Part . 4

seorang pria yang kala itu dirinya berbaring dengan tangan kanannya menutup mata yang dirinya berada di sofa yang berukuran sedang dalam ruang kuasanya . akibat ulahnya semalam , kepalanya terasa berat yang masih membekas dari pagi sampai siang hari . membuatnya sulit untuk beraktivitas di Perusahaannya sendiri .

" Ni ! makan obat dulu Lo Candra ! " titah seorang pria yang tak lain adalah Dimo

pria yang masih berbaring yang tak lain adalah Candra. Walau sudah mendengar suara berat sahabatnya , tidak membuat langsung bangun dan hanya memindahkan tangannya . sehingga dia dapat melihat wajah kesal bercampur cemas .

" Candra ! " seru Dimo kesal , sahabatnya masih saja berbaring dan hanya menatap dirinya

" letak aja bego ! " ketus Candra

Dimo semakin kesal , lagi sakit aja masih bisa berlaga kuat . sok bangat ! batin Dimo yang kini dirinya duduk di sofa singel . Candra bangun dari berbaringannya , tapi dia duduk di sofa dan langsung meminum obat yang sudah di berikan sahabatnya.

Candra dan Dimo bersahabat sejak kecil . Tapi , mereka pernah sempat berpisah saat masa kuliah dan kini mereka sudah kembali bersama dengan Dimo yang menjadi asisten Candra yang merupakan bosnya. Namun , jika mereka sedang berdua atau saat tidak sedang berkerja . mereka akan bersikap layaknya seorang sahabat yang terkadang Dimo selalu di buat kesal dan tak suka akan sikap sahabatnya yang semaunya . Namun , dia bisa apa ? sudah nasibnya menjadi asisten Candra Malik Ibrahim .

" Lo kenapa si ? sampe mabuk-mabukan . Lo kan gak pernah mau minum alkohol ! Lo ada masalah dengan hati ? " tebak Dimo . karena tak mungkin ada masalah dengan perusahaan , sedangkan dirinya terlebih dulu turun tangan sebelum bosnya sendiri dan dia menduga jika hal semalam berhubungan dengan masalah hati atau lebih tepatnya Patah hati

" sok tau " ketus Candra kesal . tapi , dia membenarkan dalam hati , jika yang sahabatnya katanya itu benar adanya

Candra terdiam , ketika kembali mengingat wajah seorang wanita cantik yang tak sengaja bertemu dengannya . Tanpa dia sadari , bibirnya tertarik sehingga menampilkan senyuman manis . mengingat pertemuannya dengan wanita dengan pakaiannya yang begitu unik atau aneh menurutnya . wanita yang dia temukan kemarin malam mengunakan pakaian alah pria , bisa di katakan wanita itu tomboi .

" Lo kenapa senyah senyum gitu ? keserupan Lo ! " ujar Dimo yang melihat sahabatnya Tersenyum dengan tatapan kosong berbinar-binar

" emh... " Candra berdeham ketika sadar dengan apa yang di katakan sahabatnya dan kembali dengan sikap tegas , wibawanya

" Lo ... mau cerita atau enggak Ni ? " tanya Dimo serius menatap sahabatnya

" cerita apaan ? " Candra balik bertanya dengan pura-pura tidak mengerti maksud Dimo

" CK ...terserah Lo ! gengsi aja di pelihara " ketus Dimo jengah memutar bola matanya kesal

" masbolo ! " balas Candra tak kalah kesal

Dimo memilih keluar dari ruangan Candra dengan perasaan kesal . Dimo sebenarnya tau , apa yang membuat Candra sampai mabuk seperti kemarin malam . karena kemarin dia juga ikut bersama Candra mendatangi perusahaan Grup C. Amadea. di sana dia tau , jika Calista akan segera menikah dengan pria yang sekarang telah menjabat di perusahaan Calista .

Dimo hanya bisa diam dengan tetap menjaga sahabatnya , agar tidak berbuat sesuatu yang merugikannya dan sahabatnya . sedangkan Candra masih duduk di sofa dalam ruangan membayangkan wajah wanita cantik nan tomboi yang dia temui kemarin malam .

" apa aku masih bisa bertemu dengannya ? " Gumam Candra , berharap bisa bertemu dengan wanita tomboi kemarin malam

Candra kembali duduk di kursi kebesarannya dan mulai mengejar tugasnya pada berkas-berkas berkas yang ada di mejanya . sementara di tempat lain , Lisa pergi dengan masih mengemudi motor kesayangannya sampai akhirnya berhenti di sebuah kafe .

" Uda lama nunggunya ? " tanya Lisa sambil duduk tanpa di persilahkan pada kedua orang wanita cantik dan satu orang pria tampan yang duduk di hadapannya

" dari mana aja Lo ? lama banget " ujar wanita cantik dengan kaca mata yang bertengger manis di hidungnya dan menghiraukan pertanyaan Lisa dengan manatap kesal

" dari rumah nenek ku Veli " jawab Lisa terkekeh dengan Tampang tak berdosa pada wanita berkaca mata yang bernama Veli

" ada apa ? kenapa ngajak ketemuan ? ada hal pentingkah ? " cecar pria tampan yang bernama Alwi dan di anggukkan oleh ketiga wanita

" besok si Andre ulang tahun . bantuin gue dong ... buat kejutannya . plis... ya ? " sahut wanita cantik yang bernama Sulas .

Lisa , Veli dan Alwi menghela nafas dengan kasar . mereka bertiga tau siapa Andre yang di maksud Sulas . Andre adalah kekasih Sulas sejak 2 tahun ini . dengan berat hati , mereka bertiga menuruti permintaan Sulas dan tentunya Sulas sangat senang .

" terima kasih teman-teman ku tercinta ! " seru Sulas dengan memeluk satu persatu temannya

" eh buset dah . jangan peluk ! gue ada pacar woi " ketus Alwi sambil menghindari dari Sulas sebelum di peluk oleh tubuh ramping nan modis

" ehehhe maaf " Sulas hanya cengir kuda menampilkan deretan giginya

" gak apa-apa kali Al . bukannya enak ya ? " sahut Lisa sambil tersenyum meledek temannya dan di sambut tawa Veli dan Sulas

" enak si iya . tapi pacar gue enggak bego ! " ketus Alwi kesal

" Sulas " panggil Veli dengan senyuman jail . Sulas yang seakan mengerti pun hanya mengangguk tersenyum

Sulas tiba saja memeluk Alwi dan sontak membuat Alwi terkejut dengan diam mematung . sedangkan Lisa dan Veli menahan tawa melihat wajah Alwi yang terlihat seperti orang bodoh . sampai sebuah suara , membuat Sulas melepaskan pelukannya dan membuat semuanya mematung diam terutama Alwi yang sangat terkejut dengan kehadiran seorang wanita yang tak lain adalah kekasihnya .

" Alwi " pekik seorang wanita cantik dengan gaun grey sebatas lutut , yang berjarak 2 meter dari meja tempat kumpul teman Lisa

" o...jadi gini kelakuan kamu di belakang aku " ketus wanita itu , yang tak lain pacar Alwi . dia langsung pergi ketika mengatakan hal itu dan tentunya di ikuti seorang wanita dengan pakaian sama , tapi beda warna yang ikut bersamanya tadi meninggalkan kafe

" eh ! bukan sayang ... dia ini teman aku " teriak Alwi sambil berusaha mengejar kekasih wanitanya yang pergi meninggalkan kafe

Setelah kepergian sepasang kekasih yang sedang marahan . Lisa , Veli dan Sulas saling melempar tatapan . merasa bersalah kerena sudah menjail teman mereka . Namun , ada hati yang merasa senang , dia adalah Veli . Veli sejak dulu menyukai Alwi , tapi karena pertemanan mereka membuat Veli terpaksa memendam perasaannya yang semakin membesar .

" maafkan aku Al " dalam hati Veli . merasa bersalah dan juga senang

Veli cemas menatap pintu kafe yang terbuat dari kaca . seakan mengharapkan kehadiran seseorang untuk kembali . Namun , sudah satu jam , kehadiran seseorang yang di tunggu tidak juga datang . sedangkan Lisa dan Sulas melanjutkan obrolan mereka dan sekali-kali Veli ikut menyautinya jika di tanya , tentunya Veli tergagap menjawabnya . Lisa yang memang sudah tau dengan apa yang terjadi pada Veli , hanya memperhatikan wajah Veli pun mengerti , karena dia juga tau apa yang di rasakan Veli terhadap Alwi .

" Vel ... sudah . masih banyak yang lain " ucap Lisa pada akhirnya . Veli mengalihkan tatapannya pada Lisa dan kemudian dia hanya tersenyum mengaguk

" maksudnya apa Lis ? ke nya gue ketinggalan informasi ni " sahut Sulas kepo dengan menatap berganti Veli dan Lisa

" tanya aja sama Veli " jawab Lisa seadanya , membuat Sulas mendengus

" Veli " Sulas mengfokuskan tatapannya pada wanita berkacamata yang duduk di sampingnya .

Veli menghela nafas melihat tatapan sahabatnya yang sangat ingin tau dengan apa yang di maksud Lisa .

" gue mencintai Alwi " satu kalimat dari mulut Veli . membuat Sulas terkejut dengan mata yang terbelalak dan Lisa hanya tersenyum mendengar itu . karena dia sudah menebak hal itu sejak lama dan Lisa hanya memilih diam demi pertemanan mereka

" Lo ..." Sulas tak bisa melanjutkan kalimatnya dan Veli yang mengerti hanya mengangguk pelan membenarkan saja dengan apa yang mau di katakan Sulas

" Lisa ... Veli ... kenapa enggak bilang ? gue bisa bantu kali ! " ujar Sulas dengan antusiasnya tersenyum girang setelah lama terdiam

Lisa dan Veli tidak menduga dengan sikap Sulas yang begitu antusiasnya mendengar kebenaran tentang perasaan Veli terhadap Alwi . sedangkan Sulas yang awalnya terkejut dan sekarang begitu senang mengetahui perasaan Veli . karena dia ingin yang terbaik buat temannya , karena itu juga dia merasa senang .

" Takut " jawab Veli pelan . masih dapat di dengar Sulas dan Lisa hanya diam aja

" buat apa takut ? cinta itu harus di kejar dan di perjuangkan . jangan kasih kendor Veli ... " ujar Sulas menasehati temannya " dulu gue dan Andre awalnya teman , sahabat dan kemudian pacaran dan bahkan rencana mau nikah " sambungnya tersenyum senang

Veli dan Lisa yang mendengar itu kini terkejut lagi . mengetahui kisah cinta teman mereka .

" masa si ? Lo boongkan ? " kata Veli menatap Sulas dengan tidak percaya

" buat apa bohong ? gue emang temanan , awalnya . tapi , perlahan rasa nyaman itu datang dan ingin selalu dekat . gue saat masih temanan sama Andre , gue ingin ungkapin perasaan gue . saat gue ngajak ketemuan , eh ! Mala dia keduluan bilang cinta sama gue . ya gue balas balik dan jadinya kami pacaran . rencana mau nikah pun tinggal 3 bulan lagi " cerita Sulas panjang lebar . membuat kedua temannya percaya . karena Sulas tak pernah cerita mengenai kisah cintanya pada temannya dan saat ini dia berbagi pengalaman cintanya yang masih bertahan sampai sekarang yang tidak lama lagi dia akan segera menikah dan hal ini membuatnya bahagia

Lisa dan Veli terdiam setelah mencerna cerita cinta teman mereka Sulas . Veli kembali bersuara pada temannya .

" kalo gitu gue langsung bilang aja kali ya ? " tanya Veli . meminta persetujuan temannya

" bagus , gue bantu " sahut Sulas

" kamu pasti bisa Veli . aku dukung juga , moga jadian " timpal Lisa ikut merasa senang

" tapi ... " jeda Veli sedih

" tapi ? kenapa lagi ? " tanya Lisa dengan dahi berkerut . Sulas tetap menatap wajah Veli yang terlihat sedih

" Alwi pasti nolak gue dan lagian dia masih punya pacar " jawab Veli

" tenang aja Veli , gue pasti bantu . tapi Lo juga usahakan untuk selalu dekat dengan Alwi , tapi harus perlahan jangan sampai Alwi merasa tak nyaman . sewajarnya aja " nasehat Sulas

" jika Alwi tak juga punya perasaan yang sama terhadap gue ? " tanya Veli menatap temannya

" maka cari yang lain . cari seorang pria yang bisa buat Lo melupakan Alwi . ko rebet " jawab Lisa santai dan dapat tatapan tajam Sulas

Veli pun hanya mengangguk lemah membenarkan apa yang ke dua temannya katakan padanya . Veli memutuskan dalam hatinya , dia akan mencoba untuk dekat dengan Alwi dan jika usahanya sia-sia . mungkin dia harus rela melepas Alwi dan mencari pria lain .

Lisa , Veli dan Sulas melanjutkan obrolan mereka soal rencana Sulas yang ingin memberikan kejutan ulang tahun pada Andre , kekasihnya . sambil mereka juga memakan dan meminum yang di hidangkan di meja mereka .

sedangkan Alwi tak juga kembali pada teman-teman . sampai hari menjelang sore , Lisa dan kedua teman wanitanya berpisah . memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing .

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

jihan

jihan

semangaaat

2021-12-03

0

mulang menghayati

2021-11-17

0

I'm a Devil waiting for death

I'm a Devil waiting for death

mampir thor

2021-11-16

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part . 2
3 Part . 3
4 Part . 4
5 Part . 5
6 Part . 6
7 Part . 7
8 Part . 8
9 Part . 9
10 Part . 10
11 Part . 11
12 Part . 12
13 Part . 13
14 Part . 14
15 Part . 15
16 Part . 16
17 Part . 17
18 Part . 18
19 Part . 19
20 Part . 20
21 Part . 21
22 Part . 22
23 Part . 23
24 Part . 24
25 Part . 25
26 Part . 26
27 Part . 27
28 Part . 28
29 Part . 29
30 Part . 30
31 Part . 31
32 Part . 32
33 Part . 33
34 Part . 34
35 Part . 35
36 Part . 36
37 Part . 37
38 Part . 38 18+
39 Part . 39
40 Part . 40
41 Part . 41
42 Part . 42
43 Part . 43
44 Part . 44
45 Part . 45
46 Part . 46
47 Part . 47
48 Part . 48
49 Part . 49
50 Part . 50
51 Part . 51
52 Part . 52
53 Part . 53
54 Part . 54
55 Part . 55
56 Part . 56
57 Part . 57
58 Part . 58
59 Part .59
60 Part. 60
61 Part. 61
62 Part. 62
63 Part. 63
64 Part. 64
65 Part. 65
66 Part. 66
67 Part. 67
68 Part. 68
69 Part. 69
70 Part. 70
71 Part. 71
72 Part. 72
73 Part. 73
74 Part. 74
75 Part. 75
76 Part. 76
77 Part. 77
78 Part. 78
79 Part. 79 END
80 VISUAL!!!
81 (Season II) KARENA JANJI
82 (Season II) JAWABAN DARI PERTANYAAN
83 (Season II) HADIAH
84 (Season II) SEBELUM TIDUR
85 (Season II) KAMU INGAT
86 ( Season II) APA PUN
87 (Season II) VIDEO CANDRA DUA TAHUN LALU
88 (Season II) WANITA PENGGODA
89 (Season II) KECURIGAAN DALAM HATI LISA
90 (Season II) TERIMA HUKUMAN, MU, SUAMIKU
91 (Season II) SANGAT TERKEJUT
92 (Season II) HERRY DI PERTEMUKAN DENGAN LISA
93 (Season II) GAIRAH TIDAK TERHINDARKAN
94 Pemberitahuan
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Part 1
2
Part . 2
3
Part . 3
4
Part . 4
5
Part . 5
6
Part . 6
7
Part . 7
8
Part . 8
9
Part . 9
10
Part . 10
11
Part . 11
12
Part . 12
13
Part . 13
14
Part . 14
15
Part . 15
16
Part . 16
17
Part . 17
18
Part . 18
19
Part . 19
20
Part . 20
21
Part . 21
22
Part . 22
23
Part . 23
24
Part . 24
25
Part . 25
26
Part . 26
27
Part . 27
28
Part . 28
29
Part . 29
30
Part . 30
31
Part . 31
32
Part . 32
33
Part . 33
34
Part . 34
35
Part . 35
36
Part . 36
37
Part . 37
38
Part . 38 18+
39
Part . 39
40
Part . 40
41
Part . 41
42
Part . 42
43
Part . 43
44
Part . 44
45
Part . 45
46
Part . 46
47
Part . 47
48
Part . 48
49
Part . 49
50
Part . 50
51
Part . 51
52
Part . 52
53
Part . 53
54
Part . 54
55
Part . 55
56
Part . 56
57
Part . 57
58
Part . 58
59
Part .59
60
Part. 60
61
Part. 61
62
Part. 62
63
Part. 63
64
Part. 64
65
Part. 65
66
Part. 66
67
Part. 67
68
Part. 68
69
Part. 69
70
Part. 70
71
Part. 71
72
Part. 72
73
Part. 73
74
Part. 74
75
Part. 75
76
Part. 76
77
Part. 77
78
Part. 78
79
Part. 79 END
80
VISUAL!!!
81
(Season II) KARENA JANJI
82
(Season II) JAWABAN DARI PERTANYAAN
83
(Season II) HADIAH
84
(Season II) SEBELUM TIDUR
85
(Season II) KAMU INGAT
86
( Season II) APA PUN
87
(Season II) VIDEO CANDRA DUA TAHUN LALU
88
(Season II) WANITA PENGGODA
89
(Season II) KECURIGAAN DALAM HATI LISA
90
(Season II) TERIMA HUKUMAN, MU, SUAMIKU
91
(Season II) SANGAT TERKEJUT
92
(Season II) HERRY DI PERTEMUKAN DENGAN LISA
93
(Season II) GAIRAH TIDAK TERHINDARKAN
94
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!