4. Pertengkaran 3

Mereka terus bertanya apa yang terjadi tetepi Lan Xiadea tetap menangis dan tak mengatakan apapun, tak lama kemudian mereka mendengar Xin Yueshi memanggil nama Dea..segera ia pun kaget, dengan cepat dia melepaskan pelukannya dari teman-temannya dan pergi tenpa mengatakan apa-apa

Disisi lain Xin Yuezhi merasa kesal karena dirinya sendiri, kemudian anggota temannya Akiba dan Manji datang menghampiri Xin Yuezhi menanyakan apa yang terjadi lalu tiba-tiba Haruno dan anggota perempuan lainnya datang pada mereka

“Agr.. Lan Xin Yueshi..!!”

“Eh.. Haruno tenanglah..” ucap Mitsu yang melihat beama marahnya Haruno, dia seperti akan membunuh seseorang

!!???.. Eh..

Semuanya terkejut karena melihat Haruno marah.. mereka semakin lama semakin dekat dengan mereka lalu tiba-tiba Haruno berteriak dengan keadaan marah pada Xin Yuezhi sambil menarik bajunya Xin Yuezhi menanyakan apa yang dia lakukan pada Dea sampai dia menangis

“Siapa yang menangis?” seorang pria, Chouji, dia bertanya karena takut apa perndengarannya salah atau tidak

“Dea..” ucap Chieri dengan wajah yang seduh

Hah!! semua tekejut tentu saja semuanya terkejut karena selama ini mereka tidak pernah melihat Dea menangis, mereka saling bertanya karna bingung apakah yang menangis Dea atau bukan

“Tapi kenapa dia menangis..” tanya Shun, dia adalah seorang yang lebih tenang dari yang lain setelah Shikamaru

Pertanyaan itu membuat Haruno menjadi sedikit lebih tenang “Itu yang inginku tanyakan! Katakan apa yang kau lakukan padanya!! Kenapa dia bisa menangis seperti itu!! Katakan!! Xin Yuezhi!!”

Haruno marah lalu bertanya pada Xin Yuezhi dan semua orang menenangkan Haruno karna kalau dia marah itu akan menjadi masalah yang serius

Setiap kali dia marah kekuatanya akan bertambah besar dan mungkin satu atau dua bangunan akan hancur akibat kemarahannya karena meliat bahwa kemarahan nya sudah memuncak Sasuke kemudian mencoba menenangkannya

Perlu diketahui bahwa Sasuke adalah kekasih Haruno, hanya dia yang bisa menenangkannya, melihat bahwa semuanya mulai tenang para leader mulai beraksi, Shikamaru menyarankan untuk mencari Dea dulu lalu Kikyo langsung meminta Yachi dan Kyo untuk melihat dimana Dea berada

Tak lama kemudian mereka menemukan Dea berjalan ke kantor pemimpin desa

“Aku menemukannya!!” ucap Yachi

Mendengarnya membuat Xin Yuezhi bertanya “Dimana!!”

Dia berjalan kekantor Godaime..” kali ini Kyo yang menjawab.. dia adalah sepupu laki-laki dari Yachi

Mereka bingung kenapa Dea pergi kekantor pemimin desa itu karna hari ini tidak ada misi untuk dilaporkan

Disisi lain Dea sedang mencoba untuk maksa walinya agar mempercepat permintaannya..  “Tolong.. percepat pemindahanku..”

Ini membuat wanita tua itu dan sekertarisnya menjadi bingung, dia melihat wajah Dea yang seperti lebam sehabis menangis tadi “Heh.. apa..?”

Dea yang sudah tidak sabaran berkata dengan tegas kali ini “Ku bilang percepat perpindahanku..”

“Tapi kenapa..”

Dea menjadi kesal, kini perasannya sedang kacau dan walinya membuatnya menjadi lebih buruk, dengan itu dia menjadi sedikit kasar “Sudah kubilang jangan menanyakan alasannya.. aku ingin pulang..  memangnya kenapa apa aku tidak boleh kembali ke rumahku..”

“Hm..tapi.. ya sudalah.. aku akan melakukannya tapi aku harus melakukan pekerjaanku yang lain dulu baru aku akan mengurus perpindahanmu..”

Karena marah dea mulia mengancam godaime menggunakan status yang dia miliki tiba-tiba anggota kimiyshia mendengar percakapan dari dea dan godaime, tapi mereka tidak mau masuk kedalam

Tapi disaat dea menyebut dirinya adalah seorang putri mereka kaget tiba-tiba mereka semua masuk kedalam.. “Pangeran Lan Xin Yueshi..”

Wajah Xin Yuezhi menjadi kaku sekarang ini, dia tidak bisa mencerna apa yang di dengarnya dengan baik, sehingga dia menbertanya “Apa.. maksudnya putri?”

Di hadapkan dengan hal ini membuat wanita tua itu yang berjabat sebagai Godaime itu menjadi bingung “A.. oh.. itu.. em.. maksudnya adalah..”

“Cepat jelaskan tanpa berteleh-teleh” ucap Xin Yuezhi yang tidak sabaran

Dea yang melihatnya tertawa miris “Memangnya apa hakmu untuk ikut campur..”

“Dea..!” Xin Yuezhi tidak tahan yang melihat Dea seperti ini.. ini seperti menganggap bahwa dirinya adalah orang asing

Melihat semua orang ada di sini, wanita tua itu tidak bisa berkata lebih, dan melemparkannya pada sekertarisnya dan pergi keluar “Sudahlah Shune akan memberitauhkannya..” ucapnya yang kemudian meninggalkannya sekertarisnya

Karena atasannya melemparkan tanggung jawabnya pada nya ini membuatnya pusing, karena semua orang menatapnya dengan tajam “Eh.. a.. hm.. baik.. sebenarnya dea adalah seorang putri”

Mereka semua kaget setelah sekertaris godaime menjawab pertanyaan dari Xin Yuezhi, tiba-tiba saja ada seseorang yang datang meminta Godaime untuk mengurus suatu urusan..

Keduanya pergi meninggalkan mereka tiba-tiba suasana menjadi sunyi, tak lama kemudian Xin Yuezhi melihat kearah Dea, Dea langsung menjawab dengan kata yang  kasar dan nada suara yang dingin

“Bukannya sudah ku bialng memangnya apa hakmu untuk ikut campur.. dan juga memangnya kenapa.. apa akan ada yang berubah kalau sejak awal aku bilang bahwa aku adalah seorang Putri..” Jawab dea dengan suara yang dingin

Dea menjawabnya dengan kasar dan cepat, lalu pergi meninggalkan mereka yang ada didalam sambil membantingkan pintu. Mendengar Dea berkata seperti itu, mereka semua kaget terutama Xin Yuezhi

Setelah keluar dari kantor Godaime Dea berpapasan dengan godaime di jalan mereka terkaget satu sama lain, yang ada dipikiran Godaime saat itu adalah permasalahan antara dea dan Xin Yueshi sudah selesai. Disaat godaime mau bertanya kepadanya, Dea langsung memblok pertanyaannya dengan memerintah “Urus permintaanku dengan cepat ini perintah..”

Lalu Dea meninggalkan mereka, setelah itu Godaime dengan cepat pergi keruangannya dan bertanya apa yang terjadi pada mereka tetapi mereka tidak ada satupun yang menjawab, mereka hanya melihati Xin Yueshi saja yang seperti orang yang menyesali perbuatannya sendiri

Dea berjalan menuju ke kamarnya dengan tatapan yang sakit hati. Setelah sampai dikamarnya dea menutup pintu lalu kemudian berbaring di kasurnya dan menangis meratapi nasip yang dia miliki

“Memangnya apa salahku, kenapa ini semua terjadi padaku.. memangnya apa  yang pernah kulakukan.. hiks.. hiks..”

Di sepanjang jalan dia menahan air matanya agar tidak jatuh karena malu jika di lihat orang, namun sesampainya dia di kamar dia langsung menangis

Perhatiannya teralihkan saat melihat surat di mejanya yang di kirimkan oleh kakaknya. Dia melihat surat itu sepanjang malam sambil menangis keesokan harinya Dea akhirnya memutuskan untuk masuk kelas juga

Tetapi setelah memasuki ruangan kelas dia tidak menegur sapa teman-temannya, Xin Yueshi yang melihat Dea masuk kekelas dengan cepatnya ingin menghampiri dea dan mencoba berbicara dengan nya namun dihadang oleh Manji

“Apa yang kau..”kata Lan Xin Yueshi

“Tahan dirimu.. biarkan dia untuk menenangkan diri dulu setelah itu kau baru boleh bicara padanya”

 

Terpopuler

Comments

Boybolang

Boybolang

👉😏

2022-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal
2 2. Pertengkaran
3 3. Pertengkaran 2
4 4. Pertengkaran 3
5 5. Pertengkaran 4
6 6. Penyesalan
7 7. Menjadi Bidadari?
8 8. Seorang Adik
9 9. Seorang Adik 2
10 10. Seorang Adik 3
11 11. Seorang Adik 4
12 12. Seorang Adik 5
13 13. Kekacawan Kecil
14 13. Kekacawan Kecil
15 13. Seorang Adik 6
16 14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17 15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18 16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19 17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20 18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21 19. Nada yang Memiluhkan
22 20. Meminta Kematian
23 21. Mencari Kematian 2
24 22. Mencari Kematian 3
25 23. Mencari Kematian 4
26 24. Mencari Kematian 5
27 25. Latihan Tanding
28 26. Latihan Tanding 2
29 27. Latihan Tanding 3
30 28. Lantihan Tanding 4
31 29. Latihan Tanding 5
32 30. Latihan Tanding 6
33 31. Mengingat Kembali
34 32. Mengingat Kembali 2
35 33. Malam yang Buruk
36 34. Malam yang Buruk 2
37 35. Pesta
38 36. Pesta 2
39 37. Pasta 3
40 38. Pesta 4
41 39. Pesta 5
42 40. ‘Mawar Hitam’
43 41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44 42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45 43. ‘Keluarga...’
46 44. ‘Keluarga’ 2
47 45. ‘Keluarga’ 3
48 46. Kesedihan Mendalam
49 47. Menjadi Muridnya..?
50 INFO...!!!
51 48. Menjadi Muridnya..? 2
52 49. Festival ‘Rembulan Perak’
53 50. Pembunuh Bayaran
54 51. Wu Chengru
55 52. Wu Chengru 2
56 53. Mengancam Dea
57 54. Tidur yang Diganggu
58 55. Merusak Suasana
59 56. Tatapan Tajam
60 57. Gege Tampan
61 58. Dea Marah..
62 59. Pandangan Permusuhan
63 60. Pisau Kecil Miliknya
64 61. Pisau Kecil Miliknya 2
65 62. Gerombolan Serigala
66 63. Dewi Lan Xia Dea
67 64. Seperti Orang Asing
68 65. Cadarnya Lepas
69 66. Panik
70 67. Merasa Tertantang
71 68. Senandung Surga
72 69. Jenius di antara Jenius
73 70. Kebisingan Pagi
74 71. Hal ‘Merepotkan’
75 72. ‘Tidak Butuh’
76 73. Anggrek Putih Salju
77 74. ‘Rubah Biru Perak’
78 75. Mengalihkan
79 76. Sang Ratu Marah Besar
80 77. Hukumannya
81 78. Kehilangan Akalnya
82 79. Lidah Tajam Dea
83 80. ‘Malam tanpa Tidur’
84 81. Pesta..
85 82. Terpesona
86 83. Pelayan Itu
87 84. Panik..
88 85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89 86. Penyerangan Brutal
90 87. Mereka Tidak Nyaman
91 88. Tertawa Gila
92 89. Iri.. Penyesalan di Hati
93 90. Hutan Kematian
94 91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95 92. Bunga Mimpi
96 93. Penyusup
97 94. Pengganggu Datang Lagi
98 95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99 96. Tekat...
100 97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101 98. Wanita Itu..
102 99. Wanita Itu 2..
103 100. Penjaga Sombong
104 101. Kepala Sekte
105 102. Bibit Pohon Shimei
106 103. Menarik?
107 104. Terkejut..?
108 105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109 106. Toko Misterius
110 107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111 108. Awal Baru..
112 109. Guru Itu..
113 110. Tentang Identitasnya
114 111. Chan Bai Rin
115 112. Tatapan Itu..
116 113. Kemarahan Chan Bai Rin
117 114. Terharu..
118 115. Kehidupan Lain..
119 116. Tebakan Mereka..
120 117. Luo Hong San
121 Episode 118. Xu Hei Fuyan
122 119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123 120. Kena Batu Sendiri
124 121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125 122. Menanti..
126 123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127 124. Tidak Tahu Malu
128 125. Dea yang Marah
129 126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130 127. Terungkap..
131 128. Gantungan Giok
132 129. Gantungan Giok 2
133 130. Terlambat
134 131. Dea Terpuruk
135 132. Menjadi Lebih Dingin
136 133. Pembalasan Chan Bai Rin
137 134. Mu Zhinghai
138 135. Bertengkar Karena Dea
139 136. 'Siksa Mereka'
140 137. Shua Yunru Xi, Menang!
141 138. Curang
142 139. Curang 2
143 140. Seramgan Balik
144 141. Ini Kesenangan Baginya
145 142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146 143. Aib Pertarungan?
147 144. Ini Menjengkelkan
148 145. Gadis Jalang?
149 146. Putri Seorang Penjahat
150 147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151 148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152 149. Tawa yang Mengerikan
153 150. Limapuluh orang melawan satu
154 151. Menjadi dewi Kematian
155 152. Hujan Kematian
156 153. Hujan Kematian 2
157 Pengumuman!!
158 154. Kematian yang di Minta
159 155. Kemantian yang di Minta (2)
160 156. Kematian yang di Minta (3)
161 157. Kematian yang di Minta (4)
162 158. Kematian yang di Minta (5)
163 159. Membawa Pulang Seorang Anak
164 160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165 161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166 162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167 163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168 164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169 165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170 166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171 167. Masa Kekejaman
172 168. Masa Kekejaman (2)
173 169. Masa Kekejaman (3)
174 170. Menjadi Seorang Nenek?
175 171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176 172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177 173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178 174. Mencari Kematian!
179 175. Mencari Kematian! (2)
180 176. Mencari Kematian! (3)
181 177. Mencari Kematian! (4)
182 178. Mencari Kematian! (5)
183 179. Desa Malam
184 180. Desa Malam (2)
185 181. Desa Malam (3)
186 182. Hijiri Kikyo
187 183. Hijiri Kikyo (2)
188 184. Firasat Dea
189 185. Misi Berbahaya
190 186. Misi Berbayaha (2)
191 187. Misi Berbayaha (3)
192 188. Misi Berbayaha (4)
193 189. Misi Berbayaha (5)
Episodes

Updated 193 Episodes

1
1. Awal
2
2. Pertengkaran
3
3. Pertengkaran 2
4
4. Pertengkaran 3
5
5. Pertengkaran 4
6
6. Penyesalan
7
7. Menjadi Bidadari?
8
8. Seorang Adik
9
9. Seorang Adik 2
10
10. Seorang Adik 3
11
11. Seorang Adik 4
12
12. Seorang Adik 5
13
13. Kekacawan Kecil
14
13. Kekacawan Kecil
15
13. Seorang Adik 6
16
14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17
15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18
16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19
17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20
18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21
19. Nada yang Memiluhkan
22
20. Meminta Kematian
23
21. Mencari Kematian 2
24
22. Mencari Kematian 3
25
23. Mencari Kematian 4
26
24. Mencari Kematian 5
27
25. Latihan Tanding
28
26. Latihan Tanding 2
29
27. Latihan Tanding 3
30
28. Lantihan Tanding 4
31
29. Latihan Tanding 5
32
30. Latihan Tanding 6
33
31. Mengingat Kembali
34
32. Mengingat Kembali 2
35
33. Malam yang Buruk
36
34. Malam yang Buruk 2
37
35. Pesta
38
36. Pesta 2
39
37. Pasta 3
40
38. Pesta 4
41
39. Pesta 5
42
40. ‘Mawar Hitam’
43
41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44
42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45
43. ‘Keluarga...’
46
44. ‘Keluarga’ 2
47
45. ‘Keluarga’ 3
48
46. Kesedihan Mendalam
49
47. Menjadi Muridnya..?
50
INFO...!!!
51
48. Menjadi Muridnya..? 2
52
49. Festival ‘Rembulan Perak’
53
50. Pembunuh Bayaran
54
51. Wu Chengru
55
52. Wu Chengru 2
56
53. Mengancam Dea
57
54. Tidur yang Diganggu
58
55. Merusak Suasana
59
56. Tatapan Tajam
60
57. Gege Tampan
61
58. Dea Marah..
62
59. Pandangan Permusuhan
63
60. Pisau Kecil Miliknya
64
61. Pisau Kecil Miliknya 2
65
62. Gerombolan Serigala
66
63. Dewi Lan Xia Dea
67
64. Seperti Orang Asing
68
65. Cadarnya Lepas
69
66. Panik
70
67. Merasa Tertantang
71
68. Senandung Surga
72
69. Jenius di antara Jenius
73
70. Kebisingan Pagi
74
71. Hal ‘Merepotkan’
75
72. ‘Tidak Butuh’
76
73. Anggrek Putih Salju
77
74. ‘Rubah Biru Perak’
78
75. Mengalihkan
79
76. Sang Ratu Marah Besar
80
77. Hukumannya
81
78. Kehilangan Akalnya
82
79. Lidah Tajam Dea
83
80. ‘Malam tanpa Tidur’
84
81. Pesta..
85
82. Terpesona
86
83. Pelayan Itu
87
84. Panik..
88
85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89
86. Penyerangan Brutal
90
87. Mereka Tidak Nyaman
91
88. Tertawa Gila
92
89. Iri.. Penyesalan di Hati
93
90. Hutan Kematian
94
91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95
92. Bunga Mimpi
96
93. Penyusup
97
94. Pengganggu Datang Lagi
98
95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99
96. Tekat...
100
97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101
98. Wanita Itu..
102
99. Wanita Itu 2..
103
100. Penjaga Sombong
104
101. Kepala Sekte
105
102. Bibit Pohon Shimei
106
103. Menarik?
107
104. Terkejut..?
108
105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109
106. Toko Misterius
110
107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111
108. Awal Baru..
112
109. Guru Itu..
113
110. Tentang Identitasnya
114
111. Chan Bai Rin
115
112. Tatapan Itu..
116
113. Kemarahan Chan Bai Rin
117
114. Terharu..
118
115. Kehidupan Lain..
119
116. Tebakan Mereka..
120
117. Luo Hong San
121
Episode 118. Xu Hei Fuyan
122
119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123
120. Kena Batu Sendiri
124
121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125
122. Menanti..
126
123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127
124. Tidak Tahu Malu
128
125. Dea yang Marah
129
126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130
127. Terungkap..
131
128. Gantungan Giok
132
129. Gantungan Giok 2
133
130. Terlambat
134
131. Dea Terpuruk
135
132. Menjadi Lebih Dingin
136
133. Pembalasan Chan Bai Rin
137
134. Mu Zhinghai
138
135. Bertengkar Karena Dea
139
136. 'Siksa Mereka'
140
137. Shua Yunru Xi, Menang!
141
138. Curang
142
139. Curang 2
143
140. Seramgan Balik
144
141. Ini Kesenangan Baginya
145
142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146
143. Aib Pertarungan?
147
144. Ini Menjengkelkan
148
145. Gadis Jalang?
149
146. Putri Seorang Penjahat
150
147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151
148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152
149. Tawa yang Mengerikan
153
150. Limapuluh orang melawan satu
154
151. Menjadi dewi Kematian
155
152. Hujan Kematian
156
153. Hujan Kematian 2
157
Pengumuman!!
158
154. Kematian yang di Minta
159
155. Kemantian yang di Minta (2)
160
156. Kematian yang di Minta (3)
161
157. Kematian yang di Minta (4)
162
158. Kematian yang di Minta (5)
163
159. Membawa Pulang Seorang Anak
164
160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165
161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166
162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167
163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168
164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169
165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170
166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171
167. Masa Kekejaman
172
168. Masa Kekejaman (2)
173
169. Masa Kekejaman (3)
174
170. Menjadi Seorang Nenek?
175
171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176
172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177
173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178
174. Mencari Kematian!
179
175. Mencari Kematian! (2)
180
176. Mencari Kematian! (3)
181
177. Mencari Kematian! (4)
182
178. Mencari Kematian! (5)
183
179. Desa Malam
184
180. Desa Malam (2)
185
181. Desa Malam (3)
186
182. Hijiri Kikyo
187
183. Hijiri Kikyo (2)
188
184. Firasat Dea
189
185. Misi Berbahaya
190
186. Misi Berbayaha (2)
191
187. Misi Berbayaha (3)
192
188. Misi Berbayaha (4)
193
189. Misi Berbayaha (5)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!