Malam harinya. Hujan sangat deras dan di sertai guntur. Listrik pun tiba- tiba mati, Mia pun ketakutan dan lantas berteriak.
"Ahhhh, Parker tolonggg!!!" Teriak Mia ketakutan.
"Kau ini kenapa sih? Berisik sekali, mengganggu orang tidur saja." Kata Parker kesal.
"Hiks, Parker!" Mia berlari dan langsung memeluk Parker.
"Hei, apa yang kau lakukan? Lepaskan!" Kata Parker mencoba melepaskan pelukan Mia.
"Hiks, tidak mau, aku takut guntur, petir dan lain sebagainya!" Teriak Mia masih ketakutan.
"Eh, kok empuk? Tunggu! Riya ini laki-laki atau perempuan?" Tanya Mia dalam hati sambil melihat wajah Parker.
"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Parker.
"Tunggu, apa dia tahu soal gender asliku? Kalau begitu, ini gawat!" Teriak Parker dalam hati.
"Gawat untukmu, bagus untuk dia." Ejek sisi iblis milik Parker.
"Berisik lo!" Bentak Parker yang menjadi tambah pusing.
"Parker, apa boleh aku seranjang sama kamu?" Tanya Mia sambil memainkan jari.
"Apa?!" Teriak Parker tidak percaya.
"Boleh ya?" Tanya Mia dengan wajah memelas.
"Kau tahu kan aku ini laki-laki, kau benar-benar gadis yang tidak waspada!" Kata Parker dengan tegas.
"Tapi..." Kata Mia dengan wajah masih memelas.
"Pergi tidur sendiri sana!" Suruh Parker.
Setelah malam yang menakutkan bagi Mia tentu saja. Paginya, saat di sekolah Mia mencari Mizu. Keberuntungan bagi Mia, dia tidak sengaja langsung melihat Mizu di taman Sekolah.
"Kak Mizu!" Sapa Mia.
"Ah, Mia ada apa?" Tanya Mizu dengan senyum ramah.
"Sebenarnya Parker itu laki-laki atau perempuan?" Tanya Mia langsung tanpa basa- basi.
"Apa?! Ke, kenapa kau bertanya soal itu?" Mizu spontan langsung terkejut dengan pertanyaan Mia.
"Karena..." Mia pun menceritakan semuanya pada Mizu.
"Oo, jadi dia sudah curiga ya?" Tanya Mizu dalam hati.
"Jadi kak Mizu, Parker itu laki-laki atau perempuan?" Tanya Mia makin penasaran.
"Itu..." Mizu mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Perempuan." Tapi Parker tiba- tiba muncul dan langsung menjawab pertanyaan Mia.
"Eh, ah, Hantuuu!" Teriak Mia terkejut.
"Kenapa setiap kali melihatmu pasti selalu berujung tidak baik!" Kata Parker kesal.
"Eh, Parker kenapa kau di sini?" Tanya Mizu.
"Karena nggak ada kerjaan." Kata Parker mengalihkan pandangan.
"Be, begitu ya?" Tanya Mizu dengan senyum canggung.
"Jadi kau ini perempuan? Aku pikir kau itu laki-laki, karena kau menggunakan seragam laki-laki?" Tanya Mia penasaran.
"Ikan." Kata Parker cuek.
"Apa? Ikan?" Tanya Mia penasaran.
"Kau mau makan ikan?" Tanya Mizu yang juga penasaran.
"Hah, ikan itu kepanjangan dari 'Itu Bukan Urusanmu', sudahlah sampai jumpa." Parker langsung meninggalkan mereka berdua.
"Huh, keterlaluan! Awas saja dia nanti, lihat saja kau akan dapat karmanya nanti!" Kata Mia kesal.
"Lihat? lihat dimana? di televisi nggak, aku mending lihat Kun Anta saja." Kata Parker masih terlihat cuek.
"Itu di televisi, payah!" Kata Mia.
"Mulut, mulut siapa?" Tanya Parker.
"Kamu." Jawab Mia.
"Terserah aku kan. Good Bay!" Kata Parker masih sedikit marah.
"See you later tomorrow." Kata Mizu.
"See you." Balas Parker.
Setelah Parker pergi curhat antar permpuan pun dimulai. Mia masih kesal denagan Parker dan Mizu mencoba menenangkan Mia.
"Huh, dia sangat menyebalkan." Kata Mia cemberut.
"Sudahlah, dia memang seperti itu." Kata Mizu.
"Omong-omong, kak Mizu, apa kau tau kenapa Parker berpakaian dan berbicara seperti laki-laki? Dan aku rasa kak Mizu udah tau kalau gender aslinya perempuan." Pertanyaan yang terus- menerus muncul dari mulut Mia.
"Pertanyaan mu banyak sekali sih, Mia." Kata Mizu.
"Hihi, maaf." Kata Mia.
M"Kalau soal Parker melakukan itu, aku tidak tahu. Tapi kalau kapan aku tahu soal gender aslinya itu bisa ku jawab." Kata Mizu.
"Yey, waktunya cerita! Untung tadi aku bawa cemilan." Kata Mia sambil merogoh sakunya.
"Cemilan? Sejak kapan dia bawa cemilan? Apa dia sudah memprediksi kalau aku akan cerita?" Tanya Mizu dalam hati.
"Jadi kak Mizu, bagaimana pertemuan pertama kalian? Eh, maksudnya kau mengetahui gender aslinya?" Tanya Mia.
"Sebenarnya itu pertemuan yang memalukan. Aku saja tidak mau mengingatnya." Kata Mizu dengan wajah yang memerah.
Kejadian awal Mizu mengetahui gender asli Parker di mulai.
Sebelum jam pelajaran dimulai, Mizu pergi ke kamar mandi. Saat di kamar mandi Mizu langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Kriet, Mizu langsung membuka pintu kamar mandi tanpa bertanya dulu.
"???!!!" Mizu dan Parker pun terkejut.
"Aahhhh!!!" Teriak Mizu.
"Ah." TeriaknParker terkejut dan langsung menutup pintunya.
"Sakit tahu mbak, pelan-pelan aja kenapa? Hiks, hiks." Kata pintu yang di banting Parker.
"Hei, kalau sampai ada yang tahu tentang gender asliku ini maka hidupmu tidak akan lama lagi! Mengerti?!" Parker pun langsung keluar dari kamar mandi dan langsung mengancam Mizu dengan menarik kerah bajunya.
"I, iya baiklah" Kata Mizu.
Cerita Mizu tau gender asli Parker tamat. Setelah hal itu, cuma Mizu yang tahu akan gender asli dari Parker.
Pertanyaan 1
Apa kalian pernah mengalami hal seperti itu?
A. Ya, karena saat itu saya sedang terburu-buru.
B. Tidak, karena saya tidak pernah masuk ke kamar mandi sekolah.
C. Tidak, bukan saya yang mengalaminya tapi teman saya.
Pertanyaan 2
Kenapa Riya menyamar menjadi laki-laki?
A. Karena dia ingin ganti gender.
B. Karena dia ingin mengerjai teman perempuannya.
C. Jika alasan kalian tidak ada di atas, tulis di kolom komentar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
piye toh iki
2022-09-19
0
Sept September
aku mampir yaaaa
2020-09-13
0
♛ 𝙋Ɇ₦₳₦₲₭₳₱ ฿ɄⱤØ₦₳₦ 𓅂
terimakasih 4like untukmu
2020-08-07
0