tadi dan berkata "berikan gelang itu kepada keturunanmu , entah itu cucumu atau anak perempuan mu , gelang ini adalah hadiahku dan janjiku yang belum terbayar pada ayahmu , kelak jika ada seorang gadis dari keluargamu memberikan gelang ini kembali pada kami dan meminta seorang suami yang terbaik menurutnya aku akan memberikannya . Tapi aku sungguh berharap lelaki itu adalah anak cucuku " eyang Saka mengakhiri ceritanya dan memandang Dila yang nampak lemas . Gadis itu tahu tujuan pembicaraan panjang mereka .

" Eyang ..ini.." suara Dila bergetar .

" Eyang tahu kamu terkejut " jawab eyang Saka santai .

" Hadiah adalah hadiah kamu berhak menolaknya " ucap eyang kemudian .

" Kau tidak perlu meminta pengantin lelaki , cukup kembalikan gelang itu pada keluarganya saat kau akan menikah dengan siapapun " lanjut eyang

" Tapi eyang juga berharap itu adalah seseorang dari keluarga itu , karna hanya mereka keluarga yang aku punya , aku berharap mereka menjadi keluarga yang sebenarnya " lanjut eyangnya lagi .Dila hanya terdiam , ia mencoba berfikir tenang .

" Lalu apakah eyang masih berhubungan dengan mereka ?" Tanya Dila yang dijawab anggukan mantap sang kakek .

"Mereka juga menghadiahi kakek pengantin untukmu " eyang saka tersenyum hangat menatapnya .

" Dila...eyang sudah tua , entah berapa lama lagi hidup eyang . jika kelak eyang tiba tiba tiada , eyang berharap lelaki yang menjadi pilihanmu adalah orang yang eyang kenal luar dan dalam . hingga tidak ada penyesalan yang eyang tinggalkan . Namun semua itu adalah pilihanmu kamu berhak untuk menolak atau menerimanya . " Itu adalah pilihanmu " keduanya terdiam sambil saling pandang .

" Pilihlah lelaki yang bisa membuat kamu bahagia hingga lupa bagaimana rasanya menangis di bawah bintang . Aku tidak ingin kau bernasib sama seperti nenek dan ibumu . Nenekmu membesarkan dua orang anak sendirian , lalu menangis sendirian saat salah satu anaknya pergi , dan aku pulang ketika ia hanya tinggal nama . Ibumu membesarkan dirimu sendiri dan ia selalu kesepian . Pada akhirnya ayahmu juga hanya pulang sebagi sebuah nama . Aku tidak ingin kau menjadi wanita menyedihkan lainnya di rumah ini . hanya bisa menangis di bawah bintang karena merindukan kasih sayang . Carilah seseorang yang selalu ada untukmu hingga akhir " eyang Saka menghampirinya lalu membelai gadis itu .

" Tapi eyang dan ayah berjuang untuk negara , ibu tidak pernah menyesalinya ,. Bahkan ia sangat bangga , Dila juga bangga pada kalian " Dila menyandarkan kepalanya di pundak eyangnya

" Eyang aku belum mau menerima benda ini , eyang simpan kembali saja " ucap Dila sambil menyerahkan benda itu pada eyangnya , namun lelaki tua itu menggeleng .

" Tugas eyang menyerahkan padamu , dan adalah hak mu untuk menerima atau mengembalikan pada pemberinya , eyang memberikan kepadamu karna tidak ingin ada hal yang mengganggu tidur malam eyang " lelaki itu tertawa

" dan tentang pengantin yang dia tawarkan eyang akan mengenalkannya padamu jika kamu sudah siap , tapi itu bukan berarti kamu harus menerima dia sebagai calon suamimu . Eyang sudah mengatakan apa yang harus eyang katakan . Sekarang tidurlah " eyang saka beranjak dari hadapan Dila lelaki tua itu mengecup keningnya lalu melangkah keluar meninggalkan kamarnya.

Untuk beberapa saat Dila masih terpaku di ranjangnya . Gadis itu membisu untuk beberapa lama .

"Argh....." Dila menjerit seraya melemparkan gelang yang dari tadi ia pegang lalu mengacak acak rambutnya .ia tidak menyangka hal ini akan menimpanya . Perjodohan ..?? . Yang benar saja ! . Dengan bingung ia menatap gelang yang tadi telah ia lemparkan ke atas kasur .

" Benda terkutuk.." serunya sambil menatap gelang antik itu penuh kesal . Benda itu adalah buah simalakama baginya . Meski mengatakan semuanya terserah pada pilihan hatinya , namun tetap saja dalam kata katanya ada terselip keinginan kakeknya untuk menerima tawaran dari keluarga itu . Tetap saja itu adalah sebuah perjodohan terselubung .Dengan langkah cepat ia keluar kamar dan melangkah menuju ke kamar eyangnya .tanpa basa basi ia buka pintu kamar itu .

" Eyang ...siapa sebenarnya orang itu..??, Eyang....? " Dila terdiam kakeknya tidak ada di kamarnya , ia lantas menuju kamar mandi mengetuknya namun tidak ada jawaban . Dila membuka kamar mandi itu lalu memeriksanya , tapi kamar mandi itu kosong . Dengan lesu ia menuju kamarnya .

" Siapa sebenarnya pemberi hadiah itu ? " Dila mencoba mengingat Detail cerita eyangnya . Matanya tak bisa terpejam . Perbincangan barusan terus mengganggunya .

" Oke baik...dia dari surabaya berarti orang Jawa , mantan tentara .., dan kini seorang pengusaha " mata Dila berputar putar mengingat rekan rekan kakeknya yang punya deskripsi tersebut .

" Apakah ayahnya kapten Akmal...Ach.. dia orang Padang , kapten Dito..., Ia orang Semarang dan kini tinggal di Semarang " Dila berusaha mengingat semua orang .

" Kakek Gunawan..., Mungkinkah dia ?! " Dila kembali mengingat perilaku kakeknya yang ia rasa memang agak istimewa pada Jordi .

" Ach....apakah dia...?!!" Mulut Dila terbuka lebar sambil membulatkan matanya . Dila melihat jam dinding sudah pukul sebelas malam , gadis itu ingin menemui sang kakek apakah ia sudah kembali ? , Dengan pelan ia meninggalkan kamarnya dan menuju kamar sang kakek , lagi lagi di dapati nya kamar itu kosong , Dila menjadi heran dan juga khawatir . Ia lalu memeriksa seluruh rumah tapi ia tidak menemukan sang kakek . Dila berjalan menuju kamar lilis dam Mak Asih .

" Lis...Mak..." Dila memanggil dengan lembut . Tidak ada Jawaban , mungkin mereka tengah tertidur dengan pulas .

Merasa tidak enak Dila berniat kembali ke kamarnya , namun sebuah bayangan di tepi kolam di halaman belakang yang ia lihat dari jendela dapur membuat ia menghentikan langkahnya . Ia berjalan perlahan , di lihatnya pintu dapur tidak terkunci dengan hati hati Dila keluar rumah dan mendekati kolam ikan yang tak begitu jauh dari teras dapur .

Dila tercekat melihat sesosok tubuh tergeletak di tepi kolam , dengan gugup ia mendekatinya .

" Eyang..!!! ," Mata Dila membelalak begitu menyadari siapa sosok yang terbaring itu .

Episodes
1 1. Tamu dari kota
2 2. Malin Kundang
3 3.persyaratan eyang saka
4 4.menatap bintang
5 5. Hadiah dari masa lalu
6 6. Rahasia eyang Saka
7 7. Salam perpisahan dari eyang
8 8. selamat jalan eyang
9 9 . sebuah rencana
10 10 .surat wasiat
11 11 . Di campakkan
12 12 . Tak bisa benci
13 13. Ayo berteman .
14 14. Tidur sekamar
15 15.pria dingin itu kembali
16 16 . sandiwara dadakan
17 17 . cemburu ??
18 18 . pangrango first summit first love bag 1
19 19. pangrango , first summit first love bag 2
20 20. pangrango , first summit first love bag 3
21 21. jangan lakukan kesalahan yang sama
22 22 . cinta adalah hal yang pantas di perjuangkan .
23 23 . ke rumah besar
24 24 .tidur di rumah besar
25 25 . Namaku Aadheva Raka Jidan Prayoga
26 26 . kekacauan di rumah besar
27 27 .Bukan seragammu tapi hatiku ! .
28 28 . mengharap titik terang .
29 29. dua pria patah hati
30 30 . pria pintar tapi bodoh
31 31. wanita lain
32 32 . Hatiku milik seseorang
33 33 . Dia pemberani
34 34 . sunset dan sunrise hatimu
35 35 . ciuman pertama yang tercuri
36 36 . kisah yang belum usai
37 37.Apa keinginan hatimu ?
38 38 . Air Mata Dila
39 39.setiap nyawa berharga
40 40.janji dan permintaan Jidan
41 41.lelaki memilih di cintai
42 42. kabar Duka
43 43. Calon peserta sayembara
44 44.kabar Duka bag 2
45 45 . Belum bisa menerima takdir
46 46 . Saudara sedarah
47 47 . Isabella Henzie
48 48 . Hidup terus berjalan , cinta tidak terganti
49 49 . Pilih aku
50 50 . Dia kembali
51 51 . Seorang Buron
52 52.Pertemuan menyakitkan
53 53 . Trauma masa kecil
54 54 . Pengakuan Jordi
55 55. Perkataan Bodoh
56 56 . Tempat Baru
57 57 . Curiga
58 58 . Bertemu Risa .
59 59 . kisah kasih Clarisa
60 60. surat yang terlupakan .
61 61. Diary Hati Jidan
62 62 .Ketakutan Reihan
63 63 . Kau dan aku sama
64 64. Aku tidak baik baik saja
65 65 . Lima detik terhangat
66 66. Kau obat lelahku
67 67. Terserah Pemilik Hati
68 68. Dia Bukan Cinderella
69 69. Bersemi Kembali
70 70. pertanyaan tak terduga
71 71 . harapan Tuan Gunawan .
72 72 . seperti inikah rasanya
73 73 . seperti inikah rasanya bag 2
74 74 . Layu Sebelum Berkembang
75 75 . Aku bukanlah diriku .
76 76. Masa lalu kelam
77 77. Cinta Itu tentang merelakan
78 78 . I'am Sorry
79 79 . I' am Sorry
80 80 . peluang yang sama .
81 81 . selalu ada seseorang untuk kita
82 82 . kesempatan untuk kembali
83 83 . kejutan di hari yang melelahkan
84 84 . hati yang galau
85 85 . Dokter cantik primadona desa
86 86 . Cinta Lilis
87 87 . dokter Aisyah Nuraini
88 88. kepingan masa lalu
89 89. kisah lainnya # Aisyah Nuraini
90 90. kisah lainnya# Aisyah Nuraini
91 91. kisah lainnya # Aisyah Nurani " pernyataan palsu "
92 92. Tapak Tilas
93 93 . kembali
94 94. maafkan papa
95 # 95 . AKU KALAH....
96 # 96. Cermin Masa Lalu
97 # 97. pelan pelan saja
98 #98.sampai jumpa lagi
99 # 99. Cinta untuk orang yang sama
100 #. 100 . perjalanan ke Krui
101 #101.Pertemuan yang tak diharapkan
102 #102. penyesalan dari masa lalu
103 #103. berjuang untuk cintaku
104 #104.hal mustahil
105 #105.keajaiban sesaat
106 #106. Bintang yang tak tergapai
107 #107.Rival 1 kamar
108 # 108.Haruskah ku relakan
109 #109.kotak mimpi
110 #110 . Harus bagaimana
111 # 111.malam panas penuh dosa
112 #112. memori pahit yang kembali
113 #113.lubang di hati
114 #114. lembaran yang terhapus
115 # 115 .pergi agar tak melukai.
116 #116.Memetik Karma
117 #117. Madu beracun .
118 #118. Hati Siapa Yang Harus kujaga
119 #119 . Gerimis mengundang
120 #120 . Antara Cinta Dan Keinginan Untuk Memiliki
121 #121 .kenapa cinta begitu sakit ?
122 #122.Tamu tak di undang
123 #123. Lelaki terbaik
124 #124.penuh kepalsuan
125 #125. kabar bahagia untuk Reihan
126 #126.keajaiban atau penghinaan
127 #127.manusia yang tidak bisa di benci.
128 #128.Cinta yang lebih besar dari rasa sakit.
129 #129 . Masakan Istimewa
130 #130.pengemis Cinta
131 #131. Semakin menarik
132 #132. Rumput tetangga terlihat lebih hijau
133 #133.serangan tengah malam
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Tamu dari kota
2
2. Malin Kundang
3
3.persyaratan eyang saka
4
4.menatap bintang
5
5. Hadiah dari masa lalu
6
6. Rahasia eyang Saka
7
7. Salam perpisahan dari eyang
8
8. selamat jalan eyang
9
9 . sebuah rencana
10
10 .surat wasiat
11
11 . Di campakkan
12
12 . Tak bisa benci
13
13. Ayo berteman .
14
14. Tidur sekamar
15
15.pria dingin itu kembali
16
16 . sandiwara dadakan
17
17 . cemburu ??
18
18 . pangrango first summit first love bag 1
19
19. pangrango , first summit first love bag 2
20
20. pangrango , first summit first love bag 3
21
21. jangan lakukan kesalahan yang sama
22
22 . cinta adalah hal yang pantas di perjuangkan .
23
23 . ke rumah besar
24
24 .tidur di rumah besar
25
25 . Namaku Aadheva Raka Jidan Prayoga
26
26 . kekacauan di rumah besar
27
27 .Bukan seragammu tapi hatiku ! .
28
28 . mengharap titik terang .
29
29. dua pria patah hati
30
30 . pria pintar tapi bodoh
31
31. wanita lain
32
32 . Hatiku milik seseorang
33
33 . Dia pemberani
34
34 . sunset dan sunrise hatimu
35
35 . ciuman pertama yang tercuri
36
36 . kisah yang belum usai
37
37.Apa keinginan hatimu ?
38
38 . Air Mata Dila
39
39.setiap nyawa berharga
40
40.janji dan permintaan Jidan
41
41.lelaki memilih di cintai
42
42. kabar Duka
43
43. Calon peserta sayembara
44
44.kabar Duka bag 2
45
45 . Belum bisa menerima takdir
46
46 . Saudara sedarah
47
47 . Isabella Henzie
48
48 . Hidup terus berjalan , cinta tidak terganti
49
49 . Pilih aku
50
50 . Dia kembali
51
51 . Seorang Buron
52
52.Pertemuan menyakitkan
53
53 . Trauma masa kecil
54
54 . Pengakuan Jordi
55
55. Perkataan Bodoh
56
56 . Tempat Baru
57
57 . Curiga
58
58 . Bertemu Risa .
59
59 . kisah kasih Clarisa
60
60. surat yang terlupakan .
61
61. Diary Hati Jidan
62
62 .Ketakutan Reihan
63
63 . Kau dan aku sama
64
64. Aku tidak baik baik saja
65
65 . Lima detik terhangat
66
66. Kau obat lelahku
67
67. Terserah Pemilik Hati
68
68. Dia Bukan Cinderella
69
69. Bersemi Kembali
70
70. pertanyaan tak terduga
71
71 . harapan Tuan Gunawan .
72
72 . seperti inikah rasanya
73
73 . seperti inikah rasanya bag 2
74
74 . Layu Sebelum Berkembang
75
75 . Aku bukanlah diriku .
76
76. Masa lalu kelam
77
77. Cinta Itu tentang merelakan
78
78 . I'am Sorry
79
79 . I' am Sorry
80
80 . peluang yang sama .
81
81 . selalu ada seseorang untuk kita
82
82 . kesempatan untuk kembali
83
83 . kejutan di hari yang melelahkan
84
84 . hati yang galau
85
85 . Dokter cantik primadona desa
86
86 . Cinta Lilis
87
87 . dokter Aisyah Nuraini
88
88. kepingan masa lalu
89
89. kisah lainnya # Aisyah Nuraini
90
90. kisah lainnya# Aisyah Nuraini
91
91. kisah lainnya # Aisyah Nurani " pernyataan palsu "
92
92. Tapak Tilas
93
93 . kembali
94
94. maafkan papa
95
# 95 . AKU KALAH....
96
# 96. Cermin Masa Lalu
97
# 97. pelan pelan saja
98
#98.sampai jumpa lagi
99
# 99. Cinta untuk orang yang sama
100
#. 100 . perjalanan ke Krui
101
#101.Pertemuan yang tak diharapkan
102
#102. penyesalan dari masa lalu
103
#103. berjuang untuk cintaku
104
#104.hal mustahil
105
#105.keajaiban sesaat
106
#106. Bintang yang tak tergapai
107
#107.Rival 1 kamar
108
# 108.Haruskah ku relakan
109
#109.kotak mimpi
110
#110 . Harus bagaimana
111
# 111.malam panas penuh dosa
112
#112. memori pahit yang kembali
113
#113.lubang di hati
114
#114. lembaran yang terhapus
115
# 115 .pergi agar tak melukai.
116
#116.Memetik Karma
117
#117. Madu beracun .
118
#118. Hati Siapa Yang Harus kujaga
119
#119 . Gerimis mengundang
120
#120 . Antara Cinta Dan Keinginan Untuk Memiliki
121
#121 .kenapa cinta begitu sakit ?
122
#122.Tamu tak di undang
123
#123. Lelaki terbaik
124
#124.penuh kepalsuan
125
#125. kabar bahagia untuk Reihan
126
#126.keajaiban atau penghinaan
127
#127.manusia yang tidak bisa di benci.
128
#128.Cinta yang lebih besar dari rasa sakit.
129
#129 . Masakan Istimewa
130
#130.pengemis Cinta
131
#131. Semakin menarik
132
#132. Rumput tetangga terlihat lebih hijau
133
#133.serangan tengah malam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!