Episode 5

Sementara diruangan Kay setelah Defano pergi barulah Elfaro sedang mencari file-file yang dia butuhkan.

" Gimana ka sudah dapat filenya..." ucapku sambil memeriksa laporan yang ada dimeja kerjaku

" Belum " ucapnya masih mencari file tersebut

" Makanya ka kalau punya barang ya dijaga, jangan jorok begitu taruh disembarang tempat.. kalau itu penting bagaimana.. " omel ku pada sang Kaka

" Iya Kay, Kaka lupa " ucapnya

Sementara Kaka El melanjutkan mencari file tersebut dan Aku pun mengerjakan pekerjaan ku diawal aku bekerja.

" Sudah selesai " ucapku merasa lega karena pekerjaan ku selesai

" Kay bantu kakakmu ini mencari file tersebut " ucap sang kaka

" Memangnya Filenya berwarna apa " ucapku ingin membantu sang kaka

" Yang warna biru muda " Ucapnya

" Apa yang ini " ucapku

" Ya betul " ucap Kaka El

Tiba-tiba tasku terjatuh dan semua barang berhamburan keluar termasuk dompet ku, lalu aku segera membereskannya dan Kaka El membantu ku. Kaka El dengan sengaja ingin melihat isi dompet ku

" Ini dompet mu " tanya Kaka El

" Benar ka, ayo cepat kembalikan " rengek ku

" Aku mau melihat dulu dompet mu ada foto siapa " ucap Kaka El

" Jangan ka, jangan aku malu " ucap Ku ingin merebut dompet ku ditangan Kaka El

" Hanya sebentar " ucapnya

Lalu Kaka El segera membuka dompet ku dan melihat fotoku yang masih bayi dan sudah dewasa, aku memang sengaja meletakan potongan foto kecilku sampai dewasa.

Namun tiba-tiba Kaka El terkejut saat melihat foto laki-laki yang ada di dompet Kanaya adalah Defano laki-laki yang barusan bertemu dengannya.

" Kay, bukankah ini mirip dengan laki-laki yang tadi " ucap Kaka El

" Iya Ka " ucapku yang tak bisa menyangkal lagi

" Sebenarnya siapa dia " tanya Kaka El

" Dia adalah... " ucapku ragu

" Kamu tenang saja.. rahasia mu aman Kita kan Kaka Ade masa iya saling membuka rahasia" ucap Kaka El sambil tersenyum

" Sebenarnya dia itu adalah pangeran impian ku.. orang yang aku kagumi dari dulu.. " ucapku berkata jujur pada kakakku

" Pantas kamu suka dia tampan " Ledek Kaka El

" Bukan begitu ka " ucapku menjelaskan

" Tidak apa-apa Kay .. itu wajar ko " ucap Kaka El sambil tersenyum

" Iya ka " jawabku

" Padahal Kay dari dulu aku sangat menyukai mu " batin Kaka El

" Tapi kenapa sikapnya cuek sekali padamu "

" Entahlah ka, mungkin karena tidak terlalu dekat kan ada pribahasa jika tak kenal maka tak sayang " ucapku sambil tertawa

" Apa kamu hanya mengagumi nya .. apa tidak ada rasa yang lain " Tanya Kaka El

" Ada sih ka " ucapku malu-malu

" Tapi kan kamu wanita ga boleh mengejar-ngejar laki-laki "

" Aku ga ngejar-ngejar ko.. aku cuma selalu berdoa agar dia menjadi jodoh ku " ucapku

" Tapi aku Takan biarkan itu terjadi Kay " Batin Kaka El

" Semoga aja dia memang jodohmu "

" Aamiin ka " ucapku penuh harap

" Oh iya sudah siang, Kaka juga ada meeting penting.. Kaka pamit ya.. nanti pulangnya Kaka jemput " ucap sang Kaka

" Siap Ka.. terima kasih sudah mengantarkan ku bekerja " ucapku

" Sama-sama " ucap Kaka El, melangkah pergi dari ruangan ku menuju parkiran dan pergi kekantor nya

Sementara aku sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan pekerjaan ku dan mempelajari semua tentang perusahaan yang baru aku pegang.

.

...****************...

.

Elfaro sudah berada diperusahaan dengan perasaan yang kesal dan marah, iya segera melangkah pergi keruangannya.

Sesampainya diruangan iya melempar barang yang ada di mejanya dan memecahkan gelas yang ada disana, kursi iya tendang pokonya iya mengamuk sejadi-jadinya

" Aghh... Kay... kenapa kamu lakukan itu padaku... jelas-jelas aku yang mencintaimu dari dulu.. aku yang selalu menjagamu dan melindungi mu... kenapa malah kamu menyukai laki-laki lain... " ucap Elfaro dengan kesal

Sementara diluar ruangan sang majikan, asisten sekaligus sekretaris Elfaro bernama Ramli heran dengan tingkah sang majikan yang tidak seperti biasanya.

" Ada apa dengan Tuan.. terlihat seperti sedang marah " batin Ramli

" Agh... " ucap Elfaro masih marah-marah

Lalu iya segera menghubungi rambu untuk masuk kedalam ruangan ya

Kring... Kring..

" Halo Tuan " ucap Ramli

" Cepat keruangaku sekarang " Ucap Elfaro dengan singkat dan segera menutup teleponnya

Ramli pun segera masuk kedalam ruangan itu, berapa terkejutnya iya saat melihat ruangan sang majikan tampak kacau ini barang-barang berjatuhan dilantai dan sangat berantakan

" Tuan El kenapa.. belum pernah aku melihat Dia semarah ini.. " batin Ramli

" Tuan " ucap Ramli

" Sekarang kamu suruh orang buat mencari informasi sedetail mungkin tentang Defano CEO dari Ch grup " ucap El dengan wajah kesal

" Baik Tuan " ucapnya melangkah pergi dan segera menelepon anak buahnya

Lima belas Menit kemudian Ramli kembali lagi keruangan sang majikan

Tok... Tok... Tok...

" Masuk "

Ceklek,,

" Tuan saya mau memberi informasi tentang Defano " ucap Ramli

" Katakan "

" Defano adalah anak dari hasil selingkuhan Pa Cahardi dengan seorang wanita kampung, sebelum meninggal wanita itu mengantarkan Defano kepada Pa Cahardi, Defano saat itu berusia sepuluh tahun. Iya mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh Istri syah nya pa Cahardi dan anak satu-satunya Pa Cahardi. Bahkan Pa Cahardi pun berbicara pada semua orang jika Defano itu adalah anak angkatnya dan tidak mengakuinya sebagai anak kandung " ucap Ramli

" Ternyata .. malang juga nasibnya... aku harus bicarakan ini pada Kay " ucapnya El dengan senyum jahatnya

" Tuan satu informasi lagi " ucapnya Ramli

" Apa lagi " tanya El

" Perusahaan Ch grup diambang kehancuran, Defano sengaja di jadikan CEO disana agar iya bisa memikat anak dari perusahaan yang besar dan berkuasa seperti perusahaan milik tuan " ucap Ramli

" Ternyata dia tidak sebaik yang Kay katakan " ucap El

" Maksudnya tuan apa ya, Apa jangan-jangan Tuan El mencinta Nona Kay.. ini sungguh tidak mungkin " batin Ramli

" Aku akan segera menghancurkan mu " ucapannya El

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***