The Lost Of Power

The Lost Of Power

1. Awal

Di dalam suatu hutan terdapat sebuah kelompok yang sedang menjalan kan misi yang berisikan tujuh orang yang semuanya perempuan, Lan Xiadea adalah pemimpin dari kelompok tersebut yang mempunyai kekuatan yang paling besar untuk dikatakan seorang anak perempuan berusia 16 tahun dengan yang wajah yang cantik dan terlihat berwibawah yang tidak sesuai untuk anak seusianya

“Yachi..” kata Lan Xiadea

“Yah..” seorang wanita cantik dengan hanfu biru yang  indah

“Coba periksa ada berapa banyak lagi musuhnya..”

Yachi menutup matanya, mencoba untuk fokus dan memperkirakan “Hm.. ada dua orang lagi yang melarikan diri..”

Medengarnya seorang wanita dengan hanfu berwarna merah muda yang lembut bertanya “Kearah mana?” ucap Haruno

“Barat!”

Kali ini seorang wanita dengan pakaian yang lebih berapi berseru “Kalau begitu ayo..” seru Ino

Menyadari sesuatu, wanita dengan pakaian warna putih bercampur dengan ungu berkata “Tunggu!” ucap Chieri yang membuat Ino hampir saja terjadi

“Tunggu apa lagi!?” tanya ino dengan suara yang kesal, itu bertepatan pada saat Ino ingin melangkah, membuatnya hampir terjatuh

Dia ingin marah tapi saat mendengar seorang wanita yang juga pakaiannya menamai Chieri membuatnya diam “Tunggu sebetar! Dea belum memberikan perintah..” hentak Kikyo

“Agrrr..” gerutu ino yang sebenarnya sedikit sekal

“Haha.. Sabar yah.. Kikyo dan Chieri kan punya alasan..” jawab Mitsu sambil tertawa.. ia adalah seorang pembawa damai di tim ini

“Iya.. lihat.. Dea juga masih belum memberikan perintah.. jadi tunggu sebentar saja” kata haruno yang melihat keributan yang dibuat oleh teman-teman nya, kemudian ino menjawabnya dengan nada yang menyerah sambil mengendus kesal

“...”

Di antara semua keributan itu Dea sendiri malah diam dengan wajah yang tidak terlihat baik baik saja, kemudian karena kawatir Yachi pun bertanya, tetapi Dea hanya menjawabnya dengan helaan kemudian mengalihkan perhatian semua temannya dengan memberi perintah untuk pergi mengejar dua musuh yang kabur

“Dea?”

“Iya..” balas Dea suara yang lemas bengong dan lesuh

“Kau.. baik-baik sajakan..?” khawatir

“Hm..”

“Sung..” belum selesai Yachi berbicara Dea langsung memotongnya dan berkata

 

“Ayo pergi..”

Dea adalah pemimpin dalam kelompok ataupun misi khusus yang sedang mereka kerjakan ini

\--------

Mereka pulang setelah menyelesaikan misi.. Mereka selalu kembali dengan misi yang sukses.. itu tentu saja karana merek adalah tim yang terbaik..

Mereka pergi ke kedai dekat akademi yang biasanya mereka kunjungi untuk makan siang karna lapar setelah selesai menyelesaikan misi..

“Ha.. aku sangat lapar” ucap Mitsu

“Iya shi.. aku juga lapar” sambung Haruno

“Hei bukan cuma kalian berdua saja yang lapar..” ucap Ino, entah kenapa dia selalu saja bersaing dengan Haruno, Haruno pun juga begitu, dalam hal apapun

Mitsu yang menyadari bahwa keduanya akan beradu lagi hanya membalasnya dengan acuh yak acuh “Iya.. iya..”

“Ha.. ha.. ha..”

Melihat pertengkaran kecil yang terbilang lucu itu semua orang tertawa, semua orang, terkecuali Dea

Note : karakter ino adalah orang yang mudah marah jadi kalau dia sedang kesal dia akan menjawab orang lain dengan nada yang kasar

Semuanya tertawa kecuali Dea. Sesampainya mereka di kedai mereka membeli makanan lalu duduk di meja yang sama. Kemudian para laki-laki datang, dan tiba-tiba Lan Xin Yueshi  duduk di sebelah Dea namun dea tatap diam..

“Hei..” seru Xin Yueshi “...” Xin Yuezhi datang dengan sapaan lembut setelah itu hanya melihat kearah Dea

Dea hanya diam saat dia menyapa, membuat Xin Yuezhi menampakan wajah yang kawatir tapi tiba-tiba saat mau menghapiri Dea, Shikamaru memanggil

Setelah berbicara beberapa saat, Xin Yueshi  pergi mengambil makanan, dan kembali duduk di samping Dea dan mencoba berbicara dan merayu Dea dengan kata-kata yang manis dan lembut

Xin Yuezhi ini adalah kekashi dari Dea. Xin Yueshi tidak tau kalau Dea sudah tau kalau dia sudah berpelukan dengan wanita lain tanpa sepengetahuannya

Ini terjadi pada beberapa hari yang lalu pada saat Dea berjalan menuju tempat latihan tidak di sangka melihat Xin Yueshi berpelukan dengan wanita lain dan hal itu sudah tiga kali terjadi

Awalnya Dea mengira itu Cuma semata-mata tidak sengaja, tapi ternyata tidak, karena Xin Yueshi tidak tau kalau hal itu sudah diketahui oleh Dea  jadi dia terus merayu Dea dengan kata-kata yang manis..

“Hei.. kenapa diam terus dari tadi..” Dea tetap diam tetapi dia terus-menerus merayu Dea, karena sudah tidak tahan lagi, dia berdiri dari tempat duduk dengan keadaan kesal

Dengan tatapan yang menyedihkan dia berdiri dari tempat duduknya dan tidak mengatakan apa-apa lagi lalu kemudian bergegas keluar dari kantin meninggalkan makanannya yang belum habis dan masih tersisah banyak..

Setelah keluar dari kedai dia melarikan diri ke ruangan musik yang kosong lalu menutup pintu dengan kekuatannya, agar tidak ada orang yang bisa membukanya dan tidak ada yang bisa mendengarkan suaranya dari luar..

Dea terdiam sejenak, lalu dia bersandar didinding tak lama kemudian air matanya metes..

“Ha.. kenapa ini.. hiks.. kenapa.. hiks..hiks..hiks..” Tangis Dea yang melihat bahwa air matanya yang tiba-tiba keluar lalu mengalir tampa henti lalu isak dea pun menjadi jadi

Diwaktu yang sama Xin Yueshi  mencarinya bertanya kepada semua orang yang ia temui tapi tidak ada yang melihat Dea. Kemudian bell pun berbunyi lalu Dea berhenti menangis dan keluar dari ruangan itu lalu menuju keasramanya.

Tetapi ditengah jalan menuju asrama Dea bertemu dengan Xin Yueshi, sejenak Dea berhenti karena kaget melihat nya, lalu kemudian mulai berjalan kembali.. seolah tidak ada yang iya pikirkan

Xin Yueshi yang kelelahan mencari nya ahkirnya menemukan dia “Kamu kemana saja, aku mencarimu dari tadi..” tapi disaat dia bertanya kepadanya, Dea hanya diam dan pergi meninggalkannya

Ini membuatnya tertegun, dia mencoba untuk menghentikan dea “He.. hei.. tunggu dulu..” tapi disaat Xin Yueshi mencoba merai tangan Dea,

Merasa bahwa Xin Yuezhi mencoba merai tanganya, dengan cepat ia menjauhkan tangannya dari Xin Yueshi, Xin Yueshi kemudian kaget “Heh?! Eh.. hei.. ada apa denganmu hari ini, kenapa kau dari tadi diam saja.. apa kau.. apa kau marah padaku.?”

“Tidak ada apa-apa” Dea menjawab dengan suara dingin Xin Yueshi lebih tambah kaget dan kemudian ia terdiam.. lalu Dea pergi berjalan menuju kamarnya,

Xin Yueshi mengikutinya dari belakang. Setelah sampai didepan kamarrya, tiba-tiba Xin Yueshi menarik tangannya lalu membawanya ke tempat lain “Apa yang kau lakukan! Lepaskan aku!” berontak Dea

“Diam dulu, ikuti aku sebentar saja” ucap Xin Yuezhi yang memcoba untuk membujuk Dea.. pikirnya bahwa Dea memiliki masalah dan dia ingin menghiburnya

Terpopuler

Comments

Boybolang

Boybolang

👉😎

2022-08-24

0

senja

senja

diatas tadi kedai, keselip kata 'kantin' Ka

2021-10-20

3

Norma Yunita

Norma Yunita

hai kak. aku mampir nih, udah ku fav and bom like juga.
yuk mampir juga. saling dukung😊😊😊

2021-09-16

7

lihat semua
Episodes
1 1. Awal
2 2. Pertengkaran
3 3. Pertengkaran 2
4 4. Pertengkaran 3
5 5. Pertengkaran 4
6 6. Penyesalan
7 7. Menjadi Bidadari?
8 8. Seorang Adik
9 9. Seorang Adik 2
10 10. Seorang Adik 3
11 11. Seorang Adik 4
12 12. Seorang Adik 5
13 13. Kekacawan Kecil
14 13. Kekacawan Kecil
15 13. Seorang Adik 6
16 14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17 15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18 16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19 17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20 18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21 19. Nada yang Memiluhkan
22 20. Meminta Kematian
23 21. Mencari Kematian 2
24 22. Mencari Kematian 3
25 23. Mencari Kematian 4
26 24. Mencari Kematian 5
27 25. Latihan Tanding
28 26. Latihan Tanding 2
29 27. Latihan Tanding 3
30 28. Lantihan Tanding 4
31 29. Latihan Tanding 5
32 30. Latihan Tanding 6
33 31. Mengingat Kembali
34 32. Mengingat Kembali 2
35 33. Malam yang Buruk
36 34. Malam yang Buruk 2
37 35. Pesta
38 36. Pesta 2
39 37. Pasta 3
40 38. Pesta 4
41 39. Pesta 5
42 40. ‘Mawar Hitam’
43 41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44 42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45 43. ‘Keluarga...’
46 44. ‘Keluarga’ 2
47 45. ‘Keluarga’ 3
48 46. Kesedihan Mendalam
49 47. Menjadi Muridnya..?
50 INFO...!!!
51 48. Menjadi Muridnya..? 2
52 49. Festival ‘Rembulan Perak’
53 50. Pembunuh Bayaran
54 51. Wu Chengru
55 52. Wu Chengru 2
56 53. Mengancam Dea
57 54. Tidur yang Diganggu
58 55. Merusak Suasana
59 56. Tatapan Tajam
60 57. Gege Tampan
61 58. Dea Marah..
62 59. Pandangan Permusuhan
63 60. Pisau Kecil Miliknya
64 61. Pisau Kecil Miliknya 2
65 62. Gerombolan Serigala
66 63. Dewi Lan Xia Dea
67 64. Seperti Orang Asing
68 65. Cadarnya Lepas
69 66. Panik
70 67. Merasa Tertantang
71 68. Senandung Surga
72 69. Jenius di antara Jenius
73 70. Kebisingan Pagi
74 71. Hal ‘Merepotkan’
75 72. ‘Tidak Butuh’
76 73. Anggrek Putih Salju
77 74. ‘Rubah Biru Perak’
78 75. Mengalihkan
79 76. Sang Ratu Marah Besar
80 77. Hukumannya
81 78. Kehilangan Akalnya
82 79. Lidah Tajam Dea
83 80. ‘Malam tanpa Tidur’
84 81. Pesta..
85 82. Terpesona
86 83. Pelayan Itu
87 84. Panik..
88 85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89 86. Penyerangan Brutal
90 87. Mereka Tidak Nyaman
91 88. Tertawa Gila
92 89. Iri.. Penyesalan di Hati
93 90. Hutan Kematian
94 91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95 92. Bunga Mimpi
96 93. Penyusup
97 94. Pengganggu Datang Lagi
98 95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99 96. Tekat...
100 97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101 98. Wanita Itu..
102 99. Wanita Itu 2..
103 100. Penjaga Sombong
104 101. Kepala Sekte
105 102. Bibit Pohon Shimei
106 103. Menarik?
107 104. Terkejut..?
108 105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109 106. Toko Misterius
110 107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111 108. Awal Baru..
112 109. Guru Itu..
113 110. Tentang Identitasnya
114 111. Chan Bai Rin
115 112. Tatapan Itu..
116 113. Kemarahan Chan Bai Rin
117 114. Terharu..
118 115. Kehidupan Lain..
119 116. Tebakan Mereka..
120 117. Luo Hong San
121 Episode 118. Xu Hei Fuyan
122 119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123 120. Kena Batu Sendiri
124 121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125 122. Menanti..
126 123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127 124. Tidak Tahu Malu
128 125. Dea yang Marah
129 126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130 127. Terungkap..
131 128. Gantungan Giok
132 129. Gantungan Giok 2
133 130. Terlambat
134 131. Dea Terpuruk
135 132. Menjadi Lebih Dingin
136 133. Pembalasan Chan Bai Rin
137 134. Mu Zhinghai
138 135. Bertengkar Karena Dea
139 136. 'Siksa Mereka'
140 137. Shua Yunru Xi, Menang!
141 138. Curang
142 139. Curang 2
143 140. Seramgan Balik
144 141. Ini Kesenangan Baginya
145 142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146 143. Aib Pertarungan?
147 144. Ini Menjengkelkan
148 145. Gadis Jalang?
149 146. Putri Seorang Penjahat
150 147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151 148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152 149. Tawa yang Mengerikan
153 150. Limapuluh orang melawan satu
154 151. Menjadi dewi Kematian
155 152. Hujan Kematian
156 153. Hujan Kematian 2
157 Pengumuman!!
158 154. Kematian yang di Minta
159 155. Kemantian yang di Minta (2)
160 156. Kematian yang di Minta (3)
161 157. Kematian yang di Minta (4)
162 158. Kematian yang di Minta (5)
163 159. Membawa Pulang Seorang Anak
164 160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165 161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166 162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167 163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168 164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169 165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170 166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171 167. Masa Kekejaman
172 168. Masa Kekejaman (2)
173 169. Masa Kekejaman (3)
174 170. Menjadi Seorang Nenek?
175 171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176 172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177 173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178 174. Mencari Kematian!
179 175. Mencari Kematian! (2)
180 176. Mencari Kematian! (3)
181 177. Mencari Kematian! (4)
182 178. Mencari Kematian! (5)
183 179. Desa Malam
184 180. Desa Malam (2)
185 181. Desa Malam (3)
186 182. Hijiri Kikyo
187 183. Hijiri Kikyo (2)
188 184. Firasat Dea
189 185. Misi Berbahaya
190 186. Misi Berbayaha (2)
191 187. Misi Berbayaha (3)
192 188. Misi Berbayaha (4)
193 189. Misi Berbayaha (5)
Episodes

Updated 193 Episodes

1
1. Awal
2
2. Pertengkaran
3
3. Pertengkaran 2
4
4. Pertengkaran 3
5
5. Pertengkaran 4
6
6. Penyesalan
7
7. Menjadi Bidadari?
8
8. Seorang Adik
9
9. Seorang Adik 2
10
10. Seorang Adik 3
11
11. Seorang Adik 4
12
12. Seorang Adik 5
13
13. Kekacawan Kecil
14
13. Kekacawan Kecil
15
13. Seorang Adik 6
16
14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17
15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18
16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19
17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20
18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21
19. Nada yang Memiluhkan
22
20. Meminta Kematian
23
21. Mencari Kematian 2
24
22. Mencari Kematian 3
25
23. Mencari Kematian 4
26
24. Mencari Kematian 5
27
25. Latihan Tanding
28
26. Latihan Tanding 2
29
27. Latihan Tanding 3
30
28. Lantihan Tanding 4
31
29. Latihan Tanding 5
32
30. Latihan Tanding 6
33
31. Mengingat Kembali
34
32. Mengingat Kembali 2
35
33. Malam yang Buruk
36
34. Malam yang Buruk 2
37
35. Pesta
38
36. Pesta 2
39
37. Pasta 3
40
38. Pesta 4
41
39. Pesta 5
42
40. ‘Mawar Hitam’
43
41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44
42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45
43. ‘Keluarga...’
46
44. ‘Keluarga’ 2
47
45. ‘Keluarga’ 3
48
46. Kesedihan Mendalam
49
47. Menjadi Muridnya..?
50
INFO...!!!
51
48. Menjadi Muridnya..? 2
52
49. Festival ‘Rembulan Perak’
53
50. Pembunuh Bayaran
54
51. Wu Chengru
55
52. Wu Chengru 2
56
53. Mengancam Dea
57
54. Tidur yang Diganggu
58
55. Merusak Suasana
59
56. Tatapan Tajam
60
57. Gege Tampan
61
58. Dea Marah..
62
59. Pandangan Permusuhan
63
60. Pisau Kecil Miliknya
64
61. Pisau Kecil Miliknya 2
65
62. Gerombolan Serigala
66
63. Dewi Lan Xia Dea
67
64. Seperti Orang Asing
68
65. Cadarnya Lepas
69
66. Panik
70
67. Merasa Tertantang
71
68. Senandung Surga
72
69. Jenius di antara Jenius
73
70. Kebisingan Pagi
74
71. Hal ‘Merepotkan’
75
72. ‘Tidak Butuh’
76
73. Anggrek Putih Salju
77
74. ‘Rubah Biru Perak’
78
75. Mengalihkan
79
76. Sang Ratu Marah Besar
80
77. Hukumannya
81
78. Kehilangan Akalnya
82
79. Lidah Tajam Dea
83
80. ‘Malam tanpa Tidur’
84
81. Pesta..
85
82. Terpesona
86
83. Pelayan Itu
87
84. Panik..
88
85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89
86. Penyerangan Brutal
90
87. Mereka Tidak Nyaman
91
88. Tertawa Gila
92
89. Iri.. Penyesalan di Hati
93
90. Hutan Kematian
94
91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95
92. Bunga Mimpi
96
93. Penyusup
97
94. Pengganggu Datang Lagi
98
95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99
96. Tekat...
100
97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101
98. Wanita Itu..
102
99. Wanita Itu 2..
103
100. Penjaga Sombong
104
101. Kepala Sekte
105
102. Bibit Pohon Shimei
106
103. Menarik?
107
104. Terkejut..?
108
105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109
106. Toko Misterius
110
107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111
108. Awal Baru..
112
109. Guru Itu..
113
110. Tentang Identitasnya
114
111. Chan Bai Rin
115
112. Tatapan Itu..
116
113. Kemarahan Chan Bai Rin
117
114. Terharu..
118
115. Kehidupan Lain..
119
116. Tebakan Mereka..
120
117. Luo Hong San
121
Episode 118. Xu Hei Fuyan
122
119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123
120. Kena Batu Sendiri
124
121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125
122. Menanti..
126
123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127
124. Tidak Tahu Malu
128
125. Dea yang Marah
129
126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130
127. Terungkap..
131
128. Gantungan Giok
132
129. Gantungan Giok 2
133
130. Terlambat
134
131. Dea Terpuruk
135
132. Menjadi Lebih Dingin
136
133. Pembalasan Chan Bai Rin
137
134. Mu Zhinghai
138
135. Bertengkar Karena Dea
139
136. 'Siksa Mereka'
140
137. Shua Yunru Xi, Menang!
141
138. Curang
142
139. Curang 2
143
140. Seramgan Balik
144
141. Ini Kesenangan Baginya
145
142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146
143. Aib Pertarungan?
147
144. Ini Menjengkelkan
148
145. Gadis Jalang?
149
146. Putri Seorang Penjahat
150
147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151
148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152
149. Tawa yang Mengerikan
153
150. Limapuluh orang melawan satu
154
151. Menjadi dewi Kematian
155
152. Hujan Kematian
156
153. Hujan Kematian 2
157
Pengumuman!!
158
154. Kematian yang di Minta
159
155. Kemantian yang di Minta (2)
160
156. Kematian yang di Minta (3)
161
157. Kematian yang di Minta (4)
162
158. Kematian yang di Minta (5)
163
159. Membawa Pulang Seorang Anak
164
160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165
161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166
162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167
163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168
164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169
165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170
166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171
167. Masa Kekejaman
172
168. Masa Kekejaman (2)
173
169. Masa Kekejaman (3)
174
170. Menjadi Seorang Nenek?
175
171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176
172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177
173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178
174. Mencari Kematian!
179
175. Mencari Kematian! (2)
180
176. Mencari Kematian! (3)
181
177. Mencari Kematian! (4)
182
178. Mencari Kematian! (5)
183
179. Desa Malam
184
180. Desa Malam (2)
185
181. Desa Malam (3)
186
182. Hijiri Kikyo
187
183. Hijiri Kikyo (2)
188
184. Firasat Dea
189
185. Misi Berbahaya
190
186. Misi Berbayaha (2)
191
187. Misi Berbayaha (3)
192
188. Misi Berbayaha (4)
193
189. Misi Berbayaha (5)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!