2. Malin Kundang

Sudah hampir setengah jam Dila mencari Jordi tapi belum ketemu juga , ia merasa sangat kesal . Karna haus gadis itu memetik buah jeruk dan memakannya sambil berjalan .

" Ya.. laporkan kepadaku jika terjadi hal yang mendesak " sebuah suara dari balik pohon jeruk membuat ia menghentikan langkahnya .

" Belum tau ..., Jika si tua itu tidak mau pulang akan ku tinggalkan dia besok " suara itu terdengar lagi .Dila memasang telinganya lebar lebar .

" Aku tidak perduli jika ia harus mati , yang benar saja ?

Hanya alasannya !

Sakit jantung apanya ia bisa tertawa terbahak bahak di sini ,

" Aku akan bersabar sampai dia mengangkat ku jadi direktur , setelah itu aku tidak perduli dia mau hidup atau mati , kalau mau mati ya mati saja , kenapa harus membuat aku repot pergi untuk menghabiskan waktu ke tempat terpencil seperti ini , sungguh orang tua yang menyebalkan.."

" Hei kau..Malin Kundang..!!" Teriak Dila karna geram mendengar kata kata itu ia bergegas menuju ke arah suara , gadis itu terpaku melihat Jordi yang terkejut sambil menatapnya yang datang tiba tiba .

" Apa kau yang bicara barusan ?! ,

Orang tua yang kau maksud itu kakek mu ? , Oh...dasar anak durhaka ! , " Bentak Dila sambil berkacak pinggang .

Jordi memandang gadis itu sambil memicingkan matanya , tangannya menjauhkan sebuah handphone dari telinganya .

" Apa kau baru saja membentakku ?!" Tanyanya

" Ya ...anak durhaka yang tidak perduli kakeknya mau hidup atau mati , kau lebih pantas di panggil Malin Kundang ?! " Jawab Dila

" Kita bahkan tidak saling kenal dan kau memanggilku Malin Kundang ?! , Siapa kau ? " Bentak Jordi sambil mendekatinya .

" Apa kau lupa ? , Kita sudah kenalan tadi , aku Wulandari Ratnadila , " jawab Dila sambil membesarkan mata bulatnya .

" What is your problem young lady ? " Ucap Jordi sambil mengernyitkan keningnya.

" Masalahku adalah tidak suka mendengar seseorang mengumpat kakeknya di belakangnya , oh ya tuan Malin setidaknya berbahagialah karna kau masih bisa menghabiskan waktu dengan Keluargamu , karna mungkin saja besok tidak ada lagi waktu untukmu bersama mereka ,

temukan jalan pulang mu sendiri jangan membuat aku repot " jawab Dila ketus seraya berlalu tanpa perduli dengan ekspresi wajah Jordi yang bingung .

" Apa gadis itu menguping pembicaraan ku " ucap Jordi dengan wajah merah menahan marah

" Hei kau..kita belum selesai ! " Teriaknya seraya mengejar Dila yang telah berlalu di antara pohon pohon jeruk .

"Dasar anak durhaka , apa kakeknya tau dia seperti itu ?, Sungguh orang yang malang " Dila meracau sambil terus melangkah tanpa perduli panggilan Jordi .

" Hei kau..kita belum selesai " teriak Jordi . Namun Dila tidak perduli ia melangkah dengan cepat karna masih kesal .

" Apa dia serius dengan ucapannya ? , Jika benar mengerikan sekali apa dia keturunan kera, tega sekali berkata begitu tentang kakeknya " Dila terus saja mengoceh sambil berjalan menuju rumah .

" Hei..." teriak Jordi yang tiba tiba menarik tangannya . Membuat ia hampir kehilangan keseimbangan dan terjatuh .

tangan kekar Jordi dengan sigap meraih tubuhnya dan menariknya hingga mereka begitu dekat tanpa ada jarak . Nafas hangat pria itu menerpa wajahnya .

Mereka saling menatap dalam keterkejutan .

" Apa yang kau lakukan.!!, Apa kau juga pria mesum " teriak Dila setelah beberapa saat terdiam di dekapan Jordi .gadis itu mendorong dengan kuat pria di depannya .

" Setidaknya ucapkan terimakasih , kau akan jatuh jika aku tidak menolong mu tadi " teriak Jordi yang hampir saja terjungkal karna dorongan Dila .

" Apa..?! , Kau yang membuatku hampir jatuh ! " Sentak Dila dengan wajah garang .namun di mata Jordi sosok di depannya justru tampak manis dengan wajah kemerahan . Tanpa sadar ia tersenyum .

" Wah..kau tersenyum ?!, Apa kau tidak tahu aku sedang marah " ucap Dila jengkel .

" Hei Nona .. seharusnya aku yang marah , kau memanggilku Malin Kundang dan memarahiku apa masalahmu ? Apa kau sedang menstruasi ? " Tanya Jordi dengan jengkel sambil mendekati Dila .

" Tidak.. menstruasi ku baru selesai kemarin , eh.. sudahlah jangan bicara padaku ! " Teriak Dila sambil berlalu .

" Hei Nona aku bukan Malin Kundang " ucap Jordi sambil mendahului Dila lalu ia berdiri menghalangi langkah gadis itu .

" Oh..kau benar Malin Kundang durhaka pada ibunya , Ach...apa kau Amangkurat dua " ucap Dila sambil membelalakkan matanya .

" Siapa ?" Jordi mengernyitkan keningnya

" Kau tidak tau sejarah ya..?!, Amangkurat dua adalah raja yang naik tahta karna memberi air kelapa beracun pada ayahnya " ucap Dila sambil menghindari tubuhnya gadis itu melangkah setengah berlari .

" Apa gadis itu selalu menjawab setiap pertanyaan orang lain ? " Gumam Jordi sambil berbalik dan melangkah mengikuti Dila .

Keduanya berjalan dengan diam hingga sampai di halaman belakang rumah . tampak Lilis tengah membuat api dari batok kelapa . Ia tersenyum melihat kedatangan Dila yang di ikuti oleh Jordi beberapa langkah di depannya .

" Kau mau apa Lis ? " Dila berseru sambil mendekatinya .

" Mau bakar ikan buat makan malam " jawab Lilis sambil mengipasi batok kelapa yang belum juga jadi api . Dila mendekatinya di ikuti oleh Jordi .

" Ach..sini aku bantu " ucapnya Dila seraya mengambil kipas dari tangan Lilis .

" Ach..asiknya makan ikan bakar " seru gadis itu .

" Apa kau begitu suka ikan ? " Tanya Jordi yang telah berdiri di sampingnya .

" Tentu saja itu favoritku yang kedua .., kau..pergi sana ! " Bentak Dila setelah menoleh ke arahnya .

" Apa favorit no satu mu ? " Tanya Jordi tanpa menghiraukan amarahnya .

" Ikan pepes..Ach..kenapa aku terus menjawab pertanyaanmu " Dila menggeleng geleng kan kepalanya .

" Apa kalian bertengkar " tanya Lilis

" Iya..aku tidak suka orang sepertinya " Dila menutup mulutnya .

" Kau diam.." ucapnya sambil menatap tajam Lilis , gadis itu menahan tawanya , sementara Jordi menatapnya sambil menahan senyum .

" Ini kerjakan sendiri " Dila memberikan kipasnya pada Lilis seraya melangkah meninggalkan tempat itu .

" Apa dia selalu begitu ? " Tanya Jordi pada Lilis .

" Ya .jika kita bertanya dengan Nada tegas dia akan menjawab otomatis , dan itu biasanya adalah apa yang ada di kepalanya saat itu alias kejujuran " jawab Lilis sambil tertawa .

" Oh..." Jordi tersenyum .

" Itu adalah kebiasaan ayah mengintrogasi kami sejak kecil " Lilis bercerita sambil mengusap matanya yang pedih .

" Biar ku bantu " Jordi meminta kipas dari tangan Lilis

" Maksudmu ayah Dila ? " Jordi bertanya sambil mulai mengipasi batok kelapa yang sudah mulai menjadi api , Lilis mengangguk .

tak lama batok kelapa itu sudah menyala .

" Tuan masuk saja , pergilah beristirahat , kalau sudah menyala tidak perlu di kipasi " ucap Lilis seraya berjalan menuju dapur .

Jordi hanya tersenyum , pria itu terdiam di tempatnya sesaat kemudian melangkah menuju halaman depan rumah yang luas , ia melangkah menuju sebuah kursi rotan di sudut teras dan duduk di sana . Ia mengingat kembali kejadian barusan dengan Dila , entah kenapa dia jadi banyak bicara di hadapan gadis yang bahkan baru ia temui hari ini . Gadis yang beberapa hari lalu sangat tidak ingin ia temui .

Ya kakeknya memaksanya untuk bertemu sekali saja dengan gadis yang telah di pilih oleh kakek buyutnya untuk menjadi menantu keluarga mereka . Kejadian itu berlangsung dua Minggu lalu , saat sang kakek tiba tiba pingsan dan harus di rawat di RS , dan ternyata ia terkena serangan jantung .

Seminggu kemudian kakeknya sadar lalu mengumpulkan semua anggota keluarga rumah . saat itulah ia tahu bahwa ia telah di jodohkan dengan seorang gadis , cucu dari sahabat kakeknya yang pensiunan tentara yang tinggal di desa di kabupaten Sukabumi . dan di sinilah ia kini mencoba menuruti permintaan sang kakek yang sangat sulit untuk ia tolak , meski hatinya juga sangat berat menerima kenyataan tersebut .

Episodes
1 1. Tamu dari kota
2 2. Malin Kundang
3 3.persyaratan eyang saka
4 4.menatap bintang
5 5. Hadiah dari masa lalu
6 6. Rahasia eyang Saka
7 7. Salam perpisahan dari eyang
8 8. selamat jalan eyang
9 9 . sebuah rencana
10 10 .surat wasiat
11 11 . Di campakkan
12 12 . Tak bisa benci
13 13. Ayo berteman .
14 14. Tidur sekamar
15 15.pria dingin itu kembali
16 16 . sandiwara dadakan
17 17 . cemburu ??
18 18 . pangrango first summit first love bag 1
19 19. pangrango , first summit first love bag 2
20 20. pangrango , first summit first love bag 3
21 21. jangan lakukan kesalahan yang sama
22 22 . cinta adalah hal yang pantas di perjuangkan .
23 23 . ke rumah besar
24 24 .tidur di rumah besar
25 25 . Namaku Aadheva Raka Jidan Prayoga
26 26 . kekacauan di rumah besar
27 27 .Bukan seragammu tapi hatiku ! .
28 28 . mengharap titik terang .
29 29. dua pria patah hati
30 30 . pria pintar tapi bodoh
31 31. wanita lain
32 32 . Hatiku milik seseorang
33 33 . Dia pemberani
34 34 . sunset dan sunrise hatimu
35 35 . ciuman pertama yang tercuri
36 36 . kisah yang belum usai
37 37.Apa keinginan hatimu ?
38 38 . Air Mata Dila
39 39.setiap nyawa berharga
40 40.janji dan permintaan Jidan
41 41.lelaki memilih di cintai
42 42. kabar Duka
43 43. Calon peserta sayembara
44 44.kabar Duka bag 2
45 45 . Belum bisa menerima takdir
46 46 . Saudara sedarah
47 47 . Isabella Henzie
48 48 . Hidup terus berjalan , cinta tidak terganti
49 49 . Pilih aku
50 50 . Dia kembali
51 51 . Seorang Buron
52 52.Pertemuan menyakitkan
53 53 . Trauma masa kecil
54 54 . Pengakuan Jordi
55 55. Perkataan Bodoh
56 56 . Tempat Baru
57 57 . Curiga
58 58 . Bertemu Risa .
59 59 . kisah kasih Clarisa
60 60. surat yang terlupakan .
61 61. Diary Hati Jidan
62 62 .Ketakutan Reihan
63 63 . Kau dan aku sama
64 64. Aku tidak baik baik saja
65 65 . Lima detik terhangat
66 66. Kau obat lelahku
67 67. Terserah Pemilik Hati
68 68. Dia Bukan Cinderella
69 69. Bersemi Kembali
70 70. pertanyaan tak terduga
71 71 . harapan Tuan Gunawan .
72 72 . seperti inikah rasanya
73 73 . seperti inikah rasanya bag 2
74 74 . Layu Sebelum Berkembang
75 75 . Aku bukanlah diriku .
76 76. Masa lalu kelam
77 77. Cinta Itu tentang merelakan
78 78 . I'am Sorry
79 79 . I' am Sorry
80 80 . peluang yang sama .
81 81 . selalu ada seseorang untuk kita
82 82 . kesempatan untuk kembali
83 83 . kejutan di hari yang melelahkan
84 84 . hati yang galau
85 85 . Dokter cantik primadona desa
86 86 . Cinta Lilis
87 87 . dokter Aisyah Nuraini
88 88. kepingan masa lalu
89 89. kisah lainnya # Aisyah Nuraini
90 90. kisah lainnya# Aisyah Nuraini
91 91. kisah lainnya # Aisyah Nurani " pernyataan palsu "
92 92. Tapak Tilas
93 93 . kembali
94 94. maafkan papa
95 # 95 . AKU KALAH....
96 # 96. Cermin Masa Lalu
97 # 97. pelan pelan saja
98 #98.sampai jumpa lagi
99 # 99. Cinta untuk orang yang sama
100 #. 100 . perjalanan ke Krui
101 #101.Pertemuan yang tak diharapkan
102 #102. penyesalan dari masa lalu
103 #103. berjuang untuk cintaku
104 #104.hal mustahil
105 #105.keajaiban sesaat
106 #106. Bintang yang tak tergapai
107 #107.Rival 1 kamar
108 # 108.Haruskah ku relakan
109 #109.kotak mimpi
110 #110 . Harus bagaimana
111 # 111.malam panas penuh dosa
112 #112. memori pahit yang kembali
113 #113.lubang di hati
114 #114. lembaran yang terhapus
115 # 115 .pergi agar tak melukai.
116 #116.Memetik Karma
117 #117. Madu beracun .
118 #118. Hati Siapa Yang Harus kujaga
119 #119 . Gerimis mengundang
120 #120 . Antara Cinta Dan Keinginan Untuk Memiliki
121 #121 .kenapa cinta begitu sakit ?
122 #122.Tamu tak di undang
123 #123. Lelaki terbaik
124 #124.penuh kepalsuan
125 #125. kabar bahagia untuk Reihan
126 #126.keajaiban atau penghinaan
127 #127.manusia yang tidak bisa di benci.
128 #128.Cinta yang lebih besar dari rasa sakit.
129 #129 . Masakan Istimewa
130 #130.pengemis Cinta
131 #131. Semakin menarik
132 #132. Rumput tetangga terlihat lebih hijau
133 #133.serangan tengah malam
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Tamu dari kota
2
2. Malin Kundang
3
3.persyaratan eyang saka
4
4.menatap bintang
5
5. Hadiah dari masa lalu
6
6. Rahasia eyang Saka
7
7. Salam perpisahan dari eyang
8
8. selamat jalan eyang
9
9 . sebuah rencana
10
10 .surat wasiat
11
11 . Di campakkan
12
12 . Tak bisa benci
13
13. Ayo berteman .
14
14. Tidur sekamar
15
15.pria dingin itu kembali
16
16 . sandiwara dadakan
17
17 . cemburu ??
18
18 . pangrango first summit first love bag 1
19
19. pangrango , first summit first love bag 2
20
20. pangrango , first summit first love bag 3
21
21. jangan lakukan kesalahan yang sama
22
22 . cinta adalah hal yang pantas di perjuangkan .
23
23 . ke rumah besar
24
24 .tidur di rumah besar
25
25 . Namaku Aadheva Raka Jidan Prayoga
26
26 . kekacauan di rumah besar
27
27 .Bukan seragammu tapi hatiku ! .
28
28 . mengharap titik terang .
29
29. dua pria patah hati
30
30 . pria pintar tapi bodoh
31
31. wanita lain
32
32 . Hatiku milik seseorang
33
33 . Dia pemberani
34
34 . sunset dan sunrise hatimu
35
35 . ciuman pertama yang tercuri
36
36 . kisah yang belum usai
37
37.Apa keinginan hatimu ?
38
38 . Air Mata Dila
39
39.setiap nyawa berharga
40
40.janji dan permintaan Jidan
41
41.lelaki memilih di cintai
42
42. kabar Duka
43
43. Calon peserta sayembara
44
44.kabar Duka bag 2
45
45 . Belum bisa menerima takdir
46
46 . Saudara sedarah
47
47 . Isabella Henzie
48
48 . Hidup terus berjalan , cinta tidak terganti
49
49 . Pilih aku
50
50 . Dia kembali
51
51 . Seorang Buron
52
52.Pertemuan menyakitkan
53
53 . Trauma masa kecil
54
54 . Pengakuan Jordi
55
55. Perkataan Bodoh
56
56 . Tempat Baru
57
57 . Curiga
58
58 . Bertemu Risa .
59
59 . kisah kasih Clarisa
60
60. surat yang terlupakan .
61
61. Diary Hati Jidan
62
62 .Ketakutan Reihan
63
63 . Kau dan aku sama
64
64. Aku tidak baik baik saja
65
65 . Lima detik terhangat
66
66. Kau obat lelahku
67
67. Terserah Pemilik Hati
68
68. Dia Bukan Cinderella
69
69. Bersemi Kembali
70
70. pertanyaan tak terduga
71
71 . harapan Tuan Gunawan .
72
72 . seperti inikah rasanya
73
73 . seperti inikah rasanya bag 2
74
74 . Layu Sebelum Berkembang
75
75 . Aku bukanlah diriku .
76
76. Masa lalu kelam
77
77. Cinta Itu tentang merelakan
78
78 . I'am Sorry
79
79 . I' am Sorry
80
80 . peluang yang sama .
81
81 . selalu ada seseorang untuk kita
82
82 . kesempatan untuk kembali
83
83 . kejutan di hari yang melelahkan
84
84 . hati yang galau
85
85 . Dokter cantik primadona desa
86
86 . Cinta Lilis
87
87 . dokter Aisyah Nuraini
88
88. kepingan masa lalu
89
89. kisah lainnya # Aisyah Nuraini
90
90. kisah lainnya# Aisyah Nuraini
91
91. kisah lainnya # Aisyah Nurani " pernyataan palsu "
92
92. Tapak Tilas
93
93 . kembali
94
94. maafkan papa
95
# 95 . AKU KALAH....
96
# 96. Cermin Masa Lalu
97
# 97. pelan pelan saja
98
#98.sampai jumpa lagi
99
# 99. Cinta untuk orang yang sama
100
#. 100 . perjalanan ke Krui
101
#101.Pertemuan yang tak diharapkan
102
#102. penyesalan dari masa lalu
103
#103. berjuang untuk cintaku
104
#104.hal mustahil
105
#105.keajaiban sesaat
106
#106. Bintang yang tak tergapai
107
#107.Rival 1 kamar
108
# 108.Haruskah ku relakan
109
#109.kotak mimpi
110
#110 . Harus bagaimana
111
# 111.malam panas penuh dosa
112
#112. memori pahit yang kembali
113
#113.lubang di hati
114
#114. lembaran yang terhapus
115
# 115 .pergi agar tak melukai.
116
#116.Memetik Karma
117
#117. Madu beracun .
118
#118. Hati Siapa Yang Harus kujaga
119
#119 . Gerimis mengundang
120
#120 . Antara Cinta Dan Keinginan Untuk Memiliki
121
#121 .kenapa cinta begitu sakit ?
122
#122.Tamu tak di undang
123
#123. Lelaki terbaik
124
#124.penuh kepalsuan
125
#125. kabar bahagia untuk Reihan
126
#126.keajaiban atau penghinaan
127
#127.manusia yang tidak bisa di benci.
128
#128.Cinta yang lebih besar dari rasa sakit.
129
#129 . Masakan Istimewa
130
#130.pengemis Cinta
131
#131. Semakin menarik
132
#132. Rumput tetangga terlihat lebih hijau
133
#133.serangan tengah malam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!