"What???? Daddy!!!" pekik Rendra, baru kali ini selama hidupnya 19tahun ini Rendra meninggikan suaranya pada sang Daddy, Dad Ferdi hanya bisa memejamkan matanya saja! Acca dan Arra hanya diam mendengar penuturan sang Daddy, mereka juga binggung siapa yang akan di bela di antara dua lelaki kesayangan mereka itu.
"Itu amanah yang terlanjur Daddy sanggup i Re!" kata Dad Ferdi.
"Tapi Dad!! Re kan baru 19tahun Dad!!" bantah Rendra
"Tapi kamu sudah mapan Re!"
Rendra melihat mata sayu sang Daddy, begitu lah Rendra segala hal tentang sang Daddy adalah nomor satu. apa yang Daddy nya katakan bagaikan titah raja, walaupun pada awalnya dia menolak, begitu melihat sang Daddy dia tak kuasa menolak nya juga.
"Okey Dad!! kapan kita ketemu Om Ade?" tanya Rendra.
"Beneran Re? kamu gak bohong kan?" tanya balik Dad Ferdi memastikan.
"Ya Dad!! Re serius!"
"Kalau begitu sekarang kita berangkat!"
"Apa Dad?? apa secepat ini?" kata Rendra binggung.
"Om Ade tak punya banyak waktu Re!"
Dad Ferdi langsung menghubungi Opa Kenan dan sang mertua Opa Kenzo, awalanya sedikit agak alot saat berbicara dengan Opa Kenzo, namun mau gimana lagi, akhirnya setelah mendengar penjelasan dan memang mereka berdua tau siapa Ade. akhirnya Opa Kenan dan Kenzo menyetujui nya, dengan segera mereka menuju rumah sakit di mana Ade di rawat. Dad Ferdi sudah menyiapkan apapun yang di perlukan melalui asistennya Amar.
sedangkan di rumah sakit, Ade sedang terbaring lemas si ranjang rumah sakit, saat beberapa minggu yang lalu dia berada di kelas 3 kamar rawat, sekarang dia berada di kelas VIP sesuai perintah Dad Ferdi pada rumah sakit tersebut karena Dad Ferdi yang akan menanggung semua biayanya.
"Kamu harus menuruti semua kata tuan Ferdi!" kata Ade pada anaknya.
"Iya ayah!" kata si gadis tersebut.
"Jangan nangis lagi ya... kalau ayah pergi pun itu untuk bertemu dengan ibumu!" kata Ade menenangkan anaknya
"Iya ayah!" kata seorang gadis yang beberapa bulan lagi menginjak umur 17 tahun.
"Mereka orang yang baik Arsy!"
"Iya ayah!"
"Cari cara agar dia mau menerima kamu! agar kamu tidak kehilangan keluarganya tuan Ferdi!" kata Ade
"Kamu hanya punya mereka saat ayah pergi Ar!" lanjutnya.
"iya ayah!"
Asryila, anak Ade satu-satunya susah hampir 10 tahun ini dia hidup hanya berdua dengan sang ayah, ibunya meninggal karena sakit 10 tahun silam, gadis tegar,polos dan ceria, walaupun keadaan nya seperti ini, Arsy panggilan gadis itu di minta terus bersikap ceria tanpa menjadikan hidup mereka beban, begitu lah ajaran Ade.
##########
"Saya terima nikah dan kawinnya Arsyila Cahaya Putri dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!!"
"Bagaimana saksi??''
"Sah!!"
Arsy bergetar hebat ketika Rendra dengan lantang mengucapkan ijab qobul nya di hadapan sang ayah, bukan karena dia grogi atau apa, namun bersamaan dengan kata sah yang keluar dari mulut para saksi, bunyi alat kesehatan yang ada di samping ayahnya berbunyi 'tiiiiiiit'!!! cukup panjang, menandakan Ayah nya sudah pergi untuk selamanya.
"Jangan nangis lagi ya... kalau ayah pergi pun itu untuk bertemu dengan ibumu!"
masih begitu jelas perkataan sang ayah beberapa saat lalu, dia hanya diam tanpa mengeluarkan airmata nya, janjinya sungguh di tepati pada sang ayah. Dad Ferdi panik dengan keadaan Ade, beberapa dokter dan suster masuk ke ruangan tersebut untuk mengecek keadaan Ade sang ayah. spontan Rendra melihat gadis yang beberapa menit lalu baru saja menjadi istri sah nya, gadis dengan wajah polosnya, memandang sang ayah tanpa berkedip, tanpa airmata. Rendra bahkan tak habis pikir dengan gadis yang ada disampingnya itu.
"Selamat berbahagia ayah, selamat bertemu ibu!"
gumam Arsy lirih yang masih di dengar oleh Rendra disertai keluarnya airmata nya walaupun hanya sekali dan langsung di usapnya.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Teh Yen
ah sedih banget 😭😭😭
2023-02-02
1
Marsha Andini Sasmita
😎😎🔥😲😲😁😁😁
2022-12-13
0
Marsha Andini Sasmita
😲😲😲😎🙄🙄💕🙄🙄🙄
2022-12-13
0