ALKENA(ALZENA&KEENAN)
"Jika aku bisa memilih,aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku akui,aku memang pembawa sial. Aku memang perempuan yang tidak begitu cantik,hanya satu yang aku tau bahwa aku mencintaimu. Benar-benar mencintaimu Keenan."
(Alzena Putri Amelia)
"Dua hal yang paling aku benci,kebisingan dan satu lagi yaitu kamu Alzena. Aku benci kamu,jangan berharap aku akan mencintaimu karena sampai kapan pun aku tidak akan mencintai pembunuh seperti mu,aku benci kamu Alzena"
(Keenan Rizky Aditya)
∆∆∆
"Keenan,ikhlasin. Intan sudah tenang disana!!"
"Nggk sampai kapan pun Keenan gak ikhlas Intan pergi,Keenan mencintai Intan Bun"Keenan memeluk batu nisan yang masih terlihat baru dan bertuliskan nama Intan Ningsih.
"KEENAN!!"
"KEENAN CINTA INTAN BUN,KEENAN MAUNYA INTAN!!"teriak Keenan.
"Ini semua gara-gara kamu,pembawa sial!!"Keenan menunjuk kearah perempuan yang terduduk di samping kuburan yang masih baru itu.
"Maafin aku Keenan,maafin aku"ucapnya sambil terisak.
"Aku nggk butuh maaf kamu,aku benci kamu Alzena"ucap Keenan marah.
"Kamu pembawa sial,aku benci kamu!!"sambung Keenan.
"KEENAN!! kamu gak boleh kayak gitu sama Zena"ucap ibunya.
Keenan menatap tajam Alzena lalu mengambil jaket miliknya dan pergi dari tempat pemakaman tersebut.
"Ingat ini Alzena,sampai kapan pun aku tidak akan pernah memaafkan kamu. Karena kamu aku kehilangan Intan,aku benci kamu"ucap Keenan.
"Maaf Keenan maaf"ucap Alzena sambil menatap nanar kepergian Keenan.
"Maaf Keenan."
∆∆∆
"Tunggu,perjodohan? Keenan udah besar,Keenan gak mau!!"ucap Keenan.
"Tidak bisa Keenan,ini sudah tertulis di wasiat milik nenek kamu"ucap Rika,ibu Keenan.
"Tapi kenapa harus sama dia"tunjuk Keenan kearah Alzena yang sedang duduk sambil menunduk takut.
"Dia calon istri kamu Keenan"ucap Rika dengan lembut.
"Pembawa sial itu calon istri Keenan? Yang bener aja!!"Keenan marah bukan main.
"KEENAN!! jaga omongan kamu"ucap Rika.
Keenan tertawa kecil"kenapa? Memang gara-gara dia kan Intan pergi"ucapnya.
"Intan udah meninggal Keenan,ikhlasin"ucap Rika marah.
"Gak mau!! Sampai kapan pun yang Keenan suka cuman Intan bukan gadis pembawa sial itu!!"ucap Keenan membuat Alzena terdiam dengan sedih.
"KEENAN!!"
"Keenan tetep gak mau!!"ucap Keenan marah.
"Mau gak mau kamu tetep menikah dengan perempuan yang nenek jodoh kan sama kamu. Bulan depan kalian akan menikah"ucap Tio,ayah Keenan.
"Ayah egois!!"Keenan berlari menuju kamar nya lalu menutup pintu dengan kasar membuat orang yang berada di bawa hanya mengelus dada sembari bersabar.
Rika mengelus rambut Alzena"maafin Keenan ya sayang,dia memang suka seperti itu. Bunda yakin Keenan bakal suka sama kamu"ucapnya.
"Semoga aja seperti itu"gumam Alzena sambil tersenyum miris.
"Pertunangan kalian akan di adakan lusa dan satu bulan setelah nya kalian akan menikah"ucap Tio sambil tersenyum.
Alzena terdiam,ia memang mencintai Keenan namun karena dirinya pula Keenan membencinya.
Siapa yang tidak menginginkan menikah dengan orang yang kita sukai,itu adalah harapan Alzena.
Ia ingin membangun rumah tangga dengan orang yang ia sukai namun bagaimana jika orang yang di sukai malah sangat membencinya.
Alzena rela di benci Keenan demi menembus semua dosa yang telah ia lakukan di masa lalu,ia akan melakukan segala cara demi mendapat kepercayaan dari Keenan pria yang sangat di cintainya.
"Maaf Keenan,maaf."
∆∆∆
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Yhu Nitha
aq mmpir ya thor
feedback y
2020-06-23
1