Xiao yun mencari info tentang Lin yi hingga larut malam, tetapi dia tidak pernah mendapatkan hasil. dia merasa penuh penyesalan karena telah menyia-nyiakan Lin yi, teman yang sangat baik dan tulus padanya
...****************...
"Uuuh..., dimana aku?" tanya Lin yi yang sedang terbaring dikamar rumah sakit.
"akhirnya sadar!, apa kakak baik-baik saja?, apa ada yang terluka?, dimana yang sakit?, apakah dibagian ini?" tanya Botak dengan sangat heboh.
"Oh ternyata kau!, aku kenapa? kenapa aku bisa ada dirumah sakit? tanya Lin yi pada si Botak.
"kakak tadi malam pingsan, setelah itu kami membawamu kerumah sakit, kata dokter sih karena kakak kelaparan?."
"Kruuuuuuk....." suara perut Lin yi berbunyi.
"sepertinya kakak sangat lapar, ayo kita cari tempat makan yang bagus" ajak Botak.
...****************...
Diipagi hari, xiao yun tidak berhenti mencari Lin yi, dimanapun Xiao yun berada dia selalu mencari tahu keberadaan Lin yi
...****************...
"Waaah!, tempat ini sangat mewah!, untuk apa kita kesini?" tanya Lin yi terkagum kagum.
"Untuk makan!" jawab botak dengan ringan dan sanati.
Merekapun makan dengan menyajikan banyak makanan yang beragam dan juga lezat, setelah selesai makan merekapun memulai pembicaraan.
"Eeerg...., terima kasih atas makanannya" ucap Lin yi Bersendawa.
"kak, kalau boleh tau siapa kakak dan dari mana kakak berasal ?"
"hmmm......." Lin yi langsung terlihat sedih mengingat semua yang telah dia alami, si Botak memahami situasi dan menyuruh semua orang keluar dan sekarang hanya menyisakan mereka berdua, Lin yi dan Botak
"Sekarang sudah tidak ada orang, kakak bisa menceritakan semua masalah kakak denganku, walaupun aku bukan sepenuhnya orang baik, aku akan memberikan solusi yang terbaik" ucap Botak.
"Baru baru ini aku mengalami banyak hal buruk yang terjadi, aku dikeluarkan dari sekolah karena aku difitnah sebagai pencuri, aku selalu jadi bahan tertawaan dan pembullyan oleh orang orang yang berkuasa, dan orang yang aku sayang meninggalkan aku, semua orang tidak ada yang percaya padaku, sekarang aku sendiri, tidak ada teman dan keluarga, tidak ada yang peduli dan percaya padaku di dunia ini aku hanya ingin dipercaya tidak ada hal lain" ucap Lin yi bercerita
Lin yi menceritakan semua yang dia alami dan botak mendengarkannya.
"dunia ini memang seperti itu, dimana orang yang kuat akan berkuasa dan yang lemah akan menjadi bahan olokkan dan penindasan, dulu aku juga seperti itu, aku yatim piatu dari kecil dan aku tinggal disebuah panti asuhan tetapi tidak lama kemudian panti asuhan tersebut kebakaran, tidak ada yang mau menampung kami, kami anak anak dari panti asuhan yang sudah tidak punya tempat tinggal terpaksa tinggal dan tidur dibawah kolong jembatan atau pun ditempat tempat yang tidak layak untuk ditinggali, kami harus bekerja untuk bertahan hidup terkadang kami juga mencuri, banyak dari kami semua mati karena dipukuli atau kelaparan, kami selalu kedinginan tidak pernah merasakan kehangatan orang tua, tetapi kami punya teman yang selalu ada dan saling mendukung peduli dan berbagi yang membuat kami bahagia ,kami yang bertahan dan berjuang keras sampai sekarang sudah bisa berdiri tegak diatas kaki sendiri, jadi kakak yang masih muda dan kuat jangan pesimis hanya karena rintangan yang seperti ini, aku yakin kakak akan menjadi orang yang sangat hebat dimasa depan" Cerita Botak panjang lebar dan sambil memberi dorongan semangat pada Lin yi.
-"ternyata ada banyak orang yang mengalami hal serupa sepertiku dan lebih parah" batin lin yi.
Mendengar cerita si botak, lin yi mendapat tiga pelajaran dari cerita si Botak :
yang pertama, bahwa kesedihan tidak akan berlangsung lama
yang kedua, penting untuk berbagi kesedihan dengan orang yang benar benar peduli dengan kita
dan yang ketiga, adalah bahwa kesedihan adalah cara membuat orang akan menjadi lebih kuat dan tegar
"terima kasih atas perhatian kamu, aku merasa jadi menjadi lebih baik sekarang" ucap lin yi
"hahaha tidak usah sungkan seperti itu, kakak ikut lah dengan kami walaupun kami adalah sebuah geng tapi kami adalah geng yang baik, kami hanya merampok dan mencuri dari orang orang jahat."
"Aaah..., tidak usah -tidah usah, aku hanya ingin menjalani hidup normal seperti biasanya" ucap Lin yi menolak.
"Ooooh seperti itu, setelah ini kakak ingin pergi kemana?" tanya si Botak.
"aku ingin pergi ke kota Y untuk menaburkan abunya disamping makam nenekku yang ada disana, itu adalah wasiat terakhir dari kakekku" ucap Lin yi.
"kebetulan pusat geng kami memang ada di kota Y dan kami akan kembali kesana besok, bagaimana jika kakak berbarengan dengan kami ?" ajak si botak
"baiklah kalau seperti itu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Naufal Attar Hisyam
ling yi kok jadi evan?,
2021-08-05
1