Vina menganga dengan lebarnya saking tidak percaya apa yang terjadi.
Beda dimensi?
Vina berpikir keras. Benar juga apa yang dikatakan oleh Tuhan. 2 tahun lalu, ia masuk ke dalam webtoon 'Putri Terindah' dan sekarang ia masuk lagi dalam dongeng anak-anak 'Snow Queen'.
Tentu saja ceritanya berbeda.
Tunggu...
"Kenapa Black Hole bisa masuk ke sini?" itulah pertanyaan yang dikeluarkan dari mulut Vina.
"Itulah yang aku bingung kenapa mereka bisa masuk ke cerita ini. Dan engkau harus mencari tau penyebabnya."
"Tunggu Tuhan!! Bukannya kalau Black Hole menang, otomatis mereka semakin kuat? Kalau begitu bisakah anda memberi bantuan kepadaku? Setidaknya memanggil mereka gitu."
"Tidak bisa, anakku. Bukannya engkau menjadi ratu salju yang hebat," seketika Vina tersadar.
Benar juga...
"T-tapi... Masa aku lawan mereka sendiri sih? Ah! gimana kalau dengan ponsel pintar-"
"Tidak ada gunanya, anakku," mendengar itu, Vina dibuat kesal dan cemberut.
Masa dirinya harus melawan sekelompok penjahat sendirian?
Vina menghela nafas panjang. Ya sudah deh... Mau gimana lagi, dia sudah bilang 'iya' secara tidak langsung.
"Oh dan satu lagi."
"Apa?" tanyanya ketus.
"Apakah engkau berniat mendekati Kay?"
Vina dibuat bingung dengan pertanyaan Tuhan.
MAKSUDNYA APA SIH??!!
"Enggaklah!! Bisa-bisa gue mati sesuai cerita aslinya," Tuhan tidak menjawab sama sekali.
"Baiklah... Semoga engkau berhasil..."
"Anakku..."
Dan sebuah cahaya kilau mendatangi Vina secara tiba-tiba.
...****************...
Tadi nama ratunya siapa? Bianca... Bianca Alba Aspendia?
Namanya lebih simple dan elegan daripada nama Anna di Putri Terindah.
Dan juga, Vina mendengar nama asli dari ratu salju pertama kali selama ia hidup. Apakah nama ratu itu asli?
Oke kita mulai dengan me-review cerita dongeng 'Ratu Salju'.
Kalau dongeng begini, Vina jelas lebih ingat alur ceritanya daripada webtoon Putri Terindah. Karena namanya dongeng, ceritanya lebih singkat dan mudah dipahami oleh anak-anak daripada novel maupun webtoon.
Yang pertama, sang ratu tiba-tiba mengambil Kay dan menghapus ingatan Kay. Karena ini dongeng, Vina tidak tau alasan sang ratu mengambil Kay yang malang itu.
Yang kedua, perjalanan Greda mencari Kay dan menyelamatkan sahabatnya. Oke. Bagian ini lebih jelas daripada motif sang ratu salju yang menculik Kay.
Yang ketiga, ending. Gaahh... Ini yang paling malas kalau dibahas sama Vina. Bagi orang awam endingnya yang tepat adalah Greda mengalahkan ratu salju dan menyelamatkan Kay dan mereka pulang ke rumah.
Poin permasalahannya adalah kenapa mereka pas pulang sudah menjadi dewasa? Apakah mereka tersesat? Apakah sebelum benar-benar pulang mereka sempat berpetualang seperti Bolang si Bocah Petualang?
Dongeng itu tidak dijelaskan secara rinci kenapa mereka tiba-tiba sudah dewasa. Oh ada satu lagi...
Kalau misalnya Kay dan Greda sudah dewasa, bagaimana dengan lingkungan rumah mereka berdua. Apakah nenek Kay sudah meninggal atau masih sama saat mereka masih bocah? Apakah teman-teman lain dan tetangga sudah berubah atau masih sama saat mereka berdua masih kecil?
Aagh... Sumpaahh!!
Masa cerita anak-anak yang singkat, jelas, dan mudah bagi anak-anak saja bikin overthinking?
"Yang mulia, ini cemilan yang anda minta," ujar pria tadi mengantar cemilan untuk Vina.
Vina menoleh dan menatap dari ujung kaki hingga ujung kepala.
"Ada masalah, yang mulia?"
"Tidak," balas Vina singkat.
"Omong-omong... Yang mulia sudah tertidur cukup lama sekali-"
"Apa?!!" teriak wanita itu terkejut.
"Yang benar saja!! Berapa lama aku tertidur?"
"3 bulan, yang mulia ratu," Vina tidak habis pikir.
Ratu salju tertidur selama 3 bulan?!
"Ka- Nama kamu siapa?"
"Maaf?" tanya pria paruh baya itu.
"Nama kamu siapa? Aku tidak bisa mengingat lagi karena tertidur cukup lama."
"Calius, yang mulia," Vina mengangguk paham.
"Apa jangan-jangan karena insiden pesta itu, ya?" gumam Calius.
"Kamu tadi ngomong apa, Calius?"
"T-tidak ada, y-yang mulia," ucap Calius terbata.
Vina mendengus kesal dan melipatkan kedua tangannya di dada.
"Kalau begitu antarkan aku keliling istana sekalian mengingat-ngingat lagi," ucap ratu kepada Calius.
Setelah berkeliling dan memperkenalkan seluruh istana kepada Vina, ada yang janggal di istana ini.
Selain Calius, tidak ada satupun pelayan lain di istana. "Kenapa tidak ada pelayan lain selain kamu?"
"Maafkan saya yang mulia, yang mulia memang mempekerjakan satu pelayan saja di istana ini."
"Hah?!" tanya Vina tidak percaya.
Masa cuman memperkerjakan satu orang mengurusi satu istana ini yang besar banget?
"Terus... Bersih-bersih, masak, dan lainnya siapa yabg ngurusin itu semua?"
"Yang mulia menggunakan sihir untuk tetap terjaga kebersihan di istana dan kebun. Masalah masak, sudah ada koki, yang mulia."
"Siapa?"
Vina dibuat speechless dengan penampakan sosok koki istana ini. Kokinya bukan seorang manusia, tetapi seekor beruang putih besar di depannya.
"Apa?! Yang mulia tidak mengingat saya?" Vina otomatis menggelengkan kepalanya lemas dan masih tetap ekspresi speechless.
Udah gitu beruang itu bisa bicara lagi.
Calius membisikan kepada beruang putih itu dan koki itu akhirnya paham tetapi di sisi lain juga terkejut.
"Perkenalkan nama saya Ivan, koki istana yang selalu menghidangkan makanan kepada yang mulia."
Ahh... Namanya Ivan.
Setelah memperkenalkan sang koki, berikutnya Calius mengajak Vina ke area pelatihan para penjaga istana.
Vina lebih terkejut 2 kali lipat dari saat ia bertemu Ivan. Dirinya melihat puluhan monster bewarna biru seperti bongkahan es raksasa sedang berlatih ala militer.
INI APA LAGI SIH??!!
Seorang pria berjalan menghampiri mereka berdua dan memberi salam kepada Vina.
Seperti Ivan tadi, Calius membisik sesuatu kepada dia.
"Perkenalkan nama saya Oscar, yang mulia."
Oscar...
Namanya tidak cocok dengan bentuk fisik pria itu yang berbadan raksasa.
"Ini ruang apa?" tanya Vina menunjuk ke arah sebuah pintu yang ditutupi menggunakan palang kayu agar tidak ada satupun yang masuk ke sana.
"Itu..." Vina melirik dengan tatapan tajam ke arah Calius.
"Itu adalah ruangan kerja yang mulia."
"Kenapa ditutupin pakai palang kayu?"
"Ada insiden yang berbahaya sehingga yang mulia waktu itu kecelakaan."
Insiden apa sampai dia kecelakaan seperti itu?
Vina berdeham sejenak. " Gimana kalau kita berjalan-jalan sebentar ke luar istana?"
"A-anu... Yang mulia..."
"Kenapa lagi?"
"Maafkan saya, yang mulia ratu. Tapi anda diskors tidak boleh pergi keluar istana sampai masa percobaan anda selesai."
Vina yang mendengarnya dibuat diam seribu kata.
ASTAGA!! LO APAKAN SAMPAI DIHUKUM BEGINI?!!
"Kenapa bisa begitu?"
"Itu... Karena pesta kemarin, yang mulia."
"Pesta?"
"I-iya yang mulia. Anda waktu itu datang ke sebuah acara Kerajaan Arabella di bagian timur, tidak hanya anda, tetapi raja-ratu juga datang ke sana dalam acara politik, tetapi yang mulia malah mengacaukan pestanya sampai-sampai Kerajaan Arabella memberi hukuman pada anda yang mulia," jelas Calius.
"Kapan hukumanku akan berakhir?"
" Besok lusa, yang mulia," Vina menghela nafas berat.
Kalau begini terus ini lebih susah daripada saat ia menjadi Anna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Ayumu temenan ora editan 🎵
bagus kak ceritanya
2021-07-15
3
Mel Rezki
like lagi thor.
2021-07-12
2