5. Pertengkaran 4

“Aku tak punya waktu untuk itu” dengan cepatnya dia menyingkirkan tangan temannya itu lalu pergi menghadang Lan Xiadea tetapi setelah meliha raut muka Dea yang dingin dia pun menghentikan niatnya dan berpikir  Setelah kelas berakhir dia akan berbicara dengannya

Setelah kelas berakhir Lan Xin Yuezhi dengan cepat menarik tangan Dea dan membawanya ketempat lain kerena ingin menyelesaikan permasalahan yang terjadi di antara mereka berdua

Dea yang tidak ingin pergi dengan kerasnya dia menyingkirkan tangan Xin Yueshi darinya lalu pergi dengan cepat tetapi Xin Yueshi memaksa dan membawanya tetapi Dea tetap tidak mau

Bahkan dia mengendongnya agra Dea tidak bisa bergerak, itu membuat Dea meronta-ronta di dalam pelukannya “Lepaskan, turunkan aku!!”

Tapi Xin Yuezhi menolak “Tidak kita harus bicara....”

Saat Xin Yuezhi menurunkannya dia langsung menamparnya dan berkata dengan kasar “Jengan mennyentuhku!!”  ini membuat Xin Yuezhi terdiam dengan perlakuan yang di dapatnya

“Apa yang terjadi denganmu” katanya “Kenapa kau tidak mau mendangarkan apa yang mau ku katakan, kenapa terus menerus menghindar, aku ingin memberitaumu bahwa semua yang terjadi itu tidak seperti yang kau pikirkan, yang terjadi sebenarnya..” sebelum dia mengatakan apa yang terjadi Dea langsung memotok pembicaraan

“Cukup aku tidak ingin mendengarkan alasanmu, kalau apa yang terjadi tidak seperti yang ku pikirkan lalu kenapa kau tidak memberitauhkan nya sejak awal!!”

Dea marah sambil berteriak pada nya lalu keduanya pun bertengkar hebat dengan Xin Yuezhi yang terus menerus menjelaskan dan Dea yang tidak mau mendengarkan lalu Xin Yuezhi pun lagi-lagi hanya terdiam

Dia pun mulai berpikir bahwa percuma saja dia ingin menjelaskan nya pada Dea karna dia tidak akan percaya apapun yang di katakannya

“Kau tidak percaya padaku? Jadi apapun yang aku katakan hanya sia-sia saja? Kenapa katakan padaku kenapa?! kenapa?! knapa kau tidak mau mendengarkan penjelasan ku.. cukup kalau kau tidak mau mempercayai ku yah sudah!! Karna kau tidak mau mendengarkan ku yah sudah!! Aku sudah capek menjelaskan nya kepada mu!!”

Karena kecewa pada Dea yang tidak mau percaya pada nya Xin Yuezhi pun pergi meninggalkan Dea dengan marah, Dea pun tersungkur dan menangis terisak-isak karna hatinya sangat sakit saat ini

Kesokan harinya mereka masuk kelas seperti biasanya tetapi yang lain merasa aneh saat melihat Dea dan Xin Yuezhi diam saja lalu salah satu dari mereka bertanya pada Xin Yuezhi

“Apa yang terjadi dengan kalian dan kau ada apa hari ini biasanya kaun akan menghapiri Dea tapi kenapa tidak hari ini” tanya Akiba karna di paksa untuk bertanya oleh yang lain tetapi Xin Yuezhi tidak menjawabnya

Note : Akiba ini adalah orang yang paling berani dalam hal berargumen

Bunyi lonceng kelas selesai pun berbunyi lalu Xin Yuezhi langsung pergi dari kelas nya meninggalkan teman-temannya tetapi tiba-tiba seorang perempyan masuk lalu memberikan kejutan untuk Xin Yuezhi dan mengajaknya untuk makan

Ternyata kemarin disaat Dea dan Xin Yuezhi bertengkar hebat perempuan yang menyatakan cintanya pada Xin Yuezhi menghampirinya dan sejak saat itu perempuan itu berprilaku sebagai pacar Xin Yuezhi

Tapi Xin Yuezhi tidak menyingkirkan wanita itu lalu menatap Dea karna tujuannya adalah untuk membuatnya marah dan cemburu, melihat Dea yang hanya diam Xin Yuezhi semakin kesal dan mengiyakan tawaran dari wanita itu

Xin Yuezhi tidak tau bahwa saat ini Dea sadang menahan tangis nya lalu tiba-tiba datang utusan Godaime meminta Dea untuk ke kantor lalu dia pun pergi meluhat utusan itu datang membuat semua orang yang ada di kelas penasaran tak terkecuali Xin Yuezhi tapi dia perempuan itu mengajaknya untuk makan dan dia pun pergi..

Yah itu semua untuk membuat Dea cemburu..

Pada jam makan siang Xin Yuezhi terlihat sangat misterius dia bersikap dingin pada wanita yang mengajaknya makan tetapi saat dia melihat Dea raut mukanya langsung berubah

Dia mulai mengikuti keinginan perempuan yang ada di sampingnya, dea yang melihatnya pun meresa sakit hati lalu berusaha menahan tangisnya yang hampir jatuh.. lalu menetapkan hatinya

Hari pun sudah mau menjelang malam matahari yang hampir tenggelam pun telihat indah dan sudah jamnya pulang, di saat Xin Yuezhi melihat Dea wajahnya pun berubah menyedihkan

Dia memiliki harapan bahwa dia dan Dea akan berbaikan lagi tapi siapa sangka bahwa hari itu adalah hari terakhinya dia melihat Dea. Sebelum dia mulai memanggilnya dea pun memotong pembicaraannya

“Apakah kau dan wanita itu sudah bersama” tanyanya yang canggung dengan suara yang menyedihkan, mendengar Dea yang berbicara seperti itu dia pun berpikir bahwa Dea masih tidak mempercayainya

Dengan egonya dia berkata “..Yah” dengan nada yang menyedihkan juga dia tidak tau bahwa satu kata itu akan membuatnya kehilangan Dea

Dea terdian sebentar lalu tersenyum menyedihkan sambil menahan tangisnya lalu melihat Xin Yuezhi, Xin Yuezhi yang melihatnya pun merasa perasaan nya tidak enak merasa seperti dadanya ditusuk-tusuk dengan jarum sehinggah membuat nafasnya berat lalu menyebutkan nama Dea dengan beratnya

“Terimakasi...” kata yang berat untuk di katakan, ini membuat Xin Yuezhi yang ingin langsung menjelaskan, berhenti seketika

Entah kenapa dia merasa bahwa ada yang tidak beres dengan yang di katakan Dea ini.. ‘Terimakasih’untuk apa?

Mendengar Dea berkata seperti itu Xin Yuezhi terkejut lalu Dea melanjutkanya dengan air mata yang mengalir sambil tersenyum pahit

“Terimakasih untuk segalanya karna sudah menemaniku dan menjadi salah satu orang paling penting dalam hidupku.”

Mendengar ini pun Xin Yuezhi berniat untuk menghentikan nya tapi Dea melanjukan kata-katanya

“Dan.. maaf karna tidak bisa menjadi orang yang lebih sempurna dan membuatmu untuk memilih orang lain..  ..slamat tinggal..”

Lalu Dea pun pergi meninggalkan Xin Yuezhi yang masih tertegun pun sadar dan berniat untuk mengejar Dea namun dia menurunkan niatnya saat melihat Dea sudah jauh tidak ada dan memilih untuk bicara dengan nya besok

Sinar matahari yang hampir tenggelam itu membuat semuanya menjadi lebih menyedihkan, Dea yang pergi dengan menangis setelah sampai di kamarnya pun dia menangis dengan sangat hebat selama beberapa jam

Kesokan harinya Xin Yuezhi berniat untuk melihat Dea, tetapi tidak melihatnya, dengan perasaan yang tidak enak, khawatir dengan sesuatu yang tidak diketahui apa itu lalu teman-temanya mulai menginterigasinya

Bertanya apa yang terjadi kemarin karana Xin Yuezhi tiba-tiba saja dia duduk dan makan dengan perempuan lain, tapi dia hanya diam dan tidak menjelaskannya dan mereka pun mulai mengerti dan salah satu dari mereka pun berkata

“Apa karena kejadian itu kau bertengkar dengannya” tanya Kyo, melihat Xin Yuezhi diam berarti iya

 

Terpopuler

Comments

Boybolang

Boybolang

👉😎

2022-08-24

0

AYU DANI

AYU DANI

namanya ribet amat yah heheh

2021-09-16

3

lihat semua
Episodes
1 1. Awal
2 2. Pertengkaran
3 3. Pertengkaran 2
4 4. Pertengkaran 3
5 5. Pertengkaran 4
6 6. Penyesalan
7 7. Menjadi Bidadari?
8 8. Seorang Adik
9 9. Seorang Adik 2
10 10. Seorang Adik 3
11 11. Seorang Adik 4
12 12. Seorang Adik 5
13 13. Kekacawan Kecil
14 13. Kekacawan Kecil
15 13. Seorang Adik 6
16 14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17 15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18 16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19 17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20 18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21 19. Nada yang Memiluhkan
22 20. Meminta Kematian
23 21. Mencari Kematian 2
24 22. Mencari Kematian 3
25 23. Mencari Kematian 4
26 24. Mencari Kematian 5
27 25. Latihan Tanding
28 26. Latihan Tanding 2
29 27. Latihan Tanding 3
30 28. Lantihan Tanding 4
31 29. Latihan Tanding 5
32 30. Latihan Tanding 6
33 31. Mengingat Kembali
34 32. Mengingat Kembali 2
35 33. Malam yang Buruk
36 34. Malam yang Buruk 2
37 35. Pesta
38 36. Pesta 2
39 37. Pasta 3
40 38. Pesta 4
41 39. Pesta 5
42 40. ‘Mawar Hitam’
43 41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44 42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45 43. ‘Keluarga...’
46 44. ‘Keluarga’ 2
47 45. ‘Keluarga’ 3
48 46. Kesedihan Mendalam
49 47. Menjadi Muridnya..?
50 INFO...!!!
51 48. Menjadi Muridnya..? 2
52 49. Festival ‘Rembulan Perak’
53 50. Pembunuh Bayaran
54 51. Wu Chengru
55 52. Wu Chengru 2
56 53. Mengancam Dea
57 54. Tidur yang Diganggu
58 55. Merusak Suasana
59 56. Tatapan Tajam
60 57. Gege Tampan
61 58. Dea Marah..
62 59. Pandangan Permusuhan
63 60. Pisau Kecil Miliknya
64 61. Pisau Kecil Miliknya 2
65 62. Gerombolan Serigala
66 63. Dewi Lan Xia Dea
67 64. Seperti Orang Asing
68 65. Cadarnya Lepas
69 66. Panik
70 67. Merasa Tertantang
71 68. Senandung Surga
72 69. Jenius di antara Jenius
73 70. Kebisingan Pagi
74 71. Hal ‘Merepotkan’
75 72. ‘Tidak Butuh’
76 73. Anggrek Putih Salju
77 74. ‘Rubah Biru Perak’
78 75. Mengalihkan
79 76. Sang Ratu Marah Besar
80 77. Hukumannya
81 78. Kehilangan Akalnya
82 79. Lidah Tajam Dea
83 80. ‘Malam tanpa Tidur’
84 81. Pesta..
85 82. Terpesona
86 83. Pelayan Itu
87 84. Panik..
88 85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89 86. Penyerangan Brutal
90 87. Mereka Tidak Nyaman
91 88. Tertawa Gila
92 89. Iri.. Penyesalan di Hati
93 90. Hutan Kematian
94 91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95 92. Bunga Mimpi
96 93. Penyusup
97 94. Pengganggu Datang Lagi
98 95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99 96. Tekat...
100 97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101 98. Wanita Itu..
102 99. Wanita Itu 2..
103 100. Penjaga Sombong
104 101. Kepala Sekte
105 102. Bibit Pohon Shimei
106 103. Menarik?
107 104. Terkejut..?
108 105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109 106. Toko Misterius
110 107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111 108. Awal Baru..
112 109. Guru Itu..
113 110. Tentang Identitasnya
114 111. Chan Bai Rin
115 112. Tatapan Itu..
116 113. Kemarahan Chan Bai Rin
117 114. Terharu..
118 115. Kehidupan Lain..
119 116. Tebakan Mereka..
120 117. Luo Hong San
121 Episode 118. Xu Hei Fuyan
122 119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123 120. Kena Batu Sendiri
124 121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125 122. Menanti..
126 123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127 124. Tidak Tahu Malu
128 125. Dea yang Marah
129 126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130 127. Terungkap..
131 128. Gantungan Giok
132 129. Gantungan Giok 2
133 130. Terlambat
134 131. Dea Terpuruk
135 132. Menjadi Lebih Dingin
136 133. Pembalasan Chan Bai Rin
137 134. Mu Zhinghai
138 135. Bertengkar Karena Dea
139 136. 'Siksa Mereka'
140 137. Shua Yunru Xi, Menang!
141 138. Curang
142 139. Curang 2
143 140. Seramgan Balik
144 141. Ini Kesenangan Baginya
145 142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146 143. Aib Pertarungan?
147 144. Ini Menjengkelkan
148 145. Gadis Jalang?
149 146. Putri Seorang Penjahat
150 147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151 148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152 149. Tawa yang Mengerikan
153 150. Limapuluh orang melawan satu
154 151. Menjadi dewi Kematian
155 152. Hujan Kematian
156 153. Hujan Kematian 2
157 Pengumuman!!
158 154. Kematian yang di Minta
159 155. Kemantian yang di Minta (2)
160 156. Kematian yang di Minta (3)
161 157. Kematian yang di Minta (4)
162 158. Kematian yang di Minta (5)
163 159. Membawa Pulang Seorang Anak
164 160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165 161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166 162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167 163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168 164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169 165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170 166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171 167. Masa Kekejaman
172 168. Masa Kekejaman (2)
173 169. Masa Kekejaman (3)
174 170. Menjadi Seorang Nenek?
175 171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176 172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177 173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178 174. Mencari Kematian!
179 175. Mencari Kematian! (2)
180 176. Mencari Kematian! (3)
181 177. Mencari Kematian! (4)
182 178. Mencari Kematian! (5)
183 179. Desa Malam
184 180. Desa Malam (2)
185 181. Desa Malam (3)
186 182. Hijiri Kikyo
187 183. Hijiri Kikyo (2)
188 184. Firasat Dea
189 185. Misi Berbahaya
190 186. Misi Berbayaha (2)
191 187. Misi Berbayaha (3)
192 188. Misi Berbayaha (4)
193 189. Misi Berbayaha (5)
Episodes

Updated 193 Episodes

1
1. Awal
2
2. Pertengkaran
3
3. Pertengkaran 2
4
4. Pertengkaran 3
5
5. Pertengkaran 4
6
6. Penyesalan
7
7. Menjadi Bidadari?
8
8. Seorang Adik
9
9. Seorang Adik 2
10
10. Seorang Adik 3
11
11. Seorang Adik 4
12
12. Seorang Adik 5
13
13. Kekacawan Kecil
14
13. Kekacawan Kecil
15
13. Seorang Adik 6
16
14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17
15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18
16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19
17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20
18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21
19. Nada yang Memiluhkan
22
20. Meminta Kematian
23
21. Mencari Kematian 2
24
22. Mencari Kematian 3
25
23. Mencari Kematian 4
26
24. Mencari Kematian 5
27
25. Latihan Tanding
28
26. Latihan Tanding 2
29
27. Latihan Tanding 3
30
28. Lantihan Tanding 4
31
29. Latihan Tanding 5
32
30. Latihan Tanding 6
33
31. Mengingat Kembali
34
32. Mengingat Kembali 2
35
33. Malam yang Buruk
36
34. Malam yang Buruk 2
37
35. Pesta
38
36. Pesta 2
39
37. Pasta 3
40
38. Pesta 4
41
39. Pesta 5
42
40. ‘Mawar Hitam’
43
41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44
42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45
43. ‘Keluarga...’
46
44. ‘Keluarga’ 2
47
45. ‘Keluarga’ 3
48
46. Kesedihan Mendalam
49
47. Menjadi Muridnya..?
50
INFO...!!!
51
48. Menjadi Muridnya..? 2
52
49. Festival ‘Rembulan Perak’
53
50. Pembunuh Bayaran
54
51. Wu Chengru
55
52. Wu Chengru 2
56
53. Mengancam Dea
57
54. Tidur yang Diganggu
58
55. Merusak Suasana
59
56. Tatapan Tajam
60
57. Gege Tampan
61
58. Dea Marah..
62
59. Pandangan Permusuhan
63
60. Pisau Kecil Miliknya
64
61. Pisau Kecil Miliknya 2
65
62. Gerombolan Serigala
66
63. Dewi Lan Xia Dea
67
64. Seperti Orang Asing
68
65. Cadarnya Lepas
69
66. Panik
70
67. Merasa Tertantang
71
68. Senandung Surga
72
69. Jenius di antara Jenius
73
70. Kebisingan Pagi
74
71. Hal ‘Merepotkan’
75
72. ‘Tidak Butuh’
76
73. Anggrek Putih Salju
77
74. ‘Rubah Biru Perak’
78
75. Mengalihkan
79
76. Sang Ratu Marah Besar
80
77. Hukumannya
81
78. Kehilangan Akalnya
82
79. Lidah Tajam Dea
83
80. ‘Malam tanpa Tidur’
84
81. Pesta..
85
82. Terpesona
86
83. Pelayan Itu
87
84. Panik..
88
85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89
86. Penyerangan Brutal
90
87. Mereka Tidak Nyaman
91
88. Tertawa Gila
92
89. Iri.. Penyesalan di Hati
93
90. Hutan Kematian
94
91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95
92. Bunga Mimpi
96
93. Penyusup
97
94. Pengganggu Datang Lagi
98
95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99
96. Tekat...
100
97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101
98. Wanita Itu..
102
99. Wanita Itu 2..
103
100. Penjaga Sombong
104
101. Kepala Sekte
105
102. Bibit Pohon Shimei
106
103. Menarik?
107
104. Terkejut..?
108
105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109
106. Toko Misterius
110
107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111
108. Awal Baru..
112
109. Guru Itu..
113
110. Tentang Identitasnya
114
111. Chan Bai Rin
115
112. Tatapan Itu..
116
113. Kemarahan Chan Bai Rin
117
114. Terharu..
118
115. Kehidupan Lain..
119
116. Tebakan Mereka..
120
117. Luo Hong San
121
Episode 118. Xu Hei Fuyan
122
119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123
120. Kena Batu Sendiri
124
121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125
122. Menanti..
126
123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127
124. Tidak Tahu Malu
128
125. Dea yang Marah
129
126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130
127. Terungkap..
131
128. Gantungan Giok
132
129. Gantungan Giok 2
133
130. Terlambat
134
131. Dea Terpuruk
135
132. Menjadi Lebih Dingin
136
133. Pembalasan Chan Bai Rin
137
134. Mu Zhinghai
138
135. Bertengkar Karena Dea
139
136. 'Siksa Mereka'
140
137. Shua Yunru Xi, Menang!
141
138. Curang
142
139. Curang 2
143
140. Seramgan Balik
144
141. Ini Kesenangan Baginya
145
142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146
143. Aib Pertarungan?
147
144. Ini Menjengkelkan
148
145. Gadis Jalang?
149
146. Putri Seorang Penjahat
150
147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151
148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152
149. Tawa yang Mengerikan
153
150. Limapuluh orang melawan satu
154
151. Menjadi dewi Kematian
155
152. Hujan Kematian
156
153. Hujan Kematian 2
157
Pengumuman!!
158
154. Kematian yang di Minta
159
155. Kemantian yang di Minta (2)
160
156. Kematian yang di Minta (3)
161
157. Kematian yang di Minta (4)
162
158. Kematian yang di Minta (5)
163
159. Membawa Pulang Seorang Anak
164
160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165
161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166
162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167
163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168
164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169
165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170
166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171
167. Masa Kekejaman
172
168. Masa Kekejaman (2)
173
169. Masa Kekejaman (3)
174
170. Menjadi Seorang Nenek?
175
171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176
172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177
173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178
174. Mencari Kematian!
179
175. Mencari Kematian! (2)
180
176. Mencari Kematian! (3)
181
177. Mencari Kematian! (4)
182
178. Mencari Kematian! (5)
183
179. Desa Malam
184
180. Desa Malam (2)
185
181. Desa Malam (3)
186
182. Hijiri Kikyo
187
183. Hijiri Kikyo (2)
188
184. Firasat Dea
189
185. Misi Berbahaya
190
186. Misi Berbayaha (2)
191
187. Misi Berbayaha (3)
192
188. Misi Berbayaha (4)
193
189. Misi Berbayaha (5)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!