Kematian Jendral Kerajaan Api

"Aaaaaa!!" suara teriakan dari Jenderal Kerajaan Api ketika dirinya mendapatkan serangan dari Zoya. Sang Jenderal ingin melawan namun ketika Zoya menggunakan ilmu peringan tubuh bersama dengan sebuah ilmu yang sudah ratusan tahun musnah itu membuat Jendral Kerajaan Api benar-benar sangat tercengang.

"Jurus pedang iblis!!" seru Yura yang mulai menggunakan kekuatannya dan menyerang Jenderal Kerajaan Api.

Benar apa yang diprediksi oleh Jenderal Kerajaan Api, dirinya tidak akan mampu mengalahkan ilmu pedang itu, karena ilmu pedang itu adalah ilmu pedang yang tidak akan ada orang yang bisa menguasainya. 1 kata yang bisa keluar dari mulut Jenderal Kerajaan Api. "Siapa orang ini? mengapa dia bisa menguasai ilmu pedang yang sudah ratusan tahun menghilang." guman Jenderal Kerajaan Api.

"Apa!!" ucap King dan Jendral Dan-lee benar-benar begitu terkejut ketika mereka mengetahui kalau Zoya bisa menguasai ilmu pedang setan.

Ilmu pedang setan adalah ilmu legendaris dari seluruh perguruan yang ada di beberapa kerajaan, bahkan rumor mengatakan kalau ilmu pedang setan sudah musnah selama ribuan tahun. sebenarnya guru Liu juga tidak bisa menguasai ilmu pedang setan. namun kitab ilmu pedang setan berada di tangan guru Liu dan diberikan kepada Zoya. guru Liu sangat yakin kalau Zoya akan bisa menguasai ilmu pedang setan, karena hal itu itu guru Liu mempercayakan Zoya untuk selalu melatih seluruh kemampuannya.

Di beberapa perguruan silat banyak para guru besar mencari kitab ilmu pedang setan, namun mereka tidak pernah sekalipun mengetahui di mana keberadaannya. apalagi tidak ada Sabtu pendekar pun atau para pesilat bisa menguasai ilmu pedang setan. hari ini King merasa benar-benar terkejut, bahkan pria itu sampai tidak bisa berkata apapun ketika dia melihat Zoya menguasai ilmu pedang setan. walaupun ilmu pedang setan itu masih dalam tahap 2. jika Zoya bisa menguasai sampai tahap 7 kemungkinan besar Zoya adalah satu-satunya pendekar ataupun satu-satunya orang yang biasa menguasai ilmu tersebut.

"Tuan, Bagaimana mungkin Zoya menguasai ilmu pedang setan? ilmu ini adalah ilmu yang tidak bisa kita pelajari puluhan tahun yang lalu." ucap Dan-lee kepada King.

"Entahlah, aku juga tidak tahu bagaimana bisa Zoya menguasai ilmu pedang setan." jawab King yang terlihat benar-benar tidak bisa memahami Bagaimana cara Zoya menguasai ilmu yang tidak bisa dia pelajari bersama dan 15 tahun yang lalu.

Terlihat Zoya baru memberikan beberapa serangan, Jenderal Kerajaan Api terlihat tidak bisa menangkis seluruh serangan Zoya. Hal itu membuat Zoya dengan begitu mudah menghabisi Jenderal Kerajaan Api. darah yang sudah menyembur dari tubuh Jendral Kerajaan Api ketika Zoya menebas tubuh pria itu, darah itu menyembur mengenai tubuh Zoya. serasa tubuh Zoya disiram oleh air yang begitu dingin dan dendam yang selama ini begitu besar membuat Zoya merasakan sebuah kebebasan. Dia merasakan kalau hati yang terbebani selama ini seperti beban itu sedikit berkurang.

"Lihatlah rakyatku, Lihatlah orang-orang yang kucintai..,aku telah membunuh salah satu orang yang telah menghabisi kalian. Aku akan membalaskan semua dendam kita, aku akan menghancurkan tiga kerajaan itu tanpa tersisa." ucap Zoya yang kemudian membuka cadar yang menutupi wajahnya.

King berjalan mendekati Zoya, pria itu mengelus punggung Zoya agar emosi yang terus menyelimuti hati Zoya sedikit berkurang.

"Biarkan mayat-mayat ini berada di sini, biarkan mereka mengetahui kalau pria ini sudah kita bantai." ucap Zoya dengan nada suara yang begitu tegas.

"Apakah kau yakin? Apakah kau tidak takut jika orang-orang Kerajaan Api akan mencari keberadaan kita?" tanya King kepada Zoya.

"Tidak, aku tidak akan pernah takut dengan siapapun lagi. Aku tidak akan membiarkan ketakutan itu mengekang diriku, membunuhku dan membuatku tidak bernafas." jawab Zoya yang kemudian pergi dari tempat itu.

Seketika King dan Dan-lee bersama beberapa pasukan pergi dari hutan perbatasan Selatan. guru Liu yang bisa merasakan energi dari Zoya tentu saja pria itu dengan segera meninggalkan ruangannya. dia bersiap untuk menyambut para murid-muridnya yang sudah kembali dari arena peperangan.

"Guru!!" seru Zoya yang sudah melihat guru liu berada di lapangan pelatihan.

"Bagaimana? apakah tugasmu sudah selesai?" tanya guru Liu kepada Zoya.

Terlihat Zoya menganggukkan kepalanya, wanita itu tersenyum sembari memberikan pelukan kepada pria tua tersebut.

"Aku sudah membunuh mereka, aku tidak akan membiarkan mereka tersisa satu pun. aku akan mengibarkan bendera perguruan naga, ketika perguruan ini semakin membesar cita-cita kita untuk mendirikan kerajaan akan tercapai, guru." ucap Zoya yang masih berada di pelukan guru Liu.

"Benar, kau benar Zoya. mulai sekarang kita harus mulai membangun kerajaan baru untuk menggulingkan para kerajaan iblis itu, kerajaan yang selalu menjajah para rakyat jelata." ucap guru yang membuat Zoya menganggukkan kepalanya. hanya bersama guru Liu Zoya bisa mengeluarkan seluruh isi hatinya, seperti seorang ayah guru Liu mampu memberikan ketenangan, mampu memberikan kehangatan seorang ayah, hingga dia merasa kalau dia masih mempunyai seorang ayah.

Berbeda dengan King, walaupun Zoya memiliki perasaan dengan King namun dia adalah pria yang paling spesial buat Zoya. Zoya tidak ingin King terus terbebani dengan dendamnya, pria itu harus fokus untuk mendirikan kerajaan yang akan menggulingkan dinasti kekaisaran Zanetti dan Kaisar Balion Kaisar dari Kerajaan Api.

"Yakinlah kalau semua yang akan kita rencanakan akan tercapai, kau akan membalaskan dendam mu, menggulingkan Kerajaan Awan dan kerajaan api. mari kita bersama untuk mewujudkan cita-cita kita." ucap guru Liu.

Sesaat kemudian terlihat King sudah berada di sana, pria itu menatap Zoya yang berada di pelukan Sang Guru. King merasa begitu tenang jika Zoya menganggap guru Liu sebagai ayahnya, dengan begitu Zoya tidak akan pernah merasa sendirian, Zoya tidak akan pernah merasa sebatang kara didunia ini.

"Aku mampu melakukan apapun untukmu, akan kuberikan segalanya untukmu. Aku tidak perlu menjadi Kaisar, namun aku akan menghancurkan orang-orang yang telah menyakitimu." guman King dalam hati saat melihat air mata Zoya sudah keluar dari 2 bola matanya. King selalu merasa sakit saat Zoya harus berjuang sendiri dan tidak mau membicarakan mengenai isi hatinya. King tahu kalau dia harus mengejar cita-citanya, pria itu akan menjadikan Zoya satu-satunya wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya.

Tujuan King saat ini adalah mendirikan kerajaan dan membantu para rakyat agar terbebas dari kekangan kerajaan-kerajaan yang begitu kejam. Dan-lee benar-benar mengetahui bagaimana perasaan King dengan Zoya. karena hal itu pria itu selalu menganggap King adalah saudara yang tidak pernah dia miliki, keluarganya adalah orang-orang yang ada di perguruan naga. orang tuanya adalah guru Liu yang telah membesarkannya selama ini.

>>> bersambung <<<<

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***