BAB 2

Amira membantu Raihan untuk berjalan menuju keluar Rumah. Sesampainya di luar Rumah, sudah terlihat Michael yang berdiri di sebelah mobil menunggu kedatangan Raihan. Dan betapa terkejutnya, Michael saat melihat Raihan yang sulit untuk berjalan dengan baik.

"Waduh, Pak Raihan kenapa,"

"Sakit Pinggang," Teriak Raihan.

"Kok bisa, Wah saya tau nih Pak. Pasti Pak Raihan terlalu bersemangat kan malam pertamanya sampai sakit pinggang kayak gitu,"

"Bu Amira ini memang hebat sampai Pak Raihan sakit pinggang begitu,"

"Michael,"

"Iya, Pak Raihan,"

"Masih lama kamu bicaranya,"

"Maafkan saya ya, Pak,"

"Sekarang cepat bantu saya untuk masuk ke mobil,"

"Iya, Baik Pak Raihan,"

"Kamu jaga suami saya dengan baik ya, Michael,"

"Siap, Bu Amira. Tenang aja Pak Raihan akan selalu aman jika bersama dengan saya,"

Michael pun membantu Raihan untuk berjalan masuk ke dalam mobil. Setelah Raihan masuk ke dalam mobil, Michael pun juga langsung masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju ke Perusahaan Mahendra Group.

Setelah mobil yang di kendarai Michael sudah pergi meninggalkan rumah, Amira pun langsung masuk ke dalam rumah kembali.

...*******************...

Sesampainya di Perusahaan Mahendra Group, Michael membantu Raihan untuk berjalan masuk ke dalam perusahaan. Para Karyawan yang melihat Raihan berjalan dengan di bantu oleh Michael pun mulai membicarakan tentang Raihan. Setelah Michael selesai mengantarkan Raihan ke ruangannya, Michael pun langsung berjalan kembali menuju keluar perusahaan. Tetapi beberapa karyawan lain memanggil dirinya.

"Michael, Sini,"

"Ada apa?,"

"Udah kamu kesini dulu aja ada yang mau kami semua tanyakan sama kamu,"

Michael pun akhirnya ikut bergabung dengan beberapa karyawan perusahaan tersebut.

"Eh Pak Raihan kenapa kok jalannya begitu, Michael,"

"Gak tau katanya sih sakit pinggang,"

"Hah sakit pinggang?,"

"Kok bisa sih,"

"Iya perasaan nih ya kemarin Pak Raihan itu baik - baik aja,"

"Atau jangan - jangan tadi malam antara Pak Raihan dan Bu Amira ada terjadi sesuatu lagi,"

"Mungkin saja,"

Seluruh karyawan tersebut pun tertawa terbahak - bahak.

"Aku rasa nih ya kan mungkin Bu Amira itu terlalu Agresif dan bersemangat sampai Pak Raihan jadinya kewalahan gitu,"

"Kamu benar, Michael aku pun juga berfikir kayak gitu tadi,"

Ketika Michael dan beberapa Karyawan perusahaan tersebut tengah asik membicarakan tentang Raihan tiba - tiba saja Raihan muncul di sebelah mereka dan ikut bergabung dengan mereka.

"Aku gak nyangka kalau Pak Raihan yang kelihatan gagah seperti itu kalah dengan Bu Amira," Salah satu karyawan tersebut pun tertawa terbahak - bahak.

"Iya saya pun gak menyangka sekali kalian semua sudah berani menceritakan saya dari belakang," Sahut Raihan.

"Pak Raihan," Ucap semua karyawan termasuk Michael dengan ekspresi terkejut melihat Raihan yang sudah berdiri di dekat mereka.

"Saya hitung satu sampai tiga kalau kalian semua tidak kembali bekerja termasuk kamu juga Michael, saya akan potong gaji kalian semua,"

Semua karyawan perusahaan pun ketakutan dan mulai berlari berhamburan kembali ke tempat mereka masing - masing.

"Pak Raihan, mau saya bantu buat kembali ke ruangan bapak,"

"Gak usah,"

"Kamu sekarang cepat kembali ke rumah, Michael,"

"Baik, Pak,"

Michael pun berlari menuju keluar perusahaan. Setelah dilihat semua karyawan yang sudah kembali bekerja dan Michael yang juga sudah pergi meninggalkan perusahaan, Raihan pun berjalan perlahan kembali menuju ke ruangannya.

...*********************...

Sesampainya di dalam ruangannya, Raihan langsung berjalan menuju ke kursinya dan mengistirahatkan tubuhnya.

"Rasanya enak sekali akhirnya aku bisa duduk dengan tenang,"

"Amira memang keterlaluan sekali, suami sendiri di tendangnya sampai sakit pinggang begini,"

"Sepertinya sekarang aku mulai menyesal memasukkan Amira ke dalam kelas beladiri,"

"Aku kayaknya habis pulang kerja harus meminta Michael mencarikanku tukang urut,"

"Sakit sekali pinggangku,"

"Untung saja hari ini aku tidak memiliki jadwal Meeting,"

"Kalau misalnya aku ada jadwal meeting hari ini pasti aku akan sangat malu sekali meeting dalam kondisi seperti ini,"

Terpopuler

Comments

Nong Shanty

Nong Shanty

lanjut☺😊

2021-06-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!