Chapter 3

🌹 Happy Reading 🌹

"Astaaaagggaaa,, aku ketiduraan." ucap Vika terkejut di saat melihat jam yang menunjukan waktu malam hari.

Jendra yang berada di sebelahnya kini akhirnya juga ikut membuka matanya, "ada apa sih sayang ? Kamu tiba-tiba kaget gitu," tanyanya dengan mata yang masih terpejamkan.

Vika yang melihat Jendra masih ingin tertidur, kini berusaha untuk bangkit dari tempat tidur untuk membersihkan dirinya, "awwwww,,sssatt," rintihnya merasakan perih di apomnya.

Jendra langsung membuka matanya sempurna ketika mendengar rintihan dari Vika, "kamu mau kemana?" tanya Jendra yang melihat Vika sedang berusaha bangkit dan berjalan.

"Jendra ini tuh udah malam, aku takut Ibu khawatir nyariin aku, apa lagi kamu tau kan jika tadi aku lupa menelpon ibu," jawabnya sambil menutupi tubuhnya yang masih polos.

Jendra juga ikut bangkit dari tidurnya, dan melangkah mendekat ke arah Vika, lalu menggendongnya. "Aaahhhh Jendra lepasin, aku bisa jalan sendiri," seru Vika di saat Jendra menggendong tubuh polosnya bagaikan anak koala.

"Apanya yang mau jalan sendiri kalo kamu masih merasa sakit," balas Jendra dengan lembut, lalu melangkah masuk ke dalam kamar mandi.

Seseampainya di kamar mandi, Jendra menyalakan keran dengan menggunakan tangan kananya untuk mengsi bathtub, agar memudahkan Vika untuk berendam sejenak, sedangkan tangan kirinya digunakan untuk menahan tubuh Vika yang berada di gendonganya, maklum lah sangking kekarnya tubuh Jendra dan mungilnya tubuh Vika sehingga untuk menjadikan gadis itu seorang balita sangatlah mudah baginya.

Sambil menunggu bathtub nya terisi penuh, Jendra mendudukan tubuhnya di pinggiran bathtub yang cukup luas, Jendra kembali menatap wajah Vika yang sangat imut itu.

Dia mulai kembali mengendus leher Vika karna tidak tahan dengan godaan yang ada. Membuat Vika sedikit merasa risih dengan tindakan Jendra. "Jen,udah ya ini udah malam aku harus buru-buru pulang," ucapnya dengan lembut, ingin bangkit dari pangkuan Jendra itu. Namun Jendra tidak memperdulikanya, dia malah menyusu di gunung kembar milik Vika, dan membuat si empunyanya kembali teransang.

"Jen,,ssshhttt, udah ya, tadi kan udah dua kali, aku capek Jen, aku pengen pulang," serunya berusaha melepaskan kepala Jendra dari gunungnya.

"Kamu tidak boleh pulang, sebelum aku mengizinkanya," balas Jendra lalu membawa tubuh Vika masuk ke dalam bathtub yang sudah penuh, dan kembali merangsang tubuh Vika agar mau malayaninya.

Setelah beberapa menit, Jendra berhasil menaikan kembali nafsu dari Vika, dan melakukan penyatuanya kembali hingga satu jam kemudian mereka baru selesai dengan adegan pennyatua serta mandi mereka.

"Gue antar ya," ucap Jendra sambil memeluk tubuh Vika yang sedang merapikan rambutnya itu dari belakang.

Vika menganggukan kepalanya lemah, dia tidak bisa menolak karna ini sudah malam dan dia takut jika tidak mendapatkan kendaraan umum yang lain.

"Ya udah ayo, aku takut ibu bakal khawatir kalo aku pulang kemalaman," ajaknya sambil melepaskan tangan Jendra yang berada di pinggangnya, lalu dia melangkah keluar untuk mengambil tas dan memakai sepatunya kembali dan kemudian mereka pergi mengantar Vika pulang.

Tak membutuhkan waktu yang lama, saat ini mereka sudah sampai di depan gang rumah Vika, "loe yakin gak mau gue antar sampai dalam?" tanya Jendra meyakinkan lagi.

"Iya, sampai sini aja, udah malam kamu pulang gih," balas Vika sambil merapikan barangnya dan ingin melangkah keluar.

"Aku pergi ya," pamit Vika pada Jendra.

Dan Jendra langsung melum**at kembali bibir Vika yang sudah menjadi candu baginya, "thanks ya Vik, dan Soory soal-." serunya tiba-tiba merasa canggung dengan apa yang ingin di sampaikan.

Vika yang malu kini hanya menanggukan kepalanya saja, lalu membuka pintu mobil kemudian melangkah keluar.

Setelah itu dia menunggu sampai mobil Jendra menghilang baru dia berjalan masuk ke dalam gangnya.

"Iibbbuuu, Vika pulang," serunya mencari keberadaan ibunya.

Namun tiba-tiba dari arah belakang, ada seseorang yang mendekat ke arahnya. "Aaadddduuhhh awwwww sakkkiitttt," bentaknya ingin memberikan pelajaran untuk orang itu karna berani menjewer telingnya.

Lalu dia melihat sosok ibunya yang sedang berdiri dengan sorot mata yang tajam. "Eehhhh,iiibbbu, Vviikka pulang bu," jawabnya dengan canggung.

"Jam berapa ini?"Bentak ibunya yang sangat marah saat ini, karna ini merupakan pertama kalinya Vika pulang hingga selarut ini tanpa mengabari terlebih dahulu.

"Maaf bu, tadi Vika ada kerja kelompok, terus Vika capek dan ketiduran di rumah teman," jawab Vika dengan rasa takut.

Dia takut jika ibunya itu tau kalo dia sedang berbohong saat ini, karna itu bukanlah keahlianya.

Ibu terlihat menatapnya dengan tatapan penuh selidik, "Benarkah begitu," tanya ibu kurang yakin dengan jawaban anaknya.

Vika terlihat semakin gugup saat ini, "iiyyaaa bu, Vika udah bener kok," jawabnya dengan tersenyum canggung.

Ibu mengduskan nafasnya kasar, "Vika, ibu tidak bodoh untuk membedakan mana parfum laki-laki dan wanita, apa lagi kamu tidak pernah pake parfum selain minyak telon, jadi sangat tidak mungkin jika parfum pria ini menmpel begitu saja di tubuhmu, kamu jangan buat ibu kecewa Vik, kamu boleh pacaran tapi harus tau batasan," seru ibunya yang semakin membuat Vika merasakan bersalah akan hal ini.

Dan tak banyak bicara lagi, ibunya langsung melangkah masuk menuju dapur, untuk mempersiapkan makanan yang tadi sudah dia masak agar memanaskanya kembali untuk Vika.

Sedangkan Vika kini terlihat berdiri mematung mendengar perkataan dari ibunya. "Maafkan Vika bu, Vika gagal menjaga kehormatan Vika sendiri," lirihnya dengan air mata yang sudah terjatuh.

Dia tau ini adalah perbuatan yang salah, dan sangat salah, jika di pikir lagi, dirinya memang begitu bodoh hingga mau menyerahkan mahkotanya untuk pria yang masih menggantung harapanya.

Karna tidak ingin larut, Vika segera masuk ke dalam kamarnya dan mengganti pakaianya, lalu dia bersama dengan ibunya melakukan makan malam bersama.

Keesokan harinya, Vika kembali ke sekolah seperti biasa, namun dia sama sekali tidak melihat sosok Jendra sedari tadi, hingga saat ini jam pulang pun tiba.

"Kemana dia? Apa dia sengaja menghindariku?" tanya Vika sedari tadi yang tidak melihat kemana laki-laki yang telah memghancurkan harga dirinya kini terlihat seperti menghindar.

Hingga hari-hari berikutnya, di masa-masa ujian, Jendra muncul namun malah terlihat seperti tidak mengenal Vika, membuat Vika tersenyum sinis melihat reaksi dan tatapan Jendra kepadanya. "Bodoh kamu Vik, kamu menyerahkan kehormatanmu dan berharap dia akan membalas persaanmu, tapi kamu lupa siapa diri mu yang hanya butiran debu baginya," gumamnya dalam hati melihat Jendra yang seperti tidak merasa bersalah dengan kejadian waktu itu.

Dan tiba-tiba saja ada sosok wanita cantik yang berjalan menghampirinya dan duduk di pangkuan Jendra. "Sayang, kamu jadikan antar aku nanti," ucap wanita itu dengan jelas.

Membuat Vika semakin merasakan sakit di hatinya, merasa sudah di permaikan oleh pria bajingan ini.

Dan karna tidak tahan lagi, dia memilih untuk pergi dari kelas dan berjalan ke arah luar.

Sedangkan Jendra hanya diam dan menatap kepergian Vika, tanpa sama sekali ada rasa ingin menjelaskan atau hanya sekedar menyapa saja.

To be continue.

*Jangan lupa sedakah Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya**😘😘 *

Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh 😭😭😭

Terima kasih🙏🏻🙏🏻

Follow IG Author @Andrieta_Rendra

Terpopuler

Comments

Miftea

Miftea

kalau mau ngebuktik.in cinta nggak gitu lah caranya...

2023-01-12

0

Miftea

Miftea

cowok tu emang mau enaknya aja....

2023-01-12

0

Zifa Zifa

Zifa Zifa

tuh kan Vika kadal kok di percaya omongan nya 🤕🤕🤕🤕🙉🙉🙉😜😜😜😜😜😜ya gini nih end nya😭😭😭😭😭😭😭😭

2021-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Sudah terbit
25 Info penting promo!!
26 Cahpter 24
27 Chapter 25
28 Chapter 26
29 Chapter 27
30 Chapter 28
31 Chapter 29
32 Chapter 30
33 Chapter 31
34 Cahpter 32
35 Cahpter 33
36 Chapter 34
37 Chapter 35
38 Chapter 36
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Cahpter 43
46 Cahpter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Pengumuman
59 Chapter 56
60 Chpter 57
61 Chapter 58
62 Chapter 59
63 Pengumuman
64 Chapter 60
65 Chapter 61
66 Chapter 62
67 Chapter 63
68 Chapter 64
69 Chapter 65
70 Pengumuman
71 Chapter 66
72 Chapter 67
73 Chapter 68
74 Chapter 69
75 Terima kasih
76 Pengumuman Karya Baru
77 Chapter 70 ( Lanjutan )
78 Chapter 71
79 Chapter 72
80 Chapter 73
81 Partner Ranjang Part II ( 1 )
82 Partner Ranjang Part II (2)
83 Partner Ranjang Part II ( 3 )
84 Partner Ranjang Part II ( 4 )
85 Partner Ranjang Part II ( 5 )
86 Partner Ranjang Part II ( 6 )
87 Partner Ranjang Part II ( 7 )
88 Partner Ranjang Part II ( 8 )
89 Partner Ranjang Part II ( 9 )
90 Partner Ranjang Part II ( 10 )
91 Partner Ranjang Part II ( 11 )
92 Partner Ranjang Part II ( 12 )
93 Partner Ranjang Part II ( 13 )
94 Partner Ranjang Part II ( 14 )
95 Partner Ranjang Part II ( 15 )
96 Partner Ranjang Part II ( 16 )
97 Partner Ranjang Part II ( 17 )
98 Partner Ranjang Part II ( 18 )
99 Partner Ranjang Part II ( 19 )
100 Partner Ranjang Part II ( 20 )
101 Partner Ranjang Part II ( 21 )
102 Partner Ranjang Part II ( 22 )
103 Partner Ranjang Part II ( 23 )
104 Partner Ranjang Part II ( 24 )
105 Partner Ranjang Part II ( 25 )
106 Partne Ranjang Part II ( 26 )
107 Partner Ranjang Part II ( 27 )
108 Partner Ranjang Part II ( 28 )
109 Partner Ranjang Part II ( 29 )
110 Partner Ranjang Part II ( 30 )
111 Partner Ranjang Part II ( 31 )
112 Partner Ranjang Part II ( 32 )
113 Partner Ranjang Part II ( 33 )
114 Partner Ranjang Part II ( 34 )
115 Partner Ranjang Part II ( 35 )
116 Partner Ranjang Part II ( 36 )
117 Partner Ranjang Part II ( 37 )
118 Partner Ranjang Part II ( 38 )
119 Partner Ranjang Part II ( 39 )
120 Partner Ranjang Part II ( 40 )
121 Partner Ranjang Part II ( 41 )
122 Partner Ranjang Part II ( 42 )
123 Partner Ranjang Part II ( 43 )
124 Partner Ranjang Part II ( 44 )
125 Partner Ranjang Part II ( 45 )
126 Partner Ranjang Part II ( 46 )
127 Partner Ranjang Part II ( 47 )
128 Parner Ranjang Part II ( 48 )
129 Partner Ranjang Part II ( 49 )
130 Partner Ranjang Part II ( 50 )
131 Partner Ranjang Part II ( 51 )
132 Partner Ranjang Part II ( 52 )
133 Partner Ranjang Part II ( 53 )
134 Partner Ranjang Part II ( 54 )
135 Partner Ranjang Part II ( 55 )
136 Partner Ranjang Part II ( 56 )
137 Partner Ranjang Part II ( 57 )
138 Partner Ranjang Part II ( 58 )
139 Partner Ranjang Part II ( 59 )
140 Partner Ranjang Part II ( 60 )
141 Partner Ranjang Part II ( 61 )
142 Partner Ranjang Part II ( 62 )
143 Partner Ranjang Part II ( 63 )
144 Partner Ranjang Part II ( 64 )
145 Partner Ranjang Part II ( 65 )
146 Partner Ranjang Part II ( 66 )
147 Partner Ranjang Part II ( 67 )
148 Partner Ranjang Part II ( 68 )
149 Partner Ranjang Part II ( 69 )
150 Partner Ranjang Part II ( 70 )
151 Partner Ranjang Part II ( 71 )
152 Partner Ranjang Part II ( 72 )
153 Partner Ranjang Part II ( 73 )
154 Partner Ranjang Part II ( 74 )
155 Partner Ranjang Part II ( 75 )
156 Partner Ranjang Part II ( 76 )
157 Partner Ranjang Part II ( 77 )
158 Partner Ranjang part II ( 78 )
159 Partner Ranjang Part II ( 79 )
160 Partner Ranjang Part II ( 80 )
161 Partner Ranjang Part II ( 81 )
162 Partner Ranjang Part II ( 82 )
163 Partner Ranjang Part II ( 83 )
164 Kegundahan Vita
165 Calon Jodoh Langit
166 Partner Ranjang Part II ( 86 )
167 Partner Ranjang Part II ( 87 )
168 Partner Ranjang Part II ( 88 )
169 Partner Ranjang Part II ( 89 )
170 Partner Ranjang Part II ( 90 )
171 Partner Ranjang Part II ( 91 )
172 Partner Ranjang Part II ( 92 )
173 Partner Ranjang Part II ( 93 )
174 Partner Ranjang Extra Chapter
175 Partner Ranjang Extra Chapter
176 Partner Ranjang Extra Chapter
177 Partner Ranjang Last Extra Chapter
178 Karya Baru
Episodes

Updated 178 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Sudah terbit
25
Info penting promo!!
26
Cahpter 24
27
Chapter 25
28
Chapter 26
29
Chapter 27
30
Chapter 28
31
Chapter 29
32
Chapter 30
33
Chapter 31
34
Cahpter 32
35
Cahpter 33
36
Chapter 34
37
Chapter 35
38
Chapter 36
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Cahpter 43
46
Cahpter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Pengumuman
59
Chapter 56
60
Chpter 57
61
Chapter 58
62
Chapter 59
63
Pengumuman
64
Chapter 60
65
Chapter 61
66
Chapter 62
67
Chapter 63
68
Chapter 64
69
Chapter 65
70
Pengumuman
71
Chapter 66
72
Chapter 67
73
Chapter 68
74
Chapter 69
75
Terima kasih
76
Pengumuman Karya Baru
77
Chapter 70 ( Lanjutan )
78
Chapter 71
79
Chapter 72
80
Chapter 73
81
Partner Ranjang Part II ( 1 )
82
Partner Ranjang Part II (2)
83
Partner Ranjang Part II ( 3 )
84
Partner Ranjang Part II ( 4 )
85
Partner Ranjang Part II ( 5 )
86
Partner Ranjang Part II ( 6 )
87
Partner Ranjang Part II ( 7 )
88
Partner Ranjang Part II ( 8 )
89
Partner Ranjang Part II ( 9 )
90
Partner Ranjang Part II ( 10 )
91
Partner Ranjang Part II ( 11 )
92
Partner Ranjang Part II ( 12 )
93
Partner Ranjang Part II ( 13 )
94
Partner Ranjang Part II ( 14 )
95
Partner Ranjang Part II ( 15 )
96
Partner Ranjang Part II ( 16 )
97
Partner Ranjang Part II ( 17 )
98
Partner Ranjang Part II ( 18 )
99
Partner Ranjang Part II ( 19 )
100
Partner Ranjang Part II ( 20 )
101
Partner Ranjang Part II ( 21 )
102
Partner Ranjang Part II ( 22 )
103
Partner Ranjang Part II ( 23 )
104
Partner Ranjang Part II ( 24 )
105
Partner Ranjang Part II ( 25 )
106
Partne Ranjang Part II ( 26 )
107
Partner Ranjang Part II ( 27 )
108
Partner Ranjang Part II ( 28 )
109
Partner Ranjang Part II ( 29 )
110
Partner Ranjang Part II ( 30 )
111
Partner Ranjang Part II ( 31 )
112
Partner Ranjang Part II ( 32 )
113
Partner Ranjang Part II ( 33 )
114
Partner Ranjang Part II ( 34 )
115
Partner Ranjang Part II ( 35 )
116
Partner Ranjang Part II ( 36 )
117
Partner Ranjang Part II ( 37 )
118
Partner Ranjang Part II ( 38 )
119
Partner Ranjang Part II ( 39 )
120
Partner Ranjang Part II ( 40 )
121
Partner Ranjang Part II ( 41 )
122
Partner Ranjang Part II ( 42 )
123
Partner Ranjang Part II ( 43 )
124
Partner Ranjang Part II ( 44 )
125
Partner Ranjang Part II ( 45 )
126
Partner Ranjang Part II ( 46 )
127
Partner Ranjang Part II ( 47 )
128
Parner Ranjang Part II ( 48 )
129
Partner Ranjang Part II ( 49 )
130
Partner Ranjang Part II ( 50 )
131
Partner Ranjang Part II ( 51 )
132
Partner Ranjang Part II ( 52 )
133
Partner Ranjang Part II ( 53 )
134
Partner Ranjang Part II ( 54 )
135
Partner Ranjang Part II ( 55 )
136
Partner Ranjang Part II ( 56 )
137
Partner Ranjang Part II ( 57 )
138
Partner Ranjang Part II ( 58 )
139
Partner Ranjang Part II ( 59 )
140
Partner Ranjang Part II ( 60 )
141
Partner Ranjang Part II ( 61 )
142
Partner Ranjang Part II ( 62 )
143
Partner Ranjang Part II ( 63 )
144
Partner Ranjang Part II ( 64 )
145
Partner Ranjang Part II ( 65 )
146
Partner Ranjang Part II ( 66 )
147
Partner Ranjang Part II ( 67 )
148
Partner Ranjang Part II ( 68 )
149
Partner Ranjang Part II ( 69 )
150
Partner Ranjang Part II ( 70 )
151
Partner Ranjang Part II ( 71 )
152
Partner Ranjang Part II ( 72 )
153
Partner Ranjang Part II ( 73 )
154
Partner Ranjang Part II ( 74 )
155
Partner Ranjang Part II ( 75 )
156
Partner Ranjang Part II ( 76 )
157
Partner Ranjang Part II ( 77 )
158
Partner Ranjang part II ( 78 )
159
Partner Ranjang Part II ( 79 )
160
Partner Ranjang Part II ( 80 )
161
Partner Ranjang Part II ( 81 )
162
Partner Ranjang Part II ( 82 )
163
Partner Ranjang Part II ( 83 )
164
Kegundahan Vita
165
Calon Jodoh Langit
166
Partner Ranjang Part II ( 86 )
167
Partner Ranjang Part II ( 87 )
168
Partner Ranjang Part II ( 88 )
169
Partner Ranjang Part II ( 89 )
170
Partner Ranjang Part II ( 90 )
171
Partner Ranjang Part II ( 91 )
172
Partner Ranjang Part II ( 92 )
173
Partner Ranjang Part II ( 93 )
174
Partner Ranjang Extra Chapter
175
Partner Ranjang Extra Chapter
176
Partner Ranjang Extra Chapter
177
Partner Ranjang Last Extra Chapter
178
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!