Tapi gerakan tak terduga membuat tidak percaya, bahkan sedikit termenung karenanya “Tidak!!” Lan Xiadea melepaskan tangannya dari cengkraman Lan Xin Yueshi
Saat memikirkan apa yang di lakukan Xin Yuezhi di belakangnya membuat Dea merasa jijik karena di pegang
Xin Yuezhi juga kaget “Bukannya ku biang tidak ada apa-apa” Dea yang marah dan berteriak membuat Xin Yueshi merasa aneh kemudian Dea berlari kekamarnya dan Xin Yueshi mengikutinya..
“Dea! tunggu! Dea! Dea!”
Dea membuka pintu kamarnya kemudian menutupnya dengan kuat lalu menambahkannya dengan perisai dan sihir agar tidak bisa di buka dari luar. Xin Yueshi mengetuk-ngetuk pintu dari luar..
Dea tetap tidak membuka pintu kamarnya, diluar Xin Yueshi berusaha untuk membukanya menggunakan kekuatannya tetapi tetap tidak berhasil karna perisai dea sangatlah kuat,Xin Yueshi akhirnya pun menyerah
Dia berpikir bahwa perasaan Dea saat ini buruk dan akan menemuinya keesokan harinya
Dikeesokan harinya Dea tidak masuk kelas dengan izin sakit, ini adalah hal yang aneh menurut teman-temannya karena Dea adalah salah satu yang terbaik di peringkat
Tapi itu sebenarnya hanyalah dahli, dia hanya ingin ke kantor Pemimpin yang mereka sebut dengan sebutan Godaime yang memipin suatu desa yang sangat dihormati oleh seluruh manusia yang ada di dunia karna di desa inilah yang menjadi tempat berdirinya suatu perguruan sekaligus organisasi yang mencakup seluruh dunia dan juga yang mengaturnya
Dea pergi kesana karena pemimpin desa adalah walinya dea selama dea tinggal di negara Hyu
Alasan Dea bertemu dangan Godaime adalah karena dia ingin pindah kembali ke daratan timur, tempat kelahirannya kerena suatu alasan yang tidak bisa ia jelaskan atau karena dia ingin menjalankan kewajibannya karena dia adalah seorang Putri
Setelah sampai di depan pintu kantor godaime, dia menguatkan hati lalu mengetok mengetok..
Tok.. tok.. tok..
“Siapa..” suara wanita terdengar di seberang sana
Mendengarnya Dea menyahut “Dea ”
Mendengar nama ini orang di dalam menjadi sedikit gugup “O.. oh.. masuklah..”
Karena sudah di izinkan Dea masuk dengan sopan “Permisi..”
Dea kemudian membuka pintu lalu masuk kedalam, di lihatnya seorang wanita yang terlihat mengagungkan duduk di tempat kebesarannya dengan anggun, serta di temani oleh seorang sekertaris kecil di sampingnya
“Ada apa.. Putri..” ucap wanita itu yang berstatus pemimpin
\*Note : Di saat hanya berduaan saja atau bertiga dengan sekertaris nya Godaime memanggil Dea dengan sebuatan Tuan Putri
“Aku ingin mengurus kepulanganku..” ucap Dea dengan sedikit ke enggan
Ini membuat Godaime dan sekertarisnya yang ada di dalam terkejut.. tentu saja kaget karna Godaime dan sekertarisnya tau bahwa dea sangat tidak suka kalau pulang ke kerajaanya bahkan saat libur panjang pun dia hanya tinggal di akademi
Bahkan saat surat yang meminta dia untuk pulang ke kerajaan dia langsung membakarnya, saat memaksa dia untuk pulang dia menolak denga keras dan sekarang dia meminta pulang dengan sendirinya! Apakah matahari akan muncul dari barat esok!? Itu pikiran mereka
“Apa yang kau bicarakan? Kenapa tiba-tiba ingin membicarakan kepulanganmu!? Apakah ada yang membuatmu merasa tidak nyaman? Tapi bukannya selama beberapa tahun ini kau tidak mendapatkan masalah sama sekali?”
Ucap pemimpin desa dengan bertubi-tubi, kemudian Dea mengeluarkan sebuah surat dari kerajaannya dan memberikannya kepada godaime “Ini..” wajah lesu yang tersenyum
Melihat ini membua wanita tua itu binging “Apa ini..”
“Surat dari kakak ku yang menginginkan aku untuk pulang..” Dea menjawabnya dengan nada yang tenang
“Hah..” ini memuat wanita itu terkejut “Bukankah biasanya kau selalu menolak jika kakak mu memanggilmu untuk pulang, mengapa kau menerimanya kali ini?”
Dea yang mendengarnya juga merasa ini sedikit aneh, tapi kali ini dia memang harus pergi.. dengan berat dia berkata “Bisakah kau tidak usah ikut campur dalam urusanku.. ini kemaunku untuk pulang?”
Melihatnya seperti ini membuat wanita tua itu menjadi bimbang, sepertinya ada masalah yang terjadi, pikirnya
Setelah memikirkannya dengan keras akhir dia menyutujuinya tapi kemudian bingung karna melihat wajah Dea yang terlihat seperti baru lepas dari neraka
Mengingat sesuatu dia berkata “Itu.. itu karena aku.. tidak ingin mereka mencariku saat mereka tau kalau aku akan pergi dari sini. Jadi tolong.. rahasiakan ini.. terutama.. dari dia.. aku.. mohon..”
“Hm.. baik.. akan ku usahakan..” dengan kata-kata itu dia langsung mengerti bahwa ini ada hubungan nya dengan kekasih Dea yaitu Lan Xin Yueshi
“Terimakasih...”ucap Dea, setelah itu dia keluar
Disaat Dea berbicara dengan godaime, Xin Yueshi dan lainnya mencemaskan nya karena tidak masuk kelas terutama Xin Yueshi, lalu karena khawatir ia pun bolos kelas dan pergi ke kamar dea untuk memastikan bahwa dea baik-baik saja.
Sesampainya di kamarnya, Xin Yueshi ingat kalau Dea masih marah padanya, maka dari itu dia diam saja tidak mengetok pintu dan tidak mengatakan apapun lalu menggunakan kekuatannya untuk masuk kedalam kamar Dea
“Elemen petir” ucapnya dengan tengan, itu membuat pintu yang tadinya tertutup terbuka
Waktu dia masuk ke kamarnya dia tidak melihat siapapun.. dia terkejut “Ada dimana dia.. kenapa tidak ada di kamarnya.. bukannya dia sakit..” cemas
Di waktu yang sama dea sedang menuju kekamarnya setalah habis dari kantor godaime, tapi Xin Yueshi sudah tidak ada disana.. sesampainya Dea didepan kamarnya dia melihat pintunya terbuka dia sudah mencurigai seseorang
Itu adalah Xin Yueshi, Dea tau bahwa Xin Yueshi sedang mencarinya, tapi dia sudah tidak peduli dengan apa yang akan di lakukan kekasihnya itu atau apa yang akan terjadi padanya, dia sudah tidak peduli lagi..
Keesokan harinya saat Xin Yueshi mau jalan ke kelas, pikirannya saat ini adalah Dea, Dea dan Dea.. ini membuatnya tidak fokus
Dia hanya tersadar saat seseorang menghadangnya, kemudian dia di tarik oleh seorang gadis, gadis itu pun membawa nya ke kelas kosong yang sangat sunyi dan mulai berbincang..
“Apa yang kau lakukan, lepaskan aku, apa yang kau mau. kenapa kau menarikku..” Xin Yueshi yang marah dengan perlakuan peremuan itu pun mencoba untuk melepaskan diri dari perempuan itu tetapi perempuan itu menahan nya dengan sekuat tenaga
Ini bukan gayanya untuk menyakiti seorang wanita, jadi dia hanya bisa meminta wanita itu untuk melepaskannya
“Bukannya aku sudah bilang aku takkan menyerah.. aku menyukaimu Xin Yueshi.. menyukaimu.. menyukaimu melebihi perempuan itu, yang selalu menolakmu.. kumohon Xin Yueshi lupakan saja perempuan itu..” Perkataan perempuan itu dengan memaksa
Note : Mungkin perempuan itu udah mulai bucin kali ya.. haha.. saking bucin nya udah kaya orang gila.... masa pacar orang di ganggu udah kaya pelacur... iwwww...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Boybolang
👉😏
2022-08-24
0
senja
pacarnya Pangeran juga
maaf aku gak ngikutin Sasuke dkk jadi gak ngeh juga mana cwe atau cwo
2021-10-20
4
senja
kl wanita itu marah, kenapa ganggu pacarnya? nyalinya antara berani n plin plan
2021-10-20
3