3. Sadar

Kevin pun mencoba mengingat ingat siapa dia sebenarnya, dan akhirnya ia tau siapa perempuan itu.

"*Oo*h Iya. Aku baru ingat siapa dia, itu kan perempuan yang sudah menyelamatkan ku saat aku mau mencoba mengakhiri hidup, bagaimana ini? disatu sisi aku pengen banget dia cepat sadar, disisi lain dia kalau sadar nanti pasti, dia menertawakan aku, tapi semoga saja dia lupa ingatan dan nggak ingat sama aku lagi ,seperti di sinetron hilang ingatan gara gara kecelakaan, apalagi dia kemarin luka dikepala parah banget, sudah kupastikan dia akan lupa sama aku." ucap Kevin dalam hatinya.

Kemudian Kevin keluar dari ruangan dan ia tidak jadi menyuruh asistennya menyelidiki perempuan itu karena sebenarnya ia sudah mengetahui dimana dia tinggal dan identitas perempuan itu.

"Kevin. Kamu lama banget sih! kan aku mau melihat dia juga, dan mencari tahu soal identitas dia, kira kira cantik nggak perempuan itu." tanya Alfian mengintimidasi Kevin dengan mata melirik kearah dalam ruangan.

"Namanya juga perempuan pasti cantik. Kamu enggak usah masuk." jawab Kevin melarangnya.

"Lho! Kok nggak boleh kenapa?" ucap Alfian penasaran kepada Kevin.

"Kamu sendiri kan yang menyuruh ku menyelidiki perempuan itu." ucap Alfian lagi.

"Saya sudah tau siapa dia? jadi kamu tidak perlu cari tau soal dia." ucap Kevin melarang.

"Kok gitu sih! tapi boleh kan saya melihat wajahnya. Pasti cantik ya, jadi kamu nggak boleh aku lihat dia." ucap Alfian mencari celah untuk masuk.

"Biasa aja. Nggak cantik ada cantik cantiknya." ucap Kevin.

"Ya udah. Kalau gitu boleh kan, lihat dia." ucap Alfian menaik turunkan alisnya.

"No. Kamu masih menganggapku boss mu tidak." ucap Kevin memutar bola matanya.

Ketika Alfian hendak melangkahkan kaki ke dalam Kevin menghalangi jalan, kedua tangannya merenggangkan didepan pintu masuk, jadi Alfian tidak bisa kedalam dan kesal dengan nya.

"Bos bisa minggir. Izinkan saya mau masuk kedalam." ucap Alfian masih penasaran.

"Nggak boleh." ucap Kevin singkat.

"Kamu terlalu egois." ucap Alfian masih berusaha mencoba mencari celah untuk masuk tapi Kevin tetap menghalanginya.

"Sudah beberapa kali ku ingatkan. Kamu nggak ngerti juga." ucap Kevin dengan nada menekan.

"Boss itu selalu benar dan nggak pernah salah." ucap Alfian menggerutu tapi masih bisa didengar oleh Kevin.

"Itu kamu tau. Apalagi bossnya ganteng juga keren." ucap Kevin bangga, membenarkan kera bajunya.

"Iya sih ganteng tapi." ucap Alfian menggantung.

"Tapi apa?" ucap Kevin melirik tajam ke asistennya.

"Eeeeh! maksud ku. Sombong." ucap Alfian dengan nada lirih dan masih terdengar oleh Kevin.

"What? Sombong. Kepala lho peyang" ucap Kevin ketus dan kembali menjitak kepala asistennya keras.

"Auuu!" rengek Alfian seketika dijitak lagi oleh bosnya.

"Menjijikkan sekali sih lho! banci tau nggak." nyinyir Kevin.

"Hei! kamu pikir ini apa kepala ku sakit tau Nanti kalau sampai gagar otak bagaimana?" ucap Alfian protes sama Kevin baginya dia itu menyebalkan sekali.

Haa...Haa...Ha...! "Mana ada orang dijitak. Yang ada kepalamu jadi miring, seperti otakmu." ucap Kevin ketawa terpaksa.

"Jahat banget kamu Vin! ya udah aku mau pergi saja dari sini." ucap Alfian mau pergi.

"Al? kamu kemana? cepat kemari atau sekarang juga saya pecat." panggil Kevin keras.

Akhirnya Alfian balik lagi kearah Kevin dengan muka malas dan berusaha membujuk sahabatnya sekaligus bossnya baginya sangat menyebalkan dan aneh.

"Apa sih? apa mau kamu sebenarnya?" tanya Alfian kesal kepada sahabatnya sifatnya itu berubah ubah baginya.

"Saya kan belum selesai ngomong. Kamu main pergi pergi aja." ucap Kevin.

"Tugas apa boss? cepat katakan padaku." ucap Alfian.

"Hey! kenapa jadi kamu yang kesal. Saya minta kamu belikan baju, gerah nih! dari tadi sore belum sempat mandi." ucap Kevin menjadikan tangannya sebagai kipas.

"Hmm! pantes. Dari tadi saya seperti mencium bau bau gimana gitu." ucap Alfian menutup hidungnya.

"Lama lama mulutmu minta di jahit. Walaupun saya tidak mandi beberapa hari, saya masih tetap wangi." ucap Kevin dengan pede, menegakkan badannya.

"Pede banget kamu. Tunggu sebentar, saya mau belikan kamu baju, ooh iya! ini makanan buat kamu, jangan lupa di habiskan." ucap Alfian pergi.

Setelah satu jam kemudian Alfian datang membawa pesanan yang diminta bossnya.

"Ini pesanan mu." ucap Alfian menyodorkan kepada Kevin.

"Thanks Al?" ucap Kevin tersenyum.

"Hmm! sama sama boss ku." ucap Alfian membalas senyumannya.

"Itu kenapa makanannya belum di makan?" tanya Alfian.

"Belum sempat. Ayo! kita makan bersama." ajak Kevin.

Drettt Drettt Drettt...

Suara Handphone Kevin berbunyi ketika mereka sedang makan.

Dilihatnya siapa gerangan orang yang telah menelponnya.

"*M*ama? ada apa malam malam begini menelphoneku, ahh! pasti mama khawatir." ucap Kevin didalam hatinya.

"Siapa Vin? Mama kamu." tanya Alfian melirik layar handphone Kevin.

Kevin ~>> [[ Hallo? Mah?]] ucap Kevin

Sinta ~>> [[ Hallo? sayang kamu ada dimana? kenapa sampai belum pulang juga?]]

~>> Kevin [[ Masih diluar mah? Kevin lagi ada kerjaan mah diluar kota.]] jawab nya berbohong.

~>> Sinta [[ ooh! gitu ya! emangnya berapa lama kamu disana?]] tanya mamanya Kevin.

~>> Kevin [[ Nggak tau mah? mungkin sampai urusan kerjaan sampai selesai. Mama jangan terlalu khawatir sama Kevin.]] jawab Kevin.

~>> [[ Kalau begitu kamu hati hati disana yah! sesudah urusan mu selesai. Kamu langsung pulang.]] ucap mamanya Kevin.

~>> [[ Pastinya. Mama harus jaga kesehatan, ya udah, Kevin tutup dulu ya! ]] pamit Kevin menutup telponnya.

Tiga bulan kemudian Kevin selalu menjenguk perempuan itu akan tetapi dia belum menandakan akan sadar, Kevin selalu datang setiap seminggu sekali karena dia setiap hari harus ke kantor dan ia selalu disibukkan untuk pemotretan dan dia membintangi beberapa film, karena dari kecil ia bercita cita menjadi artis, tapi semenjak ia dewasa ia tidak begitu suka menjadi artis, karena baginya menjadi artis itu selalu dikejar kejar oleh fans fansnya yang menurutnya berlebihan dan tidak bisa bebas kemana mana ia selalu menyamar ketika mau bepergian.

"Permisi boss. Ada apa kamu panggil aku kesini?" ucap Alfian sopan terhadap bossnya.

"Bagaimana keadaannya? apakah dia sudah sadar?" tanya lelaki yang duduk di kursi kebesarannya.

"Sejauh ini. Belum ada pertanda dia akan sadar." jawab Alfian.

"Lihat saja nanti kalo dia sadar." gumam Kevin malas.

"Boss mau ngapain saat dia sadar." ucap Alfian tak mengerti.

"Kamu tidak perlu tau. Lihat saja nanti apa yang akan terjadi." ucap Kevin dengan senyum tipis terlihat licik, namun Alfian tidak tau pikiran bossnya baginya dia pasti akan melakukan hal yang aneh.

Alfian hanya menggeleng kepalanya pelan dan melirik kearah Kevin.

"Kamu keluar sekarang. Nanti kalo ada kabar tentang perempuan itu langsung kabarin saya." titqh Kevin dengan menggerakkan kepalanya ke arah pintu.

"Siap boss?" ucap Alfian segera pergi meninggalkan ruangan bossnya.

Satu Jam Kemudian

Alfian kembali datang ke ruangan Kevin memberi taukan sebuah berita.

"Boss. Wanita itu sudah sadar dari koma." ucap Alfian tiba tiba masuk ke ruangan Kevin tanpa permisi membuat Kevin terkejut seketika.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Alwani Yunita

Alwani Yunita

Di bab ini banyak salah penulisan tanda baca kak
kalau kakak mau cepat kontrak usaha penulisan tanda baca dan katanya sesuai PUEBI

2021-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Berjumpa
2 2.Koma
3 3. Sadar
4 4. Siapa dia
5 5. Mengingatmu
6 6. Mengingat Masa lalu
7 7. Hana dan Kwak Hyun
8 8. Tak terduga
9 9. Terluka
10 10. Memikirkan Dia
11 11.Bertengkar
12 12. Salah Paham
13 13. Khawatir
14 14.Bertengkar part 2
15 15.Terhibur oleh senyumanmu
16 16. Kembali ke sifat semula
17 17. Bahagia Bersamamu
18 18. Sultan itu bebas
19 19.Ngambek
20 20. Mengerjainya
21 21. Merasa Bersalah
22 22. Pantai Ancol
23 23. Diner Romantis
24 24. Nyaman
25 25. Kenang Kenangan
26 26. Kesal
27 27. Terpesona
28 28. Tak Terima
29 29. Bercanda bersama
30 30. Bermain Ice Skating
31 31. Ice Cream
32 32. Frustasi
33 33. Mawar Merah
34 34.Taman
35 35. Sandwich
36 36. Donat
37 37. Bidadari Cantik
38 38. Pelukan Hangat
39 39. Boneka yang menggemaskan
40 40. Menghilang
41 41. Mencarinya
42 42. Memaksakan untuk mencarinya
43 43. Tidak sadarkan diri
44 44. Saling menyalahkan
45 45. Jahil
46 46. Saling Bertengkar
47 47. Calon Mertua
48 48. Hampir Celaka
49 49. Tiga Permintaan
50 50. Kesal
51 51. Hadiah dari Lee Tae Yeong
52 52. Amarah Kevin
53 53. Baikan
54 54. Jujur
55 55. Makan malam bersama
56 56.Berita Mengejutkan
57 57. Hari Pernikahan
58 58. Keributan
59 59. BABY and My Prince
60 60. Kejutan
61 61. Terpeleset
62 62. Pura Pura Marah
63 63. Selalu Ada Disisimu
64 64. Menggodanya
65 65. Gadis Polos
66 66. Makan Berdua
67 67. BABY JUNIOR
68 68. Teman Masa Kecil
69 69. Ayah Hana
70 70. Jangan Menangis Lagi
71 71. Pemandangan Indah
72 72. Milikku Seutuhnya
73 73. Memasak
74 74. Merasa Penasaran
75 75. Teman Lama
76 76. Surga Dunia
77 77. Hari Yang Cerah
78 78. Selfie
79 79. Princess Beautiful
80 80. Perhatian
81 81. Pelukan Di Pagi Hari
82 82. Touring Bersama
83 83. Berdebat
84 84. Foto Bersama
85 85. Tom And Jerry
86 86. Jebakan
87 87. Terluka Lagi
88 88. Mendengar Suaramu
89 89. Tidak Pernah Akur
90 90. Pengaruh Obat Tidur
91 91. Penyelidikan Kevin
92 92. Tak Menyangka
93 93. Bidadari Cintaku
94 94. Menari Bersama
95 95. Cemburu
96 96. Terjebak Hujan
97 97. Saranghae
98 98. Gagal
99 99. Pasutri
100 100. Ternyata
101 101. Di Culik
102 102. Mencetak Gol
103 103. Suami Yang Pengertian
104 104. Dicuekin
105 105. Tak Bisa Dikendalikan
106 106. Kejadian Alam Yang Luar Biasa
107 107. Kabar Tak Mengenakkan
108 108. Menyembunyikan Sesuatu Darinya
109 109. Dikerjai Istrinya
110 110. Terhipnonis Olehnya
111 111. Bulan Madu Ke Dubai
112 112. Malam Tahun Baru
113 113. Menyenangkan Hati Istri
114 114. City Tour
115 115. Siapa Dia
116 116. Ketahuan
117 117. Suami Yang Baik
118 118. My Family
119 119. Bintang Di Hatiku
120 120. Menghilang Lagi
121 121. Bukan Hantu Tapi Suamimu
122 122. Perasaan Aneh
123 123. Dihadang
124 124. Tak Seperti Biasanya
125 125. Manja
126 126. Khawatir part 2
127 127. Hamil
128 128. Penyerangan
129 129. Baik Baik Saja
130 130. Ngidam
131 131. Usil
132 132. Kekayaan Tidak Menjamin Kebahagiaan
133 133. Sesuatu Yang Tersembunyi
134 134. Ingin Tau
135 135. Check Up
136 136. Makan Siang Yang Mewah
137 137. Panik
138 138. Trauma Lagi
139 139. Belajar Melupakan
140 140. Sebuah Rencana
141 141. Bertengkar Tapi Peduli
142 142. Masalah
143 143. Kepergok
144 144. Sebuah Rencana
145 145. Hilang
146 146. Kangen
147 147. Lelah
148 148. Mengunjungi Negara Kelahirannya
149 149. Terjebak
150 150. Bertemu
151 151. Memasak
152 152. Pendekar Cinta
153 153. Kejutan Kecil
154 154. Kedatangan Mertua
155 155. Durian
156 156. Mendengar Suaramu
157 157. Dikerjai
158 158. Ingin Tau
159 159. Rencana Jahat
160 160. Perasaan takut
161 161. Tak Sengaja Melanggarnya
162 162. Disneylan Paris
163 163. Kembali Mual
164 164. Berita Mengejutkan
165 165. Penghianat
166 166. Melahirkan
167 167. Mengingatnya
168 168. Pulang
169 169. Nama Buat Anaknya
170 170. Anugerah Terindah
171 171. Saling Menggoda
172 172. Rayuan
173 173. Merasa Risau
174 174. Kambuh
175 175. Galery
176 176. Jujur
177 167. Sebuah Mimpi
178 178. Kembali Bekerja
179 179. Asisten Baru
180 180. Gino
181 181. Bersamamu aku bahagia
182 182. Sebuah Cerita
183 183. Paman Carlos
184 184. Cemas
185 185. I am Sorry
186 186. Hari Pernikahan Lee
187 187. Kejutan Spesial
188 188. Menginap Di Hotel
189 189. FLASHBACK
190 190. End
Episodes

Updated 190 Episodes

1
1. Awal Berjumpa
2
2.Koma
3
3. Sadar
4
4. Siapa dia
5
5. Mengingatmu
6
6. Mengingat Masa lalu
7
7. Hana dan Kwak Hyun
8
8. Tak terduga
9
9. Terluka
10
10. Memikirkan Dia
11
11.Bertengkar
12
12. Salah Paham
13
13. Khawatir
14
14.Bertengkar part 2
15
15.Terhibur oleh senyumanmu
16
16. Kembali ke sifat semula
17
17. Bahagia Bersamamu
18
18. Sultan itu bebas
19
19.Ngambek
20
20. Mengerjainya
21
21. Merasa Bersalah
22
22. Pantai Ancol
23
23. Diner Romantis
24
24. Nyaman
25
25. Kenang Kenangan
26
26. Kesal
27
27. Terpesona
28
28. Tak Terima
29
29. Bercanda bersama
30
30. Bermain Ice Skating
31
31. Ice Cream
32
32. Frustasi
33
33. Mawar Merah
34
34.Taman
35
35. Sandwich
36
36. Donat
37
37. Bidadari Cantik
38
38. Pelukan Hangat
39
39. Boneka yang menggemaskan
40
40. Menghilang
41
41. Mencarinya
42
42. Memaksakan untuk mencarinya
43
43. Tidak sadarkan diri
44
44. Saling menyalahkan
45
45. Jahil
46
46. Saling Bertengkar
47
47. Calon Mertua
48
48. Hampir Celaka
49
49. Tiga Permintaan
50
50. Kesal
51
51. Hadiah dari Lee Tae Yeong
52
52. Amarah Kevin
53
53. Baikan
54
54. Jujur
55
55. Makan malam bersama
56
56.Berita Mengejutkan
57
57. Hari Pernikahan
58
58. Keributan
59
59. BABY and My Prince
60
60. Kejutan
61
61. Terpeleset
62
62. Pura Pura Marah
63
63. Selalu Ada Disisimu
64
64. Menggodanya
65
65. Gadis Polos
66
66. Makan Berdua
67
67. BABY JUNIOR
68
68. Teman Masa Kecil
69
69. Ayah Hana
70
70. Jangan Menangis Lagi
71
71. Pemandangan Indah
72
72. Milikku Seutuhnya
73
73. Memasak
74
74. Merasa Penasaran
75
75. Teman Lama
76
76. Surga Dunia
77
77. Hari Yang Cerah
78
78. Selfie
79
79. Princess Beautiful
80
80. Perhatian
81
81. Pelukan Di Pagi Hari
82
82. Touring Bersama
83
83. Berdebat
84
84. Foto Bersama
85
85. Tom And Jerry
86
86. Jebakan
87
87. Terluka Lagi
88
88. Mendengar Suaramu
89
89. Tidak Pernah Akur
90
90. Pengaruh Obat Tidur
91
91. Penyelidikan Kevin
92
92. Tak Menyangka
93
93. Bidadari Cintaku
94
94. Menari Bersama
95
95. Cemburu
96
96. Terjebak Hujan
97
97. Saranghae
98
98. Gagal
99
99. Pasutri
100
100. Ternyata
101
101. Di Culik
102
102. Mencetak Gol
103
103. Suami Yang Pengertian
104
104. Dicuekin
105
105. Tak Bisa Dikendalikan
106
106. Kejadian Alam Yang Luar Biasa
107
107. Kabar Tak Mengenakkan
108
108. Menyembunyikan Sesuatu Darinya
109
109. Dikerjai Istrinya
110
110. Terhipnonis Olehnya
111
111. Bulan Madu Ke Dubai
112
112. Malam Tahun Baru
113
113. Menyenangkan Hati Istri
114
114. City Tour
115
115. Siapa Dia
116
116. Ketahuan
117
117. Suami Yang Baik
118
118. My Family
119
119. Bintang Di Hatiku
120
120. Menghilang Lagi
121
121. Bukan Hantu Tapi Suamimu
122
122. Perasaan Aneh
123
123. Dihadang
124
124. Tak Seperti Biasanya
125
125. Manja
126
126. Khawatir part 2
127
127. Hamil
128
128. Penyerangan
129
129. Baik Baik Saja
130
130. Ngidam
131
131. Usil
132
132. Kekayaan Tidak Menjamin Kebahagiaan
133
133. Sesuatu Yang Tersembunyi
134
134. Ingin Tau
135
135. Check Up
136
136. Makan Siang Yang Mewah
137
137. Panik
138
138. Trauma Lagi
139
139. Belajar Melupakan
140
140. Sebuah Rencana
141
141. Bertengkar Tapi Peduli
142
142. Masalah
143
143. Kepergok
144
144. Sebuah Rencana
145
145. Hilang
146
146. Kangen
147
147. Lelah
148
148. Mengunjungi Negara Kelahirannya
149
149. Terjebak
150
150. Bertemu
151
151. Memasak
152
152. Pendekar Cinta
153
153. Kejutan Kecil
154
154. Kedatangan Mertua
155
155. Durian
156
156. Mendengar Suaramu
157
157. Dikerjai
158
158. Ingin Tau
159
159. Rencana Jahat
160
160. Perasaan takut
161
161. Tak Sengaja Melanggarnya
162
162. Disneylan Paris
163
163. Kembali Mual
164
164. Berita Mengejutkan
165
165. Penghianat
166
166. Melahirkan
167
167. Mengingatnya
168
168. Pulang
169
169. Nama Buat Anaknya
170
170. Anugerah Terindah
171
171. Saling Menggoda
172
172. Rayuan
173
173. Merasa Risau
174
174. Kambuh
175
175. Galery
176
176. Jujur
177
167. Sebuah Mimpi
178
178. Kembali Bekerja
179
179. Asisten Baru
180
180. Gino
181
181. Bersamamu aku bahagia
182
182. Sebuah Cerita
183
183. Paman Carlos
184
184. Cemas
185
185. I am Sorry
186
186. Hari Pernikahan Lee
187
187. Kejutan Spesial
188
188. Menginap Di Hotel
189
189. FLASHBACK
190
190. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!