2. Pertengkaran

Tapi gerakan tak terduga membuat tidak percaya, bahkan sedikit termenung karenanya “Tidak!!” Lan Xiadea melepaskan tangannya dari cengkraman Lan Xin Yueshi

Saat memikirkan apa yang di lakukan Xin Yuezhi di belakangnya membuat Dea merasa jijik karena di pegang

Xin Yuezhi juga kaget “Bukannya ku biang tidak ada apa-apa” Dea yang marah dan berteriak membuat Xin Yueshi merasa aneh kemudian Dea berlari kekamarnya dan Xin Yueshi mengikutinya..

“Dea! tunggu! Dea! Dea!”

Dea membuka pintu kamarnya kemudian menutupnya dengan kuat lalu menambahkannya dengan perisai dan sihir agar tidak bisa di buka dari luar. Xin Yueshi mengetuk-ngetuk pintu dari luar..

Dea tetap tidak membuka pintu kamarnya, diluar Xin Yueshi berusaha untuk membukanya menggunakan kekuatannya tetapi tetap tidak berhasil karna perisai dea sangatlah kuat,Xin Yueshi akhirnya pun menyerah

Dia berpikir bahwa perasaan Dea saat ini buruk dan akan menemuinya keesokan harinya

Dikeesokan harinya Dea tidak masuk kelas dengan izin sakit, ini adalah hal yang aneh menurut teman-temannya karena Dea adalah salah satu yang terbaik di peringkat

Tapi itu sebenarnya hanyalah dahli, dia hanya ingin ke kantor Pemimpin yang mereka sebut dengan sebutan Godaime yang memipin suatu desa yang sangat dihormati oleh seluruh manusia yang ada di dunia karna di desa inilah yang menjadi tempat berdirinya suatu perguruan sekaligus organisasi yang mencakup seluruh dunia dan juga yang mengaturnya

Dea pergi kesana karena pemimpin desa adalah walinya dea selama dea tinggal di negara Hyu

Alasan Dea bertemu dangan Godaime adalah karena dia ingin pindah kembali ke daratan timur, tempat kelahirannya kerena suatu alasan yang tidak bisa ia jelaskan atau karena dia ingin menjalankan kewajibannya karena dia adalah seorang Putri

Setelah sampai di depan pintu kantor godaime, dia menguatkan hati lalu mengetok mengetok..

Tok.. tok.. tok..

“Siapa..” suara wanita terdengar di seberang sana

Mendengarnya Dea menyahut “Dea ”

Mendengar nama ini orang di dalam menjadi sedikit gugup “O.. oh.. masuklah..”

Karena sudah di izinkan Dea masuk dengan sopan “Permisi..”

Dea kemudian membuka pintu lalu masuk kedalam, di lihatnya seorang wanita yang terlihat mengagungkan duduk di tempat kebesarannya dengan anggun, serta di temani oleh seorang sekertaris kecil di sampingnya

“Ada apa.. Putri..” ucap wanita itu yang berstatus pemimpin

\*Note : Di saat hanya berduaan saja atau bertiga dengan sekertaris nya Godaime memanggil Dea dengan sebuatan Tuan Putri

“Aku ingin mengurus kepulanganku..” ucap Dea dengan sedikit ke enggan

Ini membuat Godaime dan sekertarisnya yang ada di dalam terkejut.. tentu saja kaget karna Godaime dan sekertarisnya tau bahwa dea sangat tidak suka kalau pulang ke kerajaanya bahkan saat libur panjang pun dia hanya tinggal di akademi

Bahkan saat surat yang meminta dia untuk pulang ke kerajaan dia langsung membakarnya, saat memaksa dia untuk pulang dia menolak denga keras dan sekarang dia meminta pulang dengan sendirinya!  Apakah matahari akan muncul dari barat esok!? Itu pikiran mereka

“Apa yang kau bicarakan? Kenapa tiba-tiba ingin membicarakan kepulanganmu!? Apakah ada yang membuatmu merasa tidak nyaman? Tapi bukannya selama beberapa tahun ini kau tidak mendapatkan masalah sama sekali?”

Ucap pemimpin desa dengan bertubi-tubi,  kemudian Dea mengeluarkan sebuah surat dari kerajaannya dan memberikannya kepada godaime “Ini..” wajah lesu yang tersenyum

Melihat ini membua wanita tua itu binging “Apa ini..”

“Surat dari kakak ku yang menginginkan aku untuk pulang..” Dea menjawabnya dengan nada yang tenang

“Hah..” ini memuat wanita itu terkejut “Bukankah biasanya kau selalu menolak jika kakak mu memanggilmu untuk pulang, mengapa kau menerimanya kali ini?”

Dea yang mendengarnya juga merasa ini sedikit aneh, tapi kali ini dia memang harus pergi.. dengan berat dia berkata “Bisakah kau tidak usah ikut campur dalam urusanku.. ini kemaunku untuk pulang?”

Melihatnya seperti ini membuat wanita tua itu menjadi bimbang, sepertinya ada masalah yang terjadi, pikirnya

Setelah memikirkannya dengan keras akhir dia menyutujuinya tapi kemudian bingung karna melihat wajah Dea yang terlihat seperti baru lepas dari neraka

Mengingat sesuatu dia berkata “Itu.. itu karena aku.. tidak ingin mereka mencariku saat mereka tau kalau aku akan pergi dari sini. Jadi tolong.. rahasiakan ini.. terutama.. dari dia.. aku.. mohon..”

“Hm.. baik.. akan ku usahakan..” dengan kata-kata itu dia langsung mengerti bahwa ini ada hubungan nya dengan kekasih Dea yaitu Lan Xin Yueshi

“Terimakasih...”ucap Dea, setelah itu dia keluar

Disaat Dea berbicara dengan godaime, Xin Yueshi  dan lainnya mencemaskan nya karena tidak masuk kelas terutama Xin Yueshi, lalu karena khawatir ia pun bolos kelas dan pergi ke kamar dea untuk memastikan bahwa dea baik-baik saja.

Sesampainya di kamarnya, Xin Yueshi ingat kalau Dea masih marah padanya, maka dari itu dia diam saja tidak mengetok pintu dan tidak mengatakan apapun lalu menggunakan kekuatannya untuk masuk kedalam kamar Dea

“Elemen petir” ucapnya dengan tengan, itu membuat pintu yang tadinya tertutup terbuka

Waktu dia masuk ke kamarnya dia tidak melihat siapapun.. dia terkejut “Ada dimana dia.. kenapa tidak ada di kamarnya.. bukannya dia sakit..” cemas

Di waktu yang sama dea sedang menuju kekamarnya setalah habis dari kantor godaime, tapi Xin Yueshi sudah tidak ada disana.. sesampainya Dea didepan kamarnya dia melihat pintunya terbuka dia sudah mencurigai seseorang

Itu adalah Xin Yueshi, Dea tau bahwa Xin Yueshi sedang mencarinya, tapi dia sudah tidak peduli dengan apa yang akan di lakukan kekasihnya itu atau apa yang akan terjadi padanya, dia sudah tidak peduli lagi..

Keesokan harinya saat Xin Yueshi mau jalan ke kelas, pikirannya saat ini adalah Dea, Dea dan Dea.. ini membuatnya tidak fokus

Dia hanya tersadar saat seseorang menghadangnya, kemudian dia di tarik oleh seorang gadis, gadis itu pun membawa nya ke kelas kosong yang sangat sunyi dan mulai berbincang..

“Apa yang kau lakukan, lepaskan aku, apa yang kau mau. kenapa kau menarikku..” Xin Yueshi yang marah dengan perlakuan peremuan itu pun mencoba untuk melepaskan diri dari perempuan itu tetapi perempuan itu menahan nya dengan sekuat tenaga

Ini bukan gayanya untuk menyakiti seorang wanita, jadi dia hanya bisa meminta wanita itu untuk melepaskannya

“Bukannya aku sudah bilang aku takkan menyerah.. aku menyukaimu Xin Yueshi.. menyukaimu.. menyukaimu melebihi perempuan itu, yang selalu menolakmu.. kumohon Xin Yueshi lupakan saja perempuan itu..” Perkataan perempuan itu dengan memaksa

 

 

Note : Mungkin perempuan itu udah mulai bucin kali ya.. haha.. saking bucin nya udah kaya orang gila.... masa pacar orang di ganggu udah kaya pelacur... iwwww...

Terpopuler

Comments

Boybolang

Boybolang

👉😏

2022-08-24

0

senja

senja

pacarnya Pangeran juga

maaf aku gak ngikutin Sasuke dkk jadi gak ngeh juga mana cwe atau cwo

2021-10-20

4

senja

senja

kl wanita itu marah, kenapa ganggu pacarnya? nyalinya antara berani n plin plan

2021-10-20

3

lihat semua
Episodes
1 1. Awal
2 2. Pertengkaran
3 3. Pertengkaran 2
4 4. Pertengkaran 3
5 5. Pertengkaran 4
6 6. Penyesalan
7 7. Menjadi Bidadari?
8 8. Seorang Adik
9 9. Seorang Adik 2
10 10. Seorang Adik 3
11 11. Seorang Adik 4
12 12. Seorang Adik 5
13 13. Kekacawan Kecil
14 13. Kekacawan Kecil
15 13. Seorang Adik 6
16 14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17 15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18 16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19 17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20 18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21 19. Nada yang Memiluhkan
22 20. Meminta Kematian
23 21. Mencari Kematian 2
24 22. Mencari Kematian 3
25 23. Mencari Kematian 4
26 24. Mencari Kematian 5
27 25. Latihan Tanding
28 26. Latihan Tanding 2
29 27. Latihan Tanding 3
30 28. Lantihan Tanding 4
31 29. Latihan Tanding 5
32 30. Latihan Tanding 6
33 31. Mengingat Kembali
34 32. Mengingat Kembali 2
35 33. Malam yang Buruk
36 34. Malam yang Buruk 2
37 35. Pesta
38 36. Pesta 2
39 37. Pasta 3
40 38. Pesta 4
41 39. Pesta 5
42 40. ‘Mawar Hitam’
43 41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44 42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45 43. ‘Keluarga...’
46 44. ‘Keluarga’ 2
47 45. ‘Keluarga’ 3
48 46. Kesedihan Mendalam
49 47. Menjadi Muridnya..?
50 INFO...!!!
51 48. Menjadi Muridnya..? 2
52 49. Festival ‘Rembulan Perak’
53 50. Pembunuh Bayaran
54 51. Wu Chengru
55 52. Wu Chengru 2
56 53. Mengancam Dea
57 54. Tidur yang Diganggu
58 55. Merusak Suasana
59 56. Tatapan Tajam
60 57. Gege Tampan
61 58. Dea Marah..
62 59. Pandangan Permusuhan
63 60. Pisau Kecil Miliknya
64 61. Pisau Kecil Miliknya 2
65 62. Gerombolan Serigala
66 63. Dewi Lan Xia Dea
67 64. Seperti Orang Asing
68 65. Cadarnya Lepas
69 66. Panik
70 67. Merasa Tertantang
71 68. Senandung Surga
72 69. Jenius di antara Jenius
73 70. Kebisingan Pagi
74 71. Hal ‘Merepotkan’
75 72. ‘Tidak Butuh’
76 73. Anggrek Putih Salju
77 74. ‘Rubah Biru Perak’
78 75. Mengalihkan
79 76. Sang Ratu Marah Besar
80 77. Hukumannya
81 78. Kehilangan Akalnya
82 79. Lidah Tajam Dea
83 80. ‘Malam tanpa Tidur’
84 81. Pesta..
85 82. Terpesona
86 83. Pelayan Itu
87 84. Panik..
88 85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89 86. Penyerangan Brutal
90 87. Mereka Tidak Nyaman
91 88. Tertawa Gila
92 89. Iri.. Penyesalan di Hati
93 90. Hutan Kematian
94 91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95 92. Bunga Mimpi
96 93. Penyusup
97 94. Pengganggu Datang Lagi
98 95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99 96. Tekat...
100 97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101 98. Wanita Itu..
102 99. Wanita Itu 2..
103 100. Penjaga Sombong
104 101. Kepala Sekte
105 102. Bibit Pohon Shimei
106 103. Menarik?
107 104. Terkejut..?
108 105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109 106. Toko Misterius
110 107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111 108. Awal Baru..
112 109. Guru Itu..
113 110. Tentang Identitasnya
114 111. Chan Bai Rin
115 112. Tatapan Itu..
116 113. Kemarahan Chan Bai Rin
117 114. Terharu..
118 115. Kehidupan Lain..
119 116. Tebakan Mereka..
120 117. Luo Hong San
121 Episode 118. Xu Hei Fuyan
122 119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123 120. Kena Batu Sendiri
124 121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125 122. Menanti..
126 123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127 124. Tidak Tahu Malu
128 125. Dea yang Marah
129 126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130 127. Terungkap..
131 128. Gantungan Giok
132 129. Gantungan Giok 2
133 130. Terlambat
134 131. Dea Terpuruk
135 132. Menjadi Lebih Dingin
136 133. Pembalasan Chan Bai Rin
137 134. Mu Zhinghai
138 135. Bertengkar Karena Dea
139 136. 'Siksa Mereka'
140 137. Shua Yunru Xi, Menang!
141 138. Curang
142 139. Curang 2
143 140. Seramgan Balik
144 141. Ini Kesenangan Baginya
145 142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146 143. Aib Pertarungan?
147 144. Ini Menjengkelkan
148 145. Gadis Jalang?
149 146. Putri Seorang Penjahat
150 147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151 148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152 149. Tawa yang Mengerikan
153 150. Limapuluh orang melawan satu
154 151. Menjadi dewi Kematian
155 152. Hujan Kematian
156 153. Hujan Kematian 2
157 Pengumuman!!
158 154. Kematian yang di Minta
159 155. Kemantian yang di Minta (2)
160 156. Kematian yang di Minta (3)
161 157. Kematian yang di Minta (4)
162 158. Kematian yang di Minta (5)
163 159. Membawa Pulang Seorang Anak
164 160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165 161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166 162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167 163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168 164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169 165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170 166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171 167. Masa Kekejaman
172 168. Masa Kekejaman (2)
173 169. Masa Kekejaman (3)
174 170. Menjadi Seorang Nenek?
175 171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176 172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177 173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178 174. Mencari Kematian!
179 175. Mencari Kematian! (2)
180 176. Mencari Kematian! (3)
181 177. Mencari Kematian! (4)
182 178. Mencari Kematian! (5)
183 179. Desa Malam
184 180. Desa Malam (2)
185 181. Desa Malam (3)
186 182. Hijiri Kikyo
187 183. Hijiri Kikyo (2)
188 184. Firasat Dea
189 185. Misi Berbahaya
190 186. Misi Berbayaha (2)
191 187. Misi Berbayaha (3)
192 188. Misi Berbayaha (4)
193 189. Misi Berbayaha (5)
Episodes

Updated 193 Episodes

1
1. Awal
2
2. Pertengkaran
3
3. Pertengkaran 2
4
4. Pertengkaran 3
5
5. Pertengkaran 4
6
6. Penyesalan
7
7. Menjadi Bidadari?
8
8. Seorang Adik
9
9. Seorang Adik 2
10
10. Seorang Adik 3
11
11. Seorang Adik 4
12
12. Seorang Adik 5
13
13. Kekacawan Kecil
14
13. Kekacawan Kecil
15
13. Seorang Adik 6
16
14. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut
17
15. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 2
18
16. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 3
19
17. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 4
20
18. Hanya Untuk Menjadi Seperti Badut 5
21
19. Nada yang Memiluhkan
22
20. Meminta Kematian
23
21. Mencari Kematian 2
24
22. Mencari Kematian 3
25
23. Mencari Kematian 4
26
24. Mencari Kematian 5
27
25. Latihan Tanding
28
26. Latihan Tanding 2
29
27. Latihan Tanding 3
30
28. Lantihan Tanding 4
31
29. Latihan Tanding 5
32
30. Latihan Tanding 6
33
31. Mengingat Kembali
34
32. Mengingat Kembali 2
35
33. Malam yang Buruk
36
34. Malam yang Buruk 2
37
35. Pesta
38
36. Pesta 2
39
37. Pasta 3
40
38. Pesta 4
41
39. Pesta 5
42
40. ‘Mawar Hitam’
43
41. Bukan Takdir tapi Kemalangan
44
42. Kesenangan Pangeran Dongfang
45
43. ‘Keluarga...’
46
44. ‘Keluarga’ 2
47
45. ‘Keluarga’ 3
48
46. Kesedihan Mendalam
49
47. Menjadi Muridnya..?
50
INFO...!!!
51
48. Menjadi Muridnya..? 2
52
49. Festival ‘Rembulan Perak’
53
50. Pembunuh Bayaran
54
51. Wu Chengru
55
52. Wu Chengru 2
56
53. Mengancam Dea
57
54. Tidur yang Diganggu
58
55. Merusak Suasana
59
56. Tatapan Tajam
60
57. Gege Tampan
61
58. Dea Marah..
62
59. Pandangan Permusuhan
63
60. Pisau Kecil Miliknya
64
61. Pisau Kecil Miliknya 2
65
62. Gerombolan Serigala
66
63. Dewi Lan Xia Dea
67
64. Seperti Orang Asing
68
65. Cadarnya Lepas
69
66. Panik
70
67. Merasa Tertantang
71
68. Senandung Surga
72
69. Jenius di antara Jenius
73
70. Kebisingan Pagi
74
71. Hal ‘Merepotkan’
75
72. ‘Tidak Butuh’
76
73. Anggrek Putih Salju
77
74. ‘Rubah Biru Perak’
78
75. Mengalihkan
79
76. Sang Ratu Marah Besar
80
77. Hukumannya
81
78. Kehilangan Akalnya
82
79. Lidah Tajam Dea
83
80. ‘Malam tanpa Tidur’
84
81. Pesta..
85
82. Terpesona
86
83. Pelayan Itu
87
84. Panik..
88
85. Terungkap Niat Sebenarnya....
89
86. Penyerangan Brutal
90
87. Mereka Tidak Nyaman
91
88. Tertawa Gila
92
89. Iri.. Penyesalan di Hati
93
90. Hutan Kematian
94
91. Pertarungan Kedua Hewan Spiritual
95
92. Bunga Mimpi
96
93. Penyusup
97
94. Pengganggu Datang Lagi
98
95. Si Parasit Akhirnya Pergi
99
96. Tekat...
100
97. Perjalanan ke Sekte Bulan
101
98. Wanita Itu..
102
99. Wanita Itu 2..
103
100. Penjaga Sombong
104
101. Kepala Sekte
105
102. Bibit Pohon Shimei
106
103. Menarik?
107
104. Terkejut..?
108
105. Menyelamatkan Gadis Cantik
109
106. Toko Misterius
110
107. Kerinduan Lan Xin Yuezhi
111
108. Awal Baru..
112
109. Guru Itu..
113
110. Tentang Identitasnya
114
111. Chan Bai Rin
115
112. Tatapan Itu..
116
113. Kemarahan Chan Bai Rin
117
114. Terharu..
118
115. Kehidupan Lain..
119
116. Tebakan Mereka..
120
117. Luo Hong San
121
Episode 118. Xu Hei Fuyan
122
119. “Minggir.. Jangan Ikut Campur..”
123
120. Kena Batu Sendiri
124
121. ‘Apakah Membunuh di Perbolehkan’
125
122. Menanti..
126
123. Kesengajaan Chan Bai Rin
127
124. Tidak Tahu Malu
128
125. Dea yang Marah
129
126. Dea Yang Marah 2 (Revisi)
130
127. Terungkap..
131
128. Gantungan Giok
132
129. Gantungan Giok 2
133
130. Terlambat
134
131. Dea Terpuruk
135
132. Menjadi Lebih Dingin
136
133. Pembalasan Chan Bai Rin
137
134. Mu Zhinghai
138
135. Bertengkar Karena Dea
139
136. 'Siksa Mereka'
140
137. Shua Yunru Xi, Menang!
141
138. Curang
142
139. Curang 2
143
140. Seramgan Balik
144
141. Ini Kesenangan Baginya
145
142. “Ini Yang ku Maksud Aura Membunuh..”
146
143. Aib Pertarungan?
147
144. Ini Menjengkelkan
148
145. Gadis Jalang?
149
146. Putri Seorang Penjahat
150
147. ‘Kalian ingin Mati rupanya’
151
148. Yanzhi Meledak Karena Marah
152
149. Tawa yang Mengerikan
153
150. Limapuluh orang melawan satu
154
151. Menjadi dewi Kematian
155
152. Hujan Kematian
156
153. Hujan Kematian 2
157
Pengumuman!!
158
154. Kematian yang di Minta
159
155. Kemantian yang di Minta (2)
160
156. Kematian yang di Minta (3)
161
157. Kematian yang di Minta (4)
162
158. Kematian yang di Minta (5)
163
159. Membawa Pulang Seorang Anak
164
160. Membawa Pulang Seorang Anak (2)
165
161. Membawa Pulang Seorang Anak (3)
166
162. Membawa Pulang Seorang Anak (4)
167
163. Membawa Pulang Seorang Anak (5)
168
164. Membawa Pulang Seorang Anak (6)
169
165. Membawa Pulang Seorang Anak (7)
170
166. Membawa Pulang Seorang Anak (8)
171
167. Masa Kekejaman
172
168. Masa Kekejaman (2)
173
169. Masa Kekejaman (3)
174
170. Menjadi Seorang Nenek?
175
171. Menjadi Seorang Nenek? (2)
176
172. Menjadi Seorang Nenek? (3)
177
173. Menjadi Seorang Nenek? (4)
178
174. Mencari Kematian!
179
175. Mencari Kematian! (2)
180
176. Mencari Kematian! (3)
181
177. Mencari Kematian! (4)
182
178. Mencari Kematian! (5)
183
179. Desa Malam
184
180. Desa Malam (2)
185
181. Desa Malam (3)
186
182. Hijiri Kikyo
187
183. Hijiri Kikyo (2)
188
184. Firasat Dea
189
185. Misi Berbahaya
190
186. Misi Berbayaha (2)
191
187. Misi Berbayaha (3)
192
188. Misi Berbayaha (4)
193
189. Misi Berbayaha (5)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!