Rencana Adrian

Sudah larut malam, merasa khawatir kepada Putrinya Amira segera mengecek keberadaan Aida. Pintu masih tertutup rapat, dan segera ia membukanya. Terlihat Aida sedang mengeringkan rambut membuat Amira merasa tenang.

"Sayang, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Amira memeluk hangat Putrinya.

"Hai Mah, Aida tidak kenapa-napa kok, tadi hanya kecapean saja banyak tugas menumpuk membuat Aida tertidur lelap," seru Aida.

Amira yakin ada yang di sembunyikan dari Putrinya itu. Entah harus bicara apa sekarang kepadanya, biarlah semuanya akan di jelaskan oleh Darren suaminya. Atas pelamaran dari Adrian untuk Aida.

"Makan malam sudah siap, berdan-danlah yang rapih, jangan lupa kita menunggumu di bawah," ucap Amira.

"Baiklah, Mah." Ujarnya.

Tidak ada kecurigaan terharap Mamahnya, Aida segera mengeringkan kembali rambut basahnya. Ia segera bangkit untuk makan malam bersama setelah selesai memakai baju rapih. Langkah kakinya terhenti seketika ia melihat ada seorang Pria yang sedang duduk bersama mereka di meja makan. Membuat Aida mengerutkan dahinya, terlepas itu ia segera berjalan menuruni anak tangga.

"Mah," ucap Aida. Membuat Adrian membalikan tubuhnya dan menatap ke arah sumber suara.

Penampilan Aida membuat dirinya terkesima, sederhana tapi terlihat cantik. Aida syok melihat siapa yang bertamu ke rumahnya.

"Sini sayang duduk, Adrian ini Aida Anak Tante," ujar Amira.

"Kita sudah kenal Kok, dia satu sekolah sama saya," sahut Adrian.

"Wah, kok Om baru tau kalian satu sekolah," ucap Darren tersenyum. Aida hanya duduk tanpa menatap ke arah Adrian yang kini ada di hadapannya.

"Sudah berani dia kepadaku, awas saja apa yang aku lakukan kepadamu wanita sialan," batin Adrian.

Darren mengundang Adrian ke rumahnya untuk makan malam. Ia sengaja karena kedua orangtuanya menitipkannya kepada Darren, tidak ada penolakan untuknya mengingat bagaimana Aldo sudah baik kepadanya. Walaupun dia sudah berbuat jahat tapi bagi Darren kebaikannya akan selalu dia ingat.

"Untuk sementara waktu, Adrian akan tinggal di sini bersama kita," ujar Darren membuat Aida tercengang.

"Apa," seru Aida.

"Iya sayang, kalian akan segera bertunangan sesuai surat wasiat yang Aldo kirim kepada Papah," timpal Darren membuat Aida memincingkan matanya ke arah Adrian.

"Aku tahu, ini bukan surat wasiat akan tetapi ini pasti akal-akalan si cunguk Adrian," gumam Aida.

Amira tidak merasa keberatan kalau hanya untuk tunangan di usia dini. Tapi Amira juga akan terus mengawasi mereka berdua selama di rumah. Adrian berhasil melangsungkan pertunangannya dan ini semua dari rencananya.

***

Setelah makan malam mereka selesai, Darren sengaja meninggalkan mereka berdua untuk berkenalan secara resmi.

Wajah kusut Aida menandakan tidak suka kepada Adrian. Membuat ia semakin kesal karena Adrian telah berani mengajaknya tunangan secara mendadak.

"Hmm, aku tau ini rencana busukmu!" Ujar Aida menatap kesal.

"Kedua orangtuamu sudah setuju sama surat palsu yang aku buat. Aku juga tidak akan menyentuhmu, ini hanya tindakan kecil jangan kau baper," seru Adrian.

"Sebentar deh, apa kau sudah jatuh cinta padaku! Buktinya kau mengajak aku tunangan. Aku tahu kau sebenarnya tidak rela jauh dariku iyakan," timpal Amira. Adrian hanya menatap tajam dan mencengkram pergelangan tangan Aida.

***

Di dalam kamar.

Amira merasa kegerahan seluruh tubuhnya, ia segera mandi malam mengingat tadi sibuk masak. Padahal dia sudah mandi sore sebelum makan malam. Amira beranjak ke kamar mandi, gemericik dari shower yang sedang membasahi tubuhnya membuat Darren yang baru saja masuk ke dalam kamar merasa heran.

Ia mengedarkan pandangannya tidak ada Istrinya di dalam kamar. Suasana kamar mandi menandakan Istrinya sedang berada disana.

Terlihat baju berserakan di atas lantai kamar mandi. Darren segera membuka kaca pembatas, terlihat Istrinya sedang membalutkan sabun ke tubuhnya. Tubuh seksi itu membuat kepemilikannya bergerak mengajak mandi bersama malam ini. Ia segera membuka baju dan berjalan ke arahnya yang sedang berdiri. Darren melingkarkan tangan kekar ke tubuh tanpa sehelai benang pun.

"Aku ingin menikmati tubuh indahmu malam ini," bisik Darren membuat bulu kuduk Amira meremang. Tidak ada waktu lama, Darren segera meraba-raba setiap inci tubuh Istrinya, suara erangan terdengar indah di dalam kamar mandi. Untung saja Darren sudah menekan tombol pengedap suara di dalam kamarnya.

"Aahhhhh."

Hujaman itu terus menancap ke tubuh sang Istri membuat Amira mengeratkan Tangannya ke bagian rambut Suaminya. Mereka berdua semakin di mabuk cinta dari keduanya. Kaki Amira ia tarik satu ke atas agar ia mudah untuk menghujamnya.

Keduanya semakin di mabuk asmara menikmati permainan mereka yang sedang berlangsung. Erangan kuat membuat keduanya terengah, dua kali setelah pelepasan mereka pun berpelukan kembali dan melanjutkan aktivitas suami istri lagi.

JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR.

LIKE

KOMEN

VOTE

HADIAH

RANTING 5

Terpopuler

Comments

Elis Konkon

Elis Konkon

nyimak thor, lanjut baca

2021-11-28

0

Miska Yusi

Miska Yusi

i i i i i i i i

2021-08-09

0

Miska Yusi

Miska Yusi

i i

2021-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 Awal kisah
2 Tuhan ajarkan aku lupa
3 Rencana Adrian
4 Pandangan
5 Keputusan Darren
6 Surat dari Tama
7 Aida dan Tama
8 Permainan
9 Bersiteru Adrian Aida.
10 Mimpi aneh
11 Di sekolah
12 Patah hati
13 Patah hati
14 Restoran
15 Rumah sakit
16 Panik
17 Misi baru Adrian
18 Belum bisa berkata jujur
19 Delapan tahun kemudian
20 Bertemu kembali
21 Sial
22 Tawon kasur
23 Tatapan.
24 Mall
25 Perasaan
26 Inilah aku
27 Jebakan
28 Maafkan aku Tante
29 Adrian dan Aida
30 Melabrak Tama
31 Lagi lagi lagi
32 Bertemu Tama.
33 Bagaimana ini
34 Pesta
35 Dansa
36 Obat itu!
37 Tanda merah
38 Putus
39 Kebenaran
40 Merah merona
41 Antara Adrian dan Tama
42 Sakit
43 Doker Wiliam
44 Tangisan pecah
45 Masa lalu biarlah berlalu
46 Akhirnya menikah
47 Gagal
48 Berhasil
49 Kecemasan Amira
50 Agresif
51 Darren dan Amira
52 Bertemu Tama
53 Kedatangan Aida
54 3 hari kemudian
55 Aku mencintaimu Adrian
56 Mamah Ayu
57 Siapa orang itu
58 Bertindak
59 Pulau B
60 Masih di pulau
61 Bekerja sama
62 Pulang
63 Kabar buruk
64 Surya dan Clara
65 Tuduhan
66 Siapa pria itu?
67 Kebusukan Mamih Sonya
68 Kebenaran masalalu
69 Cemas
70 Pelakor gadungan
71 Di tangkap juga
72 Bertemu kembali
73 Amira di culik
74 Kecemasan Ayu
75 Tidak
76 Ancaman
77 Ayu nekad
78 Jatuh
79 Belasungkawa
80 tespek garis dua
81 Aku mau
82 Sangat indah
83 Happy anniversary
84 Kena sendiri
85 Perasaan
86 TAMAT
87 Promosi novel baru
88 Promosi
89 Promosi novel baru
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Awal kisah
2
Tuhan ajarkan aku lupa
3
Rencana Adrian
4
Pandangan
5
Keputusan Darren
6
Surat dari Tama
7
Aida dan Tama
8
Permainan
9
Bersiteru Adrian Aida.
10
Mimpi aneh
11
Di sekolah
12
Patah hati
13
Patah hati
14
Restoran
15
Rumah sakit
16
Panik
17
Misi baru Adrian
18
Belum bisa berkata jujur
19
Delapan tahun kemudian
20
Bertemu kembali
21
Sial
22
Tawon kasur
23
Tatapan.
24
Mall
25
Perasaan
26
Inilah aku
27
Jebakan
28
Maafkan aku Tante
29
Adrian dan Aida
30
Melabrak Tama
31
Lagi lagi lagi
32
Bertemu Tama.
33
Bagaimana ini
34
Pesta
35
Dansa
36
Obat itu!
37
Tanda merah
38
Putus
39
Kebenaran
40
Merah merona
41
Antara Adrian dan Tama
42
Sakit
43
Doker Wiliam
44
Tangisan pecah
45
Masa lalu biarlah berlalu
46
Akhirnya menikah
47
Gagal
48
Berhasil
49
Kecemasan Amira
50
Agresif
51
Darren dan Amira
52
Bertemu Tama
53
Kedatangan Aida
54
3 hari kemudian
55
Aku mencintaimu Adrian
56
Mamah Ayu
57
Siapa orang itu
58
Bertindak
59
Pulau B
60
Masih di pulau
61
Bekerja sama
62
Pulang
63
Kabar buruk
64
Surya dan Clara
65
Tuduhan
66
Siapa pria itu?
67
Kebusukan Mamih Sonya
68
Kebenaran masalalu
69
Cemas
70
Pelakor gadungan
71
Di tangkap juga
72
Bertemu kembali
73
Amira di culik
74
Kecemasan Ayu
75
Tidak
76
Ancaman
77
Ayu nekad
78
Jatuh
79
Belasungkawa
80
tespek garis dua
81
Aku mau
82
Sangat indah
83
Happy anniversary
84
Kena sendiri
85
Perasaan
86
TAMAT
87
Promosi novel baru
88
Promosi
89
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!