Memulai kehidupan baru

keesokan harinya lin yi ikut botak ke pelabuhan

"kenapa kita tidak naik pesawat saja?"

"kita ada kepentingan dikapal ini, jadi sekalian saja, dan ada yang ingin bertemu dengan kakak" jawab botak sok misterius.

"siapa?" tanya lin yi penasaran

"nanti kakak akan tau sendiri" ucap botak yang lagi-lagi sok misterius.

sebelum mereka masuk , mereka diperiksa oleh petugas dan tidak ada yang diperbolehkan membawa senjata dan alat komunikasi.

mereka berdua semua masuk dan lin yi mengamati situasi dengan mata emas tembus pandangnya. dia menemukan bahwa ada yang aneh dikapal itu, karena banyak sekali orang yang menyembunyikak senjata dan alat komunikasi canggih ditubuh mereka.

"hei botak, mereka semua membawa senjata ke kapal ini, kenapa mereka dibiarkan saja?"

"kakak akan tau alasannya setelah kakak bertemu dengan orang itu"

-"sebenar siapa yang ingin bertemu denganku?" gumam evan didalam hatinya

kemudian mereka sampai diruangan yang sangat dijaga ketat oleh banyak sekali pengawal

"Tuan muda, silahkan masuk" ucap botak

"hormat pada tuan muda"

"tuan muda?" ucap lin yi heran

evan masuk keruangan tersebut dan di dalamnya ada seorang yang terbaring sakit dan juga 6 orang yang berpakaian rapi, dan mereka semua sangat menghormati lin yi.

"cucuku kemarilah!" ucap seorang kakek tua yang berbaring diatas tempat tidur

"kakek buta!?"

lin yi terkejut, karena orang yang ingin bertemu dengannya adalah orang tua yang 10 bulan lalu memberikan buku kuno kepadanya.

"hahaha iyah, kamu benar saya adalah kakek buat yang kamu tolong 10 bulan lalu, tapi jangan memanggilku seperti itu, panggil saja kakek weng" ucap kakek buta penuh kebahagiaan.

"kenapa kakek ingin bertemu dengan aku?, mengapa mereka semua memanggilku dengan sebutan tuan muda?" tanya lin yi yang sudah dari tadi keheranan.

"kemari, kamu duduk lah terlebih dahulu, biar kakek menjelaskannya kepadamu." pinta si kakekbuta.

lin yi duduk disamping tempat tidur kemudian kakek tersebut mengatakan sesuatu kepada lin yi.

"lin yi, sebenarnya kau adalah tuan muda dari keluarga lin, dan penerus pemimpin dari "7 FURRY", kau adalah cucu pertamaku yang hilang 15 tahun lalu" ucap kakek tersebut.

"Cucu? Hilang? 7 furry?, ada apa ini sebenarnya, aku sama sekali tidak mengerti?!." ucap lin yi penuh tanda tanya.

"20 tahun yang lalu anak semata wayang kakek yaitu ayahmu lin murong xing jatuh cinta dengan seorang wanita yang bermarga yi mereka ingin menikah, tetapi kakek tidak merestui mereka sehingga mereka kawin lari, setelah tiga tahun kemudian kakek menyerah dan merestui mereka dan mereka kembali tetapi hal yang mengejutkan terjadi, ayahmu pergi ke kota X karena ada masalah yang terjadi disana, dia membawamu dan juga ibumu yang sedang hamil ikut pergi kesana, kemudian tempat tinggal kalian diserang dan ayahmu menyuruh ibumu membawa kamu pergi dari sana, ayahmu yang mencoba menahan mereka meninggal, dan kamu disembunyikan ditempat sampah oleh ibumu, sedangkan ibumu pingsan ditengah jalan dan ditemukan oleh anak buah kakek, kakek membawa ibumu kerumah sakit dan dia melahirkan adikmu, tetapi ibumu meninggal dunia karena kehabisan terlalu banyak darah, kakek mencarimu tetapi tidak menemukanmu."

mendengar cerita kakek tersebut, lin yi menangis tersedu sedu.

"sekarang dimana adikku berada?"

"Sea Lin, sapa lah kakakmu" pinta kakek melirik ke arah seorang pemuda dibelakang lin yi.

Sea lin yang menangis dan sedari tadi berdiri dibelakang lin yi.

"kak-kakak.."

"adikku...."

Suasana menjadi mengharukan, mereka menangis dan berpelukan sembari mengatakan kata kata yang perhatian tapi bawel kepada sesama, kakek weng mengambil sebuah berkas data kemudian memberikannya pada Lin yi.

"itu adalah data bukti bahwa kau memang benar adalah cucu kandungku dan sea lin adalah adikmu"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***