sudah lama aku tidak makan masakan yang begitu lezat " ucap tuan Gunawan sambil menikmati hidangan mereka .
Jordi menatap Sang kakek yang makan dengan lahap .
" Tentu saja semua yang terhidang disini langsung dari kebun,. Bahkan ikannya juga langsung dari kolam " ucap Dila sambil memasukkan selada ke mulutnya .
" Oh ya..Dila..kuliah di Bandung bukan ? , Tinggal di mana di Bandung ? " Tanya Tuan Gunawan .
" Dia tinggal dengan kawan kawannya , mereka menyewa sebuah rumah " ucap eyang Saka sambil menatap tuan Gunawan .
" Begini..rumah kakek sangat besar dan banyak kamar kosong , sebaiknya kamu tinggal dengan kami saja setelah liburan kali ini " ucap tuan Gunawan .
Jordi tersedak mendengar tawaran dari sang kakek .
" Tidak perlu..lebih nyaman tinggal dengan teman teman " jawab Dila sopan .
" Tidak eyang sudah membicarakannya , kamu akan tinggal di rumah mereka setelah liburan ini selesai " Eyang Saka menyela .
" Tapi eyang ..." Dila nampak terkejut dengan keputusan eyang saka yang belum mereka diskusikan .
" Eyang akan tenang jika ada yang menjagamu saat jauh dari rumah " ucap eyang saka sambil tersenyum pada tuan Gunawan .
Jordi menatap dua lansia itu sambil terdiam , " jadi ini yang mereka bicarakan saat menjauh dari rumah tadi " pikirnya dalam hati .
Mereka menghabiskan makan malam dalam diam .
Dila segera pergi meninggalkan meja makan setelah selesai , entah kemana gadis itu pergi .
" Bagaimana bisnismu ? , " Tanya eyang pada Jordi yang masih duduk di sana .
" Baik...dan lagi itu bukan bisnis saya , saya hanya mengurus bisnis seseorang " ucap Jordi sambil memandang sang kakek .
" Hem...ya , tapi seorang yang memimpin perusahaan yang begitu besar juga punya tanggung jawab yang besar , banyak orang yang menggantungkan hidup dari gaji mereka di tempatmu " ucap eyang saka sambil menatap Jordi .
" Ya .." jawab Jordi dengan formal .
" tidak perlu terlalu kaku pada eyang , aku bukan bos besar " eyang saka menatap dalam Jordi
" Suruh sopir mu membawa bos besar ini pulang besok , dan kau tinggalah beberapa hari di sini , jangan hanya menghitung uang , nikmati masa muda " ucapnya seraya beranjak dari kursinya .
"Kau mengusirku ?!" Tanya tuan Gunawan mendengar kata kata eyang Saka .
" Tidak..aku hanya takut jika jantungmu kambuh sewaktu waktu , di sini jauh dari Rumah sakit besar " jawab eyang Saka sambil berjalan ke ruang keluarga .
" Aku akan disini beberapa hari .., " ucap Tuan Gunawan seraya mengikuti eyang Saka .
kedua pria itu melanjutkan debat mereka di ruang keluarga .
Jordi memilih berjalan keluar rumah . Ia menyusuri jalan setapak yang menuju halaman samping .
Cahaya bulan yang temaram di antara pepohonan menemani langkahnya yang tanpa tujuan . Sebuah cahaya temaram menarik perhatiannya , ia melangkah mendekati tempat itu , ternyata sebuah gajebo di lengkapi taman yang di penuhi aneka bunga .
tempat itu seperti sebuah istana kecil .
Jordi menatap kagum tempat itu .
sebuah bayangan seseorang yang tengah berbaring di ayunan tali sempat membuat Jordi terkejut , setelah ia perhatikan ternyata bayangan itu adalah Dila , gadis itu menatap jauh ke langit yang di penuhi bintang .
Jordi berjalan perlahan mendekatinya .
" Apa yang kau lakukan ? " Tanya Jordi , Dila menoleh ke arahnya sebentar lalu kembali menatap langit .
" Mencari ayahku " jawab gadis itu sambil menerawang .
" Katanya orang yang telah meninggal akan menjadi bintang , mengawasi kita dari langit " ucapnya beberapa saat kemudian .
" Lihatlah bintang bintang itu ! ,
Berkedip kedip seakan memberi tahu sesuatu . Kadang aku penasaran apakah bintang yang kita lihat di sini sama dengan yang kita lihat di Bandung ? " Dila berkata seolah-olah berbicara pada dirinya sendiri .
Jordi menengadahkan kepalanya ke langit , bintang di sini tampak lebih terang dan jelas dari yang di Bandung .
" Berbaringlah di sana.." ucap Dila sambil menunjuk sebuah ayunan yang ada di sebelahnya .
Tanpa pikir panjang Jordi mengikuti saja kata katanya .
" Nyaman bukan ..? , Ini yang aku suka tinggal disini , sunyi , sejuk , udaranya bersih jauh dari polusi " Dila berceloteh .
" Kau lebih suka tinggal di sini atau di Bandung ? " Tanya Jordi yang telah berbaring di ayunan tak jauh darinya .
" Tentu saja disini , aku akan tinggal di sini sampai tua " jawab Dila dengan ceria .
" Bagaimana jika kamu menikah dengan orang yang tinggal di kota dan tidak bisa mengikuti keinginanmu " tanya jordi , Dila tertawa mendengar pertanyaan itu .
" Kudengar kamu adalah direktur di perusahaan kakek mu ? , Kamu suka di sana ? " Tanya Dila tanpa menjawab pertanyaan Jordi .
" Entahlah..., Aku tidak pernah bekerja di tempat lain , dan lagi aku tidak punya pilihan . Sepupuku memilih untuk menjadi tentara seperti tradisi keluarga , dan aku adalah cucu lelaki lainnya , jika bukan aku siapa lagi .
Lagi pula ayahku juga sudah menjadi Presdir , jadi ini seperti takdir " Jordi terdiam sambil menatap langit , ia tidak mengerti kenapa saat ini ia menatap bintang dengan orang asing , dan merasa nyaman berbincang dengannya .
sesaat kemudian ia memandang Dila , Entah apakah karna pantulan cahaya bulan yang hampir purnama gadis di sampingnya terlihat cantik malam ini .
Wajahnya yang alami tanpa make up terlihat putih bersinar , hidungnya yang mungil dan alisnya yang hitam .Seharian tadi gadis itu juga hanya berpakaian sederhana , celana jeans panjang dan kaos longgar adalah pakaian yang ia kenakan sepanjang hari .
" Apa yang kau lihat ? " Suara Dila membuyarkan lamunannya .
" Oh...bulannya cantik di sini " jawab Jordi sekenanya .
" Bukannya bulan sama saja , di Bandung atau di sini " Dila menatap Bulan yang tertutup awan tipis .
" Benarkah ? , Kukira bulan di sini lebih cantik " Jordi mencoba bertahan dengan argumennya .
" Kau sendiri apa hal yang kau sukai ? " Tanya Jordi setelah mereka membisu sesaat .
" bertanam , memancing , berpetualang , " jawaban Dila membuat ia tersenyum .
gadis gadis yang ia temui selama ini akan mengatakan shopping , jalan jalan , dan lain lain sebagai jawaban pertanyaannya barusan.
"Kenapa tertawa ? " Tanya Dila heran .
" Berpetualang seperti apa yang kau maksud ? " Tanya Jordi tanpa menghiraukan pertanyaan gadis itu .
" Mendaki , berkemah " jawab gadis itu tanpa ragu , Jordi kembali terdiam mendengar jawabannya .
"Setelah lulus kuliah kau ingin jadi apa ? " Tanya Jordi
" Entahlah...aku belum memikirkannya , kenapa ? " Tanya Dila
" Mana tahu kau butuh pekerjaan , akan ku rekomendasikan pada kakek " jawab Jordi sekenanya
" Aku tidak tertarik ..." Jawab Dila sambil tertawa .
" Kenapa ? " Tanya Jordi .
" Lihatlah dirimu .., jadi pengusaha membuatmu lebih cinta uang .apa salahnya bersantai sejenak dan membuat orang tua bahagia , dan lagi tempat ini tidak membosankan " celoteh Dila .
" Kenapa kau berkata begitu " Jordi berkata datar .
" Karna aku iri ..., Aku hanya punya eyang .., meski kadang kesal aku selalu berharap ia memiliki umur panjang hingga dua ratus tahun .aku hanya menatap bintang saat merindukan ayahku , dan menatap bunga saat merindukan ibuku " ucap Dila sendu .
Gadis itu terlihat kesepian .
Jordi menelan ludahnya , hatinya tiba tiba terasa dingin ada perasaan aneh yang menyentuh ke dalam hatinya.
Keduanya membisu .Suara adzan isya memecah kesunyian mereka .
" Ach..sudah isya' , kakek akan mencari mu " ucap Dila seraya duduk .
" Aku akan shalat nanti " ucap Jordi yang tetap berbaring .
" Aku tidak yakin , jangan jangan kau tidak pernah shalat di rumahmu " ucap Dila sambil mencibir .
" Kenapa memangnya ? " Tanya Jordi santai .
" Tidak ada..itu urusan pribadimu dengan Tuhanmu ,.hanya saja begitu banyak nikmat yang ia berikan , tak bisakah kau berterima kasih padanya dengan menyisihkan sedikit waktumu dengan bersyukur " ucap Dila sembari melangkah pergi .
Jordi terdiam , kata kata gadis itu barusan menyentuh hatinya . perlahan ia bangkit dan mengikuti gadis itu . begitu mereka tiba di halaman , tampak eyang yang hendak pergi ke mushola dengan tuan Gunawan , tanpa berkata apapun Jordi bergabung dengan mereka .Dila tersenyum simpul melihat mereka pergi .
" Eyang Memang ahli dalam merubah seseorang " bisik Dila seraya masuk kedalam rumah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Annissa
lanjut ka
2023-11-15
0