My Dream ~
"Hai sayang, bangun nak," ucap Ibu Jessica sambil menepuk pelan Jessica.
"Hoam.. Pagi Bu," ucap Jessica.
"Pagi juga nak. Kepala kamu udah baikan belum, udah gak pusing lagi kan," ucap Ibu Jessica.
"Udah gak papa kok Bu, jadi aku hari ini boleh ke sekolah ya," ucap Jessica.
"Yaudah boleh, tapi kamu berangkatnya harus bareng Jonathan atau Naila," ucap Ibunya.
"Ya udah deh. Makasih ya Bu," jawab Jessica sambil memeluk Ibunya.
"Tapi kalo kamu pusing atau ada apa apa langsung kabarin Ibu ya," ucap Ibu sambil mengelus kepala Jessica.
"Siap Bu," ucap Jessica.
Setelah selesai siap-siap, Jessica pun berpamitan dan tepat di depan rumah sudah ada Jonathan yang berdiri dengan motornya yang siap untuk mengantar Jessica berangkat.
"Ayo nona Jessica kita berangkat," ucap Jonathan yang bertingkah mirip seperti pengawal yang setia.
"Baik Jonathan," ucap Jessica sambil menahan ketawanya.
"Pegangan yang erat nona Jessica," ucap Jonathan sambil menyalakan mesin.
"Awas lu ngebut ngebut," ucap Jessica sambil memukul kepala Jonathan dan memegang erat jaketnya Jonathan.
Sesampainya disekolah Jessica berterimakasih dan langsung masuk kedalam kelas lalu pelajaran pun dimulai.
"Murid murid kita kedatangan murid baru," ucap wali kelas.
Semua murid murid heboh dan langsung bertanya tanya apakah anak muridnya cewe atau cowo tetapi Jessica tidak mempedulikannya.
"Semua nya tenang. Silakan Naomi masuk dan perkenalkan dirimu dengan teman teman," ucap wali kelas.
Setelah Naomi memperkenalkan dirinya, semua cowo langsung mencari perhatian dengan Naomi dan guru menyuruhnya mencari tempat duduk yang kosong yang tepat dibelakangku.
"Hai, senang bertemu kalian," ucap Naomi kepada Jessica, Kristian, dan Erica teman sebangkunya Naomi.
"Hai aku Jessica dan ini Kristian" ucap Jessica.
"Cih.. Dasar anak bermuka dua," gumam Kristian.
"Hi aku Erica, senang bisa sebangku bersama mu," ucap Erica.
Saat istirahat dimulai Naomi mangajak Jessica dan Erica untuk pergi ke kantin bersama tapi Jessica menolaknya dan meminta maaf karena ia ada janji dengan temannya tak lama kemudian Naila datang bersama Aleta yang merupakan teman masa kecilnya Naomi
"Hei Aleta kenalkan ini Erica teman sebangku aku. Yuk kita ke kantin aja ngobrolnya. Kita duluan ya Jessica," ucap Naomi.
Aleta melambaikan tangannya kepada Jessica dan tersenyum.
"Hei kau kenal dengan Naomi?" Tanya Naila kepada Jessica.
"Ya, dia teman sekelas doang" Ucap Jessica.
Sesampainya di kantin Jessica dan Naila akhirnya berkumpul dengan Jonathan dan Steven. Mereka mengobrol bersama sampai akhirnya Jonathan mengajak Jessica ke taman yang sepi disekitar sekolahnya dan memberikan sebuah gelang dan ikat rambut yang kemarin ia belikan.
"Jonathan lu beliin ini buat gua, tapi kok gelangnya mirip kayak gelang yang ayah belikan," ucap Jessica.
"Sorry ya gua gak tahu kalo ini jadi bikin lu keingat tentang ayah lu, atau mau gua ganti lagi aja?" ucap Jonathan.
"Gak usah. Lagian kan semua kenangan ayah gua itu adanya didalam hati gua bukan didalam gelang ini. Thanks ya Jon," ucap Jessica.
"Sini gua pakein. Nah kalo yang ini gelangnya punya gua," ucap Jonathan.
"Lah kenapa yang gua rabbit sedangkan yang punya lu itu tedybear?" Tanya Jessica.
"Jadi gua mau ngomong kalo gua suka sama lu Jessica, mau gak lu terima cinta dari teady bear ini," ucap Jonathan.
Tiba tiba semua teman teman nya meminta Jessica untuk menerimanya.
" Rabbit pikir pikir dulu ya," ucap Jessica.
"Kalo gak mau juga gak papa kok Jessica," ucap Jonathan.
"Ya udah deh rabbit terima," ucap Jessica sambil tersenyum.
Semuanya bersorak dan bahagia, tapi ada satu orang yang tidak suka melihat semua nya.
Beberapa hari kemudian Jessica dan Jonathan semakin dekat setiap hari nya sampai suatu hari Naomi datang kedalam kehidupan Jessica, dan diam diam menghancurkan semua nya dan merebut teman temannya Jessica.
Ditaman disekitar sekolah
"Aku tahu apa yang kamu rasain ini memang menyakit kan, memang terkadang seseorang akan baik didepan kita dan menusuk kita dari belakang. Kalo kamu butuh teman untuk ngobrol kamu boleh kok cari aku dan Kristian," ucap Aleta sambil mengusap air mata Jessica.
"Tapi kamu juga deket sama Naomi kan?" tanya Jessica.
"Aku dari kecil memang dekat dengan Naomi bahkan orang tua kami pun dekat sekali, tapi akhir akhir ini aku sama dia udah gak dekat karena dia udah punya teman yang lain dan orang tua aku juga udah tau semuanya tapi orang tua aku dan Naila masih tetap dekat. Kalo kamu gak percaya, kamu bisa tanya Kristian karena dia juga yang ngeliat semuanya," ucap Aleta.
"Ya gua percaya kok tapi kalo sampe lu pergi tiba tiba juga kayak Naomi. Gua gak akan percaya sama lu lagi," ucap Jessica sambil menangis.
"Iya gua janji. Udah lu lepasin aja semuanya Jessica gak papa kok," ucap Aleta.
Setelah semua pulang Jessica pergi kerumah dan memikirkan semua yang terjadi di dikehidupannya dengan begitu cepat, bahkan ia masih berpikir bahwa ini hanyalah mimpi yang akan berakhir saat ia bangun nanti.
Mungkin semua kebahagian datang hanya sementara dan meninggalkan bekas luka yang mendalam. Aku pun tidak mengerti dengan jalur takdir ini yang memberikan ku kebahagiaan dan bekas luka yang mendalam. Ingin diriku mengulang waktu dimana diriku merasakan kebahagiaan bersama Jonathan, kini aku hanya merasakan kesedihan dan benci yang tidak bisa aku ungkapkan karena diriku masih mencintai dirinya.
*Cinta membuat ku menjadi berubah total
Selasa,16 April 20**
"Sudah 2 tahun lalu kejadian itu terjadi, tetapi kejadiannya masih teringat dalam kepala ku. Waktu dimana aku sangat terpukul oleh cinta yang menyakitkan itu" Ucap Jessica dalam hatinya.
"Jessica udah selesai belum nulis diary nya" Ucap Aleta yang sedang menunggu didepan kamarnya bersama Kristian.
"Nak buruan kasian tau Aleta sama Kristian udah nungguin kamu" Ucap Ibunya Jessica.
"Semua sudah berlalu sangat lama sekarang waktunya diriku kembali seperti normal dan aku harus bangkit kembali jangan sampai aku jatuh cinta seperti dulu lagi karena sekarang aku sudah berumur 18 tahun" Ucap Jessica dalam hatinya.
"Iya Bu," ucap Jessica sambil membuka pintunya.
"Owh iya Ibu cuman mau ingetin lagi kalo pernikahan Ibu sama Ayahnya Kristian dan Naila sudah dekat jadi kalian bersiap juga ya anak-anak ku," ucap Ibu.
"Baik bu," ucap Jessica, Kristian dan Naila.
"Hei Jessica, Naila ini sudah 2 tahun kita tak bertemu dan hanya mengobrol lewat HP rasanya sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersama kalian bahkan kita akan menjadi saudara" Ucap Kristian.
"Yap ini memang seperti mimpi," ucap Jessica.
"Iya ya," ucap Aleta.
Saat pesta pernikahan berlangsung
"Bagaimana jika kita pergi ke mall besok untuk bersenang senang," ucap Jessica.
"Baiklah aku setuju," ucap Kristian.
"Aku juga setuju," ucap Aleta.
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Fathan
aku mampir kk.🤗
aku udah cove dan rate 5 bantu.
mampir di cerita ku juga yahh🤗🤗🤗
2020-08-15
0
ayyona
jempol
2020-08-15
0
Sept September
hi kak aku mampir lagi nih membawa jempollll buat Kakak 😀
2020-08-03
0