"Hahahahahahaha benarkah Opa?"
Tanya Biarra dan suara tawa Bianca juga membahana ketika Opa Kenan menceritakan bagaimana sang papa menghadapi kelahiran Triple Bi. 18 tahun telah berlalu sejak kejadian papa Ferdi pingsan saat menghadapi kelahiran Triple Bi.Hal itu menjadi cerita tersendiri bagi Opa Kenan saat mereka berkumpul bersama di rumah utama.
Hari ini semua cucu Opa Kenan berkumpul, saat ini Nawfal, Birendra dan juga si kembar Rio dan Eno sedang kumpul bersama memainkan game online.sedangkan Biarra dan Bianca sedang menemani Opa Kenan sambil bercerita, Delina dan Kamilaa sedang ke dapur mengambil beberapa camilan untuk mereka ditemani Oma Syila.
Semua berkumpul di weekend ke dua pada setiap bulannya, dan para orang tua mereka tak ada yang ikut ke rumah utama di minggu ke dua setiap bulannya.
"Jadi ambil kuliah apa loe Re?" tanya Eno.
"Belum tau! tergantung Daddy!" kata Rendra yang memang apa-apa sang Daddy, sambil terus memainkan stic game nya.
"Yang sekolah siapa? yang nyari siapa!!" saut Nawfal.
"Ya kan loe tau!! gue yakin aja kalo Daddy yang nyariin itu pasti t-o-p alias top!!" kata Rendra, ya saat ini Rendra yang berusia 18 tahun sudah menyelesaikan program S1 nya, dan sekarang dia akan menjalani sekolah S 2 nya., kejeniusan nya yang membawa dia ke tahap ini.
"Loe perusahaan loe? mau loe tinggal gitu aja?" tanya Rio.
Hubungan ke empat cucu Opa Keenan memang sangat dekat mereka saling membantu satu sama lain dan mereka juga saling menyayangi satu sama lain, Nawfal yang ramah seperti ayahnya mampu meredam setiap pertengkaran diantara mereka, sedangkan Eno yang sedikit gesrek bisa menghidupkan suasana di saat mereka sedang bersama, Rio mempunyai sifat yang datar,dingin dan galak namun diantara mereka semua Birendra lah yang mempunyai sifat campuran dari ketiga saudaranya.
Birendra mempunyai perusahaan di bidang elektronik, walaupun tak terlalu besar namun selama hampir 3 tahun ini, perusahaan nya berkembang pesat, otaknya yang terlewat jenius mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk banyak orang. Di bantu Farel anak sulung dari Om Jhon mereka berdua bermain di bursa saham saat usia Birendra 15 tahun, dan dari hasil tabungannya menjual saham yang Rendra miliki, dia membangun usahanya sedikit demi sedikit, mencari investor yang mau menanam kan modal pada perusahaan nya.Kini perusahaan Rendra di pegang oleh Farel sebagai direktur di sana, sedangkan dia si Ceo tak menampakkan dirinya karena merasa masih terlalu muda memimpin perusahaan, namun semua otak dari perusahaan adalah dirinya sendiri.Farel di bantu oleh Mahes asisten nya untuk ikut melaksanakan perusahaan milik Birendra, bila di rasa Rendra sudah cukup untuk memimpin perusahaan maka Farel akan siap membimbingnya.
"Perusahaan di pegang kak Farel!!" kata Birendra tenang.
mereka akhirnya melanjutkan permainan game sampai masuk waktunya makan siang, selesai makan siang Eno, Rio dan Delina memutuskan untuk menginap di sana, sedangkan yang lainnya memilih untuk pulang ke rumah masing-masing.
###########
"Sabar Dad! Daddy sendiri kan yang janji sama dia! kenapa Daddy jadi pusing sendiri, mommy percaya Rendra pasti akan menerima semuanya!" kata Mom Raisya sang istri.
"pusing aku sayang!" kata Dad Ferdi yang baru sekarang dia memikirkan perkataan dari mantan asisten Ade. Ade yang bertahun-tahun mengabdikan diri padanya pada akhirnya harus keluar dari pekerjaannya karena dia menikahi pacarnya yang kala itu sudah hamil 5 bulan tanpa sepengetahuan Ade dan mereka harus tinggal di luar pulau, kala itu triple Bi masih berusia 2 tahun.
Kini setelah 16 tahun berlalu, Ade memberi kabar bahwa dia ada di kota yang sama dengan Dad Ferdi, sayangnya dia berada di rumah sakit, penyakit kanker hati yang di deritanya sudah pada tahap stadium akhir, hanya Dad Ferdi yang di rasa mampu menolong nya, habis sudah semua harta kekayaan dari Ade karena digunakan untuk biaya pengobatan nya.
"Tuan.....tolong aku!! maafkan aku yang egois ini!! tapi tolong aku!! anggap ini adalah permintaan pertama dan terakhir ku sebagai orang yang pernah mengabdi kan hidupnya padamu tuan!!"
itulah kata-kata yang terngiang di telinga Dad Ferdi.
"Baiklah De!! aku terima amanah mu ini!!"
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Teh Yen
wah critanya lompat jauh jadi 18th kemudian yah thor
2023-02-02
0
Marsha Andini Sasmita
🙄🙄🙄🙄😁😁😁😁😁😁😁😁😁
2022-12-12
0
Marsha Andini Sasmita
😲😲😲😲😲😲😲😎😎😎😎😎😎
2022-12-12
0