penyeselan dan kesedihan yang tiada akhir 2

Setelah lin yi menyelamatkan xiao yun, dia langsung berjalan pulang. tetapi sesampainya dirumah, dia melihat rumahnya telah hangus terbakar tak bersisa

"Tidak...., TIDAK...!!, KAKEEE.........K!!!" Lin yi menjatuhkan sepedanya, dan langsung berlari memasuki rumah yang penuh api untuk menyelamatkan kakeknya

"Kakek!!" ucap lin yi setelah bertemu kakeknya

"Uhuk uhuk uhuk, lin yi..?" ucap si kakek

"kakek tenang saja, lin yi akan membawa kakek keluar dari sini!!" ucap linyi penuh khawatir

"Tidak lin yi, ini sudah menjadi takdir kakek" ucap kakek lemah

"tidaak" ucap lin yi dengan berlinang air mata

"Uhuk uhuk.., lin yi setelah kakek mati, kamu harus pergi ke kota "Y" untuk meletakan abu kakek disamping makam nenekmu.........." ucap permintaan terakhir kakek

"TIDAAAAAAK !!!"

...****************...

dilain tempat, dirumah xiao yun, master wu menjelaskan apa saja yang terjadi dari xiao yun keluar rumah sampai pulangnya dihari itu, dan papi dan maminya xiao yun sangat terkejut dan mengetahui semua yang terjadi disekolah, depan toko dan tempat penculikan. kemudian mami dari xiao yun datang ke kamar xiao yun

"Tok tok tok.., xiao yun mami masuk yah" ucap mami xiao yun sembari masuk

"huhuhuhu....." tangis xiao yun dan memeluk maminya

"Ada apa?, coba yun cerita pada mami"

"hiks hiks hiks...," xiao yun berhenti menangis "mami pasti sudah mendengar semuannya dari paman wu(master wu), aku telah banyak bersalah pada lin yi, tetapi mengapa dia mau menolongku dan tidak takut kehilangan nyawanya?" ucap xiao yun dengan tangis yang tersedu-sedu

"mungkin lin yi adalah orang yang sangat baik hati dan ketika dia melihat orang dalam masalah, dia pasti menolongnya mau itu orang baik ataupun orang yang selalu berbuat jahat padanya" jawab mami xiao yun menjelaskan dengan lembut

"tetapi dia adalah orang yang mencuri gelangku tadi pagi, dan mencoba menabrakku dengan sepeda tadi pagi dan juga menamparku tadi sore, jadi apakah lin yi itu orang baik atau jahat?" ucap xioa yun bertanya kepada sang mami

"Dengarkan mami, mami pernah bilangkan? kadang apa yang kita lihat dan dengar itu tidak sepenuhnya semua benar. mami pernah dengar bahwa kamu dan murid-murid lainnya disekolah tidak pernah menyukai lin yi kan?, kenapa? apa lasannya?" tanya mami xiao yun

"hmmm.........., karena dia seorang pencuri" jawab xiao yun

"tetapi setahu mami, lin yi hanya baru kemarin dikatakan pencuri, tetapi kalian tidak pernah menyukainya semenjak dia smp kan?" tanya mami xiao yun dan xiao yun pun terdiam. "xiao yun, lin yi adalah anak muda yang baik, tetapi kamu dan teman-teman yang lainlah yang suka berbuat jahat kepadanya, mami tanya, apakah lin yi ada menjelaskan sesuatu saat kalian mengatakan bahwa dia pencuri saat itu?" tanya mami xiao yun

"Dia mengatakan bahwa dia saat itu membersihkan kelas dan secara tidak sengaja menemukan gelangku dilantai" jawab xiao yun sembari mengingat

"apakah kalian sudah memeriksa "CCTV" dikelas kalian??" tanya mami xiao yun

"kami tidak ada melihat cctv!" ucap xiao yun

"besok kamu pergilah periksa, agar semua masalahnya menjadi jelas"

"baik mami!!"

"besok kamu juga harus mencari lin yi dan meminta maaf padanya karena bagaimanapun kamu juga telah sering menjahatinya" ucap mami xiao yun memberi saran

keesokan harinya xiao yun pergi kesekolah dan memeriksa rekaman cctv, dan semua siswa dan guru yang ada dikelas itu menyaksikannya, dan terlihat apa yang dikatakan oleh lin yi adalah benar adanya.

semua murid telah salah paham kepada lin yi, dan para guru pun sangat terpukul karena kehilangan murid yang sangat baik, murid paling berprestasi dan paling membanggakan disekolah hanya karena sebuah kesalahpahaman

Tetapi yang paling terpukul adalah xiao yun, orang yang paling dia benci orang yang paling baik padanya, dan mau mengambil resiko hanya untuk membantunya. setelah pulang sekolah xiao yun pergi kerumah lin yi, tetapi yang tersisa hanyalah rumah yang hangus terbakar, xiao yun tidak hanya berhenti disitu saja dia juga meminta bantuan pada ayahnya untuk membantunya mencari lin yi

...****************...

setelah lin yi selesai memakamkan kakeknya, lin membawa tas yang berisi abu kakeknya dia berjalan dari pagi hingga malam. dia tidak memiliki pakaian maupun uang, dia sangat sedih dan bingung dia sangat kelaparan. dan saat lin yi berjalan di atas sebuah jembatan dia hendak bunuh diri, tetapi saat dia melihat kebawah dia melihat seorang pria yang terluka dan hendak dibunuh

"Aaaaaaaaah!!, aku tidak memiliki teman, tidak memiliki keluarga, tidak memiliki uang, pekerjaan, maupun orang yang kukenal, apa lah aku ini, tidak pernah memiliki apapun dari dulu hingga sekarang!, lebih baik aku mati saja" keluh lin yi dan hendak melompat kelaut

...****************...

"hahaha aku tidak menyangka ketua geng banteng emas dari kota Y akan mati ditangan kita" ucap salah seorang dari salah satu orang berada dikapal yang dibawah jembatan

"kalian ketua dari geng ular naga dan elang merah hanya berani bermain trik kotor!"

"dalam persaingan tidak ada yang kotor maupun bersih, sudah jangan banyak bicara lebih baik kau cepat mati saja!" ucap kepala geng ular naga

"hmmm???!, orang itu akan dibunuh!" lin yi tanpa berpikir panjang loncat dari jembatan ke kapal

BOOOM !!, lin yi mendarat dengan sempurna tetapi dia menghancurkan bagian depan kapal

"Siapa kau bocah!!, jangan ikut campur dan menghalangi kami!" ucap kepala geng elang merah dengan terkejut

"kalian hendak membunuh orang didepan mataku dan kalian menyuruhku agar tidak ikut campur?" ucap lin yi

"ikut mati sajalah kau bocah!!"

Bang- bang- Buk- buk -Bang- bang - Buk-Byuurr!!, lin yi menghajar dan melempar mereka dari kapal

"Anda tidak apa-apa?" tanya lin yi sembari mengulurkan tangannya

"Te.. terima kasih!!" kepala geng banteng emas terkejut karena melihat anak 16 tahun yang begitu kuat

kemudian lin yi membalut luka kepala geng tersebut

"kamu!!, aku minta tolong padamu untuk menolong anak buahku yang berada didalam kapal ini, mereka disekap !!" ucap kepala geng banteng emas meminta tolong

"baik, kamu tunggu aku disini!" ucap lin yi sembari pergi

"siapa kau?" tanya salah seorang yang melihat lin yi

"orang yang akan menghabisi kalian!" jawab evan

Bam-bang-boom-bam

"ada apa diluar?" tanya salah satu orang yang disekap disuaru ruangan

kreeek, lin yi membuka pintu dan membuka ikatan semua orang yang ada diruangan itu

"siapa kau?, kenapa kamu menyelamatkan kami?, dan dimana kak botak ( kepala geng banteng emas)?" ucap salah seorang yang diselamatkan lin yi

"dia telah aku selamatkan dia berada diatas kapal" jawab lin yi

setelah sampai keatas mereka melihat bos mereka dan sangat senang

"kalian bawalah dia untuk dirawat................., Bruuk!!" lin yi pingsan karena sangat kelaparan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!