Penguasa Dibalik Layar
Pagi hari, saat masuk kelas Lin yi telah disambut oleh kejahilan teman-teman sekelasnya, dengan melemparinya dengan bola-bola kertas kepadanya.
Pertama tidak terjadi apa-apa, tapi sesaat kemudian ada seseorang yang melempar lin yi dengan batu hingga melukai kepala lin yi.
"Auw...., aaah!" Lin yi memegang kepalanya yang terluka hingga berdarah.
"Hahaha hebatkan aku, bisa mengenai tepat dikepalanya " tawa Xiao yun orang yang melempar lin yi dengan batu
kemudian lin yi duduk dibangku paling belakang dan tidak lama kemudian guru wu datang
"Lin yi, kenapa kepala kamu berdarah? tanya guru wu kepada lin yi
"Tidak kenapa-kenapa pak, ini karna saya ceroboh pak, jadi tidak sengaja terbentur jendela tadi pak" jawab lin yi berbohong menutupi kepalanya yang terluka.
-"saya tau kamu pasti telah dijahili oleh xiao yun, tetapi kamu tidak mau mengatakannya karena keluarga xiao adalah keluarga yang cukup berpengaruh dikota x ini, jadi kamu tidak mau menyebakan masalah untukmu dan sekolah" pikir guru wu merasa iba.
"Apakah kamu perlu ke UKS?"
"tidak pak hanya luka kecil saja tidak perlu sampai pergi ke uks" jawab lin yi dengan senyum palsu
-"lagi- lagi senyum palsu itu" batin guru wu dengan hati yang terluka.
"baiklah kalau seperti itu kata kamu', baik, ayo kumpulkan tugas yang saya berikan kemarin!" perintah guru wu
setelah semuanya mengumpulkan tugas, dan setelah diperiksa ternyata ada satu siswi yang tidak mengumpulkan tugasnya
"xiao yun, dimana tugas milikmu?" tanya guru wu tersebut.
"ssst..... sssst" lin yi memberikan sebuah buku yang berisikan tugas yang disuruh guru wu yang sengaja dia salin untuk diberikan kepada xiao yun, karena dia tahu akan kebiasaan xiao yun yang selalu tidak mengerjakan tugas
Dan tanpa tidak tahu malunya pun xiao yun menerimanya, dan mengantarkannya kedepan. tetapi Lin yi dengan bodohnya malah terlihat senang
"Teng.. teng.. teng.. teng.. teng.. teng.....
Bel istirahat pun berbunyi. dan semua siswa dan siswi pergi ke kantin tetapi tidak dengan Lin yi, dia memakan bekal yang dia bawa dari rumah. dan kemudian setelah dia selesai makan, dia membersihkan ruang kelas yang penuh dengan bola kertas yang berserakan. dan tanpa tidak sengaja dia menemukan sebuah gelang berlian, dan dia menyimpannya didalam tasnya. dan tidak lama setelah itu bel masuk berbunyi.
"Lin yi !" panggil pak wu kepada lin yi yang baru selesai menyapu kelasnya.
"saya pak?, ada yang bisa saya bantu?" jawab lin yi bertanya dengan sopan.
"Tolong kemari bantu bapak bawa buku- buku ini !" perintah guru wu yang sedang kerepotan.
"baik pak" evan menyetujui
selang beberapa menit xiao yun kembali ke kelas bersama teman- temannya.
"Dimana gelangku?, kenapa bisa hilang?, apakah dicuri?, pasti pencuri!, pasti ada pencuri dikelas kita!" ucap xiao yun menduga- duga.
"yaa!, pasti ada pencuri disini !" ucap salah satu teman perempuan xiao yun.
kemudian semua siswa- siswi dan seorang guru wanita telah masuk ke kelas, dan kecuali lin yi yang masih bersama guru wu. guru pun memeriksa semua siswa - siswi yang ada dikelas itu diperiksa, dan ketika tas lin yi yang diperiksa oleh guru tersebut, guru tersebut menemukan gelang yang dicari- cari.
"tok tok, maaf ibu guru saya terlambat masuk karena tadi saya dimintai tolong oleh guru wu" ucap evan yang berdiri didepan pintu
"LIN YI !!, kamu telah membuat saya kecewa!" ucap guru wanita tersebut dengan marah
"apa maksud ucapan ibu guru?, apa salah saya?" tanya evan terheran- heran.
"kamu masih berani bertanya?!, kamu telah mencuri barang milik teman sekelasmu, xiao yun!" ucap guru tersebut dengan tegas.
"saya tidak ada mencuri barang milik siapa pun, apa lagi xiao yun!!" jawabnya dengan lugas.
"lalu ini apa?" ucap guru wanita sambil sembari menunjukan gelang tersebut !.
"kau masih tidak ingin mengaku?, kami semua yang disini bisa menjadi saksinya!"
"Ini semua salah paham!, saya menemukan gelang ini sewaktu saya membersihkan kelas!" ucap lin yi memberikan penjelasan
"kau masih berani menyangkalnya? semua orang disini adalah saksinya, kau tidak bisa berbohong!" ucap xiao yun
"lin yi!, ikut ibu ke kantor kepala sekolah sekarang juga!"
lin yi dan xiao yun pun dibawa kekantor. kabar tersebut pun dengan cepat tersebar keseluruh sekolah hanya dalam waktu yang singkat
Didalam ruang kantor kepala sekolah.
"perilakumu telah mencoreng nama baik sekolah, seluruh beasiswamu akan dicabut dan kamu dikeluarkan dari sekolah hari ini juga!!" ucap kepala sekolah.
Lin yi pun terkejut mendengar itu, dia ingin protes namun dia tetap diam dan hanya bisa menyimpannya dalam hati yang penuh rasa sakit.
...****************...
setelah Lin yi dikeluarkan dari sekolah karena tuduhan mencuri, sepanjang perjalanan dia selalu mendapat hujatan dan hinaan. tetapi sesampainya dirumah Lin yi selalu memasang wajah yang selalu penuh senyuman, karena dia tidak ingin kakeknya yang sedang terbaring sakit tahu bahwa dia mendapatkan masalah disekolah.
"Tok tok tok, kakek, aku masuk mengantarkan makanan dan obat untuk kakek" ucap lin yi meminta ijin masuk ke kamar kakeknya
"masuklah, bagaimana sekolah kamu hari ini? menyenangkan?" tanya Lin shi, kakek dari lin yi
"menyenangkan kok kek, banyak teman- teman yang menyukai lin yi disekolah !" ucap Lin yi dengan tersenyum
"baguslah jika begitu" ucap kakek lin shi dengan gembira tanpa tahu kebenaran
"iyaa, kakek sini biar lin yi suapi makannya, setelah itu kakek minum obat supaya lekas semuh dan sehat!" ucap lin yi memberikan dorongan kepada kakeknya
"iyaah" ucap kakek lin ting dengan semangat
setelah selesai memberi obat kepada kakeknya, lin yi pergi ke kamarnya dan mengambil sebuah buku kuno yang dia dapat dari seorang kakek tua buta yang pernah dia tolong 10 bulan yang lalu disuatu malam ditaman. dan sekarang buku itu lin yi simpan dengan sangat tersembunyi, ia pun melihat dan memangku buku tersebut
...****************...
...Dalam ingatan Lin yi...
"Terima kasih Nak, kamu baik sekali, hatimu penuh kebaikan, sangat bersih dan penuh ketulusan !" ucap kakek tersebut berterima kasih kepada lin yi.
"kakek bisa saja memuji saya, sungguh berlebihan." ucap evan dengan gembira sembari mempersilakan kakek buta tersebut duduk.
"karena kamu telah mebantu saya, saya ingin memberikan kamu sesuatu" ucap kakek tersebut.
"kakek terlalu sungkan, saya hanya kebetulan lewat dan saya melihat kakek tersesat ditaman, jadi sekalian menunjukan jalan, jadi hanya sebuah kebetulan saja" jawab lin yi sembari menolak.
"tidak apa-apa, kakek hanya memberikan sesuatu yang sudah tidak berguna lagi bagi kakek, jadi mohon diterima yah?" ucap kakek tersebut berharap.
"ya sudah jika kakek memaksa,pasti akan aku terima dan jaga dengan baik pemberian kakek, emang apa yang akan kekek berikan kepadaku?" tanya lin yi.
"Ini untukmu !" ucap kakek tersebut sembari memberikan sebuah buku kuno usang kepada lin yi.
"buku apa ini kek?."
"ini adalah buku yang berisikan sebuah cara latihan agar manusia bisa memiliki kekuatan seperti dewa !" ucap kakek tersebut.
"kakek tidak berbohong padaku kan?" tanya lin yi penuh ketidak percayaan.
"kakek tidak akan berbohong padamu, kalau kamu tidak percaya tatap mata kakek dan kamu akan percaya!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
ririn
aq mampir thor
2023-02-09
0
DZLN
mantap
2021-10-28
0