WUSS...
WUSS...
TEPP..
Zoya dan King sudah berada di desa perbatasan selatan. terlihat mereka berdua sedang memantau semua yang dilakukan oleh orang-orang itu. Jenderal Dan-lee sudah membuat rencana untuk melakukan penyerangan di sisi barat. Hal itu membuat Jenderal Dan-lee benar-benar tidak akan mengira kalau orang yang benar-benar dipercaya oleh kaisar kerajaan api akan berkhianat. itu berarti kondisi dari kaisar kerajaan api hampir sama dengan King, sama-sama akan dikhianati oleh orang kepercayaannya.
"Ternyata pria ini sama saja dengan orang-orang yang yang ada di kerajaan Awan. mereka sama-sama tidak mempunyai hati dan tidak mempunyai pikiran." ucap jenderal Dan-lee yang kemudian mulai menggunakan senjata beracun untuk membunuh para pasukan Jenderal kerajaan Api.
Zlepp...
Zlepp...
Zlepp...
senjata yang dimiliki oleh Jenderal dan Lee benar-benar sudah menancap tubuh para pasukan Jenderal Kerajaan Api Jendral Dan-lee tidak akan membiarkan orang-orang itu merajalela hingga memasuki perguruan naga. di tempat yang tidak jauh Zoya mulai mengenakan cadarnya, Wanita itu sudah bersiap-siap dengan semua yang akan terjadi.
"Kau harus berhati-hati, kau tidak boleh ceroboh." ucap King.
"Kau tenang saja, aku tidak akan melakukan kebodohan seperti itu." jawab Zoya.
"Baiklah kalau begitu, aku akan menyerang dari sayap kiri. kau harus berhati-hati Dan-lee juga telah mulai melakukan penyerangan." ucap King yang terlihat juga sudah mengenakan cadarnya.
Emosi yang sudah begitu meluap di hati Zoya membuat wanita itu tidak akan membiarkan siapa saja melukai dirinya. sebuah luka yang sangat luar biasa, sebuah luka yang telah membuatnya benar-benar begitu terpukul kali ini. Zoya akan membalaskan dendamnya kepada salah satu orang yang telah membantai seluruh keluarganya..
KRESSS..
KRESSS..
ZLEPP..
Zoya langsung membunuh para pasukan Jenderal Kerajaan Api, wanita itu benar-benar meluapkan seluruh emosinya kepada seluruh penghuni Kerajaan Api.
King juga sudah membuat sesuatu yang sangat luar biasa, dia menggunakan ilmu peringan tubuhnya tingkat tinggi hingga membuat Dia seolah bagaikan angin yang menyayat para pasukan kerajaan api.
"Aaaaa!!!" teriak para pasukan Jenderal Kerajaan Api yang sudah di bantai Yura dan yang lain.
"Apa ini? kenapa mereka tiba-tiba tumbang!!" seru Jenderal Kerajaan Api. sorot matanya seolah mengatakan kalau dirinya benar-benar tidak akan pernah mengira kalau mereka akan diserang di sebuah hutan yang tidak berpenghuni.
"Siapa kau? tunjukkan dirimu!!" seru Jenderal Kerajaan Api.
Terlihat Zoya yang sudah berada di atas pohon wanita itu menyentuh bibirnya, dia menatap wajah seorang pria yang benar-benar begitu terkejut ketika dia melihat satu persatu anak buahnya mulai tumbang.
"Sebentar lagi kalian akan merasakan sebuah kematian yang tidak akan bisa kalian hindari." ucap Zoya yang kemudian menampakan dirinya. seorang berpakaian pria sudah muncul di hadapan Jenderal Kerajaan Api.
"Siapa Kau, berani sekali kau menyerang seluruh anak buah Ku!!" teriak Jenderal Kerajaan Api.
Tak ada kata yang keluar dari mulut Zoya, namun terlihat Wanita itu sudah membuat kuda-kuda untuk menyerang pria yang ada di depannya. Zoya menggunakan tenaga dalamnya, dia melesat hingga Jendral Kerajaan Api tidak bisa melihat pergerakan Zoya sama sekali.
"Kenapa ini, Kenapa aku tidak bisa melihat pergerakan orang ini." guman Jenderal Kerajaan Api yang benar-benar begitu kebingungan saat dia mendapatkan Serangan yang tidak bisa dia baca.
"Kenapa raut wajahmu seperti itu, jenderal? Apakah kau begitu ketakutan ataukah kau sedang memikirkan sesuatu?" tanya Zoya.
sebentar lagi kau akan mendapatkan sebuah kejutan yang sangat luar biasa sebuah kejutan yang akan diberi nama kematian ucap Zoya yang kemudian mulai mengayunkan pedangnya Jenderal Kerajaan Api seketika juga mengeluarkan pedangnya dia berusaha untuk UKT menghalau serangan wanita itu tidak akan kubiarkan kan kau menyerangku aku bukanlah seorang pria lemah seru Jenderal Kerajaan Api Jika memang seperti itu maka aku mau tahu apakah kau benar-benar seorang pria yang sangat luar biasa seorang pria yang akan dengan beraninya menantang diriku untuk menghabisimu ucap Zoya yang kemudian mulai memberikan serangan kepada Jenderal Kerajaan Api.
TRANGGG...
TRANGGG...
TRANGGG...
Zoya terus memberikan serangan kepada Jenderal Kerajaan Api dia terus menyerang tanpa memberikan salah sama sekali Sang Jenderal sudah ah tersudut ketika Zoya menekan Jenderal Kerajaan Api hingga pria itu tu tersudut ketika dia tidak mampu menghalau serangan Zoya.
TRANGGG...
TRANGGG...
SRINGGG...
Serangan Zoya mampu menembus pertahanan Dari pria itu, pedang yang ada di tangan Zoya nampak sudah berlumuran darah, ketika Zoya melukai tangan dan kaki Jendral Kerajaan Api. senyum Zoya begitu cantik walaupun senyum itu tertutup oleh cadar.
"Siapa Kau, berani sekali kalian menyerang kami!!" seru Jenderal Kerajaan Api.
"Kami tidak boleh menyerang mu?" tanya Zoya yang terlihat mulai membuat kuda-kuda dan ingin menyerang Jenderal Kerajaan Api kembali .
"Kenapa orang ini bisa membaca semua pergerakan ku, aku benar-benar tidak mengira kalau mereka menyerangku dengan tiba-tiba. siapa sebenarnya mereka." ucap Jenderal Kerajaan Api yang terlihat tidak bisa konsentrasi karena pasukannya sudah mulai berkurang.
"Siapa Kalian, kenapa kalian menyerang ku!!" seru Jenderal Kerajaan Api.
"Kami adalah kematianmu, Kami adalah alasan mu akan menghadap para dewa!!" seru King.
Terlihat King sudah mendekati Zoya, pria itu tidak akan membiarkan Jenderal Kerajaan Api terbebas dari semua dosa-dosanya.
"aku tidak pernah membuat kesalahan dengan kalian, Lalu kenapa kalian memusuhi aku!!" seru Jenderal Kerajaan Api.
Senyum Zoya benar-benar mengembang ketika dia mendapatkan perkataan seperti itu, sebuah perkataan yang mengisyaratkan kalau Jenderal Kerajaan Api adalah pria yang tidak mempunyai kesalahan sama sekali.
"Apakah kau yakin kalau kau tidak melakukan kesalahan? Cobalah berpikir kembali dengan kata-katamu itu, karena aku tidak yakin kalau kau tidak mempunyai kesalahan? pria tidak bermoral sepertimu Bukankah manusia yang pantas untuk dikasihani ataupun diberi kesempatan untuk yang kedua. Aku akan memberikanmu kesempatan untuk mengakui seluruh dosa-dosamu, karena aku tidak akan membiarkanmu hidup Setelah Kau menghancurkan seluruh kerajaanku, Kerajaan barat!!" seru Yura yang terlihat sudah mengangkat salah satu pedangnya. "Jenderal Dan-lee, Apakah kau sudah membantai seluruh orang-orang itu?!" seru Zoya kepada Jenderal Dan-lee.
"Tentu saja, Zoya. aku sudah membunuh seluruh pasukan ini, kau uruslah pria itu karena aku yakin kau ingin memberikan pelajaran kepadanya." jawab Dan-lee.
"Tentu saja aku akan memberikannya pelajaran yang sangat luar biasa, karena dia adalah orang yang pantas untuk dihancurkan. Setelah dia menghancurkan seluruh orang yang ada di kerajaan barat!!" seru Zoya.
Jenderal kerajaan Api yang mendengar kata kerajaan barat, seketika kedua kakinya langsung melemah, berarti orang yang ada di depannya adalah salah satu orang dari kerajaan Barat.
>>> bersambung <<<
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
ARA
Siap siap ke neraka jendral 😶
2023-05-10
0
fifid dwi ariani
trussukses
2022-12-19
0