Diary Kanaya

Diary Kanaya

Episode 1

Hari ini adalah hari dimana aku kembali pulang ke Jakarta setelah aku menyelesaikan Kuliahku di Amerika, Aku sudah sampai di Jakarta dan kini berada di bandara. namun sayangnya Orang Tuaku tak bisa menjemput ku ke bandara katanya sih mereka sibuk.

Namun karena aku orangnya jarang mengeluh maka aku pulang menggunakan taksi dan segera menuju Rumahku.

Tiba-tiba seseorang datang dan merebut paksa tasku dengan Refleks aku berteriak dan mencoba meminta tolong pada siapapun yang ada disana.

" Eh... jambret.... Tolong... tolong " ucapku

Semua orang malah melihat kearah ku dan security pun segera mengejar sang penjahat itu dengan beberapa orang. Aku pun mencoba mengejar mereka dengan membawa koperku yang lumayan besar

" Woy jangan kabur " ucap Sang Security

" Woy berhenti " ucap orang-orang yang mengejar sang penjahat

Ternyata berlari sambil membawa koper itu rasanya berat dan kesusahan, akhirnya aku menabrak seorang lelaki tampan.

" Aduh.. aduh.. maf.. maf... saya tidak sengaja " ucapku dengan gugup

" Iya " ucap dingin seorang laki-laki itu

" Ini laki-laki dingin amat aku bilang maaf cuma bilang iya doang " batinku heran

" Tunggu "

" Apa " ucapnya dengan wajah kesal

" Maaf ini dompet anda terjatuh " ucapku yang memang tak sengaja melihat dompetnya terjatuh

" Ok " ucapnya lagi mau melangkah pergi namun aku teringat dengan wajahnya yang tak asing lalu aku dengan lantangnya memanggil namanya

" Defano... " ucapku berharap dia mengenaliku

" Iya " ucapnya lagi

" Kamu ga ingat aku "

" Siapa "

" Aku Kanaya, dulu kita satu kelas di SMA Budi pekerti " ucapku masih berharap dia mengingatku

" Aku ga ingat " ucapnya melangkah pergi dan kali ini dia benar-benar tak mengingat ku

" Hey tunggu " ucapnya mau menyusulnya namun seseorang berdiri dihadapanku dengan berseragam security

" Maaf Nona ini tas anda " ucapnya

" Eh iya pa terima kasih, ini untuk bapak " ucapku memberikan sejumlah uang pada security itu namun iya malah menolak pemberianku

" Tidak usah Nona saya ikhlas, sudah tuntutan pekerjaan juga.. permisi kalau begitu "

Aku pun segera menaiki taksi yang ada disana, dan segera memberitahukan alamatku pada sang supir taksi agar aku bisa segera pulang dan membersihkan diriku yang kusam dan bau ini habis lari-lari tadi.

Satu jam sudah perjalanan ku menuju rumah, Kini aku sudah sampai dan segera turun dari taksi tersebut, disana aku disambut oleh Ayah, ibu dan kakakku dengan membuat perayaan kecil-kecil dengan bertuliskan " Selamat datang Kanaya " .

" Selamat datang kembali " ucap Ayahku

" Iya Dek... jangan pergi-pergi lagi " ucap Kakakku

" Kami sangat merindukanmu " ucap Ibuku

" Kanaya rindu kalian " ucapku memeluk semua anggota keluargaku meluapkan rasa kangenku pada mereka

Hatiku senang benar-benar senang hari ini, bisa melihat cinta pertama ku dan juga bisa berkumpul dengan keluarga ku.

" Sekarang kita potong kue " ucap Kakakku bernama Elfaro namun aku meyebutnya Kaka EL

" Tapi ka El, Kay tidak sedang ulang tahun " protes ku

" Tapi Kay.. Kaka mu sengaja beli ini jauh-jauh agar kamu senang " ucap sang Kaka

" Ayolah Kay .. kasian kakakmu " ucap Ibu Reni dia ibuku yang paling sabar dan baik hati

" Iya sayang, nanti setelah ini kita lanjutkan makan, ibumu sudah masak makanan kesukaan mu " ucap Sang Ayahku bernama Gery, Dia sangat menyayangiku

" Baiklah " ucapku pasrah

Setelah acara potong kue dan berbincang-bincang selesai, aku segera menuju kamarku yang sudah empat tahun aku tinggalkan. meskipun sudah lama aku tidak menempatinya namun kamarku masih seperti yang dulu. Masih banyak boneka dan pernak pernik yang lain yang biasanya ada dikamar wanita.

Aku melangkah pergi menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhku dan rambutku agar penampilan ku segar kembali. Setelah selesai kini aku duduk didepan kaca rias ku dengan senyum yang terukir di bibirku.

" Aku berharap besok ketemu dengan pangeran impianku " ucapku yang selalu aku selipkan didalam doa mau tidurku.

Aku segera mengeringkan rambutku dan ketika sudah selesai aku pun membaringkan tubuhku di ranjang empuk punyaku

" Rasanya seperti mimpi kembali lagi kekamar ini " ucapku sambil memeluk boneka kesayanganku yang selalu menemani aku ketika aku tidur

Tak terasa aku pun terlelap sendiri mungkin karena hari ini aku cape sekali.

Terpopuler

Comments

Sha90

Sha90

aq mampir

2022-08-13

1

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

baru mampir kak💝

2022-08-12

0

Mawar

Mawar

kerenn

2022-08-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!