Eps 5. Ga usah tegang

"Memangnya ada apa bang?" Tanya Arini yang penasaran.

"Ga ada yang penting sih" jawab Deni santai.

Kemudian mereka menikmati makan malamnya dengan tanpa bersuara hingga selesai dan masing-masing berpindah tempat duduk di ruang keluarga.

"Ga usah tegang dek, ga ada kesalahan apa-apa kok sama kalian. Abang hanya mau menanyakan tentang keluarga om Iliyas." Kata Deni membuat kedua adiknya lega tapi masih ada keheranan di pikiran Arya.

"Ada apa memangnya bang sama om Iliyas" tanya Arya.

"Kamu kan sering bertemu dalam rapat bersama dengan om Iliyas, om Leo dan juga anaknya om Iliyas kan?" Kata Deni.

"Iya Mira maksud abang dengan anaknya om Iliyas itu" kata Arya.

"Iya maaf abang lupa namanya karena lama ga ketemu" kata Deni.

"Ada apa dengan kak Mira, dia baik, cantik dan banyak yang suka sama kak Mira" kata Arya.

"Apa dalam waktu dekat kalian akan ada pertemuan?" Tanya Deni.

"Ada sih bang minggu depan di rumah sakit Yasri" jawab Arya

"Sama om Leo juga?" Tanya Deni.

"Iya, sama om Leo juga Fabian" jawab Arya.

"Fabian ikut juga, memang ada kerja sama dengan Fabian juga ya" tanya Deni.

"Ada dong bang, kan beberapa bahan cafe kita dipasok juga dari perusahaan bang Bian" jawab Arya

"Kalau abang ga sibuk, nanti abang usahakan bisa ketemuan sama Bian dan om Leo, lama ga pernah bertemu" kata Deni beralasan.

"Abang hanya mau menanyakan ini ke banga Arya?" Tanya Arini.

"Iya kan abang bilang cuma mau nanya yang ga penting" jawab Deni terkekeh

"Emang aneh ya bang Deni itu bang" kata Arini sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.

"Ah aku mau ngerjain tugas kuliah dulu bang" kata Arini kemudian pamit untuk kembali ke kamarnya.

"Iya sudah sana belajar yang rajin, Arya juga ada tugas ga kuliahmu?" Tanya Deni.

"Kebetulan ga ada bang" jawab Arya.

Tak lama kemudian Aldo dan Fio datang dari temu janji dengan Raka yang ternyata ada Iliyas dan istrinya.

"Mami, papi dari mana sih pi sepertinya bahagia banget tuh mami" tanya Arya. Deni hanya diam dengan mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Kalau mami mah jelas bahagia dong ketemu kakaknya, sahabatnya juga... mantan gebetan" kata Aldo melirik istrinya.

"Tuh kan mulai deh si papi" kata Fio sambil mencubit perut suaminya.

"Auww sakit dong mi..." kata Aldo meringis kemudian duduk di sofa.

"Sini mami duduk disebelah papi aja" kata Aldo.

"Hahaha sepertinya papi mulai cemburu juga kalau mami dekat anak bujangan seperti kita dek" sahut Deni membuat Fio tertawa.

"Tuh pi ga malu sama anakmu sendiri" kata Fio.

"Ah papi mah sama siapa aja juga ga malu apalagi kalau ada hubungannya dengan mami" kata Aldo bercanda.

"Sekarang papi serius dong ngomongnya sama Deni" kata Fio.

"O iya bang, ini menyambung pembicaraan kita tadi siang dengan om Raka ya." Kata Aldo

"Tadi papi sama mami ketemu langsung dengan om Iliyas dan tante Erna juga om Raka. Hasil dari pembicaraannya tadi minggu depan kita akan ke rumah om Iliyas disini agar abang dan Mira bisa kembali kenalan." Kata Aldo.

"Loh abang belum kenal sama kak Mira?" Tanya Arya memandang abangnya.

"Ya abang kan lupalah dek orang ketemu waktu masih sd kelas berapa lagi dulu jaman bahela" kata Deni.

"Iya mungkin abang dan Mira sama-sama lupa, makanya tadi kami sepakat untuk kalian berkenalan dulu biar lebih dekat" kata Aldo. Deni hanya diam mendengarkan apa yang selanjutnya akan dibicarakan papinya.

"Minggu depan kami ada pertemuan pi sama om Leo, Fabian dan kak Mira" kata Arya.

"Minggu depan, kenapa om Leo ga kasih kabar ke papi ya. Kamu juga kenapa ga bilang papi? Tanya Aldo." Tanya Aldo ke Arya.

"Itu hari apa?" Tanya Aldo lagi

"Kalau ga salah hari senin sih pih" jawab Arya.

"Okey, ini nanti pertemuannya hari sabtu makan siang. Kamu bisa kan bang" tanya Aldo.

"Untuk saat ini bisa pih, tapi paginya Deni ke rumah sakit dulu ada kerjaan." jawab Deni

"Okey gapapa berarti nanti abang langsung aja dari kantor ya" kata Aldo.

"Iya pi" jawab Deni singkat dan pasrah.

"Ya sudah kalau begitu, papi istirahat dulu ya sama mami" kata Aldo kemudian mengajak istrinya untuk istirahat di kamar.

"Pi seandainya nanti Mira yang mau dengan Deni gimana ya?" Tanya Fio saat setelah membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

"Ya berarti memang mereka belum jodoh mi, jangan dipaksa. Tapi papi memang berharap mereka sama-sama mau menerima satu dengan yang lain" jawab Aldo.

"Kalau mami dulu mau sama papi karena dipaksa atau terpaksa mi?" Tanya Aldo.

"Kalau papi sendiri karena terpaksa ya pi?" Tanya balik Fio.

"Kalau papi awalnya ya karena terpaksa, tapi setelah kenal ternyata dijodohinnya sama mami ya ga jadi terpaksa. Karena papi kan sebelumnya tahu mami karena Faris sering sekali nyeritain kamu" jawab Aldo jujur.

"Ya emang dulu Fio dan Dewi kenal sama kak Leo karena Dewi naksir dia, terus kak Faris sering juga ketemu kami di tempat latihan." Cerita Fio.

"Ah itu mah modusnya Faris aja" kata Aldo.

"Senadainya dulu mama Rita ga meminta kenalan secepat itu apakah mungkin ya kita akan jadian sendiri, seperti nggak deh" kata Fio.

"Kenapa begitu, apa karena ada Dio atau Iliyas?" Tanya Aldo menatap istrinya.

"Bukan mungkin papi sudah mendekati cewek lain selain mami. Kan temen papi banyak yang cantik tuh" kata Fio.

"Ah yang penting sekarang mami milik papi seutuhnya dan selamanya" kata Aldo kemudian memeluk istrinya dan mencium bibir istrinya.

Paginya Fio terbangun kemudian seperti biasa menuju dapur untuk membuat sarapan. Arini pun tak kalah dari maminya, dia juga terbangun dan melangkah ke dapur beberapa menit setelah maminya di dapur.

"Loh anak mami sudah bangun sayang, ini masih sangat pagi loh" kata Fio.

"Iya mi, Arini mau bantu mami bikin sarapan" kata Arini.

"Memang adek pengin sarapan apa sih?" Tanya mami Fio

"Ga pengin apa-apa sih mi" jawab Arini.

"Nanti kuliah jam berapa sayang?" Tanya Fio.

"Seperti biasa mi pagi" jawab Arini santai sambil memotong sayur yang sudah dicuci maminya.

"Mi apakah nantinya anak-anak mami juga akan dijodohin semua sama papi dan mami?" Tanya Arini.

Fio memasak sambil mendengarkan anaknya bertanya membuat Fio mengkerutkan dahinya.

"Maksud adek apaan?" Tanya Fio heran.

"Apakah nanti bang Arya dan Arini juga akan mami jodohin?" Tanya Arini ragu.

***

Kalau ingin tahu cerita hubungan awal Fio dan Aldo ada di "AWAL EKSKUL" ya reader, silahkan dibaca.

Tetima kasih sudah mau meluangkan membaca karya ku😘🙏

Terpopuler

Comments

Erisna Aisyah

Erisna Aisyah

Hai Thor, semangat up yak. Aku udah mampir nih, boomlike juga.

jangan lupa mampir juga di karyaku yang berjudul HIJRAH (Ajari Aku Mengenal-Nya)

terima kasih 😊🙏

2021-06-14

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Kesiangan
2 Eps 2. Papi pernah cemburu
3 Eps 3. Mengikuti jejak papi
4 Eps 4. Kalau tidak cocok...
5 Eps 5. Ga usah tegang
6 Eps 6. Miranda Haryadi
7 Eps 7. Perkenalan kembali
8 Eps 8. Tawar aja bang
9 Eps 9. Dokter Desi
10 Eps 10. Arini bergelayut manja
11 Eps 11. Gunardi
12 Eps 12. Ketemuan di alfi cafe
13 Eps13. Bertemu Dio
14 Eps 14. Dokter Irfan cemburu
15 Eps 15. Siapa yang janjian
16 Eps 16. Dikira Arini pacar bang Irfan
17 Eps 17. Malas ketemu bang Irfan
18 Eps 18. Sudah terlanjur cinta
19 Eps 19. Jangan bawa ke bulan
20 Eps 20. Arini mau bang...
21 Eps 21. Pengumuman
22 Eps 22. Sejak kapan jatuh cinta
23 Eps 23. Mau berkunjung
24 Eps 24. Arini
25 Eps 25. Sudah beli rumah
26 Eps 26. Hubungan darah
27 Eps 27. Arini dilamar
28 Eps 28. Dekat dengan Ardi
29 Eps 29. Teman tapi mesra
30 Eps 30. Bukan Jodoh
31 Eps 31. Tanda tangan mami
32 Eps 32. Deby itu anak yang baik
33 Eps 33. Bertemu Faris
34 Eps 34. Hutang Penjelasan
35 Eps 35. Siapa Clara...
36 Eps 36. Tidak ada yang cemburu
37 Eps 37. Panggilan spesial
38 Eps 38. Kamu masih mengharapkan dia?
39 Eps 39. Abang hanya ragu dengan Faris
40 Eps 40. Katanya Faris temanmu juga
41 Eps 41. Jangan memuji cowok lain depan abang
42 Eps 42. Rasanya bosan
43 Eps 43. Nitip adek ya
44 Eps 44. Cintanya masih begitu besar
45 Eps 45. Mengikhlaskan Arini
46 Eps 46. Melewati batas
47 Eps 47. Ceweknya Faris yang mana
48 Eps 48. Mempercepat
49 Eps 49. Hari bersejarah Deni & Mira
50 Eps 50. Apakah sudah tidak ada nama kakak....
51 Eps 51. Gue penasaran
52 Eps 52. Mau temani kalian jalan
53 Eps 53. Siapa dia
54 Eps 54. Foto di meja belajar
55 Eps 55. Janjian sama penjual bubur
56 Eps 56. Jalan dengan oma
57 Eps 57. Mirip benar
58 Eps 58. Belanja dengan oma
59 Eps 59. Untung gue laki-laki
60 Eps 60. Bergandengan seperti kereta
61 Eps 61. Janjian sama Arya
62 Eps 62. Sesuai permintaan Ardi
63 Eps 63. Pulang sama Bian atau mami
64 Eps 64. Ga mau ambil pusing
65 Eps 65. Tugas bu Dona
66 Eps 66. Dia cantik loh kak
67 Eps 67. Belajar kerja
68 Eps 68. Bikin kue bolu
69 Eps 69. Kue buatan Arini
70 Eps 70. Tapi bodyguard jalan terus
71 Eps 71. Seperti liburan
72 Eps 72. Pernikahan Arini
73 Eps 73. Malam pertama
74 Eps 74. Suport dari istri
75 Eps 75. Panggilan sayang
76 Eps 76. Bertemu Peter
77 Eps 77. Kamu menghindarinya...
78 Eps 78. Takut keburu meletus balonnya
79 Eps 79. Arini tetap adik loe juga
80 Eps 80. Sama teman yang mana
81 Eps 81. Dimsum
82 Eps 82. Mengganggu pengantin baru
83 Eps 83. Dasar modus
84 Eps 84. Bulan madu
85 Eps 85. Erna sakit
86 Eps 86. Dimana dia sekarang
87 Eps 87. Kita berangkat bersama
88 Eps 88. Lama-lama bang Arya dicemburui
89 Eps 89. Sedikasih Nya saja
90 Eps 90. Terima saja
91 Eps 91. Hamil
92 Eps 92. Bagaimana papi ga cemburu
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Eps 1. Kesiangan
2
Eps 2. Papi pernah cemburu
3
Eps 3. Mengikuti jejak papi
4
Eps 4. Kalau tidak cocok...
5
Eps 5. Ga usah tegang
6
Eps 6. Miranda Haryadi
7
Eps 7. Perkenalan kembali
8
Eps 8. Tawar aja bang
9
Eps 9. Dokter Desi
10
Eps 10. Arini bergelayut manja
11
Eps 11. Gunardi
12
Eps 12. Ketemuan di alfi cafe
13
Eps13. Bertemu Dio
14
Eps 14. Dokter Irfan cemburu
15
Eps 15. Siapa yang janjian
16
Eps 16. Dikira Arini pacar bang Irfan
17
Eps 17. Malas ketemu bang Irfan
18
Eps 18. Sudah terlanjur cinta
19
Eps 19. Jangan bawa ke bulan
20
Eps 20. Arini mau bang...
21
Eps 21. Pengumuman
22
Eps 22. Sejak kapan jatuh cinta
23
Eps 23. Mau berkunjung
24
Eps 24. Arini
25
Eps 25. Sudah beli rumah
26
Eps 26. Hubungan darah
27
Eps 27. Arini dilamar
28
Eps 28. Dekat dengan Ardi
29
Eps 29. Teman tapi mesra
30
Eps 30. Bukan Jodoh
31
Eps 31. Tanda tangan mami
32
Eps 32. Deby itu anak yang baik
33
Eps 33. Bertemu Faris
34
Eps 34. Hutang Penjelasan
35
Eps 35. Siapa Clara...
36
Eps 36. Tidak ada yang cemburu
37
Eps 37. Panggilan spesial
38
Eps 38. Kamu masih mengharapkan dia?
39
Eps 39. Abang hanya ragu dengan Faris
40
Eps 40. Katanya Faris temanmu juga
41
Eps 41. Jangan memuji cowok lain depan abang
42
Eps 42. Rasanya bosan
43
Eps 43. Nitip adek ya
44
Eps 44. Cintanya masih begitu besar
45
Eps 45. Mengikhlaskan Arini
46
Eps 46. Melewati batas
47
Eps 47. Ceweknya Faris yang mana
48
Eps 48. Mempercepat
49
Eps 49. Hari bersejarah Deni & Mira
50
Eps 50. Apakah sudah tidak ada nama kakak....
51
Eps 51. Gue penasaran
52
Eps 52. Mau temani kalian jalan
53
Eps 53. Siapa dia
54
Eps 54. Foto di meja belajar
55
Eps 55. Janjian sama penjual bubur
56
Eps 56. Jalan dengan oma
57
Eps 57. Mirip benar
58
Eps 58. Belanja dengan oma
59
Eps 59. Untung gue laki-laki
60
Eps 60. Bergandengan seperti kereta
61
Eps 61. Janjian sama Arya
62
Eps 62. Sesuai permintaan Ardi
63
Eps 63. Pulang sama Bian atau mami
64
Eps 64. Ga mau ambil pusing
65
Eps 65. Tugas bu Dona
66
Eps 66. Dia cantik loh kak
67
Eps 67. Belajar kerja
68
Eps 68. Bikin kue bolu
69
Eps 69. Kue buatan Arini
70
Eps 70. Tapi bodyguard jalan terus
71
Eps 71. Seperti liburan
72
Eps 72. Pernikahan Arini
73
Eps 73. Malam pertama
74
Eps 74. Suport dari istri
75
Eps 75. Panggilan sayang
76
Eps 76. Bertemu Peter
77
Eps 77. Kamu menghindarinya...
78
Eps 78. Takut keburu meletus balonnya
79
Eps 79. Arini tetap adik loe juga
80
Eps 80. Sama teman yang mana
81
Eps 81. Dimsum
82
Eps 82. Mengganggu pengantin baru
83
Eps 83. Dasar modus
84
Eps 84. Bulan madu
85
Eps 85. Erna sakit
86
Eps 86. Dimana dia sekarang
87
Eps 87. Kita berangkat bersama
88
Eps 88. Lama-lama bang Arya dicemburui
89
Eps 89. Sedikasih Nya saja
90
Eps 90. Terima saja
91
Eps 91. Hamil
92
Eps 92. Bagaimana papi ga cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!