In 30th.

In 30th.

1.

Tidak ada yang mulus dan tidak ada yang sempurna dalam hidup. Semuanya mempunyai lika-liku, motif dan juga hasil tersendiri dari setiap akhiran dari kisah yang di Titi.

Prankk....!!

Terlempar sebuah ponsel keluaran terbaru menghantam lantai marmer di sebuah kamar mewah lagi luas.

" Julian! Apa apan kamu main lempar ponselku Hah?" Pekik Tania yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi. Para asisten rumah tangga masih sibuk mempersiapkan sarapan untuk sang majikan, tetapi sang majikan sudah saling adu argumen dan mempertahankan ego masing masing.

" Kamu yang apa apaan! Perempuan gampangan, tidak tahu diri! Ada hubungan apa kamu sama muridmu huh?" Cecar Julian pada Tania yang masih berdiri di dekat walk in closet.

" Eh, jaga mulut kamu Ya! Aku bukan perempuan seperti itu. Aku bukan seperti jajaran mantan mantanmu yang suka memanjakan nafsumu dan menghangatkan ranjangmu demi sekeping koin!" Balas Tania tak kalah kencang dengan amarah yang meledak-ledak.

POV Tania.

Aku Tania, usiaku sekarang 30 tahun. Bukan usia muda lagi kan? Iya memang. Aku adalah seorang guru bahasa di sebuah sekolah swasta. Sekolah Menengah Atas. Ya kalian pasti tahu, bagaimana tingkah polah para siswanya jika ada guru yang terbilang awet muda sepertiku. Wajahku terbilang baby face, belum lagi karena tubuhku yang mungil. Aku masih terlihat seumuran dengan mereka. Tak jarang dari mereka juga ada yang suka menggodaku.

Tapi bagiku itu hanyalah bumbu penyedap sekaligus penghibur dalam kepenatanku. Aku tidak beruntung, setelah Ayah meninggal, Ibu menjodohkan ku dengan anak pemilik perkebunan kopi terluas di kampungnya. Dan siapa sangka anak dari pemilik perkebunan teh itu dia adalah lelaki yang tampan. Tak di ragukan lagi ketampanannya tapi aku benci dengan sikap kasarnya.

Dia suamiku, meski begitu aku tetap sangat membencinya. Dia galak dan angkuh. Entahlah pokoknya aku sebel sama dia!!

Suamiku bernama Julian Arsen Prasetya. Tampan? memang, Kaya? Iya, Baik? Entahlah, belum pernah kutemui sisi baiknya selama 6 bulan kami menikah.

Setiap hari dia hanya marah, marah dan marah. Pagi ini ponselku menjadi sasaran amarahnya. Tidak tahukah dia? untuk membeli ponsel ini aku menyisihkan beberapa bulan gajiku?

Ingin rasanya aku menjambak otaknya.

POV Author.

📲: " Hallo, aldo?" Mayang menghubungi salah seorang teman juga sekaligus bawahannya yang baru saja bergabung dengan perusahaan tempatnya bekerja.

📱:" Ya?" Istri Aldo menjawab.

📲:" Bisa berikan ponselnya kepada aldo? ada hal penting yang akan saya sampaikan."Ucap Mayang dengan sopan dan lembut. Mayang yakin jika yang ada di seberang telepon adalah istri dari teman lamanya, Aldo.

📱: " Ini siapa ya?"Tanya istri Aldo yang penasaran karena nomor Mayang masih asing di ponsel Suaminya.

📲: " Saya Eum..." Jawab Mayang terpotong dan Aldo sudah merebutnya dari tangan istrinya.

" Kemarikan, itu pasti dari."

📱:" Hallo, hallo!!"Seru Mayang setengah berteriak hingga terdengar tanpa harus di loud speaker.

📲: " Iya Yang, ada apa?" Ucap Aldo tanpa sadar jika kata kata itu adalah panggilan sensitif di telinga para wanita.

" Apa yang katamu Mas?Oh jadi dia wanita yang sering menghubungi kamu tengah malam itu? Yang membuat kamu sampai di pecat dari kantor?"

" apaan sih? bukan!"Elak Aldo tegas tapi terlambat tangan istrinya lebih cepat dari kilat.

📱:" Hallo! iya kamu apa wanita gatal! Ada perlu apa kamu pagi-pagi begini hubungi suami saya?

Belum puas kamu saya Jambak kemarin?

Apa perlu aku cabein juga tempe busuk kamu itu?" Cerocos istri Aldo tanpa henti.

📲:" Tapi maaf Bu. Saya adalah managernya di..."

📱:" Halah bohong! Tidak Mungkin. Kamu pasti berbohong. Dasar pelakor!Saya sumpahin suapaya suatu saat suami kamu di rebut orang!

Biar tahu kamu bagaimana rasanya tersakiti!" Oceh istri Aldo meledak ledak.

" Bunda! Kamu apaan sih? Dia ini manager baru aku Bun. Dia namanya Mayang teman lema aku waktu di desa." Aldo berhasil merebut lagi ponselnya meski tak berhasil menghentikan ocehan salah sasaran istrinya.

📲:" May, Yang? Mayang?" Panggil Aldo dengan rasamalu yang memnuhi wajahnya.

📱:" Iya apa? Tidak bisa kamu didik mulut istrimu Do? Mulai sekarang kamu tidak usah ke kantor. Kamu saya pecat!" Seru Mayang yang kemudian melempar ponselnya ke atas sofa.

Mayang terdiam dan memijat keningnya. Kepalanya berdenyut-denyut. Kilasan masa lalu kembali lagi. Sepertinya nama Mayang memberikan banyak kesialan baginya. Sampai mengakibatkan dia bercerai dengan suaminya yang terdahulu.

POV Mayang.

Hai, kenalkan.

Namaku Mayang. Mau dari depan atau belakang di sebut, tetap saja menjadi masalah bagi sebagian pasangan.

Berulang kali aku terjebak dalam masalah panggilan seperti ini.

Suamiku yang dulu juga menceraikan ku karena sudah tak mempercayaiku, dia pikir aku adalah wanita yang gemar berselingkuh.

Karena sebagian teman dan partner kerja memanggilku dengan sebutan My atau Yang.

My yang berarti milikku, dan Yang yang berarti sayang. Mayang itu berarti miliku sayang atau bisa juga mungkin sayang itu mereka yang menafsirkan. Siapa lagi kalau bukan para pasangan pencemburu?

Hhh, ingin sekali aku mengganti nama, tapi aku tidak mendapat izin dari Ayah dan Bunda.

POV Author.

📲" Sayang, maaf ya hari ini aku tidak bisa hadir di acar kamu. Sebagai gantinya, aku kirim bunga ya?" Ucap Anam di ujung telepon.

📱: " Alasan apa lagi kamu sekarang? Sudahlah aku sudah muak sama kamu. Selalu banyak alasan.

Dengar, mulai detik ini kita putus!

Kembalikan mobil dan juga ponsel serta satu lagi jam tangan Papaku yang kamu ambil." Ucap Dera yang sudah sangat marah dengan kelakuan pacarnya yang hanya memanfaatkan kekayaan Dera dan Papanya yang merupakan pemilik beberapa mall besar di tanah air.

Panggilan terputus, Dera mengakhiri panggilannya dan kecewa karena Anam, kekasihnya tidak dapat hadir di acara launching cafe baru milik Dera.

" Ambil semua yang aku tulis di sini ke rumahnya. Ini alamatnya!" Dera mengutus beberapa bodyguard untuk melaksanakan tugasnya.

Dera menuliskan daftar barang yang harus di ambil dari si brengsek penggila harta itu. Anam baru kemari Dera mengiriminya uang yang terbilang cukup untuk kantung anak kuliah di semester akhir.

Dera mengirimkan sejumlah uang kisaran 5jt kepada Anam. Anam beralasan jika ibunya sakit di kampung. Dengan baik hati Dera membantunya. Tetapi siapa sangka jika uang itu hanya di gunakan untuk foya-foya.

Dera sendiri yang memergoki Anam sedang berbelanja di sebuah minimarket dengan seorang wanita berambut panjang. Ingin sekali Dera mengacaukan semuanya tetapi Dera harus bisa menjaga nama baik Ayah yang di cintainya.

POV Dera.

Hem, Aku Dera.

Usiaku kini sudah 29. Papa selalu memaksaku untuk segera menikah. Tetapi aku tidak ingin menikah.

Aku takut akan pernikahan, seperti Ayah dan Mama yang selalu berkelahi hingga terakhir kali membuat Ayah koma selama berbulan-bulan setelah gegar otak terjatuh dari lantai dua rumah kami karena di dorong oleh Mama yang malah kabur bersama selingkuhannya.

Aku kapok, aku takut jika nanti pasaganku juga akan begitu.

Tapi di lain sisi aku ingin mencoba.

Untuk itu, aku hanya menyukai pacaran saja.

Bagiku jika hanya sebatas pacaran maka sakit dan pengorbanan yang di berikan tidaklah sebanyak orang yang menikah. Maka aku memilih jalan ini.

Terpopuler

Comments

⛤Mursini Zahwa🆘

⛤Mursini Zahwa🆘

semangat thor💪💕💕

2021-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!