Eps 2. Papi pernah cemburu

Tepuk tangan dari ketiga anaknya sambil berjalan mendekati kedua orang tuanya, setelah Fio selesai menyanyikan lagu nostalgia bersama sang suami di usia mudanya.

Ketiga anaknya memberi salam dengan mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Loh kok kalian sudah pada datang, mami ga dengar?" Tanya Fio sambil mencium pipi ketiga anaknya.

"Mami tadi masih di kamar waktu adek (Arini) datang ya bang" kata Arini.

"Iya kata bibi mami masih di kamar" jawab Arya.

"Ternyata benar juga ya om Raka bilang tadi, katanya mami sama papi dulu suka musik dan mami sering ikutan pentas hingga kuliah ya" kata Deni.

"Om Raka cerita sama kamu bang?" Tanya Aldo.

"Iya kebetulan tadi kami makan siang bersama pih, terus om Raka banyak cerita tentang mudanya mami dan papi waktu masa sma hingga kuliah" kata Deni. Aldo dan Fio hanya tersenyum mendengar anaknya bicara.

"Kamu ga mandi dulu bang, apa badanmu ga gerah?" Tanya maminya.

"Iya nih Deni mau mandi dulu deh, baru nanti menyusul ke sini lagi" kata Deni kemudian naik ke atas menuju kamarnya.

"Om Dimas kok lama ga main ke sini ya mi, kapan-kapan kita main ke rumah om Dimas yuk mi" ajak Arini.

"Om Dimas kan kerja sayang, mana ada waktu disuruh sering main ke sini" kata Aldo.

"Kamu kalau mau main kesana ajak bang Arya aja sayang" kata Aldo

"Beneran pih kita boleh main ke sana?" Tanya Arini.

"Bener boleh, asal kamu ditemani bang Arya" kata Aldo

"Dulu kata om Dimas, papi pernah cemburu ya sama om Dimas?" Tanya Deni kemudian duduk di sofa. Fio tertawa mendengar pertanyaan anaknya ke papinya.

"Om Dimas cerita apa aja ke abang?" tanya balik Aldo ke Deni.

"Banyak, katanya papi itu cemburu akut. Sampai kuliah aja mami harus antar jemput tante Erna kalau ga ya sama om Farel" kata Deni.

"Ya ampun papi segitu takutnya apa pih mami diambil orang" kata Arya.

"Kalau papi ga begitu, mamimu udah diambil orang dari sebelum bang Deni lahir" jawab Aldo mengenang saat Dio mendekati istrinya hingga membuat Aldo salah paham.

"Memang banyak ya pi dulu yang suka sama mami?" Tanya Arya.

"Banyak, bahkan ada yang sampai mami hamil kalian berdua aja masih belum move on." Kata Aldo mengingat bagaimana dulu pandangan Dio saat mereka bertemu dan Dio tahu Fio hamil si kembar. Fio hanya diam tanpa memberi jawaban kepada ketiga anaknya.

"Memang dulu mantan mami banyak ya mi?" Tanya Arini.

"Mami ga punya mantan sayang, kan papi itu pacar pertama dan terakhir mami" kata Fio.

"Ehem..." Aldo berdehem

"Tuh papi kali yang punya mantan" kata Fio.

Aldo tertawa melihat istrinya protes.

"Sudah yuk kita makan dulu" ajak Fio.

"Tuh kan mami kalau bahas mantan langsung mengalihkan pembicaraan kan" kata Aldo ke anak-anaknya.

Fio jalan menuju ke meja makan melihat bi Ina dan bi Siti menata meja makan.

Akhirnya semua anggota keluarga mengikuti maminya menuju meja makan untuk makan malam bersama.

Selesai makan malam, mereka masih meneruskan pembicaraan yang membuat anak-anak ingin tahu bagaimana kisah mami dan papinya dulu. Mereka berkumpul di ruang keluarga sambil bercerita.

"Dulu papi sama mami pertama kali bertemu dimana?" Tanya Arini ke mami Fio

"Dulu mami bertemu di sekolah sayang" jawab Fio

"Mami sama papi dijodohkan dek sama Oma, karena oma sudah terlanjur mencintai mami di awal pertemuan." Kata Deni.

"Abang dari mana tahunya?" Tanya Aldo.

"Dari oma pah" jawab Deni.

Kemusian Aldo dan Fio mencerotakan kisahnya dulu dari awal mereka bertemu hingga saat ini.

"Sudah yuk kita istirahat, mami udah ngantuk bang. Tuh lihat udah jam 11 malam, berarti kita cerita lama banget kan" kata Fio.

"Ga lama jugalah mi, lagian papi ceritanya banyak yang disingkat alias dilewatin kan" protes Deni.

"Kapan-kapan kita cerita lagi, sekarang mami udah ngantuk mau tidur duluan. Kalau papimu masih mau lanjut cerita ya silahkan aja" kata Fio kemudian berdiri dan jalan memasuki kamarnya.

"Okey ceritanya disudahin aja, kapan-kapan kita cerita lagi ya biar mamimu juga ikut bercerita" kata Aldo.

"Yah papi gitu deh" kata Arini.

"Ya kan papi juga mau istirahat, nanti kalau cerita lagi bisa sampai besok dan kita jadi begadang" kata Aldo kemudian berdiri hendak menyusul sang istri di kamar.

Arini akhirnya juga ikut pergi dari ruangan keluarga menuju kamarnya sendiri. Begitu juga dengan kedua abangnya juga masuk ke kamar masing-masing.

Deni masuk ke kamar bukan untuk tidur, melainkan kembali bekerja dengan laptopnya. Ya Deni langsung membuka laptopnya di meja kerjamya yang berada di dalam kamar

Paginya Fio terbangun lebih dulu kemudian turun ke dapur untuk membuat sarapan. Kemudian disusul Arini yang juga sudah bangun pagi.

"Adek udah bangun sayang, masuk jam berapa nanti kuliahnya?" Tanya Fio.

"Pagi mi sama dengan bang Arya" jawab Arini.

"Ya sudah kalau begitu mandi dulu sana biar mami yang masak" kata Fio.

"Arini mau bantuin mami bikin sarapan dulu baru mandi" kata Arini.

"Ya sudah terserah kamu ajalah" kata Fio.

"Mami mau masak apa pagi ini?" Tanya Arini.

"Memang anak gadis mami lagi pengin apa?" tanya Fio.

"Arini lagi pengin makan capcay mi tanpa nasi" kata Arini kemudian membuka kulkas untuk melihat sayurannya adamya apa aja.

"Loh kenapa tanpa nasi sayang, nanti kamu jadi kurang kenyang loh" kata Fio mengingatkan.

"Iya Arini lagi mengurangi karbohidrat mi biar agak kurusan" kata Arini.

"Badan segitu agak kurusan, jangan terlalu kurus sayang nanti kurang enak dipandang" kata Fio.

"Mami tadinya mau masak apa?" Tanya Arini.

"Nasi goreng sosis aja sih" kata Fio.

"Ya sudah Mami bikin nasi goreng sosis, sedang adek bikin capcay ya mi" kata Arini.

"Boleh" jawab Fio sambil memotong cabai.

Selesai Arini dan Fio membuat sarapan, Arini langsung kembali ke kamarnya untuk mandi. Sedangkan Fio kembali ke kamar untuk membangunkan suaminya baru kemudian mandi untuk bersiap sarapan pagi bersama.

Raka sarapan pagi bersama istri dan ketiga anaknya.

"Mi nanti mami mau pergi ga?" Tanya Arini.

"Iya mami rencana mau ke rumah oma sayang, kenapa?" Jawab Fio.

"Adek ikut ya mi, tapi nanti mami jemput adek dulu ke kampus atau mami nungguin di cafe aja deh nanti adek yang kesana" kata Arini.

"Okey nanti mami ke cafe jam 10 ya" kata Fio.

"Terima kasih mami sayang" kata Arini sambil mencium pipi maminya kemudian berangkat ke kampus.

"Abang juga berangkat dulu ya pi, mi" kata Arya pamit ke kedua orang tuanya sambil mencium punggung tangannya.

"Kalian hati-hati di jalan" kata mami Fio.

Kedua anak kembar ini hanya menganggukkan kepala sambil memberikan tanda jempol tangan kanannya.

Episodes
1 Eps 1. Kesiangan
2 Eps 2. Papi pernah cemburu
3 Eps 3. Mengikuti jejak papi
4 Eps 4. Kalau tidak cocok...
5 Eps 5. Ga usah tegang
6 Eps 6. Miranda Haryadi
7 Eps 7. Perkenalan kembali
8 Eps 8. Tawar aja bang
9 Eps 9. Dokter Desi
10 Eps 10. Arini bergelayut manja
11 Eps 11. Gunardi
12 Eps 12. Ketemuan di alfi cafe
13 Eps13. Bertemu Dio
14 Eps 14. Dokter Irfan cemburu
15 Eps 15. Siapa yang janjian
16 Eps 16. Dikira Arini pacar bang Irfan
17 Eps 17. Malas ketemu bang Irfan
18 Eps 18. Sudah terlanjur cinta
19 Eps 19. Jangan bawa ke bulan
20 Eps 20. Arini mau bang...
21 Eps 21. Pengumuman
22 Eps 22. Sejak kapan jatuh cinta
23 Eps 23. Mau berkunjung
24 Eps 24. Arini
25 Eps 25. Sudah beli rumah
26 Eps 26. Hubungan darah
27 Eps 27. Arini dilamar
28 Eps 28. Dekat dengan Ardi
29 Eps 29. Teman tapi mesra
30 Eps 30. Bukan Jodoh
31 Eps 31. Tanda tangan mami
32 Eps 32. Deby itu anak yang baik
33 Eps 33. Bertemu Faris
34 Eps 34. Hutang Penjelasan
35 Eps 35. Siapa Clara...
36 Eps 36. Tidak ada yang cemburu
37 Eps 37. Panggilan spesial
38 Eps 38. Kamu masih mengharapkan dia?
39 Eps 39. Abang hanya ragu dengan Faris
40 Eps 40. Katanya Faris temanmu juga
41 Eps 41. Jangan memuji cowok lain depan abang
42 Eps 42. Rasanya bosan
43 Eps 43. Nitip adek ya
44 Eps 44. Cintanya masih begitu besar
45 Eps 45. Mengikhlaskan Arini
46 Eps 46. Melewati batas
47 Eps 47. Ceweknya Faris yang mana
48 Eps 48. Mempercepat
49 Eps 49. Hari bersejarah Deni & Mira
50 Eps 50. Apakah sudah tidak ada nama kakak....
51 Eps 51. Gue penasaran
52 Eps 52. Mau temani kalian jalan
53 Eps 53. Siapa dia
54 Eps 54. Foto di meja belajar
55 Eps 55. Janjian sama penjual bubur
56 Eps 56. Jalan dengan oma
57 Eps 57. Mirip benar
58 Eps 58. Belanja dengan oma
59 Eps 59. Untung gue laki-laki
60 Eps 60. Bergandengan seperti kereta
61 Eps 61. Janjian sama Arya
62 Eps 62. Sesuai permintaan Ardi
63 Eps 63. Pulang sama Bian atau mami
64 Eps 64. Ga mau ambil pusing
65 Eps 65. Tugas bu Dona
66 Eps 66. Dia cantik loh kak
67 Eps 67. Belajar kerja
68 Eps 68. Bikin kue bolu
69 Eps 69. Kue buatan Arini
70 Eps 70. Tapi bodyguard jalan terus
71 Eps 71. Seperti liburan
72 Eps 72. Pernikahan Arini
73 Eps 73. Malam pertama
74 Eps 74. Suport dari istri
75 Eps 75. Panggilan sayang
76 Eps 76. Bertemu Peter
77 Eps 77. Kamu menghindarinya...
78 Eps 78. Takut keburu meletus balonnya
79 Eps 79. Arini tetap adik loe juga
80 Eps 80. Sama teman yang mana
81 Eps 81. Dimsum
82 Eps 82. Mengganggu pengantin baru
83 Eps 83. Dasar modus
84 Eps 84. Bulan madu
85 Eps 85. Erna sakit
86 Eps 86. Dimana dia sekarang
87 Eps 87. Kita berangkat bersama
88 Eps 88. Lama-lama bang Arya dicemburui
89 Eps 89. Sedikasih Nya saja
90 Eps 90. Terima saja
91 Eps 91. Hamil
92 Eps 92. Bagaimana papi ga cemburu
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Eps 1. Kesiangan
2
Eps 2. Papi pernah cemburu
3
Eps 3. Mengikuti jejak papi
4
Eps 4. Kalau tidak cocok...
5
Eps 5. Ga usah tegang
6
Eps 6. Miranda Haryadi
7
Eps 7. Perkenalan kembali
8
Eps 8. Tawar aja bang
9
Eps 9. Dokter Desi
10
Eps 10. Arini bergelayut manja
11
Eps 11. Gunardi
12
Eps 12. Ketemuan di alfi cafe
13
Eps13. Bertemu Dio
14
Eps 14. Dokter Irfan cemburu
15
Eps 15. Siapa yang janjian
16
Eps 16. Dikira Arini pacar bang Irfan
17
Eps 17. Malas ketemu bang Irfan
18
Eps 18. Sudah terlanjur cinta
19
Eps 19. Jangan bawa ke bulan
20
Eps 20. Arini mau bang...
21
Eps 21. Pengumuman
22
Eps 22. Sejak kapan jatuh cinta
23
Eps 23. Mau berkunjung
24
Eps 24. Arini
25
Eps 25. Sudah beli rumah
26
Eps 26. Hubungan darah
27
Eps 27. Arini dilamar
28
Eps 28. Dekat dengan Ardi
29
Eps 29. Teman tapi mesra
30
Eps 30. Bukan Jodoh
31
Eps 31. Tanda tangan mami
32
Eps 32. Deby itu anak yang baik
33
Eps 33. Bertemu Faris
34
Eps 34. Hutang Penjelasan
35
Eps 35. Siapa Clara...
36
Eps 36. Tidak ada yang cemburu
37
Eps 37. Panggilan spesial
38
Eps 38. Kamu masih mengharapkan dia?
39
Eps 39. Abang hanya ragu dengan Faris
40
Eps 40. Katanya Faris temanmu juga
41
Eps 41. Jangan memuji cowok lain depan abang
42
Eps 42. Rasanya bosan
43
Eps 43. Nitip adek ya
44
Eps 44. Cintanya masih begitu besar
45
Eps 45. Mengikhlaskan Arini
46
Eps 46. Melewati batas
47
Eps 47. Ceweknya Faris yang mana
48
Eps 48. Mempercepat
49
Eps 49. Hari bersejarah Deni & Mira
50
Eps 50. Apakah sudah tidak ada nama kakak....
51
Eps 51. Gue penasaran
52
Eps 52. Mau temani kalian jalan
53
Eps 53. Siapa dia
54
Eps 54. Foto di meja belajar
55
Eps 55. Janjian sama penjual bubur
56
Eps 56. Jalan dengan oma
57
Eps 57. Mirip benar
58
Eps 58. Belanja dengan oma
59
Eps 59. Untung gue laki-laki
60
Eps 60. Bergandengan seperti kereta
61
Eps 61. Janjian sama Arya
62
Eps 62. Sesuai permintaan Ardi
63
Eps 63. Pulang sama Bian atau mami
64
Eps 64. Ga mau ambil pusing
65
Eps 65. Tugas bu Dona
66
Eps 66. Dia cantik loh kak
67
Eps 67. Belajar kerja
68
Eps 68. Bikin kue bolu
69
Eps 69. Kue buatan Arini
70
Eps 70. Tapi bodyguard jalan terus
71
Eps 71. Seperti liburan
72
Eps 72. Pernikahan Arini
73
Eps 73. Malam pertama
74
Eps 74. Suport dari istri
75
Eps 75. Panggilan sayang
76
Eps 76. Bertemu Peter
77
Eps 77. Kamu menghindarinya...
78
Eps 78. Takut keburu meletus balonnya
79
Eps 79. Arini tetap adik loe juga
80
Eps 80. Sama teman yang mana
81
Eps 81. Dimsum
82
Eps 82. Mengganggu pengantin baru
83
Eps 83. Dasar modus
84
Eps 84. Bulan madu
85
Eps 85. Erna sakit
86
Eps 86. Dimana dia sekarang
87
Eps 87. Kita berangkat bersama
88
Eps 88. Lama-lama bang Arya dicemburui
89
Eps 89. Sedikasih Nya saja
90
Eps 90. Terima saja
91
Eps 91. Hamil
92
Eps 92. Bagaimana papi ga cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!