Harapan Langit Berbintang
Di kota Pieces ada seorang gadis bernama Mia. Ia tinggal bersama ibunya karena ayahnya meninggalkan dia saat umur 5 tahun. Suatu pagi yang cerah.
"Mia bangun, ayo bantu ibu membersihkan rumah!" Teriak ibu Mia.
"Tidak!" Mia langsung menolak permintaan ibunya
"Oh, sekarang kamu jadi anak durhaka ya? Kalau begitu, ibu berdoa kau masuk neraka!" Ancam ibu Mia.
"Tunggu, tidak! Ibuku yang baik jangan kutuk aku ya?" Pinta Mia.
"Huh, kalau begitu, tolong kau cuci piring dulu, ibu mau ke kamar sebentar." Suruh ibu Mia.
"Apa? Ibu, aku ini anakmu atau pembantu ibu sih?" Lirik Mia curiga.
"Eh, anak perempuankan harus mengurus rumah dan melayani suami." Goda ibu Mia.
"Huh, aku tidak mau menikah aku mau sama ibu saja." Bantah Mia.
"Hei, cepat atau lambat kau kan pasti akan menikah, kan? Sudahlah ibu mau masuk kamar dulu ya." Kata ibu Mia.
"Huh, pasti apa-apa di jawab begitu. Aku rasa aku ini anak pungut deh." Kata Mia.
"Tentu saja kau ini anak ibu." Kata ibu Mia sambil tersenyum.
"Huh." Kata Mia.
Setelah membersihkan rumah sampai bersih Mia naik ke atas untuk melihat ibunya. Saat sampai di kamar ibunya. Ada sebuah buku dan kertas di atas tempat tidur ibunya.
"Eh, apa ini? Di mana ibu?" Kata Mia sambil melihat sekeliling.
Isi surat:
Mia, ibu harus pergi ya nak, tolong maafkan ibu. Ibu tahu kau kecewa pada ibu, tapi ibu benar-benar minta maaf, nak. Bacalah buku yang ibu taruh di tempat tidur, dan kamu akan melihat dunia baru ibu harap kau bahagia di dunia itu.
Mia pun membaca buku itu sambil mengusap air mata yang terus berjatuhan membasahi bajunya.
"Hiks, kenapa ibu jahat padaku? Dulu ayah sekarang ibu juga meninggalkanku. Apa karena aku adalah anak angkat, jadi kalian tidak menyayangiku?" Kata Mia sambil menangis tersedu- sedu.
Tiba-tiba buku itu bercahaya dan membawa Mia ke tempat yang sunyi dan menakutkan. Mia di bawa ke hutan yang sangat gelap.
"Di, di mana aku? Halo apa ada orang? Bentar kok aku aneh banget ya? Inikan hutan nanti kalau aku teriak-teriak bukanya di tolongin malah dimakan dong. Tapi kalau dimakan pria ganteng aku mah rela. Hihihi" Kata Mia.
"Siapa kau? Apa kau seorang penyihir?" Tanya seseorang entah dari mana.
"Hah, penyinyir?" Kata Mia memiringkan kepalanya.
"penyihir! Bukan penyinyir! Kamu pikir saya netizen apa?" Kata orang itu kesal.
"Hihi,maaf tapi kau siapa?" Tanya Mia penasaran.
"Bukanya tadi aku yang nanya kenapa sekarang kamu yang nanya?" Kata oran itu kesal.
"Ma, maaf. Namaku Mia aku ada disini karena tidak sengaja membaca buku yamg ibuku tinggalkan." Kata Mia sambil tertawa malu.
"Kau pikir aku percaya pada omongan mu barusan?" Kata orang itu tidak percaya.
"Kau tidak percaya kan? Apa lagi aku yang mengalaminya sendiri!" Kata Mia membela diri sendiri.
"Itu urusanmu ngapain marahin aku? Ingat ya, aku tidak mau terlibat dalam urusan keluargamu!" Kata orang itu tambah kesal.
"Santuy dong, ga usah ngegas kaya montor ngegas mulu." Kata Mia menenangkan.
"Bagus sekali, tadi kau memarahiku, sekarang mengejekku." Kata orang itu masih kesal.
"Maaf ni ya, aku kan emang sifatnya kayak gini, emang dari sananya. Jadi maafin aku ya?" Bujuk Mia.
"Huh, aku akan membantumu tapi ada syaratnya." Kata orang itu.
"Syarat? Apa syaratnya?" Tanya Mia penasaran.
Tiba-tiba ada seseorang yang keluar dari semak-semak. Mia terkejut ternyata dia adalah orang yang akan membantu Mia nantinya.
PERTANYAAN
Siapakah dia, apakah dia akan membantu Mia keluar dari hutan?
A. Iya. Karena kan cewek yang imut jadi aku pasti benar.
B. Tidak. Karena ceweknya membuat dia marah jadi pasti tidak akan dibantu.
C. Tidak tahu. Karena aku menunggu update dari authornya dari pada pusing-pusing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
lanjutkan thor
2022-09-19
0
Yaumi Amalia
aku mampir Thor, semangat terus 💪 mampir juga di karyaku"friend but married 🤗🙏
2020-09-14
0
Sept September
aku mampir yaaaa
2020-09-13
0