Eps 4. Kalau tidak cocok...

"Iya kakak tahu bagaimana kamu berjuang membuat Fio mencintaimu" kata Raka.

"Berarti dulu mami dan papi ga punya rasa apa-apa dong?" Tanya Deni.

"Mungkin bisa dibilang ga punya perasaan apa-apa, tapi sebenarnya saat sebelum kami dikenalin itu papi sudah mulai memperhatikan mami. Dimana saat itu ada sahabat papi yang berusaha mendekati mami" kata Aldo ke Deni mengenang masa dulu. Deni mendengarkan cerita papinya sambil menganggukkan kepalanya.

"Rencana Irfan juga mau kami jodohin sama anak temanku Al, dia juga teman Iliyas. Tapi kalian jangan cerita dulu sama Irfan. Tahu sendiri kan kalian seperti apa sifat kerasnya Irfan" kata Raka.

"Nanti akan aku coba ngobrol ke Fio deh kak untuk saran kakak. Atau bagaimana jika nanti malam aja kita makan malam bersama?" Ajak Aldo.

"Papi serius mau jodohin Deni sama anak teman om Raka?" Tanya Deni.

"Kalau papi memang tidak memaksamu bang, cuma mungkin kalian memang perlu berkenalan dulu aja sekiranya cocok ya dilanjut" kata Aldo.

"Kalau tidak cocok bagaimana pi?" Tanya Deni menawar pembicaraan papinya.

"Kalau ga cocok ya nanti dicari solusinya bersama okey" kata Aldo tegas sambil menepuk pundak anak sulungnya.

Deni diam saja melihat jawaban tegas dari papinya sudah tidak akan bisa untuk dibantah lagi.

Selesai makan siang, mereka kembali ke kantornya masing-masing. Aldo pergi ke rumah mama Rita mengingat istrinya tadi pagi minta ijinnya untuk menengok mama tercinta.

💐 Rumah Sakit

Sedangkan Raka bersama Deni kembali ke kantor.

"Kamu ga perlu kawatir Den dengan anaknya om Iliyas, anaknya cantik, baik juga penurut dan pandai beladiri seperti mamanya" kata Raka.

"Om kenal juga dengan istrinya om Iliyas?" Tanya Deni.

"Iya kenal, lebih-lebih mami dan papimu sangat kenal baik. Karena tante Erna itu sahabat dan orang kepercayaan mami dan papi dulu waktu kuliah" kata Raka.

"Terus yang di bilang om masa lalu mami dan om Iliyas?" Tanya Deni.

"Dulu saat mereka masih remaja, mamimu pernah suka dengan om Iliyas, dan ternyata om Iliyas juga pernah menaruh hati sama mami di waktu yang berbeda. Saat om Iliyas mau menyatakan perasaannya ke mami, ternyata mami sudah menikah dengan papi. Itu yang membuat papi jadi membatasi pertemuan mami dengan om Iliyas" cerita Raka.

"Lucu juga ya hubungan mereka di masa lalu" kata Deni terkekeh sendiri membayangkan papinya dibakar api cemburu. Mengingat beberapa tahun lalu saat mereka sedang jalan di mall bertemu dengan Dio dan saat Fio sedang menyambut uluran tangan Dio untuk bersalaman langsung dengan segera di tariknya tangan Fio oleh Aldo.

"Papi...papi.... ternyata cemburuannya tingkat dewa" kata Deni terbahak. Raka pun juga ikut tertawa lebar.

"Terus nanti bagaimana ya kalau mami dan papi bertemu om Iliyas?" Tanya Deni masih dengan tertawa.

"Ya sekarang sih sudah ga masalah. Cuma om Iliyas masih suka menggoda mami membuat papi cemburu. Misalkan duduk disebelah mami aja bisa buat papimu naik darah" kata Raka tertawa.

"Tok tok tok"

"Iya masuk" kata Raka.

"Maaf dok, ada pasien yang mau konsultasi dengan dokter Raka" kata perawat.

Raka langsung melihat ke jam didinding yang menunjukkan bahwa waktunya Raka dinas hingga jam 5 sore.

"Okey, saya segera kesana" jawab Raka.

"Sampai disini dulu ya Den, om harus kembali bertugas" kata Raka sambil menepuk bahu keponakannya.

"Iya om terima kasih untuk semua ceritanya" kata Deni kemudian melangkah keluar dari ruangan Raka dan kembali ke ruangannya.

Deni jadi memikirkan apa yang tadi diucapkan Raka dan papinya.

"Apakah harus ada perjodohan, kenapa jaman sekarang justru makin marak sih perjodohan itu. Ya kalau itu akan jadi lebih baik, kalau ternyata sebaliknya bagaimana." Pikiran Deni.

"Memang mami dan papi beruntung sekali, dengan perjodohannya membuat mereka bahagia. Semoga aku nantinya juga begitu kedepannya sama seperti kalian" gumam Deni di dalam ruang kerjanya.

Deni jadi teringat adiknya si kembar Arya yang sering menghadiri pertemuan cafe dengan Iliyas dan Leo. Bahkan kadang anaknya Iliyas pun ikut hadir membahas cafe ke depannya.

"Ah siapa tahu Arya kenal dia, apakah dia orang yang benar baik seperti yang dikatakan om Raka atau sebaliknya" gumam Deni.

Sorenya Deni pulang ke rumah, dia tidak ikut menghadiri pertemuan kedua orang tuanya dengan om nya.

💐 Kediaman Aldo

Deni sampai di rumah langsung masuk menuju kamarnya untuk segera mengguyur badannya yang lengket akan keringat dan debu.

"Pi nanti kita hanya berdua saja atau sama anak-anak sih ketemuannya dengan kak Raka?" Tanya Fio.

"Kita berdua saja sayang, ga perlu bawa anak-anak" kata Aldo dengan duduk di sofa kamar untuk menunggu istrinya selesai berdandan.

"Ceklek" Aldo membuka pintu kamarnya, Fio dan Aldo keluar dari kamar bertemu dengan anak kembarnya.

"Loh mami dan papi mau kemana?" Tanya Arini.

"Mau ketemuan sama om Raka" jawab Fio.

"Urusan kerjaan ya mi?" Tanya Arini.

"Entahlah, mami juga ga tahu tuh. Tanya papi saja deh yang janjian sama om Raka" jawab Fio.

"Papi..." teriak Arini melihat papinya sedang menuruni anak tangga.

"Iya kenapa Arini?" Sahut papi Aldo.

"Arini boleh ikut ga pi?" Tanya Arini.

"Untuk saat ini tidak dulu nak, nanti saja ya pertemuan yang akan datang baru papi akan ajak kalian semua" kata Aldo.

Deni yang duduk di sofa ruang keluarga melihat papinya turun membuatnya bertanya.

"Papi beneran berangkat sekarang?" Tanya Deni.

"Iya dong kan tadi juga sudah buat janji sama om Raka" jawab Aldo kemudian duduk di sebelah anaknya.

"Kamu ga perlu kawatir, semua tinggal dijalani. Itu pengalaman papi dulu. Semua pasti membutuhkan perjuangan." Kata Aldo.

"Semoga saja pih" kata Deni dengan agak berat.

"Apanya yang semoga saja?" Tanya Fio yang baru sampai di tempat duduk suami dan anaknya.

"Mami sudah selesai ya, yuk kita berangkat biar kak Raka tidak menunggu kita kelamaan" ajak Aldo yang bukannya menjawab pertanyaan istrinya.

Setelah kedua orang tuanya pergi, Deni dan Arini duduk di sofa ruang tamu sambil menunggu Arya turun untuk makan malam bersama. Arya menuruni anak tangga melihat abang dan adiknya duduk disofa heran.

"Ngapain abang dan adek duduk disitu?" Tanya Arya.

"Kami nungguin abang tahu, lama banget sih. Ayo bang kita makan deh, Arini udah lapar" ajak Arini si bungsu.

"Hehehe nunggu Arya ya, maaf deh tadi Arya sempat ketiduran" kata Arya.

"Sudah ayo kita makan dulu terus nanti kita duduk santai aja di ruang keluarga ada ingin abang tanya ke Arya." Kata Deni membuat Arya bingung memperkirakan apa kesalahannya hingga abangnya mau bicara tanpa ada orang tuanya dan terlihat serius.

""""

Untuk mengetahui kisah sebelumnya bisa membaca "AWAL EKSKUL"

Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa tinggalkan Like, Koment, Hadiah dan Vote

Episodes
1 Eps 1. Kesiangan
2 Eps 2. Papi pernah cemburu
3 Eps 3. Mengikuti jejak papi
4 Eps 4. Kalau tidak cocok...
5 Eps 5. Ga usah tegang
6 Eps 6. Miranda Haryadi
7 Eps 7. Perkenalan kembali
8 Eps 8. Tawar aja bang
9 Eps 9. Dokter Desi
10 Eps 10. Arini bergelayut manja
11 Eps 11. Gunardi
12 Eps 12. Ketemuan di alfi cafe
13 Eps13. Bertemu Dio
14 Eps 14. Dokter Irfan cemburu
15 Eps 15. Siapa yang janjian
16 Eps 16. Dikira Arini pacar bang Irfan
17 Eps 17. Malas ketemu bang Irfan
18 Eps 18. Sudah terlanjur cinta
19 Eps 19. Jangan bawa ke bulan
20 Eps 20. Arini mau bang...
21 Eps 21. Pengumuman
22 Eps 22. Sejak kapan jatuh cinta
23 Eps 23. Mau berkunjung
24 Eps 24. Arini
25 Eps 25. Sudah beli rumah
26 Eps 26. Hubungan darah
27 Eps 27. Arini dilamar
28 Eps 28. Dekat dengan Ardi
29 Eps 29. Teman tapi mesra
30 Eps 30. Bukan Jodoh
31 Eps 31. Tanda tangan mami
32 Eps 32. Deby itu anak yang baik
33 Eps 33. Bertemu Faris
34 Eps 34. Hutang Penjelasan
35 Eps 35. Siapa Clara...
36 Eps 36. Tidak ada yang cemburu
37 Eps 37. Panggilan spesial
38 Eps 38. Kamu masih mengharapkan dia?
39 Eps 39. Abang hanya ragu dengan Faris
40 Eps 40. Katanya Faris temanmu juga
41 Eps 41. Jangan memuji cowok lain depan abang
42 Eps 42. Rasanya bosan
43 Eps 43. Nitip adek ya
44 Eps 44. Cintanya masih begitu besar
45 Eps 45. Mengikhlaskan Arini
46 Eps 46. Melewati batas
47 Eps 47. Ceweknya Faris yang mana
48 Eps 48. Mempercepat
49 Eps 49. Hari bersejarah Deni & Mira
50 Eps 50. Apakah sudah tidak ada nama kakak....
51 Eps 51. Gue penasaran
52 Eps 52. Mau temani kalian jalan
53 Eps 53. Siapa dia
54 Eps 54. Foto di meja belajar
55 Eps 55. Janjian sama penjual bubur
56 Eps 56. Jalan dengan oma
57 Eps 57. Mirip benar
58 Eps 58. Belanja dengan oma
59 Eps 59. Untung gue laki-laki
60 Eps 60. Bergandengan seperti kereta
61 Eps 61. Janjian sama Arya
62 Eps 62. Sesuai permintaan Ardi
63 Eps 63. Pulang sama Bian atau mami
64 Eps 64. Ga mau ambil pusing
65 Eps 65. Tugas bu Dona
66 Eps 66. Dia cantik loh kak
67 Eps 67. Belajar kerja
68 Eps 68. Bikin kue bolu
69 Eps 69. Kue buatan Arini
70 Eps 70. Tapi bodyguard jalan terus
71 Eps 71. Seperti liburan
72 Eps 72. Pernikahan Arini
73 Eps 73. Malam pertama
74 Eps 74. Suport dari istri
75 Eps 75. Panggilan sayang
76 Eps 76. Bertemu Peter
77 Eps 77. Kamu menghindarinya...
78 Eps 78. Takut keburu meletus balonnya
79 Eps 79. Arini tetap adik loe juga
80 Eps 80. Sama teman yang mana
81 Eps 81. Dimsum
82 Eps 82. Mengganggu pengantin baru
83 Eps 83. Dasar modus
84 Eps 84. Bulan madu
85 Eps 85. Erna sakit
86 Eps 86. Dimana dia sekarang
87 Eps 87. Kita berangkat bersama
88 Eps 88. Lama-lama bang Arya dicemburui
89 Eps 89. Sedikasih Nya saja
90 Eps 90. Terima saja
91 Eps 91. Hamil
92 Eps 92. Bagaimana papi ga cemburu
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Eps 1. Kesiangan
2
Eps 2. Papi pernah cemburu
3
Eps 3. Mengikuti jejak papi
4
Eps 4. Kalau tidak cocok...
5
Eps 5. Ga usah tegang
6
Eps 6. Miranda Haryadi
7
Eps 7. Perkenalan kembali
8
Eps 8. Tawar aja bang
9
Eps 9. Dokter Desi
10
Eps 10. Arini bergelayut manja
11
Eps 11. Gunardi
12
Eps 12. Ketemuan di alfi cafe
13
Eps13. Bertemu Dio
14
Eps 14. Dokter Irfan cemburu
15
Eps 15. Siapa yang janjian
16
Eps 16. Dikira Arini pacar bang Irfan
17
Eps 17. Malas ketemu bang Irfan
18
Eps 18. Sudah terlanjur cinta
19
Eps 19. Jangan bawa ke bulan
20
Eps 20. Arini mau bang...
21
Eps 21. Pengumuman
22
Eps 22. Sejak kapan jatuh cinta
23
Eps 23. Mau berkunjung
24
Eps 24. Arini
25
Eps 25. Sudah beli rumah
26
Eps 26. Hubungan darah
27
Eps 27. Arini dilamar
28
Eps 28. Dekat dengan Ardi
29
Eps 29. Teman tapi mesra
30
Eps 30. Bukan Jodoh
31
Eps 31. Tanda tangan mami
32
Eps 32. Deby itu anak yang baik
33
Eps 33. Bertemu Faris
34
Eps 34. Hutang Penjelasan
35
Eps 35. Siapa Clara...
36
Eps 36. Tidak ada yang cemburu
37
Eps 37. Panggilan spesial
38
Eps 38. Kamu masih mengharapkan dia?
39
Eps 39. Abang hanya ragu dengan Faris
40
Eps 40. Katanya Faris temanmu juga
41
Eps 41. Jangan memuji cowok lain depan abang
42
Eps 42. Rasanya bosan
43
Eps 43. Nitip adek ya
44
Eps 44. Cintanya masih begitu besar
45
Eps 45. Mengikhlaskan Arini
46
Eps 46. Melewati batas
47
Eps 47. Ceweknya Faris yang mana
48
Eps 48. Mempercepat
49
Eps 49. Hari bersejarah Deni & Mira
50
Eps 50. Apakah sudah tidak ada nama kakak....
51
Eps 51. Gue penasaran
52
Eps 52. Mau temani kalian jalan
53
Eps 53. Siapa dia
54
Eps 54. Foto di meja belajar
55
Eps 55. Janjian sama penjual bubur
56
Eps 56. Jalan dengan oma
57
Eps 57. Mirip benar
58
Eps 58. Belanja dengan oma
59
Eps 59. Untung gue laki-laki
60
Eps 60. Bergandengan seperti kereta
61
Eps 61. Janjian sama Arya
62
Eps 62. Sesuai permintaan Ardi
63
Eps 63. Pulang sama Bian atau mami
64
Eps 64. Ga mau ambil pusing
65
Eps 65. Tugas bu Dona
66
Eps 66. Dia cantik loh kak
67
Eps 67. Belajar kerja
68
Eps 68. Bikin kue bolu
69
Eps 69. Kue buatan Arini
70
Eps 70. Tapi bodyguard jalan terus
71
Eps 71. Seperti liburan
72
Eps 72. Pernikahan Arini
73
Eps 73. Malam pertama
74
Eps 74. Suport dari istri
75
Eps 75. Panggilan sayang
76
Eps 76. Bertemu Peter
77
Eps 77. Kamu menghindarinya...
78
Eps 78. Takut keburu meletus balonnya
79
Eps 79. Arini tetap adik loe juga
80
Eps 80. Sama teman yang mana
81
Eps 81. Dimsum
82
Eps 82. Mengganggu pengantin baru
83
Eps 83. Dasar modus
84
Eps 84. Bulan madu
85
Eps 85. Erna sakit
86
Eps 86. Dimana dia sekarang
87
Eps 87. Kita berangkat bersama
88
Eps 88. Lama-lama bang Arya dicemburui
89
Eps 89. Sedikasih Nya saja
90
Eps 90. Terima saja
91
Eps 91. Hamil
92
Eps 92. Bagaimana papi ga cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!