Tatapan mata pangeran Feros tiba-tiba mencari keberadaan Merlin dan seorang dayang yang bersama dengan wanita itu.
"Dan-lee, cepat kau cari wanita itu!!" seru pangeran Feros.
Jendral Dan-lee langsung kebingungan mencari keberadaan Merlin yang tiba-tiba tidak ada di dekat pasar.
"Saya akan mencari wanita itu." jawab Jenderal Dan-lee. pria itu terus mencari keberadaan Merlin. Dia sangat yakin kalau wanita itu bersembunyi ke suatu tempat.
"Kemana wanita itu? ke mana mereka bersembunyi." ucap Jenderal Dan-lee.
Saat para pasukan kerajaan api menyerang Kerajaan Awan dengan begitu beringasnya, tiba-tiba suara langkah kaki kuda yang berjumlah ribuan itu sudah memasuki Kerajaan Awan. tentunya itu adalah para pasukan milik Kaisar Zanetti.
"Kelihatannya hembusan angin membawa derap langkah kaki kuda para pasukan Kaisar Zanetti." ucap pangeran Feros yang kemudian meninggalkan area peperangan untuk mencari keberadaan Merlin.
"Jenderal, Bagaimana? Apakah kau sudah mendapatkan keberadaan wanita itu?" tanya pangeran Feros kepada Jenderal Dan-lee.
"Tidak, yang mulia. Saya tidak mendapatkan keberadaan Putri Merlin." jawab Jenderal Dan-lee.
"Kalau begitu kita harus segera Mencari keberadaannya, aku takut kalau para pasukan kerajaan api melukainya." jawab pangeran Feros.
Para pasukan Kaisar Zanetti dan sang Kaisar langsung menggunakan kekuatannya untuk menyerang para pasukan kerajaan api. para pasukan kerajaan api menyerang Hanya dipimpin seorang jenderal saja, ternyata mereka sudah mampu menyerang satu kerajaan tanpa ada pimpinan tertinggi. Hal itu membuat Kaisar Zanetti benar-benar harus menjaga kerajaannya agar tidak mendapatkan serangan lagi.
Sang Kaisar mencari keberadaan para pasukan dan Jendral besarnya, mereka sudah berjuang dengan gagah walaupun banyak pasukan yang sudah di bantai oleh para pasukan kerajaan api. suara pedang bersahutan, Kaisar Zanetti menggunakan pedangnya untuk menyerang para pasukan kerajaan api.
"Berani sekali kalian menyerang kerajaanku!!" seru kaisar Zanetti yang sudah mengeluarkan pedangnya dan membantai para pasukan kerajaan api. dia tidak peduli dia akan membunuh orang-orang yang yang berusaha untuk menghancurkan kerajaannya.
"Lihat saja, aku pasti akan membunuh kalian!!" seru para pasukan kerajaan api.
"Hahahaha.., berani sekali kau mengatakan hal itu padaku, kalian ini hanyalah pasukan kecil, kalian tidak akan mampu mengalahkan aku!!" seru Kaisar Zanetti yang terlihat sudah muka. seketika pria itu menggunakan pedangnya dan menggunakan kekuatannya untuk menyerang para pasukan kerajaan api.
"Aku ingin tahu seberapa besar kekuatan kalian!!" seru Kaisar Zanetti kepada para pasukan kerajaan api.
"Kami akan menghancurkan Kerajaan mu, yang mulia!!" seru para pasukan kepada kaisar Zanetti.
Para pasukan kerajaan api benar-benar berusaha keras untuk membunuh para pasukan Kerajaan Awan, mereka tidak akan kembali dengan tangan kosong, mereka harus mencari mendapatkan kepala dari pimpinan Kerajaan Awan.
Terlihat di tempat lain dayang sia yang berusaha untuk menyelamatkan junjungannya. Wanita itu sudah tidak berdaya lagi, salah satu pedang dari para pasukan kerajaan api sudah menghunus tubuhnya, dayang Sia terluka begitu parah. sedangkan Merlin nampak wanita itu ingin menolong dayang sia.
"Kau akan mati bersama wanita ini!!" seru para pasukan kerajaan api yang kemudian mengayunkan pedangnya. dayang Sia yang melihat itu seketika wanita itu menggunakan tubuhnya untuk melindungi Merlin.
ZLEPP....
ZLEPP..
ZLEPP..
para pasukan kerajaan api berulang kali menghunuskan pedangnya ke tubuh dayang sia hingga wanita itu luka parah dan sekarat. mulutnya sudah mengeluarkan darah, Merlin yang melihat hal itu tentu saja wanita itu tidak bisa melakukan apapun. dayang siap memeluk Merlin begitu erat, dia tidak akan membiarkan Merlin terluka mereka berdua.
"Kita tidak akan membiarkan satu orang pun selamat!!" seru salah satu pasukan.
"Baik!!" seru pasukan yang lain. 1 pedang langsung dilayangkan, pedang itu menghunus tubuh dayang sia hingga tembus ke tubuh Merlin.
Ugh..
Tidak ada suara yang keluar dari mulut Marlin ketika dirinya sudah di hunus pedang oleh para pasukan Kerajaan Api. suara langkah kaki seseorang terdengar. melin yang sudah terluka parah itu matanya menatap dayang sia yang tersenyum kepadanya.
"Maaf..," ucap dayang sia yang kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Tatapan mata Merlin yang sudah remang-remang.., wanita itu menatap langkah kaki seseorang, dia berusaha untuk memperjelas penglihatannya, terlihat disana Seorang pria sudah berdiri di depan Merlin yang sudah terluka.
"Yang mulia." ucap merlin dengan suara yang begitu parau. setelah membunuh para pasukan kerajaan api yang berada di dekat Merlin, pria itu menatap Merlin yang sudah terluka parah. Kaisar Zenetti hanya menatap merlin yang terluka parah, salah satu tangan Merlin nampak terangkat dan ingin meminta pertolongan kepada kaisar Zanetti
"Yang mulia, tolong...," ucap merlin dengan suara paraunya. wanita itu mengangkat salah satu tangannya dan mencoba meminta pertolongan kepada kaisar Zanetti.
Sang kaisar membungkukkan kepalanya, menatap Marlin yang sudah terluka, bukannya menolong malah sang Kaisar hanya menampakan senyumnya. tersenyum kepada Merlin yang sudah terluka parah.
"Pergilah ke neraka, susunlah seluruh keluargamu." ucap Kaisar Zanetti yang kemudian malah menghunuskan pedangnya ke tubuh Merlin yang sudah terluka para. pandangannya yang memudar makin memudar ketika dirinya mendapatkan hunusan pedang dari Kaisar Zanetti.
Di tempat lain pangeran Feros yang sudah menemukan Merlin, nampak dia langsung dihentikan oleh Jendral Dan-lee.
"Pangeran Feros, kita tidak boleh melakukan sesuatu dengan gegabah, yang mulia. biarkan Kaisar Zanetti pergi dulu, Setelah itu kita bawa wanita itu." pinta Jenderal dan-Lee.
"Kalau kita tidak segera membawanya, bisa-bisa nyawanya tidak akan tertolong." jawab pangeran Feros..
"Saya yakin Wanita itu sangat kuat, yang mulia. dia tidak akan mungkin mati dengan begitu mudah." jawab Jendral dan Lee.
"Kau gila ya, teriak pangeran veros yang terlihat menggunakan kekuatannya untuk membawa Merlin ke suatu tempat.
Hembusan angin yang benar-benar sangat kencang membuat Kaisar Zenetti tidak bisa melihat di sekitarnya.
"Ada apa ini?!" seru Kaisar Zenetti.
"Hati-hati yang mulia!!" seru para pasukan Kerajaan Awan.
kaisar Zenetti tidak bisa menggunakan kekuatannya melebihi kekuatan yang sekarang digunakan, pria itu tidak bisa membuka matanya atau merasakan kekuatan yang sekarang berhembus begitu kencang. dengan segera pangeran Feros membawa tubuh Merlin membawa Wanita itu pergi ke sebuah tempat yang begitu jauh.
Jenderal Dan-lee juga menggunakan kekuatannya untuk mengikuti pimpinannya. dia tidak mungkin berada di sana dengan menatap semua kejadian yang benar-benar tidak masuk akal tersebut, seorang suami membiarkan istrinya terluka, bahkan pria itu juga dengan sangat tega menghunuskan pedangnya ke tubuh sang istri.
"Kita segera pergi dari sini, biar mayat wanita itu membusuk di sini!!" seru Kaisar Zanetti yang terlihat sudah pergi tempat Merlin.
** bersambung *"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sejahtera
2022-12-19
0